Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau yang biasa disebut SKCK merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. SKCK menjadi salah satu dokumen penting yang diperlukan dalam berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan, mengurus perizinan, hingga melakukan perjalanan ke luar negeri.
Untuk mendapatkan SKCK, seseorang dapat mengajukan permohonan di kantor Kepolisian Sektor (Polsek) setempat. Namun, masih banyak masyarakat yang kurang memahami prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi dalam pembuatan SKCK di Polsek.
Apa Itu SKCK?
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) adalah surat yang berisi keterangan tentang seseorang yang bersangkutan dengan catatan kepolisian. SKCK diterbitkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan berlaku di seluruh wilayah Indonesia.
SKCK diterbitkan untuk menunjukkan bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal atau memiliki catatan kriminal ringan, sehingga dapat digunakan sebagai bukti bahwa orang tersebut memenuhi syarat sebagai warga negara yang baik dan tidak melakukan tindakan kriminal yang melanggar hukum.
Prosedur Pembuatan SKCK di Polsek
Untuk mendapatkan SKCK di Polsek, seseorang harus mengikuti beberapa tahapan dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Berikut adalah prosedur pembuatan SKCK di Polsek:
Persyaratan Pembuatan SKCK
Sebelum mengajukan permohonan pembuatan SKCK, seseorang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Warga negara Indonesia
- Berumur 17 tahun ke atas
- Bukan penghuni lembaga pemasyarakatan
- Tidak terlibat dalam tindak pidana atau sedang dalam proses penyidikan atau penuntutan pidana
- Tidak sedang dalam proses pengadilan atau memiliki putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang menjatuhkan pidana penjara selama 5 tahun atau lebih
Seseorang yang telah memenuhi persyaratan tersebut dapat mengajukan permohonan pembuatan SKCK di Polsek. Namun, sebelum mengajukan permohonan, seseorang harus mempersiapkan dokumen-dokumen sebagai berikut:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan fotokopi
- Surat Keterangan Domisili asli dan fotokopi
- Pas foto berwarna dengan latar belakang merah ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar
Tahapan Pembuatan SKCK
Setelah memenuhi persyaratan dan mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seseorang dapat mengajukan permohonan pembuatan SKCK di Polsek. Berikut adalah tahapan pembuatan SKCK di Polsek:
- Mengisi formulir permohonan SKCK yang disediakan di Polsek.
- Melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti KTP, Surat Keterangan Domisili, dan pas foto.
- Melakukan proses pengambilan sidik jari dan foto wajah di Polsek.
- Membayar biaya administrasi pembuatan SKCK.
- Menunggu proses penerbitan SKCK selesai.
- Menerima SKCK yang telah diterbitkan di Polsek.
Keuntungan Membuat SKCK di Polsek
Meskipun SKCK dapat diperoleh di berbagai tempat, seperti kantor polisi, kantor kecamatan, atau kantor kelurahan, namun membuat SKCK di Polsek memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Prosedur yang lebih cepat dan mudah. Karena Polsek merupakan bagian dari kepolisian, maka pembuatan SKCK di Polsek dapat dilakukan dengan prosedur yang lebih cepat dan mudah.
- Biaya yang lebih terjangkau. Biaya pembuatan SKCK di Polsek lebih terjangkau dibandingkan dengan tempat lainnya.
- Kepuasan pelanggan yang lebih tinggi. Polsek yang melayani pembuatan SKCK biasanya lebih bersahabat dan ramah dalam melayani pelanggan, sehingga dapat membuat pelanggan merasa lebih puas dengan pelayanan yang diberikan.
Kesimpulan
SKCK merupakan dokumen penting yang diperlukan dalam berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan, mengurus perizinan, hingga melakukan perjalanan ke luar negeri. Untuk mendapatkan SKCK, seseorang dapat mengajukan permohonan di kantor Kepolisian Sektor (Polsek) setempat. Namun, sebelum mengajukan permohonan, seseorang harus memenuhi persyaratan dan mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Membuat SKCK di Polsek memiliki beberapa keuntungan, seperti prosedur yang lebih cepat dan mudah, biaya yang lebih terjangkau, dan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.
