Penolakan Visa Jepang Penyebab dan Solusi

Adi

Updated on:

Penolakan Visa Jepang Penyebab dan Solusi
Direktur Utama Jangkar Goups

Alasan Penolakan Visa Jepang

Mendapatkan visa Jepang bukanlah proses yang selalu mudah. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pihak kedutaan atau konsulat. Pemahaman yang baik mengenai alasan-alasan umum penolakan visa sangat penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan aplikasi Anda. Artikel ini akan menguraikan beberapa alasan paling umum penolakan visa Jepang, disertai penjelasan detail, contoh kasus, dan saran pencegahan.

Penolakan visa Jepang memang mengecewakan, tapi jangan berkecil hati! Pengalaman ini bisa jadi pembelajaran untuk aplikasi visa selanjutnya. Sebagai contoh, proses pengajuan visa ke negara lain, misalnya Belanda, memiliki persyaratan yang berbeda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Cara Mengurus Visa Belanda , silahkan kunjungi tautan tersebut. Memahami proses pengajuan visa di negara lain bisa membantu Anda mempersiapkan dokumen dengan lebih matang untuk aplikasi visa Jepang berikutnya, mengurangi risiko penolakan di masa mendatang.

Sepuluh Alasan Umum Penolakan Visa Jepang

Berikut ini adalah sepuluh alasan paling umum yang menyebabkan permohonan visa Jepang ditolak. Memahami alasan-alasan ini akan membantu Anda mempersiapkan aplikasi yang lebih kuat dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan visa.

Alasan Penolakan Penjelasan Detail Contoh Kasus Saran Pencegahan
Dokumen Tidak Lengkap atau Tidak Valid Permohonan visa membutuhkan dokumen yang lengkap dan valid, seperti paspor yang masih berlaku, formulir aplikasi yang terisi lengkap dan benar, bukti keuangan, dan surat undangan (jika ada). Dokumen yang tidak lengkap atau palsu akan langsung di tolak. Pemohon hanya menyerahkan fotokopi paspor yang sudah usang, tanpa menyertakan aslinya. Pastikan semua dokumen lengkap, asli, dan valid sesuai persyaratan. Periksa kembali berulang kali sebelum mengirimkan aplikasi.
Tujuan Perjalanan Tidak Jelas Pihak kedutaan perlu yakin bahwa Anda memiliki tujuan perjalanan yang jelas dan sah. Penjelasan yang ambigu atau tidak meyakinkan dapat menyebabkan penolakan. Pemohon menyatakan ingin berwisata ke Jepang tanpa memberikan rencana perjalanan yang spesifik, seperti tempat yang akan di kunjungi dan durasi tinggal di masing-masing tempat. Buat rencana perjalanan yang detail dan realistis, serta sertakan bukti pemesanan tiket pesawat dan akomodasi.
Bukti Keuangan Tidak Memadai Anda perlu membuktikan bahwa Anda memiliki cukup dana untuk membiayai perjalanan Anda di Jepang. Bukti rekening bank yang minim atau tidak konsisten dapat menjadi alasan penolakan. Pemohon hanya memiliki saldo rekening yang sedikit dan tidak cukup untuk menutupi biaya perjalanan selama di Jepang. Tunjukkan bukti keuangan yang cukup, seperti rekening koran tiga bulan terakhir, surat keterangan penghasilan, atau sponsor keuangan dari pihak lain dengan dokumen pendukung yang lengkap.
Riwayat Perjalanan yang Buruk Jika Anda memiliki riwayat pelanggaran imigrasi di negara lain, hal ini dapat mempengaruhi peluang Anda untuk mendapatkan visa Jepang. Pemohon pernah di deportasi dari negara lain karena melanggar visa. Berikan penjelasan yang jujur dan transparan mengenai riwayat perjalanan Anda. Jika ada catatan negatif, berikan penjelasan yang meyakinkan.
Keterkaitan dengan Jepang yang Lemah Pihak kedutaan ingin memastikan bahwa Anda akan kembali ke negara asal setelah kunjungan Anda ke Jepang. Keterkaitan yang lemah dengan negara asal, seperti tidak memiliki pekerjaan tetap atau keluarga, dapat meningkatkan risiko penolakan. Pemohon tidak memiliki pekerjaan tetap dan tidak memiliki ikatan kuat dengan negara asal. Tunjukkan bukti kuat keterkaitan dengan negara asal, seperti surat keterangan kerja, kepemilikan properti, atau bukti keluarga yang tinggal di negara asal.
Izin Kerja/Studi yang Tidak Valid Bagi pemohon visa kerja atau studi, dokumen izin kerja/studi yang tidak lengkap atau tidak valid akan menjadi alasan penolakan. Pemohon visa kerja tidak menyertakan surat penerimaan kerja dari perusahaan di Jepang. Pastikan semua dokumen terkait izin kerja/studi lengkap dan valid.
Formulir Aplikasi yang Tidak Terisi dengan Benar Kesalahan pengisian formulir aplikasi dapat menyebabkan penolakan. Pastikan Anda mengisi semua kolom dengan benar dan jujur. Pemohon mengisi formulir dengan informasi yang tidak lengkap atau salah. Isi formulir aplikasi dengan teliti dan akurat. Periksa kembali sebelum mengirimkan.
Tidak Memiliki Asuransi Perjalanan Asuransi perjalanan yang memadai merupakan persyaratan penting untuk beberapa jenis visa. Ketiadaan asuransi dapat menjadi alasan penolakan. Pemohon tidak menyertakan bukti asuransi perjalanan yang memadai. Pastikan Anda memiliki asuransi perjalanan yang sesuai dengan persyaratan visa.
Riwayat Kriminal Riwayat kriminal dapat menjadi alasan penolakan visa. Anda perlu jujur dan transparan mengenai riwayat kriminal Anda (jika ada). Pemohon memiliki catatan kriminal di negara asal. Berikan penjelasan yang jujur dan transparan mengenai riwayat kriminal Anda (jika ada). Konsultasikan dengan pihak kedutaan jika Anda memiliki kekhawatiran.
Alasan yang Tidak Jelas atau Tidak Meyakinkan Penjelasan yang tidak jelas atau tidak meyakinkan mengenai tujuan perjalanan dapat menyebabkan penolakan. Pemohon memberikan alasan yang terlalu umum dan tidak spesifik mengenai tujuan perjalanannya. Berikan alasan yang spesifik, jelas, dan meyakinkan mengenai tujuan perjalanan Anda.

