Jika Anda pernah berkunjung ke gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan, pasti Anda akan melihat sebuah ruangan yang terletak di atap gedung dengan pintu-pintu kecil yang terbuka. Ruangan itu disebut dengan AHU atau Air Handling Unit. AHU merupakan bagian penting dari sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) yang bertanggung jawab untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan.
Apa itu AHU?
Secara sederhana, AHU adalah sistem pengatur suhu dan sirkulasi udara di dalam ruangan. AHU terdiri dari beberapa komponen seperti blower, filter, heater, dan chiller yang bekerja secara bersama-sama untuk mengatur udara di dalam ruangan. AHU biasanya diinstal di ruang teknik atau ruangan khusus yang terletak di atap gedung atau basement.
Blower pada AHU berfungsi untuk menghisap udara dari ruangan dan mengalirkannya ke unit AHU. Udara yang masuk ke AHU akan melewati filter untuk menyaring partikel-partikel debu dan kotoran. Setelah itu, udara akan dipanaskan atau didinginkan oleh heater atau chiller untuk mencapai suhu yang diinginkan. Kemudian, udara yang sudah diproses akan dialirkan kembali ke ruangan melalui ducting.
Fungsi AHU
Sebagai sistem HVAC yang penting, AHU memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:
- Menjaga kualitas udara di dalam ruangan
- Menjaga suhu ruangan
- Menjaga kelembaban ruangan
- Mengurangi kebisingan
- Menjaga keamanan
Filter pada AHU berfungsi untuk menyaring udara dari partikel debu dan kotoran sehingga udara yang masuk ke ruangan bersih dan sehat.
Heater dan chiller pada AHU berfungsi untuk mengatur suhu ruangan sesuai dengan keinginan. Misalnya, pada musim dingin, AHU akan memanaskan udara yang masuk ke dalam ruangan agar suhu di dalam ruangan tetap hangat.
Beberapa AHU dilengkapi dengan humidifier atau dehumidifier yang berfungsi untuk mengatur kelembaban di dalam ruangan. Kelembaban yang tepat dapat membuat ruangan terasa lebih nyaman dan mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri.
Blower pada AHU berfungsi untuk mengalirkan udara ke dalam ruangan dengan tenang sehingga tidak menimbulkan kebisingan yang mengganggu.
Beberapa AHU dilengkapi dengan fitur keamanan seperti sensor asap dan sensor karbon monoksida yang dapat mendeteksi adanya bahaya di dalam ruangan.
Jenis-jenis AHU
Ada beberapa jenis AHU yang biasanya digunakan di gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan. Beberapa jenis AHU tersebut antara lain:
- Single-zone AHU
- Multi-zone AHU
- Rooftop AHU
- Indoor AHU
Single-zone AHU digunakan untuk mengatur suhu dan sirkulasi udara di satu zona atau ruangan saja. Biasanya AHU ini digunakan di ruangan kecil seperti kantor pribadi atau ruangan meeting.
Multi-zone AHU digunakan untuk mengatur suhu dan sirkulasi udara di beberapa zona atau ruangan yang terhubung dalam satu sistem HVAC. Biasanya AHU ini digunakan di gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan yang memiliki banyak ruangan.
Rooftop AHU merupakan AHU yang dipasang di atas atap gedung dan berfungsi untuk mengalirkan udara ke dalam ruangan melalui ducting. Rooftop AHU biasanya digunakan di gedung yang memiliki lahan parkir yang luas.
Indoor AHU merupakan AHU yang dipasang di dalam gedung dan biasanya digunakan untuk mengatur suhu dan sirkulasi udara di ruangan yang memiliki kebersihan udara yang khusus, seperti ruang operasi atau lab.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, AHU merupakan bagian penting dari sistem HVAC yang bertanggung jawab untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan. AHU terdiri dari beberapa komponen seperti blower, filter, heater, dan chiller yang bekerja secara bersama-sama untuk mengatur udara di dalam ruangan. Ada beberapa jenis AHU yang biasanya digunakan di gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan, antara lain single-zone AHU, multi-zone AHU, rooftop AHU, dan indoor AHU. Dengan pengaturan yang tepat, AHU dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penghuni gedung.
