Tahapan Menikah Dalam Islam

Tahapan Menikah Dalam Islam

Persiapan Sebelum Nikah

Menikah adalah salah satu sunnah dalam Islam yang sangat dianjurkan. Oleh karena itu, sebelum menikah, calon pengantin harus mempersiapkan diri dengan baik. Persiapan ini meliputi:

  • Mencari calon yang sesuai dengan syarat dan ketentuan Islam
  • Mencari mahar yang sesuai dengan kemampuan dan tidak mengada-ada
  • Mencari wali nikah yang sah dan sesuai syariat
  • Mengikuti kursus pernikahan untuk memperoleh pengetahuan yang cukup tentang pernikahan dalam Islam

Selain itu, calon pengantin juga harus melakukan doa dan memohon keberkahan dari Allah SWT agar pernikahan yang akan dijalani nantinya diberkahi dan diridhoi.

Akad Nikah

Akad nikah adalah tahap awal dalam pernikahan dalam Islam. Pada tahap ini, calon suami dan istri menyepakati ijab kabul atau pernikahan dengan memberikan persetujuan secara sah. Untuk sah, ijab kabul harus disaksikan oleh wali nikah atau saksi yang sah menurut hukum Islam.

  Menjelang Penataran Nikah 2023

Sebelum akad nikah dilakukan, biasanya terlebih dahulu dilakukan sesi tanya jawab oleh wali nikah untuk memastikan bahwa calon pengantin telah memahami dan setuju dengan syarat-syarat pernikahan dalam Islam.

Setelah ijab kabul dilakukan, maka calon pengantin sudah resmi menjadi suami istri dalam Islam. Saat itu juga, suami harus memberikan mahar kepada istri sebagai bentuk tanggung jawab dan ketaatan pada Allah SWT.

Walimah

Walimah adalah acara pesta pernikahan yang diadakan setelah akad nikah. Acara ini merupakan sunnah Rasulullah SAW sebagai bentuk syukur dan perayaan atas pernikahan yang telah dilaksanakan.

Acara walimah diselenggarakan oleh suami dengan mengundang keluarga, kerabat, dan sahabat yang diundang. Pada acara ini, biasanya disajikan makanan dan minuman untuk mempererat tali silaturahmi antara kedua keluarga.

Walimah juga menjadi ajang untuk melakukan doa bersama agar pernikahan yang baru dijalani selalu diberkahi dan diridhoi oleh Allah SWT.

Nikah Siri

Nikah siri adalah pernikahan yang dilakukan tanpa melalui prosedur yang syariat. Hal ini tentu saja sangat dilarang dalam Islam karena dapat menimbulkan masalah hukum dan moral.

  Perkawinan Campur dan Istilahnya

Untuk itu, calon pengantin harus memastikan bahwa segala sesuatunya dilakukan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh syariat Islam.

Muhrim

Muhrim adalah orang yang dilarang menikah dengan calon pengantin. Dalam Islam, hubungan antara muhrim dan calon pengantin dianggap sebagai hubungan kekerabatan yang dilarang untuk melakukan pernikahan.

Muhrim dalam Islam terdiri dari ibu, ayah, anak, cucu, saudara kandung, paman, bibi, dan sepupu dari kedua belah pihak.

Calon pengantin harus memastikan bahwa mereka tidak memiliki hubungan kekerabatan yang dilarang dalam Islam sebelum melakukan akad nikah.

Aplikasi Pernikahan dalam Islam

Saat ini, sudah banyak tersedia aplikasi pernikahan dalam Islam yang memudahkan calon pengantin untuk melakukan persiapan pernikahan. Aplikasi ini biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur yang membantu calon pengantin seperti:

  • Mencari calon pengantin yang sesuai syarat dan ketentuan Islam
  • Mencari wali nikah yang sah dan sesuai syariat
  • Mencari tempat kursus pernikahan yang terpercaya
  • Mencari masjid yang menyelenggarakan akad nikah
  • Mencari catering dan perusahaan dekorasi yang terpercaya
  Modul Bimbingan Perkawinan Untuk Calon Pengantin

Dengan aplikasi pernikahan dalam Islam, calon pengantin dapat mempersiapkan pernikahannya dengan lebih mudah dan teratur.

admin