Jumlah TKI Di Jepang: Fakta, Data, dan Permasalahan yang Harus Diketahui

Indonesia adalah salah satu negara yang banyak mengirimkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri. Banyak negara yang menjadi tujuan para TKI, salah satunya adalah Jepang. Berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan, Jumlah TKI di Jepang mencapai 408.508 orang di tahun 2020. Angka ini menunjukkan bahwa Jepang menjadi salah satu tujuan utama para TKI.

Fakta Tentang TKI di Jepang

TKI di Jepang terbagi menjadi dua kategori yaitu yaitu TKI yang menjadi pekerja formal dan informal. TKI formal adalah pekerja yang bekerja pada perusahaan-perusahaan besar di Jepang dan mendapatkan izin kerja secara resmi. Sedangkan TKI informal atau yang sering disebut dengan sebutan “dekasegi” adalah pekerja yang tidak memiliki izin kerja resmi dan bekerja pada sektor informal di Jepang.

Menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan, jumlah TKI formal di Jepang mencapai 112.366 orang pada tahun 2020. Sedangkan jumlah TKI informal yang bekerja di Jepang mencapai 296.142 orang pada tahun yang sama. Berarti TKI informal lebih banyak dari TKI formal.

  Negara Gaji Tertinggi Untuk TKI

Permasalahan yang dihadapi TKI di Jepang

TKI di Jepang seringkali mengalami berbagai masalah seperti kesulitan dalam beradaptasi dengan budaya Jepang, masalah kesehatan, dan masalah legalitas. Banyak TKI yang terpaksa bekerja di sektor informal karena kesulitan mendapatkan izin kerja resmi. Selain itu, mereka juga seringkali mengalami kesulitan dalam bahasa sehingga menyulitkan dalam berkomunikasi dengan orang Jepang.

Tidak hanya itu, TKI di Jepang juga sering mengalami masalah kesehatan. Banyak TKI yang terpaksa bekerja dalam jangka waktu yang lama dan harus bekerja dalam kondisi yang sulit dan melelahkan. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mereka.

Tantangan bagi Pemerintah Indonesia

Tantangan bagi pemerintah Indonesia adalah bagaimana meningkatkan perlindungan bagi TKI di Jepang. Pemerintah Indonesia perlu meningkatkan kerja sama dengan pemerintah Jepang dalam memberikan perlindungan bagi TKI. Pemerintah Indonesia juga harus membantu TKI dalam memperoleh izin kerja resmi dan meningkatkan keterampilan mereka agar dapat bekerja di sektor formal di Jepang.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga perlu meningkatkan pengawasan terhadap agen-agen penyalur TKI. Pengawasan yang ketat terhadap agen-agen penyalur TKI dapat membantu mencegah penyalahgunaan dan kekerasan terhadap TKI.

  Radio Pos TKI Batam: A Voice for the Indonesian Migrant Workers

Kesimpulan

Jumlah TKI di Jepang mencapai 408.508 orang pada tahun 2020. Menurut data, TKI formal mencapai 112.366, sedangkan TKI informal mencapai 296.142 orang. TKI di Jepang sering mengalami berbagai masalah seperti kesulitan dalam beradaptasi dengan budaya Jepang, masalah kesehatan, dan masalah legalitas. Tantangan bagi pemerintah Indonesia adalah bagaimana meningkatkan perlindungan bagi TKI di Jepang dan meningkatkan kerja sama dengan pemerintah Jepang dalam memberikan perlindungan bagi TKI. Selain itu, pemerintah Indonesia juga perlu meningkatkan pengawasan terhadap agen-agen penyalur TKI untuk mencegah penyalahgunaan dan kekerasan terhadap TKI.

admin