Mari kita ikuti perjalanan seorang hamba Allah yang berusaha memenuhi panggilan Allah untuk pergi ke tanah suci Makkah Almukarromah dengan memenuhi persyaratan ibadah haji kemenag jakarta selatan. Pertama kali kami pergi ke Bank Syariah Mandiri untuk menanyakan persyaratan apa saja yang harus kami lengkapi untuk bisa mendaftar pergi haji memenuhi panggilan Allah SWT.
Persyaratan buka tabungan haji
Untuk bisa membuka tabungan haji di bank syariah mandiri adalah :
- Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) kalau suami istri maka harus ada 2 NPWP masing masing karena di dalam NPWP terdapat nomer Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Bisa membuka saldo RP 100.000 atau kalau mau sekaligus mendapatkan nomer porsi maka harus memiliki dana Rp. 25.100.000 untuk satu orang kalau suami istri maka harus menyiapkan Rp 50.200.000
- Membawa Pas Foto Ukuran 3×4 sebanyak 5 lembar dengan background putih dan tampak wajah 80 %
- Mengisi formulir buka tabungan yang di sediakan oleh bank syariah mandiri
- Mengisi formulir surat pernyataan calon haji (SPCH) yang di sediakan oleh bank syariah mandiri
6. Mengisi Surat Kuasa bermaterai Rp 6000 yang disediakan oleh bank syariah mandiri
7. Setelah kita menyetorkan dana ke bank syariah mandiri maka pihak bank mencetak buku tabungan sekaligus memfoto copy 2 lembar buku tabungan tersebut sebagai persyaratan ibadah haji kemenag jakarta selatan
8. Usahakan anda datang ke bank mandiri syariah sebelum jam 2 siang karena siskohat (sistem komputerisasi haji terpadu) kementrian agama close jam 3 sehingga anda akan disuruh kembali lagi ke bank mandiri ke esokan harinya dikarenakan data anda harus di input oleh bank syariah mandiri sebelum jam 3 sore untuk mendapatkan nomer validasi. Inilah hasil input dana setoran dari bank syariah mandiri ke kementrian agama berupa tanda bukti setoran awal biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) :
Persyaratan ibadah haji kemenag jakarta selatan
Setelah anda menyelesaikan BPIH, kalau masih ada waktu sebelum jam 4 sore maka anda bisa langsung ke kantor kementrian agama sesuai dengan domisili KTP anda. Sehubungan KTP kami berlokasi di Jakarta Selatan maka kami langsung ke kantor kementrian agama jakarta selatan yang beralamatkan di : Jalan Warung Jati Barat (Jl. Buncit Raya) N0. 2 RT 001/007 Pejaten Barat Pasar Minggu Jakarta Selatan 12510 Telp : 02179199472
BPIH anda harus segera dilaporkan ke kementrian agama jakarta selatan sebelum 7 hari kerja setelah anda membayar dana awal BPIH ke Bank Syariah Mandiri (BSM). Sebelum anda berangkat ke kantor kementrian agama Jakarta Selatan, anda mampir dulu ke PUSKESMAS KECAMATAN untuk membuat surat keterangan berbadan sehat. Surat keterangan sehat ini bisa di buat sebelum atau sesudah membayar setoran awal BPIH. Kami mengurus surat keterangan sehat sebelum mengurus setoran awal BPIH.
Persyaratan Ibadah Haji
Coba anda cek kelengkapan dokumen anda sebelum berangkat ke kantor kementrian agama (departemen agama) sesuai domisili ktp anda, supaya anda tidak bolak balik karena kekurangan dokumen pendaftaran haji. Adapun persyaratan ibadah haji kemenag jakarta selatan :
- KTP ASLI dan Foto copy KTP sebanyak 5 lembar
- Buku Tabungan Asli dan Foto copy saldo tabungan sebanyak 2 lembar
- Nomor validasi dari bank (setoran awal BPIH)
- Surat pernyataan calon haji (dari bank)
- Surat Kuasa calon haji (dari bank)
- Kartu Keluarga Asli dan Foto copy KK sebanyak 2 lembar
- Akte Kelahiran/Ijasah/akta nikah ASLI dan Foto copy sebanyak 2 lembar
- Pas Foto dengan background putih dan tampak wajah 80%
- 3×4 sebanyak : 5 lembar
- 4×6 sebanyak : 5 lembar
Usahakan anda datang sendiri ke kementrian agama karena ada proses sidik jari di sana sehingga tidak bisa di wakilkan oleh pihak ketiga. Lokasi pendaftaran ibadah haji dan umroh berada di belakang gedung utama kemenag. Anda harus naik ke lantai dua untuk mendaftarkan diri. Anda harus mengisi formulir di kantor kementrian agama jakarta selatan.
Setelah mengisi formulir dan menyerahkan kelengkapan dokumen maka anda langsung di lakukan rekam foto dan rekam sidik jari di ruangan pendaftaran ibadah haji dan umroh di lantai 2 tersebut.
Setelah anda melakukan rekam sidik jari di siskohat (sistem komputerisasi haji terpadu) maka anda langsung mendapatkan satu lembar surat pendaftaran pergi haji (SPPH) yang berisi data anda dan nomer porsi ibadah haji anda.
Setelah anda mendapat SPPH dan nomer porsi haji maka anda bisa pantau berapa tahun waktu anda menunggu diberangkatkan ke tanah suci dengan cara mengecek melalui website atau bisa download aplikasi via android :