Perbedaan Penolakan Visa Turis dan Visa Bisnis

Alasan penolakan visa turis dan visa bisnis bisa berbeda, meskipun beberapa alasan umum bisa berlaku untuk keduanya. Visa turis lebih menekankan pada bukti keuangan yang cukup dan rencana perjalanan yang jelas, sementara visa bisnis lebih fokus pada hubungan bisnis yang sah dan tujuan kunjungan bisnis yang spesifik.

Penolakan visa Jepang memang sering membuat kecewa. Prosesnya cukup ketat, memerlukan persiapan dokumen yang matang. Sebagai perbandingan, proses pengajuan visa Schengen, terutama bagi yang mungkin kesulitan menyertakan ITR, bisa di lihat di sini: Schengen Visa Without Itr. Memahami persyaratan visa Schengen yang lebih fleksibel bisa memberi gambaran bagaimana dokumen yang lengkap dan akurat sangat penting, dan hal ini juga berlaku untuk aplikasi visa Jepang agar terhindar dari penolakan.

Semoga informasi ini bermanfaat dalam mempersiapkan aplikasi visa Anda selanjutnya.

Contoh Kasus Visa Turis: Seorang pemohon visa turis di tolak karena tidak dapat membuktikan cukupnya dana untuk membiayai perjalanannya dan rencana perjalanannya terlihat tidak realistis.

Contoh Kasus Visa Bisnis: Seorang pemohon visa bisnis di tolak karena tidak dapat menunjukkan bukti yang meyakinkan mengenai hubungan bisnisnya dengan perusahaan di Jepang dan tujuan kunjungan bisnisnya yang spesifik.

