Negara-Negara Eropa Non-Schengen
Non Schengen Visa Countries In Europe – Benua Eropa menyimpan beragam pesona, dan sebagian besar wilayahnya tergabung dalam Area Schengen yang memudahkan perjalanan antar negara. Namun, masih ada beberapa negara Eropa yang berada di luar perjanjian Schengen, sehingga membutuhkan proses permohonan visa tersendiri. Memahami persyaratan visa untuk negara-negara ini penting bagi para wisatawan yang merencanakan perjalanan ke Eropa.
Membahas negara-negara di Eropa yang bukan bagian Schengen, kita seringkali terpaku pada persyaratan visa mereka. Namun, jika tertarik tinggal lebih lama di suatu negara, pertimbangan lain muncul, misalnya memahami persyaratan bisa menjadi referensi menarik. Ini karena proses dan persyaratannya bisa memberi gambaran tentang bagaimana negara lain mengatur izin tinggal jangka panjang.
Kembali ke negara-negara non-Schengen, perlu di ingat bahwa setiap negara memiliki aturannya sendiri, jadi riset mendalam tetap penting sebelum merencanakan perjalanan.
Baca Juga: Visa Second Home Indonesia Syarat
Daftar Negara Eropa Non-Schengen dan Persyaratan Visa Umum
Berikut daftar negara-negara Eropa yang tidak termasuk dalam Area Visa Schengen, beserta informasi umum mengenai persyaratan visa. Perlu di ingat bahwa informasi ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu periksa informasi terbaru dari kedutaan besar atau konsulat negara tujuan sebelum melakukan perjalanan.
| Negara | Ibu Kota | Persyaratan Visa Umum | Catatan Tambahan |
|---|---|---|---|
| Britania Raya | London | Visa kunjungan di perlukan bagi warga negara Indonesia. Persyaratan meliputi paspor yang masih berlaku, bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi, bukti akomodasi, dan bukti keuangan yang cukup. | Proses pengajuan visa umumnya memakan waktu beberapa minggu. Informasi lebih lanjut dapat di temukan di situs web UK Visas and Immigration. |
| Republik Irlandia | Dublin | Visa kunjungan di perlukan bagi warga negara Indonesia. Persyaratan serupa dengan Britania Raya, termasuk bukti keuangan yang cukup dan tujuan kunjungan yang jelas. | Waktu pemrosesan visa bervariasi. Situs web resmi Departemen Kehakiman Irlandia menyediakan informasi lengkap. |
| Belarus | Minsk | Visa kunjungan umumnya di perlukan bagi warga negara Indonesia. Persyaratannya dapat bervariasi tergantung tujuan dan durasi kunjungan. | Proses pengajuan visa bisa memakan waktu cukup lama. Situs web Kementerian Dalam Negeri Belarus menyediakan informasi lebih detail. |
| Rusia | Moskow | Visa kunjungan di perlukan bagi warga negara Indonesia. Persyaratannya meliputi paspor yang masih berlaku, formulir aplikasi visa yang lengkap, bukti pemesanan tiket pesawat, dan surat undangan jika berlaku. | Proses pengajuan visa cukup kompleks dan membutuhkan waktu yang lama. Informasi lebih lanjut tersedia di situs web Kementerian Luar Negeri Rusia. |
| Ukraina | Kyiv | Persyaratan visa bervariasi tergantung kewarganegaraan dan tujuan kunjungan. Sejumlah besar wisatawan Indonesia mungkin membutuhkan visa. | Informasi terbaru mengenai persyaratan visa Ukraina dapat di temukan di situs web Kementerian Luar Negeri Ukraina. |
| Moldova | Chișinău | Visa mungkin di perlukan tergantung pada durasi dan tujuan kunjungan. Sebaiknya periksa persyaratan visa terbaru sebelum bepergian. | Informasi detail mengenai persyaratan visa Moldova dapat di temukan di situs web Kementerian Luar Negeri Moldova. |
Persyaratan Visa Umum untuk Negara Eropa Non-Schengen
Secara umum, persyaratan Jasa Visa untuk negara-negara Eropa non-Schengen meliputi dokumen-dokumen berikut:
- Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan setelah tanggal keberangkatan.
- Formulir aplikasi visa yang di isi lengkap dan akurat.
- Foto paspor terbaru.
- Bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi.
- Bukti akomodasi (pemesanan hotel, surat undangan, atau bukti kepemilikan properti).
- Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan (rekening bank, surat keterangan penghasilan).
- Asuransi perjalanan.
- Surat keterangan kerja atau studi (jika di perlukan).
Biaya visa dan waktu pemrosesan bervariasi tergantung negara dan jenis visa. Informasi lebih detail dapat di temukan di situs web kedutaan besar atau konsulat negara tujuan.
Membahas negara-negara di Eropa yang bukan anggota Schengen memang menarik, mengingat persyaratan visa yang berbeda-beda. Namun, jika rencana perjalananmu bergeser ke Asia, proses pengajuan visa ke negara lain juga perlu di perhatikan. Misalnya, bagi yang ingin mengunjungi Tiongkok, prosesnya bisa di urus melalui , situs yang memudahkan pengurusan visa. Setelah urusan visa Tiongkok beres, kembali ke rencana awal, kamu bisa melanjutkan riset mengenai persyaratan visa negara-negara non-Schengen di Eropa yang menjadi tujuan selanjutnya.
Baca Juga: Apply For A China Visa
Tiga Negara Eropa Non-Schengen Terpopuler untuk Wisatawan Indonesia
Meskipun data kunjungan wisatawan Indonesia secara spesifik ke negara-negara non-Schengen Eropa mungkin tidak tersedia secara publik, berdasarkan tren wisata umum, tiga negara berikut ini cenderung populer:
- Britania Raya: Popularitasnya di sebabkan oleh sejarah, budaya yang kaya, dan berbagai atraksi wisata, mulai dari London dengan ikon-ikon bersejarahnya hingga pemandangan alam yang menakjubkan di pedesaan Inggris. Banyaknya universitas ternama juga menarik minat mahasiswa Indonesia.
- Republik Irlandia: Negara ini menawarkan pemandangan alam yang indah, budaya yang unik, dan sejarah yang menarik. Banyak wisatawan tertarik dengan alam pedesaan Irlandia yang hijau dan kota-kota bersejarahnya.
- Rusia: Negara ini memiliki sejarah dan budaya yang kaya, arsitektur yang megah, dan berbagai atraksi wisata seperti Kremlin, St. Basil’s Cathedral, dan Hermitage Museum di St. Petersburg. Meskipun membutuhkan visa, keindahan dan kekayaan budaya Rusia tetap menarik minat wisatawan.
Contoh Surat Lamaran Visa untuk Britania Raya
Berikut contoh surat lamaran visa untuk Britania Raya. Ingatlah bahwa ini hanyalah contoh dan mungkin perlu di sesuaikan dengan situasi Anda. Pastikan untuk menyertakan semua dokumen pendukung yang di perlukan.
Kepada Yang Terhormat,
Petugas Visa Britania Raya
[Alamat Kedutaan Besar Britania Raya]Perihal: Permohonan Visa Kunjungan
Dengan hormat,
Saya, [Nama Lengkap], warga negara Indonesia dengan nomor paspor [Nomor Paspor], mengajukan permohonan visa kunjungan ke Britania Raya dari tanggal [Tanggal Kedatangan] hingga [Tanggal Keberangkatan]. Tujuan kunjungan saya adalah wisata, untuk mengunjungi [Tempat-tempat yang akan dikunjungi]. Saya telah melampirkan semua dokumen pendukung yang di perlukan, termasuk bukti pemesanan tiket pesawat, bukti akomodasi, dan bukti keuangan yang cukup.
Saya menjamin akan mematuhi semua peraturan imigrasi Britania Raya dan akan kembali ke Indonesia setelah masa berlaku visa berakhir.
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[Tanda Tangan]
[Tanggal]
Membandingkan Persyaratan Visa Negara Eropa Non-Schengen
Perencanaan perjalanan ke Eropa seringkali di hadapkan pada kerumitan persyaratan visa, terutama bagi negara-negara di luar kawasan Schengen. Artikel ini akan membandingkan persyaratan visa untuk tiga negara Eropa non-Schengen: Inggris, Irlandia, dan Ukraina, guna memberikan gambaran yang lebih jelas bagi wisatawan Indonesia yang berencana mengunjungi negara-negara tersebut.
Perbandingan Persyaratan Visa Inggris, Irlandia, dan Ukraina
Berikut perbandingan persyaratan visa untuk tiga negara tersebut, dengan fokus pada biaya visa, waktu pemrosesan, dan persyaratan dokumen. Perlu diingat bahwa informasi ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga selalu di sarankan untuk mengecek informasi terbaru di situs resmi kedutaan atau konsulat masing-masing negara.
Membahas negara-negara di Eropa yang bukan bagian Schengen memang menarik, mengingat persyaratan visanya yang beragam. Perlu di ingat, proses pengajuan visa bisa cukup kompleks, berbeda jauh misalnya dengan kemudahan mendapatkan visa Saudi Arabia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kemudahan mendapatkan visa masuk Saudi Arabia berkali-kali dalam setahun, silahkan cek panduan lengkapnya.
Kembali ke topik visa Eropa, memahami perbedaan persyaratan visa di setiap negara non-Schengen sangat penting sebelum merencanakan perjalanan Anda.
| Negara | Biaya Visa (Estimasi) | Waktu Pemrosesan (Estimasi) | Persyaratan Dokumen Utama |
|---|---|---|---|
| Inggris | Beragam, tergantung jenis visa. Bisa mencapai ratusan poundsterling. | Beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung jenis visa dan antrian. | Paspor, formulir aplikasi, bukti keuangan, surat undangan (jika ada), bukti akomodasi, itinerary perjalanan. |
| Irlandia | Beragam, tergantung jenis visa. Biaya dapat bervariasi. | Beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung jenis visa dan antrian. | Paspor, formulir aplikasi, bukti keuangan, surat undangan (jika ada), bukti akomodasi, itinerary perjalanan. |
| Ukraina | Beragam, tergantung jenis visa. Relatif lebih rendah dibandingkan Inggris dan Irlandia. | Beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung jenis visa dan antrian. Potensi lebih cepat dibandingkan Inggris dan Irlandia. | Paspor, formulir aplikasi, bukti keuangan, surat undangan (jika ada), bukti akomodasi, itinerary perjalanan. |
Perbedaan Proses Aplikasi Visa
Meskipun persyaratan dokumen serupa, proses aplikasi visa di ketiga negara tersebut memiliki perbedaan. Inggris dan Irlandia umumnya memiliki proses aplikasi yang lebih terstruktur dan terkomputerisasi, dengan sistem pengajuan online yang terintegrasi. Ukraina, tergantung situasi politik dan administrasi, mungkin memiliki proses yang lebih manual dan bergantung pada kunjungan langsung ke kedutaan atau konsulat.
Ringkasan Persyaratan Visa untuk Wisatawan Indonesia
Secara umum, wisatawan Indonesia yang ingin mengunjungi Inggris, Irlandia, dan Ukraina memerlukan visa. Persyaratan umum meliputi paspor yang masih berlaku minimal enam bulan, formulir aplikasi yang di isi lengkap dan benar, bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan, bukti akomodasi, dan itinerary perjalanan. Bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi juga biasanya di butuhkan. Setiap negara memiliki detail persyaratan yang mungkin sedikit berbeda, maka sangat penting untuk selalu memeriksa situs resmi kedutaan atau konsulat masing-masing negara sebelum mengajukan permohonan visa.
Rekomendasi Negara yang Paling Mudah dan Murah untuk Dikunjungi
Berdasarkan informasi umum, Ukraina mungkin menawarkan proses aplikasi visa yang relatif lebih cepat dan biaya yang lebih rendah di bandingkan Inggris dan Irlandia. Namun, hal ini sangat bergantung pada situasi terkini dan jenis visa yang di ajukan. Penting untuk selalu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti biaya tiket pesawat, akomodasi, dan biaya hidup di masing-masing negara saat membuat keputusan.
Membahas negara-negara di Eropa yang bukan bagian Schengen memang menarik, mengingat perbedaan persyaratan visa yang berlaku. Namun, jika Anda berencana studi di luar Eropa, misalnya di Australia, perlu di perhatikan persyaratan visa yang berbeda pula. Untuk mengetahui detailnya, silahkan cek informasi lengkap mengenai yang mungkin lebih kompleks di bandingkan visa Schengen.
Kembali ke topik negara-negara non-Schengen, perlu di ingat bahwa setiap negara memiliki aturannya sendiri, jadi selalu periksa persyaratan visa terbaru sebelum bepergian.
Tips & Trik Mengurus Visa Negara Eropa Non-Schengen: Non Schengen Visa Countries In Europe
Mengurus visa ke negara-negara Eropa non-Schengen bisa terasa rumit, namun dengan persiapan yang matang dan langkah-langkah yang tepat, prosesnya dapat berjalan lancar. Artikel ini memberikan panduan praktis dan tips bermanfaat untuk membantu Anda dalam mempersiapkan aplikasi visa, mulai dari pengumpulan dokumen hingga pengajuan aplikasi.
Daftar Periksa Dokumen Visa Eropa Non-Schengen
Memiliki semua dokumen yang di butuhkan adalah kunci keberhasilan pengajuan visa. Ketidaklengkapan dokumen dapat menyebabkan penundaan atau bahkan penolakan aplikasi. Oleh karena itu, siapkan dokumen-dokumen berikut dengan teliti:
- Formulir aplikasi visa yang telah di isi lengkap dan di tandatangani.
- Paspor dengan masa berlaku minimal enam bulan setelah tanggal kepulangan yang di rencanakan.
- Foto paspor terbaru dengan latar belakang putih.
- Bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi.
- Bukti pemesanan akomodasi (hotel, Airbnb, atau surat undangan dari pihak yang mengundang).
- Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan (rekening bank, surat keterangan penghasilan, sponsor jika di perlukan).
- Asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis dan repatriasi.
- Surat keterangan kerja atau studi (jika berlaku).
- Itinerary perjalanan yang jelas.
- Surat undangan (jika berlaku).
Langkah-Langkah Pengajuan Aplikasi Visa
Pengajuan aplikasi visa dapat di lakukan secara online maupun offline, tergantung kebijakan kedutaan atau konsulat negara tujuan. Berikut langkah-langkah umum yang perlu di perhatikan:
- Kunjungi situs web kedutaan atau konsulat negara tujuan untuk mengetahui persyaratan dan prosedur aplikasi visa yang berlaku.
- Unduh dan isi formulir aplikasi visa dengan lengkap dan akurat. Pastikan semua informasi yang di berikan benar dan sesuai dengan dokumen pendukung.
- Kumpulkan semua dokumen yang di butuhkan sesuai dengan daftar periksa di atas.
- Jika pengajuan di lakukan secara online, ikuti petunjuk yang di berikan di situs web dan unggah semua dokumen yang di perlukan.
- Jika pengajuan di lakukan secara offline, kirimkan semua dokumen yang di butuhkan ke kedutaan atau konsulat negara tujuan sesuai dengan instruksi yang di berikan.
- Bayar biaya aplikasi visa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Pantau status aplikasi visa Anda melalui situs web atau menghubungi kedutaan/konsulat jika di perlukan.
Kisah Sukses dan Kegagalan Pengajuan Visa
“Saya mengajukan visa turis ke Inggris (negara non-Schengen) dan berhasil mendapatkannya dalam waktu dua minggu. Kuncinya adalah kesiapan dokumen yang lengkap dan akurat, serta mengisi formulir aplikasi dengan teliti. Saya juga melampirkan bukti keuangan yang memadai untuk meyakinkan petugas visa bahwa saya mampu membiayai perjalanan saya.” – Arini, Jakarta.
“Pengalaman saya mengajukan visa ke Rumania (negara non-Schengen) cukup menegangkan. Aplikasi saya ditolak karena saya kurang teliti dalam melengkapi dokumen pendukung. Petugas visa meminta bukti pemesanan hotel yang lebih detail. Setelah melengkapi dokumen tersebut, saya mengajukan kembali dan akhirnya visa saya disetujui.” – Budi, Surabaya.
Rekomendasi Agen Perjalanan dan Konsultan Visa
Menggunakan jasa agen perjalanan atau konsultan visa yang terpercaya dapat membantu mempermudah proses pengajuan visa. Mereka dapat membantu dalam pengumpulan dokumen, pengisian formulir, dan memberikan konsultasi mengenai persyaratan visa. Namun, pastikan untuk memilih agen atau konsultan yang bereputasi baik dan memiliki track record yang positif.
Penting untuk melakukan riset dan membaca ulasan dari pelanggan sebelumnya sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa agen atau konsultan visa.
Alternatif Destinasi Wisata di Eropa Selain Negara Schengen
Eropa menyimpan pesona yang tak terbatas, melampaui batas negara-negara Schengen. Banyak negara di luar zona Schengen menawarkan pengalaman wisata yang unik dan tak kalah menarik, dengan budaya, sejarah, dan keindahan alam yang memikat. Artikel ini akan mengulas beberapa alternatif destinasi wisata di Eropa di luar wilayah Schengen, lengkap dengan informasi biaya dan itinerary perjalanan yang dapat menjadi inspirasi petualangan Anda.
Menjelajahi destinasi di luar Schengen memberikan kesempatan untuk merasakan sisi Eropa yang berbeda, lebih otentik dan mungkin kurang ramai. Persiapan visa tentu perlu diperhatikan, namun pengalaman yang didapat akan sepadan dengan usaha yang dilakukan.
Destinasi Wisata Alternatif di Eropa
Berikut beberapa destinasi wisata alternatif di Eropa di luar zona Schengen, menawarkan pengalaman unik dan tak terlupakan:
- Republik Belarus: Negeri yang menyimpan arsitektur megah era Soviet, kental dengan sejarah dan budaya uniknya. Anda dapat mengunjungi istana-istana megah, menjelajahi hutan belantara, dan merasakan keramahan penduduk lokal.
- Republik Moldova: Negara kecil yang terletak di antara Rumania dan Ukraina ini menawarkan pemandangan pedesaan yang indah, benteng-benteng bersejarah, dan anggur berkualitas tinggi. Anda bisa merasakan kehidupan pedesaan yang tenang dan mencicipi kuliner khas Moldova.
- Ukraina (beberapa wilayah): Meskipun sebagian besar Ukraina terkena dampak konflik, beberapa wilayah yang relatif aman menawarkan keindahan alam yang luar biasa, seperti Carpathian Mountains dengan pegunungannya yang menawan dan kota-kota bersejarah seperti Lviv dengan arsitektur uniknya. Perlu diperhatikan kondisi keamanan terkini sebelum merencanakan perjalanan ke Ukraina.
- Rusia (beberapa wilayah): Rusia memiliki wilayah yang luas dan beragam, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Dari keindahan St. Petersburg dengan arsitektur megahnya hingga keindahan alam Siberia yang luas, Rusia menyimpan beragam destinasi wisata yang memukau. Perlu diperhatikan persyaratan visa yang ketat dan situasi geopolitik terkini.
Tabel Perbandingan Destinasi Wisata Alternatif
Tabel berikut memberikan gambaran singkat tentang destinasi, aktivitas utama, keunikan, dan perkiraan biaya perjalanan. Perlu diingat bahwa biaya perjalanan dapat bervariasi tergantung pada durasi perjalanan, akomodasi, dan aktivitas yang dipilih.
| Destinasi | Aktivitas Utama | Keunikan Destinasi | Perkiraan Biaya Perjalanan (7 hari) |
|---|---|---|---|
| Republik Belarus (Minsk) | Menjelajahi Minsk, mengunjungi Nesvizh Castle, merasakan budaya lokal | Arsitektur Soviet, kental dengan sejarah, suasana tenang | Rp 15.000.000 – Rp 25.000.000 (termasuk tiket pesawat dan akomodasi) |
| Republik Moldova (Chisinau) | Menjelajahi Chisinau, mengunjungi Cricova Winery, menikmati pemandangan pedesaan | Anggur berkualitas, arsitektur unik, suasana pedesaan yang tenang | Rp 12.000.000 – Rp 20.000.000 (termasuk tiket pesawat dan akomodasi) |
| Ukraina (Lviv) | Menjelajahi kota bersejarah Lviv, menikmati arsitektur, mencicipi kuliner lokal | Arsitektur Eropa Timur yang unik, kota bersejarah yang indah | Rp 10.000.000 – Rp 18.000.000 (termasuk tiket pesawat dan akomodasi, *harga dapat berubah tergantung kondisi keamanan*) |
| Rusia (St. Petersburg) | Menjelajahi St. Petersburg, mengunjungi Hermitage Museum, menikmati kanal-kanal kota | Arsitektur megah, sejarah kaya, budaya yang unik | Rp 20.000.000 – Rp 35.000.000 (termasuk tiket pesawat dan akomodasi) |
Detail Destinasi Wisata Unik
Setiap destinasi menawarkan daya tarik uniknya. Minsk di Belarus, misalnya, menawarkan perpaduan unik antara arsitektur Soviet yang megah dan suasana kota yang tenang. Sementara itu, Cricova Winery di Moldova menawarkan pengalaman mencicipi anggur di dalam terowongan bawah tanah yang luas. Lviv di Ukraina memikat dengan arsitektur Eropa Timur yang khas dan atmosfer kota bersejarah yang masih terasa hingga kini. St. Petersburg di Rusia, dengan kanal-kanal dan bangunan megahnya, menghadirkan pesona kekaisaran yang memukau.
Rekomendasi Itinerary Perjalanan Tiga Destinasi, Non Schengen Visa Countries In Europe
Berikut contoh itinerary perjalanan selama 21 hari mengunjungi tiga destinasi alternatif di Eropa:
- Minggu 1-7: Minsk, Belarus: Jelajahi kota Minsk, kunjungi Nesvizh Castle, dan nikmati budaya lokal.
- Minggu 8-14: Chisinau, Moldova: Jelajahi Chisinau, kunjungi Cricova Winery, dan nikmati keindahan pedesaan Moldova.
- Minggu 15-21: Lviv, Ukraina: Jelajahi kota bersejarah Lviv, nikmati arsitektur uniknya, dan cicipi kuliner lokal. (Perhatikan selalu kondisi keamanan terkini sebelum melakukan perjalanan ke Ukraina).
Itinerary ini hanya contoh dan dapat disesuaikan dengan minat dan budget Anda. Ingatlah untuk selalu memeriksa persyaratan visa dan kondisi terkini di setiap destinasi sebelum melakukan perjalanan.
Perusahaan berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups












