Statistik Impor Minyak Indonesia

Minyak merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang tak bisa terelakkan. Indonesia sendiri memproduksi minyak dan gas bumi di dalam negeri. Namun, ada beberapa jenis minyak yang masih harus di impor dari luar negeri. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui statistik impor minyak Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Jenis-Jenis Impor Minyak di Indonesia

Jenis-Jenis Impor Minyak di Indonesia

Ada beberapa jenis minyak yang di impor oleh Indonesia dari luar negeri. Beberapa jenis minyak tersebut antara lain:

  • Minyak mentah
  • Minyak diesel
  • Minyak gasoline
  • Minyak avtur
  • Minyak solar
  Perhitungan Pph 22 Atas Impor

Jenis-jenis minyak tersebut di impor dari beberapa negara seperti Arab Saudi, Rusia, Malaysia, dan Singapura.

Statistik Impor Minyak Indonesia

Statistik impor minyak Indonesia tahun 2017 menunjukkan bahwa total impor minyak mentah mencapai 8,4 juta barel. Sedangkan, pada tahun 2018, total impor minyak mentah mencapai 7,2 juta barel. Jumlah ini menurun sebesar 1,2 juta barel atau sekitar 14,2% jika di bandingkan dengan tahun sebelumnya.

Selain itu, impor minyak mentah dari Iran menurun drastis dari 36,5 juta barel di tahun 2017 menjadi hanya 2,5 juta barel di tahun 2018. Hal ini terjadi karena adanya sanksi dari Amerika Serikat terhadap impor minyak dari Iran.

Sementara itu, impor minyak diesel di Indonesia pada tahun 2017 mencapai sekitar 7,3 juta kiloliter. Pada tahun 2018, impor minyak diesel turun menjadi 7 juta kiloliter. Impor minyak gasoline juga menurun dari 2,1 juta kiloliter di tahun 2017 menjadi 1,9 juta kiloliter di tahun 2018.

Adapun impor minyak avtur dan solar di Indonesia pada tahun 2017 masing-masing adalah 1,8 juta kiloliter dan 4,6 juta kiloliter. Pada tahun 2018, impor minyak avtur turun menjadi 1,5 juta kiloliter, sedangkan impor minyak solar naik menjadi 5,2 juta kiloliter.

  Indonesia Impor Kopi: Meningkatkan Minat Kopi di Pasar Internasional

Alasan Impor Minyak di Indonesia

Indonesia membutuhkan impor minyak karena produksi minyak dalam negeri tidak dapat memenuhi kebutuhan. Selain itu, kualitas minyak mentah yang di hasilkan di Indonesia juga tidak sebaik minyak mentah dari negara lain. Oleh karena itu, Indonesia masih harus mengimpor minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Impor minyak juga di lakukan untuk memenuhi kebutuhan industri yang semakin meningkat. Peningkatan industri menyebabkan meningkatnya kebutuhan bahan bakar seperti minyak diesel dan gasoline.

Pengaruh Impor Minyak Terhadap Ekonomi Indonesia

Impor minyak mempengaruhi neraca perdagangan Indonesia. Sebab, impor minyak membutuhkan devisa yang besar. Namun, sebaliknya, impor minyak juga memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian Indonesia, karena kebutuhan dalam negeri akan terpenuhi. Selain itu, impor minyak juga dapat membuka peluang pengembangan industri minyak di Indonesia.

Kesimpulan

Dari statistik impor minyak Indonesia, dapat di lihat bahwa Indonesia masih bergantung pada impor minyak dari negara lain. Namun, perlahan-lahan Indonesia terus berupaya untuk mengurangi impor minyak dengan meningkatkan produksi dalam negeri. Impor minyak juga memberikan pengaruh pada perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mengurangi impor minyak dan mengembangkan industri minyak dalam negeri.

  Tujuan Pembatasan Impor: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya

Alasan Impor Minyak di Indonesia

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,

HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

Email : [email protected]

Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852

Pengaduan Pelanggan : +6287727688883

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

WEB:

PT Jangkar Global Groups:

admin