Skenario Penolakan Visa dan Analisisnya

Bayangkan seorang pemohon, sebut saja Budi, mengajukan visa turis Jepang. Budi hanya menyerahkan fotokopi paspor yang sudah pudar, rencana perjalanan yang sangat singkat dan kurang detail, serta bukti rekening bank yang menunjukkan saldo minim. Aplikasi Budi di tolak karena dokumen tidak lengkap dan valid, tujuan perjalanan tidak jelas, dan bukti keuangan tidak memadai.

Proses Pengajuan Visa dan Poin Penting

Proses pengajuan visa Jepang umumnya melibatkan pengisian formulir aplikasi, pengumpulan dokumen pendukung, dan wawancara (tergantung kasus). Poin penting yang perlu di perhatikan adalah kelengkapan dokumen, kejujuran dalam mengisi formulir, dan kesiapan untuk menjelaskan tujuan perjalanan dengan jelas dan meyakinkan. Persiapan yang matang dan teliti akan sangat membantu meningkatkan peluang keberhasilan aplikasi visa Anda. Perhatikan detail kecil seperti kualitas fotokopi dan kejelasan informasi yang Anda berikan.

Dokumen yang Diperlukan dan Kesalahan Umum: Penolakan Visa Jepang

Proses pengajuan visa Jepang memerlukan persiapan dokumen yang lengkap dan akurat. Ketidaklengkapan atau kesalahan dalam dokumen dapat mengakibatkan penolakan visa. Oleh karena itu, memahami persyaratan dokumen dan kesalahan umum sangat penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan visa.

Berikut ini penjelasan detail mengenai dokumen yang di butuhkan, kesalahan umum yang sering terjadi, serta panduan praktis untuk mempersiapkan dokumen visa Jepang.

Penolakan visa Jepang memang seringkali mengecewakan. Namun, memahami persyaratan visa sangat penting untuk menghindari hal tersebut. Salah satu jenis visa yang memiliki persyaratan cukup spesifik adalah visa pelajar, terutama yang membutuhkan keahlian tertentu, seperti yang di jelaskan lebih lanjut di Visa Pelajar Dengan Persyaratan Keahlian Tertentu. Memahami detail persyaratan ini, termasuk bukti kemampuan bahasa dan kualifikasi akademik, akan meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan visa dan mengurangi risiko penolakan.

Jadi, sebelum mengajukan visa Jepang, pastikan semua dokumen sudah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

Daftar Dokumen yang Diperlukan untuk Visa Jepang

Dokumen yang di butuhkan dapat bervariasi tergantung jenis visa yang di ajukan. Namun, beberapa dokumen umum biasanya di perlukan, antara lain:

  • Formulir permohonan visa Jepang yang telah di isi lengkap dan di tandatangani.
  • Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan setelah tanggal kepulangan yang di rencanakan, dengan minimal dua halaman kosong.
  • Foto paspor terbaru dengan latar belakang putih, sesuai dengan spesifikasi yang di tentukan.
  • Bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi.
  • Bukti akomodasi selama di Jepang (reservasi hotel, surat undangan, atau bukti kepemilikan properti).
  • Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan, seperti rekening koran 3 bulan terakhir, surat keterangan penghasilan, atau bukti kepemilikan aset.
  • Surat keterangan kerja atau studi (jika berlaku).
  • Itinerary perjalanan yang terperinci.
  • Asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis dan evakuasi.

Perlu di ingat bahwa persyaratan spesifik untuk setiap dokumen dapat berubah sewaktu-waktu, oleh karena itu di sarankan untuk selalu memeriksa informasi terbaru di situs resmi Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang.

Mendapatkan penolakan visa Jepang memang cukup mengecewakan. Namun, jangan berkecil hati! Persiapkan dokumen dengan lebih teliti, terutama surat undangan. Jika Anda membutuhkan bantuan dalam membuat surat undangan yang kuat dan meyakinkan, pertimbangkan untuk melihat panduan Personal Invitation yang bisa membantu Anda. Dengan surat undangan yang tepat, peluang keberhasilan pengajuan visa Jepang Anda akan meningkat signifikan, sehingga perjalanan impian Anda dapat terwujud.

Semoga informasi ini bermanfaat dalam proses pengajuan visa Anda selanjutnya.

Lima Kesalahan Umum dalam Melengkapi Dokumen Visa Jepang

Kesalahan dalam melengkapi dokumen dapat berdampak pada penolakan visa. Berikut lima kesalahan umum yang perlu di hindari:

  1. Formulir yang tidak di isi lengkap atau terdapat kesalahan informasi: Kesalahan penulisan, informasi yang kurang lengkap, atau informasi yang tidak konsisten dapat menyebabkan penolakan. Contohnya, penulisan nama yang berbeda antara formulir dan paspor.
  2. Foto paspor yang tidak memenuhi syarat: Foto yang buram, latar belakang yang tidak putih, atau foto yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang di tentukan dapat di tolak.
  3. Bukti keuangan yang tidak memadai: Saldo rekening yang rendah atau kurangnya bukti pendapatan dapat menunjukkan ketidakmampuan pemohon untuk membiayai perjalanannya.
  4. Itinerary perjalanan yang tidak jelas atau tidak terperinci: Itinerary yang terlalu singkat atau tidak memberikan gambaran jelas tentang rencana perjalanan dapat menimbulkan keraguan bagi petugas visa.
  5. Dokumen yang tidak di terjemahkan ke dalam bahasa Jepang atau Inggris: Dokumen dalam bahasa lain selain Jepang atau Inggris perlu di terjemahkan oleh penerjemah tersumpah.

Contoh Dokumen yang Memenuhi Syarat dan yang Tidak Memenuhi Syarat

Berikut contoh perbandingan dokumen yang memenuhi syarat dan yang tidak memenuhi syarat:

Jenis Dokumen Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat
Foto Paspor Foto berwarna, latar belakang putih, wajah terlihat jelas, ukuran sesuai spesifikasi. Foto hitam putih, latar belakang biru, wajah sebagian tertutup, ukuran terlalu kecil.
Rekening Koran Rekening koran 3 bulan terakhir dengan saldo yang cukup untuk membiayai perjalanan, lengkap dengan cap bank. Rekening koran hanya 1 bulan, saldo tidak mencukupi, tanpa cap bank.
Surat Keterangan Kerja Surat keterangan kerja yang resmi, dengan kop surat perusahaan, stempel, dan tanda tangan pejabat berwenang. Surat keterangan kerja yang ditulis tangan, tanpa kop surat, stempel, dan tanda tangan.

Panduan Langkah Demi Langkah Mempersiapkan Dokumen Visa Jepang

  1. Buat daftar lengkap dokumen yang di butuhkan berdasarkan jenis visa yang di ajukan.
  2. Kumpulkan semua dokumen yang di perlukan dan pastikan semua dokumen dalam kondisi baik dan lengkap.
  3. Periksa kembali semua dokumen untuk memastikan tidak ada kesalahan informasi atau ketidaksamaan data.
  4. Jika di perlukan, terjemahkan dokumen ke dalam bahasa Jepang atau Inggris oleh penerjemah tersumpah.
  5. Susun dokumen dengan rapi dan urutkan sesuai dengan daftar periksa.
  6. Buat salinan dari semua dokumen untuk arsip pribadi.

Tips dan Trik Mempersiapkan Dokumen Visa Jepang : Penolakan Visa Jepang

Pastikan semua dokumen lengkap dan akurat. Perhatikan detail kecil seperti penulisan nama, tanggal, dan informasi lainnya. Semakin lengkap dan akurat dokumen Anda, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan visa. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang jika Anda memiliki pertanyaan atau keraguan.

Proses Pengajuan dan Interview Visa

Mengajukan visa Jepang membutuhkan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang prosesnya. Artikel ini akan memandu Anda melalui setiap tahapan, mulai dari pengumpulan dokumen hingga wawancara visa, dengan tujuan untuk meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan visa Anda.

Tahapan Pengajuan Visa Jepang

Proses pengajuan visa Jepang umumnya melibatkan beberapa langkah kunci. Memahami alur ini akan membantu Anda mengelola waktu dan dokumen dengan lebih efektif.

