Impor Sepatu dari Vietnam Panduan Lengkap untuk Pengusaha

Akhmad Fauzi

Updated on:

Impor Sepatu dari Vietnam Panduan Lengkap untuk Pengusaha
Direktur Utama Jangkar Goups

Vietnam telah menjadi salah satu produsen sepatu terkemuka di dunia, terkenal dengan kualitas produknya yang baik dan harga yang kompetitif. Hal ini menjadikan Vietnam sebagai sumber menarik bagi para pengusaha Indonesia yang ingin mengimpor sepatu untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Namun, proses impor sepatu dari Vietnam tidak selalu mudah. Ada beberapa prosedur dan persyaratan yang perlu di penuhi. Berikut adalah panduan lengkapnya:

Prosedur Impor Sepatu dari Vietnam

Persiapan:

  • Riset dan Pemilihan Pemasok: Lakukan riset menyeluruh untuk menemukan pemasok sepatu di Vietnam yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas produk, harga, kapasitas produksi, dan reputasi pemasok. Kemudian, Anda bisa mencari pemasok melalui platform online B2B seperti Alibaba, atau dengan menghadiri pameran dagang internasional yang di adakan di Vietnam.
  • Selanjutnya, Negosiasi dan Kontrak: Setelah menemukan pemasok yang cocok, lakukan negosiasi mengenai harga, jumlah pesanan, waktu pengiriman, dan ketentuan pembayaran. Buat kontrak yang jelas dan rinci untuk melindungi kepentingan kedua belah pihak.
  • Kemudian, Perizinan: Urus perizinan yang di perlukan untuk melakukan impor, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Angka Pengenal Impor (API), dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

Pengiriman:

  • Jasa Logistik: Pilih perusahaan jasa logistik yang berpengalaman dalam menangani pengiriman barang dari Vietnam ke Indonesia. Perusahaan logistik akan membantu Anda dalam proses pengiriman, termasuk pengurusan dokumen kepabeanan dan transportasi.
  • Inspeksi: Jika di perlukan, lakukan inspeksi terhadap barang yang akan di kirim untuk memastikan kualitas dan kuantitas sesuai dengan pesanan.
  • Pengiriman: Barang akan di kirim dari Vietnam ke Indonesia melalui jalur laut atau udara, tergantung pada jenis barang dan kesepakatan dengan pemasok.

Kepabeanan:

  • Dokumen Pabean: Siapkan dokumen-dokumen pabean yang di perlukan, seperti invoice, packing list, bill of lading (untuk pengiriman laut) atau airway bill (untuk pengiriman udara), dan Surat Keterangan Asal (SKA).
  • Pajak dan Bea Masuk: Bayar pajak dan bea masuk yang di kenakan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
  • Pemeriksaan: Petugas bea cukai akan melakukan pemeriksaan terhadap barang impor untuk memastikan kesesuaian dengan dokumen dan peraturan yang berlaku.

Penerimaan Barang:

  • Pemeriksaan Barang: Setelah barang tiba di Indonesia, lakukan pemeriksaan terhadap barang untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kekurangan.
  • Pengambilan Barang: Ambil barang dari pelabuhan atau bandara setelah menyelesaikan proses kepabeanan dan pembayaran pajak.

Persyaratan Impor Sepatu dari Vietnam

Dokumen Impor:

  1. Nomor Induk Berusaha (NIB)
  2. Selanjutnya, Angka Pengenal Impor (API)
  3. Kemudian, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
  4. Selanjutnya, Invoice
  5. Kemudian, Packing list
  6. Selanjutnya, Bill of lading atau Airway bill
  7. Kemudian, Surat Keterangan Asal (SKA)

Peraturan Produk:

  • Sepatu yang di impor harus memenuhi standar kualitas dan keamanan yang berlaku di Indonesia.
  • Kemudian, Beberapa jenis sepatu mungkin memerlukan sertifikasi atau izin khusus dari instansi terkait.

Pajak dan Bea Masuk:

  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
  • Bea Masuk
  • Pajak Penghasilan (PPh)

Bagaimana regulasi pemerintah indonesia terhadap sepatu KW dan sepatu Bekas dari Vietnam ?

Regulasi pemerintah Indonesia terhadap sepatu KW dan sepatu bekas impor, termasuk dari Vietnam, cukup ketat karena beberapa alasan utama:

  1. Perlindungan Industri Dalam Negeri: Pemerintah Indonesia berupaya melindungi industri alas kaki dalam negeri dari persaingan yang tidak sehat. Sepatu KW dan sepatu bekas impor seringkali dijual dengan harga yang sangat murah, sehingga dapat mengancam keberlangsungan usaha produsen sepatu lokal.
  2. Kualitas dan Kesehatan: Sepatu bekas impor, terutama, seringkali tidak memenuhi standar kualitas dan kesehatan yang ditetapkan. Sepatu bekas bisa jadi mengandung bakteri atau jamur yang berbahaya bagi kesehatan penggunanya. Selain itu, sepatu bekas juga bisa tidak awet dan mudah rusak.
  3. Hak Kekayaan Intelektual (HKI): Sepatu KW melanggar hak kekayaan intelektual merek-merek terkenal. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk melindungi HKI dan menindak tegasImportir dan penjual sepatu KW.

Peraturan dan Tindakan Pemerintah

  1. Larangan Impor Sepatu Bekas: Pemerintah Indonesia telah melarang impor sepatu bekas melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51 Tahun 2015. Peraturan ini bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan industri alas kaki dalam negeri.
  2. Pengawasan yang Ketat: Bea Cukai Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap barang-barang impor, termasuk sepatu. Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya sepatu KW dan sepatu bekas ilegal ke Indonesia.
  3. Penindakan Pelanggaran: Pemerintah Indonesia secara aktif menindak importir dan penjual sepatu KW. Operasi penegakan hukum sering dilakukan untuk menyita sepatu KW dan menindak pelaku pelanggaran.
  4. Sosialisasi dan Edukasi: Pemerintah Indonesia terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya sepatu KW dan sepatu bekas impor. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko yang terkait dengan penggunaan sepatu tersebut.

Tantangan dan Implikasi

  • Meskipun ada regulasi dan tindakan tegas dari pemerintah, tantangan dalam mengatasi masalah sepatu KW dan sepatu bekas impor masih besar. Penegakan hukum yang efektif dan kerjasama dari berbagai pihak diperlukan untuk mengatasi masalah ini secara komprehensif.
  • Sepatu KW dan sepatu bekas impor dapat memberikan dampak negatif bagi industri alas kaki dalam negeri, seperti penurunan penjualan dan hilangnya lapangan kerja. Selain itu, penggunaan sepatu bekas juga dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi masyarakat.

Tips Impor Sepatu dari Vietnam

  • Lakukan riset yang cermat: Jangan terburu-buru dalam memilih pemasok. Lakukan riset yang cermat untuk memastikan Anda mendapatkan produk berkualitas dengan harga yang terbaik.
  • Komunikasi yang baik: Jaga komunikasi yang baik dengan pemasok dan perusahaan logistik. Hal ini akan membantu menghindari masalah dan memastikan proses impor berjalan lancar.
  • Gunakan jasa ahli: Jika Anda baru pertama kali melakukan impor, pertimbangkan untuk menggunakan jasa konsultan impor atau perusahaan jasa logistik yang berpengalaman.

Perhatikan peraturan: Pastikan Anda memahami dan mematuhi semua peraturan dan persyaratan yang berlaku terkait dengan impor sepatu dari Vietnam. Bagaimana Cara Impor Kurma Saudi Arabia Ke Indonesia ?

Perusahaan berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat