Skema Import Barang – Panduan untuk Pemula

Adi

Updated on:

Skema Import Barang - Panduan untuk Pemula
Direktur Utama Jangkar Goups

Skema Import Barang – Impor barang dari luar negeri bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Namun, sebelum kamu memulai bisnis impor, kamu perlu mengetahui skema impor barang terlebih dahulu. Oleh karena itu, Skema impor barang merupakan aturan yang mengatur impor barang dari luar negeri ke dalam negeri. Maka, Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu skema impor barang dan bagaimana cara membaca skema impor barang.

Apa itu Skema Import Barang?

Skema Impor Barang adalah aturan yang mengatur impor barang dari luar negeri ke dalam negeri. Oleh karena itu, Aturan ini mencakup berbagai ketentuan terkait impor barang, seperti peraturan kepabeanan, perizinan, dan pajak. Maka, Tujuan dari skema impor barang adalah untuk melindungi kepentingan nasional dan mendorong industri dalam negeri.

  Impor Dipengaruhi Oleh

Setiap negara memiliki skema impor barang yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui skema impor barang yang berlaku di negara asal barang yang akan kamu impor.

Cara Membaca Skema Import Barang

Cara Membaca Skema Import Barang

Untuk membaca skema impor barang, kamu perlu memahami beberapa hal, seperti:

1. Tarif Bea Masuk

Tarif bea masuk adalah pajak yang harus di bayar saat barang masuk ke dalam negeri. Oleh karena itu, Besaran tarif bea masuk bervariasi tergantung jenis barang dan asal negara. Maka, Tarif bea masuk biasanya di atur dalam Tarif Bea Masuk Indonesia (TBMI).

2. Ketentuan Impor – Skema Import Barang

Oleh karena itu Ketentuan impor mencakup berbagai hal seperti persyaratan perizinan impor, prosedur impor, dan ketentuan teknis lainnya. Sehingga, Ketentuan impor ini di atur oleh instansi pemerintah yang berwenang, seperti Kementerian Perdagangan dan Kementerian Keuangan.

3. Sertifikat Asal – Skema Import Barang

Oleh karena itu, Sertifikat asal adalah dokumen yang menyatakan asal barang yang akan di impor. Maka Sertifikat asal biasanya di keluarkan oleh pemerintah negara asal atau lembaga yang berwenang. Maka, Dokumen ini di perlukan dalam proses impor untuk memastikan bahwa barang yang di impor adalah barang yang sah dan tidak melanggar hukum.

  Proses Impor Jalur Merah

4. Standar Kualitas dan Keamanan

Setiap barang yang akan di impor harus memenuhi standar kualitas dan keamanan yang di tetapkan oleh pemerintah. Hal ini bertujuan untuk melindungi konsumen dari barang yang tidak aman atau tidak berkualitas.

Prosedur Impor Barang Dan Skema Import Barang

Prosedur Impor Barang Dan Skema Import Barang

Setelah kamu memahami skema impor barang, kamu perlu mengetahui prosedur impor barang. Oleh karena itu, Berikut adalah prosedur impor barang yang umum di lakukan:

1. Pilih Supplier

Pilihlah supplier atau pemasok yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Pastikan juga barang yang akan kamu impor memenuhi persyaratan peraturan impor di Indonesia.

2. Tentukan Incoterm – Skema Import Barang

Incoterm adalah singkatan dari International Commercial Terms. Incoterm menentukan tanggung jawab dan biaya yang harus di tanggung oleh pihak pembeli dan pihak penjual dalam proses pengiriman barang. Maka, Pilihlah incoterm yang cocok untuk bisnis kamu.

3. Buat Kontrak Impor – Skema Import Barang

Oleh karena itu, Setelah memilih supplier dan menentukan incoterm, buat kontrak impor yang berisi rincian harga, jumlah barang, dan persyaratan lainnya. Kontrak impor ini harus di setujui oleh kedua belah pihak.

  Pajak Impor Barang Indonesia: Panduan Lengkap untuk Pemula

4. Urus Perizinan Impor

Setelah kontrak impor di setujui, kamu harus mengurus perizinan impor. Maka, Perizinan impor ini di keluarkan oleh instansi pemerintah yang berwenang, seperti Kementerian Perdagangan atau Kementerian Keuangan.

5. Lakukan Pembayaran Dan Skema Import Barang

Setelah mendapatkan perizinan impor, kamu perlu melakukan pembayaran kepada pihak supplier. Oleh karena itu, Pembayaran bisa di lakukan melalui transfer bank atau metode pembayaran lainnya yang di sepakati oleh kedua belah pihak.

6. Pengiriman Barang

Setelah pembayaran di lakukan, pihak supplier akan mengirimkan barang ke Indonesia sesuai dengan incoterm yang telah di sepakati. Kamu perlu memastikan bahwa barang yang di terima sesuai dengan kontrak impor dan memenuhi persyaratan impor di Indonesia.

Penutup Skema Import Barang

Oleh karena itu, Itulah penjelasan mengenai skema impor barang dan prosedur impor barang. Maka, Sebagai pemula, kamu perlu mengerti tentang skema impor barang agar bisnis impormu bisa berjalan lancar. Sehingga Jangan lupa untuk memahami aturan impor di Indonesia dan negara asal barang yang akan kamu impor. Semoga artikel ini bermanfaat dan sukses untuk bisnis impormu! Imam Soejoedi BPKM: Memperkuat Ekonomi Indonesia

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,

HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

Email : [email protected]

Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852

Pengaduan Pelanggan : +6287727688883

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Website : Jangkargroups.co.id

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor