Schengen-Staaten Visa: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Pendahuluan

Schengen-Staaten adalah sebuah area di Eropa yang terdiri dari 26 negara yang terletak di daerah Schengen. Area ini telah menandatangani kesepakatan Schengen pada tahun 1985 dan menghilangkan batasan perbatasan fisik antara negara-negara anggota. Oleh karena itu, orang yang masuk ke salah satu negara anggota dapat bepergian ke negara-negara lain di dalam area Schengen tanpa perlu melewati kontrol perbatasan.

Bagi mereka yang ingin mengunjungi beberapa negara di area Schengen, Schengen-Staaten Visa diperlukan. Namun, banyak orang yang bingung tentang apa itu visa Schengen, siapa yang membutuhkannya, dan bagaimana cara mendapatkannya. Artikel ini akan menjawab semua pertanyaan Anda tentang Schengen-Staaten Visa.

Apa itu Schengen-Staaten Visa?

Schengen-Staaten Visa adalah izin yang dikeluarkan oleh anggota Schengen-Staaten untuk memasuki area Schengen. Visa ini memberikan izin untuk tinggal dan bepergian di area Schengen selama 90 hari dalam periode 180 hari. Visa Schengen ini sering juga disebut sebagai visa kunjungan singkat atau visa C.

  Menerjemahkan Bahasa Indonesia ke Bangladesh dengan Mudah

Visa Schengen ini dikeluarkan oleh negara-negara anggota Schengen dan berlaku di semua negara anggota, sehingga Anda tidak perlu mengurus visa untuk setiap negara yang Anda kunjungi. Namun, visa Schengen tidak memberikan izin untuk bekerja atau tinggal di area Schengen selama lebih dari 90 hari.

Siapa yang Memerlukan Schengen-Staaten Visa?

Orang yang ingin masuk ke area Schengen dari negara yang bukan anggota Schengen-Staaten memerlukan visa Schengen. Hal ini berlaku untuk wisatawan, pengunjung bisnis, mahasiswa, dan pekerja yang ingin tinggal di area Schengen untuk sementara waktu.

Ada beberapa negara yang bebas visa untuk masuk ke area Schengen, seperti negara-negara di Uni Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Jepang. Namun, jika Anda bukan warga negara dari negara-negara tersebut, Anda perlu mengajukan visa Schengen.

Jenis-jenis Visa Schengen

Visa Schengen terbagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada tujuan perjalanan Anda:

1. Visa Kunjungan Singkat

Visa Kunjungan Singkat atau Visa C adalah jenis visa Schengen yang paling umum. Visa ini berlaku untuk kunjungan singkat seperti wisata, bisnis, atau kunjungan keluarga. Visa Kunjungan Singkat berlaku selama 90 hari dalam periode 180 hari.

  Calling Visa Qatar: Complete Guide to Visa Application and Requirements

2. Visa Transit

Visa Transit dikeluarkan untuk mereka yang hanya melewati area Schengen dan tidak bermaksud untuk tinggal di sana. Visa Transit berlaku selama maksimal 5 hari dan tidak memungkinkan Anda keluar dari bandara atau stasiun kereta api.

3. Visa Jangka Panjang

Visa Jangka Panjang dikeluarkan untuk mereka yang ingin tinggal di area Schengen selama lebih dari 90 hari. Visa ini berlaku selama 1 tahun dan memungkinkan pemegang visa untuk tinggal di area Schengen selama 90 hari dalam setiap periode 180 hari.

Cara Mendapatkan Visa Schengen

Untuk mendapatkan visa Schengen, Anda perlu menghubungi kedutaan atau konsulat negara Schengen-Staaten yang Anda kunjungi. Anda dapat mengajukan visa Schengen setidaknya 3 bulan sebelum tanggal keberangkatan Anda. Namun, disarankan untuk mengajukan visa setidaknya 6 minggu sebelum keberangkatan Anda.

Untuk mengajukan visa Schengen, Anda harus mengisi formulir aplikasi visa, memberikan paspor yang masih berlaku, bukti biaya hidup selama Anda tinggal di area Schengen, tiket pesawat pulang-pergi, dan asuransi perjalanan.

  India Visa Jordan: How to Apply, Requirements, and Tips

Setiap negara anggota Schengen memiliki persyaratan yang sedikit berbeda untuk visa Schengen. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengunjungi situs web kedutaan atau konsulat negara Schengen-Staaten yang Anda kunjungi untuk mempelajari persyaratan yang spesifik untuk visa Schengen.

Berapa Biaya Visa Schengen?

Biaya visa Schengen bervariasi tergantung pada negara anggota Schengen yang Anda kunjungi dan jenis visa yang Anda ajukan. Biaya visa Schengen untuk orang dewasa biasanya berkisar antara € 60-80. Namun, anak-anak di bawah usia 6 tahun biasanya tidak dikenai biaya visa, dan anak-anak di bawah usia 18 tahun dapat dikenai biaya yang lebih rendah.

Keuntungan Visa Schengen

Mendapatkan visa Schengen memiliki beberapa keuntungan, seperti:

  • Memungkinkan Anda untuk bepergian ke semua negara anggota Schengen dengan satu visa
  • Mudah untuk mengajukan visa Schengen melalui kedutaan atau konsulat negara Schengen-Staaten
  • Dapat digunakan untuk kunjungan singkat atau bisnis

Kesimpulan

Schengen-Staaten Visa adalah izin yang diperlukan untuk masuk dan tinggal di area Schengen. Visa ini berlaku selama 90 hari dalam periode 180 hari dan dikeluarkan oleh negara-negara anggota Schengen. Untuk mendapatkan visa Schengen, Anda perlu menghubungi kedutaan atau konsulat negara Schengen-Staaten yang Anda kunjungi dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Dengan memiliki visa Schengen, Anda dapat bepergian ke semua negara anggota Schengen dengan mudah dan tanpa harus mengurus visa untuk setiap negara yang Anda kunjungi.

admin