Persyaratan Mengurus SKCK untuk WNA di Kantor Imigrasi
Pengurusan SKCK WNA Di Kantor Imigrasi – Memperoleh Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bagi Warga Negara Asing (WNA) di Indonesia memiliki persyaratan yang sedikit berbeda di bandingkan dengan Warga Negara Indonesia (WNI). Prosesnya umumnya di lakukan di Kantor Imigrasi, dan memahami persyaratan yang di butuhkan akan memperlancar pengurusan dokumen penting ini.
Persyaratan Umum Mengurus SKCK untuk WNA
Secara umum, WNA yang ingin mengajukan permohonan SKCK di Kantor Imigrasi perlu memenuhi beberapa persyaratan dasar. Hal ini meliputi kewajiban untuk melengkapi formulir permohonan yang telah di sediakan, serta memberikan informasi yang akurat dan lengkap terkait data diri dan riwayat tinggal di Indonesia. Kejujuran dalam memberikan informasi sangat penting untuk kelancaran proses verifikasi.
Daftar Persyaratan Dokumen
Berikut adalah daftar dokumen yang umumnya di butuhkan untuk mengajukan permohonan SKCK bagi WNA. Pastikan untuk mengecek kembali persyaratan terbaru di Kantor Imigrasi setempat, karena mungkin terdapat perbedaan sedikit di setiap kantor.
Pengurusan SKCK untuk Warga Negara Asing (WNA) di Kantor Imigrasi memang memerlukan beberapa dokumen pendukung. Prosesnya sedikit lebih kompleks di bandingkan dengan warga negara Indonesia. Salah satu dokumen yang mungkin di butuhkan adalah ijazah yang sudah di legalisir, dan untuk memastikan legalisir tersebut sah, Anda perlu memahami Kode Surat Legalisir Ijazah yang berlaku. Kejelasan kode ini penting agar proses legalisir berjalan lancar, sehingga nantinya tidak menghambat proses pengajuan SKCK WNA Anda di Kantor Imigrasi.
Dengan dokumen yang lengkap dan terlegalisir dengan benar, proses pengurusan SKCK WNA akan lebih efisien dan cepat selesai.
- Paspor asli dan fotokopi (minimal 2 lembar, pastikan masih berlaku)
- Visa atau Izin Tinggal yang masih berlaku (fotokopi minimal 2 lembar. Jenis izin tinggal, seperti KITAS atau KITAP, akan mempengaruhi persyaratan tambahan)
- Foto berwarna ukuran 4×6 cm sebanyak 4 lembar (latar belakang merah)
- Surat keterangan dari instansi terkait (jika di perlukan, misalnya dari tempat kerja atau sponsor)
- Formulir permohonan SKCK yang telah di isi lengkap dan di tandatangani
- Terjemahan dokumen ke Bahasa Indonesia (jika dokumen menggunakan bahasa selain Indonesia dan Inggris)
Persyaratan Khusus Berdasarkan Kewarganegaraan
Beberapa negara mungkin memiliki perjanjian khusus dengan Indonesia yang mempengaruhi persyaratan SKCK. Sebagai contoh, beberapa negara mungkin memiliki prosedur yang sedikit berbeda atau dokumen tambahan yang di perlukan. Oleh karena itu, sangat di sarankan untuk menghubungi Kantor Imigrasi setempat untuk memastikan persyaratan yang berlaku sesuai dengan kewarganegaraan Anda.
Perbandingan Persyaratan SKCK WNA dan WNI
Terdapat perbedaan yang signifikan antara persyaratan SKCK untuk WNA dan WNI. Perbedaan utama terletak pada dokumen identitas dan izin tinggal yang di butuhkan. WNI hanya memerlukan Kartu Tanda Penduduk (KTP), sedangkan WNA membutuhkan paspor dan visa/izin tinggal yang berlaku.
