Perubahan Tarif Pph 22 – Dalam dunia perdagangan, tarif impor adalah biaya tambahan yang harus di bayar oleh importir atas produk yang di impor dari luar negeri. Di Indonesia, salah satu tarif impor yang di kenakan adalah Pph 22 Impor. Impor Indonesia Dari Malaysia – Keuntungan dan Tantangan
Sehingga, Baru-baru ini, pemerintah Indonesia mengumumkan perubahan tarif Pph 22 Impor yang akan berlaku pada tahun 2021. Sehingga, Apa saja perubahan tersebut dan bagaimana dampaknya bagi para importir di Indonesia? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Apa itu Tarif Pph 22 Impor?
Sebelum membahas perubahan tarif Pph 22 Impor, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu tarif tersebut. Pph 22 Impor adalah pajak penghasilan yang di kenakan atas impor barang yang di lakukan oleh wajib pajak non-pengusaha.
Tarif Pph 22 Impor sendiri tergantung pada jenis barang yang di impor dan besarnya nilai barang tersebut. Tarifnya bisa bervariasi antara 0,5% hingga 7,5% dari nilai impor.
Apa Saja Perubahan Tarif Pph 22 Impor yang Baru Saja Di umumkan?
Pada Desember 2020, pemerintah Indonesia mengumumkan perubahan tarif Pph 22 Impor yang akan berlaku mulai 1 Januari 2021. Sehingga, Berikut adalah perubahan tarif tersebut:
- Barang modal dan bahan baku untuk sektor industri tertentu akan di kenakan tarif Pph 22 Impor sebesar 0%.
- Barang modal dan bahan baku untuk sektor lainnya akan di kenakan tarif Pph 22 Impor sebesar 2,5%.
- Barang jadi dan barang mewah akan di kenakan tarif Pph 22 Impor sebesar 7,5%.
Sehingga, Perubahan ini di lakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing industri dalam negeri dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Apa Dampak dari Perubahan Tarif Pph 22 Impor Tersebut?
Perubahan tarif Pph 22 Impor ini tentu akan memiliki dampak yang signifikan bagi para importir di Indonesia. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:
1. Biaya impor menjadi lebih murah
Dengan adanya penurunan tarif Pph 22 Impor untuk barang modal dan bahan baku di sektor tertentu, biaya impor untuk sektor tersebut akan menjadi lebih murah. Sehingga, Hal ini di harapkan dapat mendorong pertumbuhan industri dalam negeri dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
2. Potensi penurunan harga barang di pasaran
Jika biaya impor menjadi lebih murah, maka ada kemungkinan harga barang di pasaran juga akan mengalami penurunan. Sehingga, Hal ini tentunya akan menguntungkan konsumen yang akan mendapatkan barang dengan harga lebih terjangkau.
3. Pengurangan penerimaan negara
Sementara itu, perubahan tarif Pph 22 Impor ini juga berarti adanya pengurangan penerimaan negara dari sektor impor. Hal ini bisa berdampak pada anggaran negara dan program-program pembangunan yang sedang berjalan.
Bagaimana Cara Menghitung Tarif Pph 22 Impor?
Sehingga, Bagi para importir, penting untuk mengetahui cara menghitung tarif Pph 22 Impor agar bisa memperkirakan biaya impor yang harus di keluarkan. Berikut adalah cara menghitungnya:
- Hitung nilai impor barang (FOB) dalam mata uang asing.
- Konversikan nilai impor tersebut ke dalam rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada saat barang di impor.
- Hitung besarnya tarif Pph 22 Impor yang berlaku untuk jenis barang tersebut.
- Hitung jumlah Pph 22 Impor yang harus di bayarkan dengan cara mengalikan nilai impor dengan tarif Pph 22 Impor yang berlaku.
Apa Saja Jenis Barang yang Tidak Di kenakan Tarif Pph 22 Impor?
Tidak semua barang yang di impor ke Indonesia di kenakan tarif Pph 22 Impor. Sehingga, Berikut adalah beberapa jenis barang yang tidak di kenakan tarif tersebut:
- Barang yang di impor untuk keperluan pemerintah atau kepentingan umum;
- Barang yang di impor oleh organisasi internasional;
- Barang yang di impor untuk keperluan riset dan pengembangan;
- Barang yang di impor oleh perusahaan yang mendapat izin khusus dari pemerintah.
Bagaimana Cara Melaporkan dan Membayar Pajak Pph 22 Impor?
Sehingga, Setelah mengetahui besarnya tarif Pph 22 Impor yang harus di bayarkan, importir juga perlu tahu cara melaporkan dan membayarnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Melaporkan data impor ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
- Melakukan pembayaran Pph 22 Impor melalui bank pemerintah atau bank yang di tunjuk oleh DJBC.
- Melampirkan bukti pembayaran Pph 22 Impor ke DJBC sebagai bukti pelunasan pajak.
Bagaimana Jika Ada Kesalahan dalam Melaporkan atau Membayar Pph 22 Impor?
Sehingga, Jika terjadi kesalahan dalam melaporkan atau membayar Pph 22 Impor, importir bisa mengajukan permohonan koreksi atau pengembalian ke DJBC. Namun, permohonan tersebut harus memenuhi syarat-syarat yang berlaku dan prosesnya bisa memakan waktu yang cukup lama.
Apa Saja Denda dan Sanksi yang Di berlakukan Jika Terjadi Pelanggaran dalam Pembayaran Pph 22 Impor?
Sehingga, Jika terjadi pelanggaran dalam pembayaran Pph 22 Impor, importir bisa di kenakan denda dan sanksi yang cukup berat. Sehingga, Berikut adalah beberapa sanksi yang bisa di berlakukan:
- Pemblokiran barang impor;
- Pembekuan izin impor;
- Pelarangan mengekspor barang dari Indonesia;
- Pembatalan izin usaha;
- Pengenaan denda administratif dan bunga keterlambatan pembayaran.
Kesimpulan
Perubahan tarif Pph 22 Impor yang baru saja di umumkan oleh pemerintah Indonesia tentu akan berdampak pada dunia perdagangan di Indonesia. Maka, Importir perlu memahami perubahan tersebut agar bisa menghitung biaya impor dengan tepat dan memenuhi kewajibannya dalam melaporkan dan membayar pajak. Sehingga, Dengan demikian, di harapkan perubahan tarif Pph 22 Impor ini bisa membantu meningkatkan daya saing industri dalam negeri dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id