Indonesia memiliki banyak tenaga kerja yang bekerja di luar negeri, termasuk di Malaysia. Pada tahun 2021, jumlah TKI di Malaysia masih cukup tinggi meskipun terdapat beberapa perubahan dari tahun-tahun sebelumnya.
Asal TKI di Malaysia
Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, sebagian besar TKI yang bekerja di Malaysia berasal dari pulau Jawa dan Sumatera. Selain itu, terdapat juga TKI yang berasal dari daerah lain seperti Bali, Sulawesi, dan Kalimantan.
Hal ini dapat dipahami mengingat kedekatan geografis antara Indonesia dan Malaysia serta adanya kesamaan bahasa dan budaya yang memudahkan para TKI untuk beradaptasi di negara tersebut.
Jenis Pekerjaan yang Dilakukan oleh TKI di Malaysia
Terdapat berbagai jenis pekerjaan yang dilakukan oleh TKI di Malaysia, mulai dari sektor informal seperti pekerjaan rumah tangga hingga sektor formal seperti industri manufaktur dan konstruksi.
Adapun jenis pekerjaan yang paling banyak dilakukan oleh TKI di Malaysia adalah sebagai buruh pabrik, pembantu rumah tangga, dan pekerja konstruksi.
Kebijakan Pemerintah Seputar TKI
Pemerintah Indonesia dan Malaysia memiliki berbagai perjanjian dan kesepakatan terkait perlindungan dan kesejahteraan para TKI. Namun, masih terdapat beberapa masalah yang perlu diatasi seperti upah yang rendah, jam kerja yang panjang, dan perlakuan yang tidak adil dari pihak majikan.
Pada tahun 2021, pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat untuk meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan para TKI. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan dan pendidikan kepada para TKI sehingga mereka memiliki keterampilan yang lebih baik dan dapat bekerja dengan lebih baik pula.
Kesimpulan
Jumlah TKI di Malaysia pada tahun 2021 masih cukup tinggi dan terdapat berbagai permasalahan yang perlu diatasi. Namun, dengan adanya perjanjian dan kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Malaysia, diharapkan kehidupan para TKI dapat lebih baik di masa yang akan datang.
