Perkembangan Impor Indonesia Berdasarkan Sektor

Adi

Updated on:

Direktur Utama Jangkar Goups

Indonesia adalah negara yang memiliki ekonomi yang berkembang pesat. Namun, untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya, Indonesia memerlukan impor dari negara lain. Impor sendiri artinya produk atau barang yang masuk ke dalam suatu negara dari luar negeri. Dalam artikel ini, kita akan membahas perkembangan impor Indonesia berdasarkan sektor. Apa Yang Di Impor Indonesia

Sektor Pertanian

Sektor pertanian adalah sektor yang memproduksi bahan makanan dari alam seperti padi, jagung, kedelai, dan lain-lain. Indonesia memiliki kebutuhan yang tinggi terhadap bahan makanan, sehingga impor dalam sektor ini cukup besar. Pada tahun 2019, impor sektor pertanian Indonesia mencapai USD 8,7 miliar atau sekitar Rp 123 triliun. Impor terbesar berasal dari negara-negara seperti Brazil, Amerika Serikat, dan Australia.

Sektor Industri

Sektor industri adalah sektor yang memproduksi barang-barang dari bahan mentah. Impor dalam sektor ini terutama berasal dari bahan baku dan mesin-mesin produksi. Pada tahun 2019, impor sektor industri mencapai USD 161 miliar atau sekitar Rp 2.284 triliun. Impor terbesar dalam sektor ini berasal dari negara-negara seperti China, Jerman, dan Jepang.

  Cara Pengisian Pib Impor

Sektor Energi

Sektor energi adalah sektor yang memproduksi energi seperti minyak, gas, dan listrik. Indonesia merupakan negara pengekspor minyak dan gas alam, namun masih harus mengimpor minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pada tahun 2019, impor sektor energi mencapai USD 11,1 miliar atau sekitar Rp 157 triliun. Impor terbesar dalam sektor ini berasal dari negara-negara seperti Arab Saudi, Kuwait, dan Rusia.

Sektor Teknologi

Sektor teknologi adalah sektor yang memproduksi barang-barang elektronik seperti ponsel, komputer, dan lain-lain. Indonesia memiliki kebutuhan yang tinggi terhadap barang-barang elektronik, sehingga impor dalam sektor ini cukup besar. Pada tahun 2019, impor sektor teknologi mencapai USD 15,7 miliar atau sekitar Rp 222 triliun. Impor terbesar dalam sektor ini berasal dari negara-negara seperti China, Singapura, dan Korea Selatan.

Sektor Konstruksi

Sektor konstruksi adalah sektor yang memproduksi bahan-bahan bangunan seperti semen, besi, dan lain-lain. Indonesia memiliki kebutuhan yang tinggi terhadap bahan-bahan bangunan untuk membangun infrastruktur dan gedung-gedung. Pada tahun 2019, impor sektor konstruksi mencapai USD 11,4 miliar atau sekitar Rp 162 triliun. Impor terbesar dalam sektor ini berasal dari negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, dan Singapura.

  Peraturan Impor Sni: Apa yang Harus Diketahui?

Sektor Kesehatan

Sektor kesehatan adalah sektor yang memproduksi obat-obatan dan alat kesehatan. Indonesia memiliki kebutuhan yang tinggi terhadap obat-obatan dan alat kesehatan, sehingga impor dalam sektor ini cukup besar. Pada tahun 2019, impor sektor kesehatan mencapai USD 4,9 miliar atau sekitar Rp 69 triliun. Impor terbesar dalam sektor ini berasal dari negara-negara seperti Jerman, Amerika Serikat, dan Jepang.

Sektor Transportasi

Maka dari itu, Sektor transportasi adalah sektor yang memproduksi kendaraan seperti mobil, motor, dan pesawat terbang. Indonesia memiliki kebutuhan yang tinggi terhadap kendaraan, sehingga impor dalam sektor ini cukup besar. Pada tahun 2019, impor sektor transportasi mencapai USD 11,3 miliar atau sekitar Rp 160 triliun. Impor terbesar dalam sektor ini berasal dari negara-negara seperti Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan.

Sektor Pariwisata

Maka dari itu, Sektor pariwisata adalah sektor yang memproduksi produk-produk wisata seperti hotel, restoran, dan lain-lain. Indonesia memiliki kekayaan alam yang indah dan budaya yang unik, sehingga sektor pariwisata menjadi sektor yang penting bagi Indonesia. Pada tahun 2019, impor sektor pariwisata mencapai USD 2,4 miliar atau sekitar Rp 34 triliun. Impor terbesar dalam sektor ini berasal dari negara-negara seperti Singapura, Australia, dan Jepang.

  Kontrak Jual Beli Eksport Import

Kesimpulan

Maka dari itu, Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa impor Indonesia dalam berbagai sektor cukup besar. Sektor industri, teknologi, dan transportasi merupakan sektor yang impornya paling besar, sedangkan sektor pariwisata impornya paling kecil. Namun, impor Indonesia harus tetap diawasi agar tidak merugikan perekonomian negara. Sebagai masyarakat Indonesia, kita juga harus mengutamakan produk-produk dalam negeri agar dapat memajukan perekonomian Indonesia.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Perusahaan berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor