Indonesia dan Malaysia adalah dua negara yang memiliki hubungan yang erat. Banyak orang Indonesia yang bekerja di Malaysia sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Namun, tidak semua TKI yang bekerja di Malaysia memiliki izin kerja yang sah. Banyak TKI ilegal yang bekerja di Malaysia tanpa memiliki izin kerja yang sah. Berapa jumlah TKI ilegal di Malaysia?
Pengertian TKI Ilegal
TKI ilegal adalah orang Indonesia yang bekerja di luar negeri tanpa memiliki izin kerja yang sah. Mereka biasanya menggunakan jasa calo atau agen untuk memperoleh pekerjaan di luar negeri. Mereka menjadi TKI ilegal karena tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Permasalahan Jumlah TKI Ilegal Di Malaysia
Jumlah TKI ilegal di Malaysia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tingginya pengangguran di Indonesia, rendahnya upah yang diterima TKI di Indonesia, serta banyaknya agen yang menjanjikan pekerjaan di Malaysia dengan gaji yang tinggi.
TKI ilegal di Malaysia menghadapi berbagai masalah, seperti pemerasan oleh agen, sulitnya mendapatkan perlindungan hukum, serta risiko ditangkap dan dideportasi oleh pihak berwajib. Selain itu, TKI ilegal di Malaysia juga rentan menjadi korban perdagangan orang dan eksploitasi oleh majikan.
Jumlah TKI Ilegal Di Malaysia
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, jumlah TKI ilegal di Malaysia mencapai 726.000 orang pada tahun 2018. Angka tersebut sangat tinggi dan menjadi masalah serius yang perlu segera diatasi oleh pemerintah Indonesia dan Malaysia.
Seiring dengan meningkatnya jumlah TKI ilegal di Malaysia, pemerintah Indonesia dan Malaysia telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara kedua negara dalam hal penempatan TKI.
Upaya Pemerintah
Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan jumlah TKI ilegal di Malaysia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap agen-agen yang menyediakan jasa penempatan TKI ilegal.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga memperkuat kerjasama dengan pemerintah Malaysia dalam hal penempatan TKI. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa TKI yang bekerja di Malaysia memiliki izin kerja yang sah dan mendapatkan perlindungan hukum yang memadai.
Di sisi lain, pemerintah Malaysia juga telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan jumlah TKI ilegal di negaranya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan amnesti kepada TKI ilegal yang ingin pulang ke Indonesia.
Kesimpulan
Jumlah TKI ilegal di Malaysia merupakan masalah serius yang perlu segera diatasi oleh pemerintah Indonesia dan Malaysia. Hal ini dilakukan untuk melindungi hak-hak TKI, meminimalisir risiko eksploitasi dan perdagangan orang, serta menjaga hubungan baik antara kedua negara.
Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Malaysia dalam mengatasi permasalahan jumlah TKI ilegal diharapkan dapat membuahkan hasil yang positif dan memberikan perlindungan yang memadai bagi TKI yang bekerja di Malaysia.