Pengurusan SKCK untuk Warga Negara Asing (WNA) di Kantor Imigrasi memang memerlukan persiapan yang matang. Selain persyaratan dokumen utama, prosesnya bisa jadi lebih kompleks, tergantung asal negara dan tujuan pembuatan SKCK. Misalnya, jika WNA tersebut membutuhkan legalisasi dokumen pendidikan, seperti ijazah pendidikan agama, maka prosesnya akan melibatkan langkah tambahan. Mereka mungkin perlu melakukan legalisasi ijazah terlebih dahulu melalui layanan seperti yang ditawarkan di Legalisisr Ijazah Pendidikan Agama sebelum mengajukan permohonan SKCK.
Setelah semua dokumen lengkap dan terlegalisasi, barulah proses pengajuan SKCK di Kantor Imigrasi dapat di lanjutkan dengan lancar. Jadi, pastikan semua persyaratan terpenuhi sebelum memulai proses pengurusan SKCK WNA.
| Persyaratan | WNA | WNI |
|---|---|---|
| Identitas Diri | Paspor asli dan fotokopi | KTP asli dan fotokopi |
| Izin Tinggal | Visa atau KITAS/KITAP asli dan fotokopi | – |
| Foto | 4×6 cm (4 lembar, latar belakang merah) | 4×6 cm (sesuai ketentuan yang berlaku) |
| Surat Keterangan | Mungkin di perlukan (tergantung kasus) | Mungkin diperlukan (tergantung kasus) |
Prosedur Pengajuan SKCK untuk WNA di Kantor Imigrasi
Memperoleh Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bagi Warga Negara Asing (WNA) di Indonesia memerlukan pemahaman prosedur yang tepat. Proses ini umumnya di lakukan di Kantor Imigrasi, berbeda dengan pengajuan SKCK untuk Warga Negara Indonesia (WNI). Berikut uraian langkah-langkahnya secara detail dan sistematis.
Pengurusan SKCK untuk Warga Negara Asing (WNA) di Kantor Imigrasi memang membutuhkan ketelitian, mulai dari persiapan dokumen hingga proses verifikasi. Setelah SKCK di terbitkan, proses selanjutnya mungkin melibatkan legalisasi dokumen di kedutaan negara asal WNA tersebut. Misalnya, jika WNA tersebut berasal dari Paraguay, maka di butuhkan proses Legalisir Di Kedutaan Paraguay sebelum dokumen tersebut dapat di gunakan di Indonesia.
Oleh karena itu, penting untuk memahami alur dan persyaratan setiap tahapan, termasuk kembali ke Kantor Imigrasi jika di perlukan konfirmasi lebih lanjut terkait SKCK yang sudah di legalisir.
Langkah-langkah Pengajuan SKCK untuk WNA
Pengajuan SKCK untuk WNA di Kantor Imigrasi umumnya melibatkan beberapa tahap. Ketelitian dalam setiap langkah sangat penting untuk memastikan proses berjalan lancar dan dokumen diterima.
- Persiapan Dokumen: Kumpulkan seluruh dokumen yang di butuhkan, termasuk paspor, visa, Kartu Izin Tinggal (KITAS) atau Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAP), dan fotokopi yang telah di legalisir. Daftar persyaratan lengkap dapat di konfirmasi langsung ke Kantor Imigrasi setempat.
- Pengisian Formulir Permohonan: Isi formulir permohonan SKCK untuk WNA dengan lengkap dan akurat. Pastikan semua informasi yang di berikan sesuai dengan dokumen identitas yang di miliki. Periksa kembali sebelum menyerahkan formulir.
- Penyerahan Berkas: Serahkan seluruh berkas dan formulir permohonan ke loket yang telah di tentukan di Kantor Imigrasi. Petugas akan memeriksa kelengkapan berkas dan memberikan tanda terima.
- Pembayaran Biaya: Lakukan pembayaran biaya pembuatan SKCK sesuai dengan tarif yang berlaku. Biaya ini bervariasi tergantung kebijakan Kantor Imigrasi setempat.
- Pengambilan SKCK: Setelah proses verifikasi selesai, Anda dapat mengambil SKCK di Kantor Imigrasi sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan. Bawalah tanda terima sebagai bukti pengajuan.
