Rumus Sidik Jari Dalam SKCK

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) merupakan dokumen yang sangat penting, terutama bagi mereka yang akan melamar pekerjaan atau mengurus visa perjalanan ke luar negeri. Dalam SKCK, terdapat informasi mengenai catatan kepolisian seseorang, mulai dari kasus kriminal hingga catatan kecil seperti surat tilang atau pengaduan masyarakat.

Salah satu hal yang menjadi syarat dalam pembuatan SKCK adalah sidik jari. Sidik jari merupakan bukti identitas unik seseorang yang tidak dapat dipalsukan. Oleh karena itu, polisi biasanya meminta calon pemohon SKCK untuk melakukan pengambilan sidik jari.

Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai rumus sidik jari dalam SKCK. Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Rumus Sidik Jari?

Rumus sidik jari adalah formula matematika yang digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan sidik jari dari satu orang dengan orang lainnya. Rumus ini dibuat berdasarkan pola unik pada pola dasar sidik jari, seperti puncak, arah, dan sudut.

  Membuat SKCK Sampai Jam Berapa?

Dalam pembuatan SKCK, rumus sidik jari digunakan sebagai proses verifikasi identitas pemohon. Dengan rumus sidik jari, polisi dapat membandingkan sidik jari yang diambil dengan data sidik jari yang sudah tersimpan di database kepolisian.

Bagaimana Cara Mengambil Sidik Jari?

Sebelum membahas mengenai rumus sidik jari, kita harus terlebih dahulu mengetahui bagaimana cara mengambil sidik jari.

Pertama, calon pemohon harus mencuci tangan terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran atau minyak yang ada pada tangan. Setelah itu, tangan harus diangkat dan posisikan jari-jari pada alat pengambil sidik jari.

Alat pengambil sidik jari biasanya menggunakan tinta sidik jari atau sensor elektronik. Jika menggunakan tinta sidik jari, tangan calon pemohon akan dicelupkan ke dalam tinta tersebut, kemudian ditekan pada kertas sidik jari.

Jika menggunakan sensor elektronik, tangan calon pemohon akan ditempelkan pada sensor yang terhubung dengan komputer. Setelah itu, data sidik jari akan terbaca secara otomatis oleh komputer.

Apa Saja Jenis Sidik Jari?

Terdapat tiga jenis sidik jari, yaitu loop, whorl, dan arch. Ketiga jenis sidik jari ini memiliki pola yang unik dan berbeda satu sama lainnya.

  Kelengkapan Urus SKCK

Sidik jari jenis loop memiliki pola puncak yang berbentuk melingkar dan akan berakhir pada sisi yang sama dengan awal lingkaran. Sidik jari jenis whorl memiliki pola yang lebih kompleks dan berbentuk spiral. Sedangkan sidik jari jenis arch memiliki pola yang paling sederhana, yakni hanya membentuk kurva.

Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Pola Sidik Jari?

Polapola sidik jari dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor genetik. Setiap orang memiliki pola sidik jari yang berbeda karena dipengaruhi oleh genetiknya masing-masing.

Selain itu, faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi pola sidik jari. Misalnya, seseorang yang sering melakukan pekerjaan fisik dengan tangan, pola sidik jarinya akan berbeda dengan orang yang jarang melakukan pekerjaan fisik dengan tangan.

Bagaimana Cara Membaca Rumus Sidik Jari?

Setelah sidik jari diambil, polisi akan memasukkan data sidik jari tersebut ke dalam database kepolisian. Data sidik jari tersebut kemudian akan digunakan dalam proses verifikasi identitas pemohon SKCK.

Proses verifikasi identitas ini dilakukan dengan cara membandingkan data sidik jari yang diambil dengan data sidik jari yang sudah tersimpan di database kepolisian. Jika kedua data tersebut cocok, maka pemohon akan dinyatakan lolos verifikasi dan SKCK dapat diterbitkan.

  Persyaratan SKCK Lampung

Dalam proses verifikasi identitas tersebut, rumus sidik jari akan digunakan untuk membaca pola sidik jari. Setiap pola sidik jari memiliki rumus yang berbeda-beda, tergantung pada jenis dan pola dasarnya.

Contohnya, untuk sidik jari jenis loop, rumus dibuat berdasarkan jumlah puncak yang ada pada pola sidik jari. Sedangkan untuk sidik jari jenis whorl, rumus dibuat berdasarkan jumlah puncak dan arah pada pola sidik jari.

Apa Saja Persyaratan Pembuatan SKCK?

Untuk membuat SKCK, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pemohon. Persyaratan tersebut antara lain:

  • Fotokopi KTP atau paspor
  • Fotokopi KK
  • Surat pengantar dari desa/kelurahan atau RT/RW setempat
  • Surat keterangan sehat dari dokter
  • Surat keterangan bebas narkoba dari rumah sakit atau lembaga yang ditunjuk
  • Surat pernyataan tidak terlibat dalam kejahatan dari calon pemohon

Kesimpulan

Dalam pembuatan SKCK, sidik jari merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh calon pemohon. Sidik jari digunakan sebagai proses verifikasi identitas pemohon, dengan menggunakan rumus sidik jari untuk membaca pola sidik jari.

Untuk membuat SKCK, calon pemohon harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti fotokopi KTP atau paspor, surat keterangan sehat, dan surat pernyataan tidak terlibat dalam kejahatan.

Jadi, itulah informasi mengenai rumus sidik jari dalam SKCK. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda.

admin