Perhitungan Fob Impor

Adi

Updated on:

Perhitungan Fob Impor
Direktur Utama Jangkar Goups

Perhitungan Fob Impor : Panduan Lengkap

Memasuki dunia impor, terdapat beberapa istilah penting yang harus di pahami. Perhitungan Fob Impor Salah satunya adalah FOB (Free on Board). FOB merupakan istilah yang sering di gunakan dalam bisnis internasional terutama untuk perdagangan antara importir dan eksportir. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang perhitungan FOB impor.

 

Perhitungan Fob Impor Panduan Lengkap

Apa itu FOB Impor?

FOB impor merupakan kesepakatan antara importir dan eksportir mengenai biaya pengiriman barang dari negara asal ke negara tujuan. Sehingga, FOB impor mencakup biaya pengiriman barang dari pelabuhan asal ke pelabuhan tujuan, biaya bongkar muat, serta biaya administrasi.

Maka, FOB impor biasanya melibatkan beberapa pihak seperti eksportir, agen pengiriman, perusahaan pelayaran, dan perusahaan asuransi. Setiap pihak memiliki tanggung jawab masing-masing dalam pengiriman barang dari negara asal ke negara tujuan. Impor Ikan Ilegal: Masalah yang Perlu Segera Ditangani

  Contoh Impor yang di Lakukan Indonesia

 

Bagaimana Perhitungan FOB Impor Dilakukan?

Perhitungan FOB impor di lakukan berdasarkan kesepakatan antara importir dan eksportir. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perhitungan FOB impor seperti jenis barang yang di kirim, jarak pengiriman, besarnya volume barang, dan lain sebagainya.

Sebagai contoh, apabila importir memesan barang dari China seberat 1000 kg, maka perhitungan FOB impor akan mencakup biaya pengiriman barang dari pelabuhan asal di China ke pelabuhan tujuan di Indonesia, biaya bongkar muat, dan biaya administrasi.

 

Bagaimana Cara Membayar FOB Impor?

Untuk membayar FOB impor, importir dapat menggunakan beberapa metode pembayaran seperti transfer bank, letter of credit (L/C), dan wesel bayar tunai. Metode pembayaran yang di gunakan tergantung pada kesepakatan antara importir dan eksportir.

Oleh karena itu, Letter of credit (L/C) merupakan metode pembayaran yang paling umum di gunakan dalam transaksi perdagangan internasional. L/C merupakan jaminan pembayaran dari bank kepada eksportir apabila importir tidak dapat membayar tagihan.

 

Apa Keuntungan Menggunakan Impor?

Keuntungan menggunakan FOB impor adalah importir dapat mengetahui dengan jelas biaya yang harus di keluarkan untuk pengiriman barang dari negara asal ke negara tujuan. Dengan mengetahui biaya yang harus di keluarkan, importir dapat mempersiapkan dana yang di butuhkan dan menghindari kejutan biaya yang tidak terduga.

  Artikel Tentang Impor Kedelai

FOB impor juga memberikan keamanan bagi importir. Dalam kesepakatan FOB impor, eksportir harus memastikan barang sampai di pelabuhan tujuan dengan selamat. Jika terjadi kerusakan pada barang selama pengiriman, eksportir harus bertanggung jawab atas kerusakan tersebut.

 

Bagaimana Cara Memilih Perusahaan Pengiriman yang Tepat untuk Impor?

Memilih perusahaan pengiriman yang tepat sangat penting dalam FOB impor. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih perusahaan pengiriman antara lain keamanan pengiriman, harga yang kompetitif, jangkauan pengiriman, serta reputasi perusahaan.

Importir dapat melakukan riset terlebih dahulu sebelum memilih perusahaan pengiriman. Pastikan perusahaan pengiriman yang di pilih memiliki pengalaman dalam bidang pengiriman internasional dan memiliki sertifikasi yang diperlukan untuk melakukan pengiriman internasional.

 

Bagaimana Cara Menghitung Pajak Impor dari FOB Impor

Bagaimana Cara Menghitung Pajak Impor dari FOB Impor?

Pajak impor di hitung berdasarkan nilai barang, bukan berdasarkan biaya pengiriman. Oleh karena itu, untuk menghitung pajak impor dari FOB impor, importir harus menghitung nilai barang terlebih dahulu. Nilai barang dapat di hitung dengan cara menambahkan biaya pengiriman dengan harga barang.

Setelah nilai barang di hitung, importir dapat menghitung pajak impor dengan menggunakan formula berikut:

Pajak Impor = Nilai Barang x Tarif Bea Masuk

  Sejarah Impor Beras Indonesia

Tarif bea masuk dapat dilihat pada Tarif Bea Masuk Indonesia yang di keluarkan oleh Kementerian Keuangan.

 

Bagaimana Cara Menghitung Harga Jual dari Impor?

Harga jual dari FOB impor dapat di hitung dengan menambahkan biaya-biaya yang di keluarkan oleh importir selama proses impor. Beberapa biaya yang harus di perhitungkan antara lain biaya bea masuk, biaya pengiriman dalam negeri, biaya pengepakan, biaya asuransi, dan lain sebagainya.

Sehingga, Setelah biaya-biaya di perhitungkan, importir dapat menentukan harga jual dengan menambahkan margin keuntungan yang di inginkan. Harga jual yang di tentukan harus dapat menghasilkan keuntungan bagi importir.

 

Perhitungan Fob Jangkar Groups

Sehingga, impor merupakan kesepakatan antara importir dan eksportir mengenai biaya pengiriman barang dari negara asal ke negara tujuan. Perhitungan FOB impor di lakukan berdasarkan kesepakatan antara importir dan eksportir. Importir dapat membayar FOB impor menggunakan beberapa metode pembayaran seperti transfer bank, letter of credit (L/C), dan wesel bayar tunai.

Keuntungan menggunakan FOB impor adalah importir dapat mengetahui dengan jelas biaya yang harus di keluarkan untuk pengiriman barang dari negara asal ke negara tujuan. Maka, Memilih perusahaan pengiriman yang tepat sangat penting dalam FOB impor. Pajak impor di hitung berdasarkan nilai barang, bukan berdasarkan biaya pengiriman, dan harga jual dari FOB impor dapat dihitung dengan menambahkan biaya-biaya yang di keluarkan oleh importir selama proses impor.

 

KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor