Ada kabar terbaru dari pemerintah Indonesia terkait penerbitan paspor yang akan diberlakukan pada tahun 2023. Kebijakan baru tersebut menyatakan bahwa setiap paspor harus memiliki nama lengkap pohon keluarga dengan minimal 3 suku kata.
Apa yang Dimaksud dengan 3 Suku Kata?
3 suku kata dalam hal ini adalah ketiga kata terakhir dalam nama belakang atau pohon keluarga seseorang. Misalnya, jika nama belakang seseorang adalah “Saputra”, maka suku kata yang digunakan untuk paspor adalah “Pu” atau “Put” atau “Putr”.
Apa Tujuan dari Kebijakan Baru Ini?
Kebijakan baru ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan keamanan paspor dan mencegah penyalahgunaan. Dengan menambahkan 3 suku kata, setiap paspor akan lebih unik dan sulit untuk dipalsukan atau digandakan.
Bagaimana Cara Memilih Nama Lengkap Pohon Keluarga?
Untuk memilih nama lengkap pohon keluarga yang akan digunakan dalam paspor, seseorang harus mengikuti aturan tertentu. Pertama, nama belakang harus memiliki minimal 3 suku kata. Kedua, nama lengkap pohon keluarga harus terdiri dari 3-5 kata dengan setiap kata berisi minimal 2 suku kata. Ketiga, nama lengkap pohon keluarga tidak boleh mengandung unsur yang tidak pantas atau merugikan diri sendiri atau orang lain.
Bagaimana Jika Nama Lengkap Pohon Keluarga Tidak Memenuhi Syarat?
Jika nama lengkap pohon keluarga tidak memenuhi syarat, seseorang harus mengubah nama belakang atau memilih nama keluarga baru yang sesuai dengan aturan. Untuk menghindari masalah di kemudian hari, sebaiknya nama lengkap pohon keluarga dipilih dengan hati-hati dan dipertimbangkan secara matang.
Bagaimana Proses Penerbitan Paspor dengan Nama Lengkap Pohon Keluarga?
Proses penerbitan paspor dengan nama lengkap pohon keluarga tidak jauh berbeda dengan proses penerbitan paspor pada umumnya. Seseorang harus mengajukan permohonan paspor dengan membawa dokumen yang diperlukan seperti KTP, KK, dan surat pengantar dari RT/RW setempat. Selain itu, seseorang juga harus membayar biaya paspor sesuai dengan tarif yang berlaku.
Apa Saja Keuntungan dari Kebijakan Baru Ini?
Keuntungan dari kebijakan baru ini adalah:
- Meningkatkan keamanan paspor
- Mencegah penyalahgunaan paspor
- Memudahkan proses verifikasi identitas
- Menambah keunikan pada setiap paspor
Bagaimana Pendapat Masyarakat Mengenai Kebijakan Baru Ini?
Sejauh ini, kebijakan baru ini mendapat tanggapan yang beragam dari masyarakat. Beberapa mendukung kebijakan ini karena dianggap efektif untuk meningkatkan keamanan dan mencegah penyalahgunaan paspor. Namun, ada juga yang menentang kebijakan ini karena dianggap merepotkan dan membingungkan dalam memilih nama lengkap pohon keluarga.
Apakah Kebijakan Baru Ini Akan Berlaku untuk Paspor Lama?
Kebijakan baru ini hanya berlaku untuk paspor yang diterbitkan setelah tahun 2023. Paspor lama yang sudah diterbitkan sebelumnya tidak perlu diubah kecuali jika expired atau akan diperpanjang.
Bagaimana Jika Seseorang Tidak Memiliki Nama Lengkap Pohon Keluarga?
Jika seseorang tidak memiliki nama lengkap pohon keluarga, maka ia harus membuatnya terlebih dahulu sebelum mengajukan permohonan paspor. Nama lengkap pohon keluarga dapat dibuat melalui kantor catatan sipil setempat dengan membawa dokumen identitas yang sah.
Kesimpulan
Kebijakan baru penerbitan paspor yang akan diberlakukan pada tahun 2023 ini memang cukup kontroversial, namun jika dilihat dari sisi keamanan dan efektivitas, kebijakan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Sebagai warga negara Indonesia, mari kita patuhi dan mematuhi aturan yang berlaku untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
