Rumus Rasio Ekspor Impor – Jika Anda berkecimpung di dunia perdagangan internasional, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah rasio ekspor impor. Namun, bagi yang baru memulai bisnis ekspor impor, istilah ini bisa jadi asing dan membingungkan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang rumus rasio ekspor impor, apa itu, dan bagaimana cara menghitungnya. Simak penjelasannya di bawah ini!
Pengertian Rasio Ekspor Impor
Rasio ekspor impor adalah perbandingan antara nilai ekspor dan impor suatu negara dalam jangka waktu tertentu. Rasio ini digunakan sebagai indikator untuk mengetahui seberapa besar ketergantungan suatu negara terhadap perdagangan internasional.
Secara sederhana, rasio ekspor impor adalah perbandingan antara uang yang diterima dari menjual barang ke luar negeri dengan uang yang dikeluarkan untuk membeli barang dari luar negeri. Jika nilai ekspor lebih besar dari nilai impor, maka rasio ekspor impor akan bernilai positif. Sebaliknya, jika nilai impor lebih besar dari nilai ekspor, maka rasio ekspor impor akan bernilai negatif.
Manfaat Rasio Ekspor Impor
Rasio ekspor impor memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Menunjukkan seberapa besar ketergantungan suatu negara terhadap perdagangan internasional.
- Menjadi indikator penting dalam mengevaluasi kinerja perdagangan suatu negara.
- Memudahkan dalam mengambil keputusan strategis untuk mengembangkan bisnis ekspor impor.
Cara Menghitung Rasio Ekspor Impor
Untuk menghitung rasio ekspor impor, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu nilai ekspor dan impor suatu negara dalam periode yang sama. Berikut adalah rumus rasio ekspor impor:
Rasio ekspor impor = (nilai ekspor / nilai impor) x 100%
Contoh: Jika nilai ekspor Indonesia dalam periode tertentu adalah 500 juta dollar AS dan nilai impor adalah 400 juta dollar AS, maka rumus rasio ekspor impor akan menjadi sebagai berikut:
(500 / 400) x 100% = 125%
Artinya, Indonesia memiliki surplus perdagangan sebesar 125% pada periode tersebut.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rasio Ekspor Impor
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi rasio ekspor impor suatu negara, antara lain:
- Kebijakan perdagangan internasional
- Ketersediaan sumber daya alam
- Kondisi ekonomi global
- Kurs mata uang
- Permintaan pasar internasional
Keuntungan dan Kerugian dari Rasio Ekspor Impor
Ada beberapa keuntungan dan kerugian yang bisa didapatkan dari rasio ekspor impor. Berikut adalah penjelasannya:
Keuntungan
- Pertama, memperkuat perekonomian nasional
- Selanjutnya, meningkatkan lapangan kerja
- Selanjutnya, meningkatkan devisa negara
- Kemudian, memperluas pasar dan jangkauan bisnis
Kerugian
- Pertama, meningkatkan ketergantungan terhadap perdagangan internasional
- Selanjutnya, meningkatkan risiko fluktuasi kurs mata uang
- Selanjutnya, meningkatkan risiko persaingan dengan negara lain
- Kemudian, membuat negara rentan terhadap krisis ekonomi global
Contoh Rasio Ekspor Impor Indonesia
Sebagai negara yang memiliki perekonomian terbesar di ASEAN, Indonesia memiliki peranan yang penting dalam perdagangan internasional. Berikut adalah contoh rasio ekspor impor Indonesia pada tahun 2020:
- Nilai ekspor Indonesia: 180,6 miliar dollar AS
- Nilai impor Indonesia: 139,1 miliar dollar AS
Maka, rumus rasio ekspor impor Indonesia pada tahun 2020 akan menjadi sebagai berikut:
(180,6 / 139,1) x 100% = 129,9%
Artinya, Indonesia memiliki surplus perdagangan sebesar 129,9% pada tahun 2020.
Rumus Rasio Ekspor Impor Jangkar Groups
Rasio ekspor impor adalah perbandingan antara nilai ekspor dan impor suatu negara dalam jangka waktu tertentu. Rasio ini digunakan sebagai indikator untuk mengetahui seberapa besar ketergantungan suatu negara terhadap perdagangan internasional. Untuk menghitung rasio ekspor impor, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu nilai ekspor dan impor suatu negara dalam periode yang sama. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi rasio ekspor impor suatu negara, antara lain kebijakan perdagangan internasional, ketersediaan sumber daya alam, kondisi ekonomi global, kurs mata uang, dan permintaan pasar internasional. Ada beberapa keuntungan dan kerugian yang bisa didapatkan dari rasio ekspor impor. Sebagai negara yang memiliki perekonomian terbesar di ASEAN, Indonesia memiliki peranan yang penting dalam perdagangan internasional. Jokowi Marah Ekspor: Sebab dan Dampaknya