Berikut adalah flowchart alur proses pengajuan visa Jepang:

[Diagram Flowchart: Mulai -> Kumpulkan Dokumen -> Isi Formulir Aplikasi -> Kirim Aplikasi -> Verifikasi Dokumen -> Wawancara (jika di perlukan) -> Keputusan Visa -> Pengambilan Visa -> Selesai]

Penjelasan detail setiap langkah akan di uraikan di bagian selanjutnya.

Persiapan Wawancara Visa Jepang

Wawancara visa merupakan bagian penting dari proses pengajuan. Persiapan yang baik akan meningkatkan kepercayaan diri dan peluang Anda untuk mendapatkan visa.

  • Pahami tujuan perjalanan Anda dengan detail. Jelaskan secara jelas dan konsisten alasan kunjungan Anda ke Jepang.
  • Siapkan dokumen pendukung yang lengkap dan akurat. Pastikan semua dokumen dalam kondisi baik dan mudah di pahami.
  • Berlatih menjawab pertanyaan umum seputar perjalanan, keuangan, dan rencana Anda di Jepang. Kepercayaan diri dan kejujuran sangat penting.
  • Berpakaian rapi dan sopan. Penampilan yang profesional akan memberikan kesan positif.

Contoh Pertanyaan dan Jawaban Wawancara

Berikut beberapa contoh pertanyaan umum yang di ajukan dalam wawancara visa Jepang dan contoh jawaban yang tepat. Ingatlah untuk menyesuaikan jawaban dengan situasi dan kondisi pribadi Anda.

Pertanyaan Jawaban Contoh
Tujuan kunjungan Anda ke Jepang? Saya akan mengunjungi Jepang untuk berwisata selama 10 hari, mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Kyoto dan menikmati keindahan alam di Hakone. Saya telah merencanakan itinerary perjalanan saya secara detail.
Bagaimana Anda membiayai perjalanan ini? Saya telah menyiapkan dana perjalanan sebesar [jumlah] Rupiah yang tersimpan di rekening bank saya. Saya juga menyertakan bukti pemesanan tiket pesawat dan hotel sebagai bukti pembiayaan.
Apakah Anda memiliki rencana untuk bekerja di Jepang? Tidak, saya tidak berencana untuk bekerja di Jepang selama kunjungan ini. Saya hanya akan berwisata dan menikmati keindahan negara Anda.
Kapan Anda berencana kembali ke Indonesia? Saya berencana kembali ke Indonesia pada tanggal [tanggal]. Saya telah memesan tiket pulang pergi sebagai bukti.

Perbandingan Pengajuan Visa Melalui Agen dan Mandiri

Memutuskan untuk menggunakan jasa agen atau mengajukan visa secara mandiri memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pertimbangkan faktor biaya, waktu, dan tingkat kenyamanan Anda.

Aspek Melalui Agen Mandiri
Biaya Lebih mahal, termasuk biaya jasa agen Lebih murah, hanya biaya visa dan dokumen
Waktu Potensial lebih cepat, agen mengurus dokumen Potensial lebih lama, Anda mengurus sendiri
Kemudahan Lebih mudah, agen membantu proses Lebih rumit, Anda mengurus semua dokumen
Risiko Tergantung kredibilitas agen Risiko penolakan lebih tinggi jika dokumen tidak lengkap

Mengenai Banding dan Permohonan Ulang

Penolakan visa Jepang tentu mengecewakan. Namun, jangan berkecil hati. Masih ada jalur yang dapat di tempuh, baik melalui pengajuan banding maupun permohonan visa ulang. Artikel ini akan menjelaskan prosedur dan langkah-langkah yang perlu Anda perhatikan untuk meningkatkan peluang keberhasilan.

Proses banding dan permohonan visa ulang memiliki perbedaan signifikan. Banding umumnya di ajukan jika Anda merasa ada kekeliruan atau ketidakadilan dalam proses penolakan visa pertama Anda. Sedangkan permohonan ulang lebih menekankan pada perbaikan dokumen dan penyempurnaan informasi yang sebelumnya di anggap kurang memadai.

Prosedur Pengajuan Banding

Pengajuan banding terhadap penolakan visa Jepang umumnya tidak memiliki jalur formal yang mudah di akses. Kebijakan banding tergantung pada alasan penolakan dan konsulat/kedutaan besar Jepang yang menangani permohonan Anda. Sangat di sarankan untuk menghubungi langsung konsulat/kedutaan besar untuk menanyakan prosedur dan persyaratan banding yang berlaku. Biasanya, Anda perlu menyertakan surat penjelasan yang detail mengenai alasan banding dan bukti-bukti pendukung yang kuat untuk memperkuat argumen Anda. Proses ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian karena tidak ada jaminan keberhasilan.

Contoh Kasus Keberhasilan Banding

Meskipun informasi detail kasus banding jarang di publikasikan karena alasan privasi, secara umum keberhasilan banding di dasarkan pada penyampaian bukti-bukti baru yang kuat dan meyakinkan pihak kedutaan/konsulat bahwa alasan penolakan sebelumnya keliru atau tidak akurat. Misalnya, jika penolakan di sebabkan oleh kurangnya bukti keuangan, banding dapat berhasil jika pemohon mampu menunjukkan bukti keuangan yang lebih lengkap dan meyakinkan, seperti rekening koran yang menunjukkan saldo yang cukup, surat keterangan penghasilan yang lebih detail, atau surat sponsor dari pihak ketiga yang kredibel. Kasus lain mungkin melibatkan koreksi kesalahan informasi dalam aplikasi sebelumnya yang secara tidak sengaja di berikan.

Panduan Pengajuan Permohonan Visa Jepang Ulang, Penolakan Visa Jepang

  1. Evaluasi Alasan Penolakan: Pahami dengan tepat alasan penolakan visa sebelumnya. Surat penolakan biasanya mencantumkan alasannya.
  2. Perbaiki Dokumen: Perbaiki kekurangan dalam dokumen-dokumen yang menyebabkan penolakan. Jika ada informasi yang salah, perbaiki dan berikan bukti yang benar.
  3. Siapkan Dokumen Pendukung Tambahan: Sertakan dokumen pendukung tambahan yang dapat memperkuat aplikasi Anda. Misalnya, jika alasan penolakan adalah kurangnya bukti ikatan dengan Indonesia, sertakan surat keterangan kerja, bukti kepemilikan properti, atau surat pernyataan dari keluarga.
  4. Isi Formulir Permohonan dengan Teliti: Pastikan formulir permohonan di isi dengan lengkap, akurat, dan detail. Hindari kesalahan penulisan atau informasi yang kurang jelas.
  5. Ajukan Permohonan Ulang: Ajukan permohonan visa ulang melalui jalur yang resmi dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Hal-hal yang Perlu Diperbaiki dan Cara Memperbaikinya

  • Keuangan: Jika penolakan di sebabkan oleh kurangnya bukti keuangan, sediakan bukti rekening koran, surat keterangan penghasilan, atau surat sponsor yang lebih meyakinkan.
  • Itinerary Perjalanan: Jika itinerary perjalanan kurang detail atau tidak meyakinkan, buatlah itinerary yang lebih terperinci dan realistis, sertakan bukti pemesanan tiket pesawat dan akomodasi.
  • Tujuan Perjalanan: Jelaskan tujuan perjalanan dengan lebih jelas dan detail. Sertakan surat undangan jika ada.
  • Riwayat Perjalanan: Pastikan informasi riwayat perjalanan Anda akurat dan konsisten. Jika ada catatan perjalanan yang kurang baik, berikan penjelasan yang memadai.
  • Kesalahan Administrasi: Perbaiki kesalahan administrasi seperti kesalahan penulisan data pribadi atau informasi yang tidak lengkap.

Faktor yang Meningkatkan Peluang Keberhasilan Permohonan Visa Ulang

Kesungguhan dan kejelasan tujuan perjalanan menjadi kunci. Bukti keuangan yang kuat, itinerary yang terperinci, dan dokumen pendukung yang lengkap akan meningkatkan peluang Anda. Menunjukkan ikatan kuat dengan Indonesia, seperti kepemilikan properti, pekerjaan tetap, atau keluarga, juga dapat membantu. Mengajukan permohonan jauh sebelum tanggal keberangkatan yang di rencanakan juga di sarankan.

 

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

 

 

 

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor