Banyak orang di Indonesia bermimpi menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan meraih penghasilan yang lebih besar di luar negeri. Namun, masalahnya adalah, kapan TKI bisa berangkat?
Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu dipahami bahwa terdapat beberapa faktor yang menjadi penentu kapan TKI bisa berangkat. Berikut adalah penjelasannya:
1. Proses Seleksi
Sebelum berangkat ke luar negeri, TKI harus melewati proses seleksi yang cukup ketat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa TKI yang diterima adalah orang yang memenuhi syarat dan kompeten dalam bidangnya.
Proses seleksi ini meliputi tes kemampuan bahasa, tes kesehatan, dan tes keahlian. Jika TKI lulus dari seluruh tahapan seleksi, maka dia bisa dipastikan bisa berangkat ke luar negeri.
2. Perizinan Kerja
Setelah lulus dari proses seleksi, TKI harus mendapatkan izin kerja dari pihak perusahaan di luar negeri. Izin kerja ini biasanya dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja di negara tujuan.
Untuk mendapatkan izin kerja tersebut, TKI harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti memiliki sertifikat keahlian, formulir permohonan izin kerja, dan paspor yang masih berlaku. Setelah semua persyaratan terpenuhi, barulah izin kerja bisa diterbitkan dan TKI bisa berangkat ke luar negeri.
3. Persiapan Dokumen
Sebelum berangkat ke luar negeri, TKI harus mempersiapkan sejumlah dokumen yang dibutuhkan, seperti paspor, visa, dan kontrak kerja. Selain itu, TKI juga harus memastikan bahwa semua dokumen tersebut sudah sesuai dengan persyaratan yang berlaku di negara tujuan.
Persiapan dokumen ini sangat penting, karena tanpa dokumen yang lengkap dan sesuai, TKI tidak akan bisa masuk dan bekerja di negara tujuan.
4. Biaya Berangkat
Salah satu faktor yang paling penting dalam menentukan kapan TKI bisa berangkat adalah biaya. Biaya yang dibutuhkan untuk berangkat ke luar negeri bisa cukup besar, tergantung pada negara tujuan dan jenis pekerjaan yang akan dilakukan.
TKI harus mempersiapkan biaya tersebut, mulai dari biaya tes seleksi, biaya pengurusan dokumen, hingga biaya transportasi dan akomodasi di negara tujuan. Jika TKI tidak memiliki biaya yang cukup, maka dia tidak akan bisa berangkat ke luar negeri.
5. Ketersediaan Pekerjaan
Terakhir, faktor yang menjadi penentu kapan TKI bisa berangkat adalah ketersediaan pekerjaan di negara tujuan. TKI harus mencari informasi terlebih dahulu tentang jenis pekerjaan yang tersedia di negara tujuan, serta persyaratan dan gaji yang ditawarkan.
Jika TKI sudah mendapatkan informasi tersebut, maka dia bisa memilih jenis pekerjaan yang paling sesuai dengan keahliannya dan memenuhi persyaratan yang berlaku. Setelah itu, TKI bisa mengajukan permohonan untuk bekerja di perusahaan yang sesuai dengan keahliannya.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai kapan TKI bisa berangkat. Seperti yang telah dijelaskan di atas, terdapat beberapa faktor yang harus dipenuhi oleh TKI sebelum bisa berangkat ke luar negeri, seperti proses seleksi, perizinan kerja, persiapan dokumen, biaya berangkat, dan ketersediaan pekerjaan.
Jika semua faktor tersebut sudah terpenuhi, maka TKI bisa memulai petualangannya di luar negeri dan meraih penghasilan yang lebih besar.
