Syarat-Syarat Hukum Untuk Ganti Nama Di Pengadilan

DAFTAR ISI

Apa Itu Ganti Nama di Pengadilan?

Syarat-Syarat Hukum – Ganti nama adalah proses hukum yang memungkinkan seseorang untuk mengubah namanya yang sudah terdaftar di KTP, akta kelahiran, dan dokumen resmi lainnya. Biasanya, proses ini di lakukan di pengadilan dan membutuhkan persetujuan dari hakim.

Alasan Seseorang Mengganti Nama | Syarat-Syarat Hukum

Oleh karena itu, ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan untuk mengganti namanya, di antaranya adalah:

Maka, memiliki nama yang sulit di ucapkan atau di eja
Menikah dan ingin mengambil nama belakang pasangan sebagai nama belakang sendiri
Maka, merasa tidak nyaman dengan nama asli karena mengingat masa lalu yang buruk atau pengalaman traumatis
Merasa nama asli tidak cocok dengan identitas gender atau orientasi seksual
Sehingga, menjadi bagian dari program perlindungan saksi atau korban kejahatan

Persyaratan Ganti Nama di Akta Kelahiran

Syarat-Syarat Hukum Untuk Ganti Nama Di Pengadilan

Maka, terdapat beberapa syarat yang harus di penuhi seseorang jika ingin mengganti namanya di pengadilan. Sehingga, beberapa syarat hukum untuk ganti nama tersebut antara lain:

1. Warga Negara Indonesia

Maka, untuk mengganti nama di pengadilan, seseorang harus menjadi warga negara Indonesia. Orang asing yang tinggal di Indonesia atau menjadi warga negara Indonesia baru tidak dapat mengajukan permohonan ganti nama di pengadilan.

1. Memiliki Alasan yang Jelas dan Sah

Seseorang harus memiliki alasan yang jelas dan sah untuk mengganti namanya. Alasan tersebut harus di dukung oleh bukti-bukti yang cukup dan dapat di verifikasi.

1. Belum Pernah Mengganti Nama

Maka, seseorang yang ingin mengganti namanya di pengadilan harus belum pernah mengganti nama sebelumnya.

1. Tidak Sedang Dalam Proses Hukum

Sehingga, seseorang yang ingin mengganti namanya di pengadilan harus tidak sedang dalam proses hukum atau dalam tahanan.

1. Mengisi Surat Permohonan Ganti Nama

Maka, seseorang yang ingin mengganti namanya di pengadilan harus mengisi surat permohonan ganti nama yang di tujukan kepada pengadilan negeri setempat.

1. Melampirkan Dokumen-Dokumen Pendukung

Biaya Pengurusan Perubahan Nama

Kemudian, seseorang harus melampirkan dokumen-dokumen pendukung yang berkaitan dengan alasan mengganti nama, seperti salinan KTP, akta kelahiran, sertifikat nikah, dan lain-lain.

1. Menyerahkan Biaya Administrasi

Seseorang harus menyerahkan biaya administrasi yang sudah di tetapkan oleh pengadilan negeri setempat.

Proses Mengganti Nama di Pengadilan | Syarat-Syarat Hukum

Setelah seseorang memenuhi semua syarat hukum untuk ganti nama di pengadilan, maka proses selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Menyerahkan Surat Permohonan Ganti Nama

Seseorang harus menyerahkan surat permohonan ganti nama beserta dokumen-dokumen pendukung ke pengadilan negeri setempat.

1. Pemeriksaan Dokumen-Dokumen Pendukung

Pengadilan akan melakukan pemeriksaan dokumen-dokumen pendukung yang di serahkan oleh pemohon. Jika dokumen-dokumen tersebut lengkap dan sesuai, maka pengadilan akan meneruskan proses ganti nama ke tahap berikutnya.

1. Sidang Pengadilan

Sesuai dengan UU No. 24 Tahun 2013, ganti nama harus di putuskan oleh pengadilan. Oleh karena itu, pengadilan akan menentukan waktu sidang dan memanggil pemohon untuk hadir di sidang tersebut.

1. Keputusan Pengadilan

Setelah sidang selesai, pengadilan akan mengeluarkan putusan mengenai permohonan ganti nama. Jika permohonan di setujui, maka pengadilan akan menerbitkan surat keputusan yang berisi perubahan nama dan berlaku secara resmi.

1. Mengurus Dokumen-Dokumen Resmi Baru

Perubahan Nama Dalam Dokumen Bisnis

Maka, setelah mendapatkan surat keputusan, seseorang harus mengurus dokumen-dokumen resmi baru yang mencantumkan nama baru, seperti KTP, akta kelahiran, dan lain-lain.