Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau yang lebih dikenal dengan SKCK merupakan salah satu dokumen yang wajib dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Dokumen ini dibutuhkan dalam berbagai keperluan, seperti melamar kerja, mengurus visa, hingga membuat perjanjian kerja. Namun, sebelum mendapatkan SKCK, ada beberapa prosedur yang harus dilakukan. Berikut ini adalah operasional pembuatan SKCK yang perlu diketahui.
Persyaratan Umum Pembuatan SKCK
Sebelum memulai pembuatan SKCK, terdapat beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi. Adapun persyaratan tersebut meliputi:
- Melampirkan fotokopi KTP dan KK
- Melampirkan pas foto sesuai ukuran standar
- Mengisi formulir permohonan SKCK dengan lengkap dan jelas
- Melakukan pembayaran biaya administrasi
Jika persyaratan di atas sudah terpenuhi, maka proses pembuatan SKCK bisa dilakukan. Berikut ini adalah langkah-langkahnya.
Pendaftaran Pembuatan SKCK
Langkah pertama dalam pembuatan SKCK adalah melakukan pendaftaran secara online atau langsung ke kantor polisi terdekat. Apabila melakukan pendaftaran secara online, masyarakat harus mengakses website resmi Kepolisian Negara Republik Indonesia dan mengisi formulir pendaftaran secara online. Sedangkan jika mendaftar langsung ke kantor polisi, masyarakat harus membawa persyaratan umum yang telah disebutkan sebelumnya.
Setelah pendaftaran selesai dilakukan, masyarakat akan diberikan nomor antrian untuk mengikuti proses selanjutnya. Selain itu, masyarakat juga bisa mengecek status pendaftaran SKCK melalui website resmi Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Verifikasi Data dan Pengambilan Sidik Jari
Setelah mendapat nomor antrian, masyarakat akan dipanggil untuk melakukan verifikasi data dan pengambilan sidik jari. Pada tahap ini, petugas akan memeriksa persyaratan yang telah dibawa oleh masyarakat dan melakukan verifikasi data. Selain itu, petugas juga akan melakukan pengambilan sidik jari dan mengambil foto masyarakat yang meminta SKCK.
Jika semua persyaratan telah terpenuhi, maka petugas akan menyerahkan surat pengantar untuk diteruskan ke Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres terdekat.
Proses Pembuatan SKCK
Setelah surat pengantar diterima oleh Satuan Reskrim Polres, proses pembuatan SKCK akan segera dilakukan. Dalam proses pembuatan SKCK, petugas akan melakukan pengecekan data dan melakukan verifikasi hasil sidik jari yang telah diambil sebelumnya. Jika semua data dinyatakan benar dan valid, maka SKCK akan segera dicetak dan diberikan kepada masyarakat.
Pengambilan SKCK
Setelah proses pembuatan SKCK selesai dilakukan, masyarakat akan dipanggil kembali untuk melakukan pengambilan SKCK. Pada tahap ini, masyarakat harus membawa surat pengantar dan melampirkan fotokopi KTP sebagai bukti bahwa SKCK telah diterbitkan.
Setelah melakukan pengambilan SKCK, pastikan untuk melakukan pengecekan kembali terhadap data yang tertera di dalamnya. Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan data, segera hubungi kantor polisi terdekat untuk melakukan koreksi data.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa proses pembuatan SKCK cukup mudah asalkan persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan telah terpenuhi. Yang perlu diperhatikan adalah masyarakat harus mengisi formulir dengan lengkap dan jelas serta melampirkan persyaratan yang diminta. Dengan begitu, pembuatan SKCK akan berjalan dengan lancar dan memudahkan keperluan masyarakat dalam berbagai urusan administrasi.
