Indonesia adalah salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia, namun ketergantungan terhadap impor tetap tinggi. Pada tahun 2018, impor minyak Indonesia mencapai rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir. Artikel ini akan membahas fakta dan analisis terbaru tentang pada tahun 2018.
Baca juga : Indonesia Impor Minyak Penyebab, Sumber, Dan Dampak
Volume Impor Minyak Indonesia pada Tahun 2018
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), volume mentah dan produk minyak di Indonesia pada tahun 2018 meningkat 7,5% di bandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah impor mencapai 3,66 juta barel per hari, naik dari 3,41 juta barel per hari pada tahun 2017.
Nilai Impor Minyak Indonesia pada Tahun 2018
Nilai impor pada tahun 2018 meningkat sebesar 30,9% di bandingkan dengan tahun sebelumnya. Total nilai impor mencapai USD 19,45 miliar, naik dari USD 14,88 miliar pada tahun 2017. Penyebab kenaikan nilai impor tersebut adalah harga minyak mentah dan produk minyak yang lebih tinggi pada tahun 2018.
Baca juga : Pemerintah Akan Impor Garam Dampak Dan Manfaat
Negara Asal Impor Minyak Indonesia pada Tahun 2018
Negara asal pada tahun 2018 secara mayoritas berasal dari Timur Tengah, yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Kuwait. Selain itu, Indonesia juga mengimpor minyak dari negara-negara lain seperti Rusia, Malaysia, dan Singapura.
Produk Minyak yang Paling Banyak Di impor pada Tahun 2018
Produk minyak yang paling banyak di impor oleh Indonesia pada tahun 2018 adalah bahan bakar minyak (BBM) sebesar 1,62 juta barel per hari, di ikuti oleh minyak mentah sebesar 1,56 juta barel per hari, dan minyak solar sebesar 311 ribu barel per hari.
Baca juga : Impor Migas 2019 Tren Dan Dampak
Ketergantungan Terhadap Impor Minyak Indonesia
Meskipun Indonesia merupakan negara penghasil minyak, namun ketergantungan terhadap impor tetap tinggi. Pada tahun 2018, menyumbang sekitar 75% dari total konsumsi minyak di dalam negeri. Hal ini di sebabkan oleh penurunan produksi minyak mentah nasional yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Dampak Impor Minyak Terhadap Ekonomi
Maka, Dampak terhadap ekonomi cukup signifikan. Kenaikan harga minyak mentah dan produk minyak pada tahun 2018 menyebabkan defisit neraca perdagangan Indonesia semakin memburuk. Selain itu, ketergantungan terhadap impor juga berdampak pada cadangan devisa negara.
Baca juga : Statistik Impor Minyak Indonesia Alasan, Dan Pengaruh
Langkah Pemerintah untuk Mengurangi Ketergantungan Terhadap Impor Minyak
Kemudian, Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa langkah untuk mengurangi ketergantungan terhadap, seperti meningkatkan investasi di sektor hulu migas, mengoptimalkan produksi minyak dan gas nasional, dan memperkuat kerja sama dengan negara-negara produsen minyak.
Impor Minyak Indonesia 2018
pada tahun 2018 meningkat signifikan di bandingkan dengan tahun sebelumnya. Ketergantungan terhadap impor minyak tetap tinggi, namun pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya untuk mengurangi ketergantungan tersebut. Dampak terhadap ekonomi cukup signifikan, sehingga di perlukan strategi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor minyak dan meningkatkan produksi migas nasional.
Baca juga : Ekspor Minyak Terbesar Di Dunia
Jika anda ingin mudah dalam mengurus Impor silahkan hubungi Jasa Impor PT. Jangkar global groups.
Baca juga : Pembatasan Impor Garam Sejarah, Dampak, Dan Manfaat
PT. Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