Alur Pengajuan SKCK untuk WNA (Flowchart)
Berikut gambaran alur pengajuan SKCK untuk WNA dalam bentuk flowchart sederhana:
[Persiapan Dokumen] –> [Pengisian Formulir] –> [Penyerahan Berkas] –> [Pembayaran Biaya] –> [Verifikasi] –> [Pengambilan SKCK]
Biaya Pengajuan SKCK untuk WNA
Biaya pembuatan SKCK untuk WNA bervariasi tergantung kebijakan masing-masing Kantor Imigrasi. Sebaiknya menghubungi Kantor Imigrasi terkait untuk informasi biaya terkini. Selain biaya pembuatan SKCK, mungkin ada biaya tambahan seperti biaya legalisir dokumen.
Contoh Formulir Permohonan SKCK untuk WNA dan Cara Pengisiannya
Formulir permohonan SKCK untuk WNA biasanya tersedia di Kantor Imigrasi. Formulir tersebut umumnya meminta informasi pribadi WNA seperti nama lengkap, nomor paspor, kewarganegaraan, alamat, dan tujuan pembuatan SKCK. Pastikan semua informasi di isi dengan lengkap, akurat, dan sesuai dengan dokumen identitas yang di miliki. Jika ada kolom yang tidak di pahami, tanyakan kepada petugas Kantor Imigrasi.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Berikut beberapa pertanyaan yang sering di ajukan terkait prosedur pengajuan SKCK untuk WNA dan jawabannya:
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan SKCK? Waktu yang di butuhkan bervariasi, namun umumnya berkisar beberapa hari kerja. Konfirmasi waktu pasti ke Kantor Imigrasi setempat.
- Apa saja dokumen yang di butuhkan? Dokumen yang di butuhkan umumnya meliputi paspor, visa, KITAS/KITAP, dan fotokopi yang telah di legalisir. Daftar lengkap sebaiknya di konfirmasi langsung ke Kantor Imigrasi.
- Apakah ada persyaratan khusus untuk WNA tertentu? Mungkin ada persyaratan khusus tergantung jenis visa atau izin tinggal. Konfirmasi ke Kantor Imigrasi untuk informasi lebih lanjut.
- Bagaimana jika ada kesalahan dalam formulir permohonan? Segera laporkan kesalahan kepada petugas Kantor Imigrasi dan lakukan koreksi sesuai petunjuk.
Waktu Pengurusan dan Pengambilan SKCK untuk WNA: Pengurusan SKCK WNA Di Kantor Imigrasi
Proses pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk Warga Negara Asing (WNA) di Kantor Imigrasi memiliki durasi waktu yang bervariasi, tergantung beberapa faktor. Pemahaman yang baik tentang estimasi waktu dan tahapan proses akan membantu WNA mempersiapkan diri dan meminimalisir potensi keterlambatan.
Berikut ini penjelasan rinci mengenai estimasi waktu pengurusan, proses pengambilan, potensi keterlambatan, dan tips untuk mempercepat proses pengajuan SKCK bagi WNA.
Estimasi Waktu Pengurusan SKCK untuk WNA
Waktu yang di butuhkan untuk menyelesaikan proses pengajuan SKCK bagi WNA umumnya berkisar antara 3 hingga 7 hari kerja. Namun, durasi ini dapat lebih cepat atau lebih lama tergantung pada kelengkapan berkas persyaratan, tingkat kesibukan kantor imigrasi, dan juga proses verifikasi data.
Perlu di ingat bahwa estimasi ini bersifat umum. Pengalaman masing-masing individu mungkin berbeda.
Pengurusan SKCK untuk Warga Negara Asing (WNA) di Kantor Imigrasi memang memerlukan beberapa dokumen pendukung yang harus di legalisir dengan benar. Prosesnya cukup teliti, karena keaslian dokumen sangat penting. Untuk memastikan legalisir dokumen Anda sesuai standar, ada baiknya Anda melihat contoh legalisir yang benar di Contoh Legalisir Yang Benar sebelum mengajukan permohonan SKCK. Dengan begitu, proses pengurusan SKCK WNA Anda di Kantor Imigrasi akan lebih lancar dan terhindar dari kendala administrasi.
Pastikan semua dokumen terpenuhi agar prosesnya berjalan efisien.
Proses Pengambilan SKCK Setelah Permohonan Disetujui
Setelah permohonan SKCK di setujui, WNA akan di beritahu melalui metode komunikasi yang telah ditentukan sebelumnya, misalnya melalui email atau telepon. Setelah mendapat konfirmasi persetujuan, WNA dapat langsung mengambil SKCK di Kantor Imigrasi yang bersangkutan pada hari dan jam kerja yang telah di tentukan. Proses pengambilan biasanya cukup singkat, hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk verifikasi identitas dan penyerahan SKCK.
Pastikan membawa bukti identitas diri yang sah, seperti paspor, untuk proses pengambilan SKCK.
Pengurusan SKCK untuk Warga Negara Asing (WNA) di Kantor Imigrasi memang memerlukan ketelitian, terutama dalam hal persyaratan dokumen. Setelah SKCK selesai, langkah selanjutnya mungkin saja memerlukan legalisasi dokumen, misalnya jika WNA tersebut hendak bekerja atau tinggal di UEA. Proses legalisasi ini penting dan bisa di bantu oleh jasa seperti yang di tawarkan di Legalisir Dokumen Untuk Ke Uae , sehingga prosesnya lebih efisien.
Dengan dokumen yang sudah terlegalisir, proses pengurusan SKCK di Kantor Imigrasi pun akan lebih lancar dan terhindar dari kendala administrasi.
Kemungkinan Keterlambatan dan Cara Mengatasinya
Beberapa faktor dapat menyebabkan keterlambatan dalam proses pengurusan SKCK, misalnya ketidaklengkapan berkas persyaratan, kesalahan administrasi, atau proses verifikasi data yang memerlukan waktu lebih lama. Untuk meminimalisir keterlambatan, pastikan semua berkas persyaratan telah lengkap dan akurat sebelum diajukan. Jika terdapat kendala atau pertanyaan, segera hubungi petugas imigrasi untuk mendapatkan informasi dan bantuan.
Komunikasi yang baik dengan petugas imigrasi sangat penting untuk mengantisipasi dan mengatasi potensi keterlambatan.
Estimasi Waktu Tiap Tahapan Proses Pengajuan SKCK
| Tahapan | Estimasi Waktu |
|---|---|
| Pengajuan Permohonan | 1 Hari Kerja |
| Verifikasi Data | 2-3 Hari Kerja |
| Proses Pencetakan SKCK | 1 Hari Kerja |
| Pengambilan SKCK | Kurang dari 1 Hari Kerja |
Catatan: Estimasi waktu di atas bersifat umum dan dapat bervariasi tergantung kondisi di lapangan.
Panduan Praktis Mempercepat Proses Pengajuan SKCK untuk WNA, Pengurusan SKCK WNA Di Kantor Imigrasi
- Pastikan semua berkas persyaratan lengkap dan akurat sebelum di ajukan.
- Ajukan permohonan SKCK pada hari dan jam kerja yang tidak terlalu ramai.
- Berkomunikasi secara aktif dengan petugas imigrasi jika ada kendala atau pertanyaan.
- Membawa salinan dokumen yang di butuhkan sebagai cadangan.
- Menyiapkan terjemahan dokumen ke dalam Bahasa Indonesia jika di perlukan.
Format SKCK untuk WNA
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk Warga Negara Asing (WNA) memiliki format yang sedikit berbeda dengan SKCK untuk Warga Negara Indonesia (WNI). Perbedaan ini terutama terletak pada informasi yang tercantum dan mungkin juga bahasa yang di gunakan. Meskipun demikian, tujuan utama SKCK tetap sama, yaitu sebagai bukti catatan kepolisian seseorang.
Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai format SKCK untuk WNA, perbandingannya dengan SKCK WNI, serta informasi penting yang perlu di perhatikan.
Perbandingan Format SKCK WNA dan WNI
Secara umum, SKCK WNA dan WNI memiliki kesamaan dalam hal struktur dan informasi dasar seperti identitas pemohon (nama, tempat dan tanggal lahir, kewarganegaraan, alamat). Namun, SKCK WNA akan mencantumkan informasi tambahan yang spesifik untuk WNA, seperti nomor paspor, visa, dan izin tinggal. Perbedaan paling menonjol terletak pada bahasa yang di gunakan. SKCK WNI umumnya hanya dalam Bahasa Indonesia, sedangkan SKCK WNA seringkali di terjemahkan ke dalam Bahasa Inggris atau bahasa lain sesuai kebutuhan.
Contoh Tampilan SKCK untuk WNA
SKCK WNA umumnya memiliki tampilan yang serupa dengan SKCK WNI, yaitu berupa lembaran kertas berukuran A4 dengan kop surat resmi Kepolisian Negara Republik Indonesia. Di bagian atas terdapat logo Polri dan di bagian bawah terdapat tanda tangan dan stempel pejabat yang berwenang. Informasi penting seperti identitas pemohon, tujuan penerbitan SKCK, dan keterangan catatan kepolisian tercantum dengan rapi dan jelas. Perbedaannya terletak pada penambahan informasi identitas WNA seperti yang telah di sebutkan sebelumnya, dan kemungkinan adanya terjemahan dalam bahasa asing.
Informasi Penting dalam SKCK WNA
- Nama lengkap pemohon
- Tempat dan tanggal lahir pemohon
- Kewarganegaraan pemohon
- Nomor paspor
- Jenis visa
- Izin tinggal
- Alamat pemohon
- Tujuan penerbitan SKCK
- Keterangan catatan kepolisian (bersih atau ada catatan)
- Tanggal penerbitan SKCK
- Nama dan tanda tangan pejabat yang berwenang
- Stempel resmi Kepolisian
- Terjemahan dalam bahasa asing (jika ada)
Perbedaan Bahasa dalam SKCK WNA
SKCK WNA seringkali memuat terjemahan dalam bahasa asing, umumnya Bahasa Inggris, selain Bahasa Indonesia. Hal ini untuk memudahkan proses verifikasi dan pemahaman di negara atau instansi yang membutuhkan SKCK tersebut. Terjemahan ini biasanya mencakup seluruh informasi penting yang terdapat dalam SKCK berbahasa Indonesia, memastikan konsistensi dan keakuratan informasi.
Informasi Tambahan dan Tips
Mengurus SKCK untuk Warga Negara Asing (WNA) di Kantor Imigrasi mungkin terasa sedikit rumit, namun dengan persiapan yang matang dan informasi yang tepat, prosesnya dapat berjalan lancar. Berikut beberapa informasi tambahan dan tips praktis yang dapat membantu Anda.
Kontak Kantor Imigrasi
Untuk memastikan informasi terbaru dan akurat, selalu hubungi langsung Kantor Imigrasi terdekat yang menangani permohonan SKCK WNA. Informasi kontak, termasuk nomor telepon dan alamat email, biasanya tersedia di situs web resmi Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia atau di papan pengumuman kantor imigrasi itu sendiri. Jangan ragu untuk menanyakan detail prosedur dan persyaratan yang berlaku saat ini, karena kebijakan dapat berubah sewaktu-waktu.
Tips Mempermudah Pengurusan SKCK
Beberapa tips berikut dapat membantu Anda mempersiapkan diri dan memperlancar proses pengurusan SKCK:
- Siapkan dokumen persyaratan lengkap dan pastikan semua dokumen dalam kondisi baik dan mudah di baca.
- Datang lebih awal ke Kantor Imigrasi untuk menghindari antrian panjang, terutama pada hari-hari sibuk.
- Pastikan Anda memahami seluruh prosedur dan persyaratan sebelum datang ke Kantor Imigrasi. Hal ini dapat mengurangi kebingungan dan mempercepat proses.
- Berpakaian sopan dan rapi saat datang ke Kantor Imigrasi.
- Siapkan salinan dokumen persyaratan sebagai cadangan.
Solusi untuk Masalah Umum
Beberapa masalah umum yang mungkin di hadapi WNA saat mengurus SKCK meliputi dokumen yang tidak lengkap atau kurangnya pemahaman akan prosedur. Solusi terbaik adalah dengan memeriksa kembali persyaratan yang di butuhkan dan menghubungi Kantor Imigrasi untuk klarifikasi jika ada keraguan. Membawa penerjemah jika di perlukan juga dapat membantu mengatasi hambatan komunikasi.
Saran Praktis Persiapan Dokumen
Pastikan semua dokumen Anda lengkap, terjemahannya akurat dan tersertifikasi, serta dalam kondisi baik. Periksa tanggal berlaku paspor dan visa Anda. Ketelitian dalam mempersiapkan dokumen akan sangat membantu mempercepat proses pengurusan SKCK.
Proses Pengambilan Sidik Jari dan Foto
Proses pengambilan sidik jari dan foto di lakukan di Kantor Imigrasi setelah berkas permohonan Anda di nyatakan lengkap. Petugas akan menginstruksikan Anda untuk menempatkan jari Anda pada alat pemindai sidik jari, satu per satu. Proses ini berlangsung singkat dan tidak menyakitkan. Setelah pengambilan sidik jari, Anda akan di minta untuk berpose untuk pengambilan foto. Petugas akan memberikan arahan mengenai posisi dan ekspresi wajah yang tepat. Lokasi pengambilan sidik jari dan foto biasanya berada di ruang khusus yang telah di sediakan di Kantor Imigrasi. Seluruh proses ini bertujuan untuk memastikan keaslian data dan identitas pemohon dalam SKCK.
Pertanyaan Umum (FAQ) tentang Pengurusan SKCK WNA di Kantor Imigrasi
Proses pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bagi Warga Negara Asing (WNA) di Kantor Imigrasi memiliki beberapa hal yang perlu di pahami. Berikut ini penjelasan mengenai beberapa pertanyaan umum yang sering di ajukan terkait proses tersebut.
Persyaratan Pengurusan SKCK untuk WNA
Persyaratan yang di butuhkan WNA untuk mengurus SKCK umumnya meliputi paspor yang masih berlaku, visa yang sesuai, dan formulir permohonan yang telah di isi lengkap dan benar. Terkadang, kantor imigrasi juga meminta dokumen pendukung lainnya, seperti izin tinggal atau dokumen legalitas lainnya yang relevan. Sebaiknya, WNA menghubungi kantor imigrasi setempat untuk memastikan persyaratan yang di butuhkan secara spesifik, karena persyaratan dapat sedikit berbeda antar kantor imigrasi.
Lama Waktu Pengurusan SKCK untuk WNA
Waktu yang di butuhkan untuk memproses permohonan SKCK bagi WNA bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, termasuk kelengkapan dokumen, antrean, dan kebijakan kantor imigrasi setempat. Secara umum, prosesnya dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Untuk memastikan estimasi waktu yang lebih akurat, di sarankan untuk menghubungi langsung kantor imigrasi yang bersangkutan.
Biaya Pengurusan SKCK WNA
Biaya pengurusan SKCK untuk WNA umumnya sama dengan biaya yang di kenakan untuk Warga Negara Indonesia (WNI), meskipun mungkin ada sedikit perbedaan tergantung pada kebijakan masing-masing kantor imigrasi. Informasi mengenai besaran biaya ini dapat di peroleh secara langsung di kantor imigrasi setempat atau melalui website resmi instansi terkait. Sangat di sarankan untuk menanyakan biaya secara pasti sebelum mengajukan permohonan.
Cara Melacak Status Permohonan SKCK WNA
Beberapa kantor imigrasi menyediakan sistem pelacakan online untuk memantau status permohonan SKCK. Namun, tidak semua kantor imigrasi memiliki fasilitas ini. Cara paling efektif untuk melacak status permohonan adalah dengan menghubungi langsung kantor imigrasi tempat permohonan di ajukan. Petugas imigrasi akan memberikan informasi terbaru mengenai status permohonan Anda.
Prosedur Jika Permohonan SKCK WNA Ditolak
Jika permohonan SKCK di tolak, biasanya kantor imigrasi akan memberikan penjelasan mengenai alasan penolakan tersebut. WNA dapat menanyakan detail lebih lanjut kepada petugas imigrasi dan mempelajari bagaimana cara memperbaiki kekurangan dalam dokumen atau persyaratan yang di butuhkan. Dalam beberapa kasus, WNA mungkin perlu melengkapi dokumen atau memperbaiki kesalahan administrasi sebelum mengajukan permohonan kembali.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
