Faktor Penentu Import – Apa Saja Yang Mempengaruhinya?

Adi

Updated on:

Faktor Penentu Import - Apa Saja Yang Mempengaruhinya?
Direktur Utama Jangkar Goups

Faktor Penentu Import – Impor adalah aktivitas ekonomi yang di lakukan oleh suatu negara dengan cara memasukkan barang dari luar negeri ke dalam wilayah negaranya. Aktivitas ini biasanya di lakukan ketika barang yang di butuhkan tidak dapat di produksi secara mandiri di dalam negeri atau ketika produksi dalam negeri tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Barang Import Susah Masuk – Mengapa dan Bagaimana?

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi impor suatu negara. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa faktor penentu impor yang paling umum terjadi.

1. Faktor Penentu Import – Kebutuhan Pasar

Faktor Penentu Import - Kebutuhan Pasar

Kebutuhan pasar adalah faktor utama yang mempengaruhi impor. Jika permintaan pasar akan suatu produk meningkat dan tidak dapat di penuhi oleh produksi dalam negeri, maka negara tersebut akan melakukan impor barang tersebut.

  Data Ekspor dan Impor Indonesia Pdf

Contohnya adalah ketika pasar Indonesia membutuhkan beras yang tidak dapat di produksi secara mandiri di dalam negeri. Dalam hal ini, Indonesia akan melakukan impor beras dari negara-negara lain untuk memenuhi kebutuhan pasar.

2. Harga

Harga barang juga mempengaruhi impor suatu negara. Jika harga barang di dalam negeri lebih tinggi daripada harga di negara lain, maka negara tersebut akan melakukan impor barang tersebut.

Contohnya adalah ketika harga beras di Indonesia lebih tinggi daripada harga beras di Thailand. Dalam hal ini, Indonesia akan melakukan impor beras dari Thailand karena harga yang lebih murah.

3. Faktor Penentu Import – Kualitas Barang

Faktor Penentu Import - Kualitas Barang

Kualitas barang juga menjadi faktor penentu impor. Jika barang yang di produksi di dalam negeri tidak memenuhi standar kualitas yang di inginkan oleh konsumen, maka negara tersebut akan melakukan impor barang dari negara lain yang memenuhi standar kualitas yang di inginkan.

Contohnya adalah ketika pakaian yang di produksi di dalam negeri tidak memenuhi standar kualitas yang di inginkan oleh konsumen. Dalam hal ini, negara tersebut akan melakukan impor pakaian dari negara lain yang memenuhi standar kualitas yang di inginkan.

4. Faktor Penentu Import Dan Pajak Impor

Pajak impor juga mempengaruhi impor suatu negara. Jika pajak impor yang di kenakan lebih rendah di negara lain daripada di dalam negeri, maka negara tersebut akan melakukan impor barang dari negara lain.

  Tujuan Kebijakan Kuota Import - Pengertian, Tujuan

Contohnya adalah ketika pajak impor yang di kenakan di Indonesia lebih tinggi daripada di Thailand. Dalam hal ini, Indonesia akan melakukan impor beras dari Thailand karena pajak impor yang lebih rendah.

5. Persaingan

Persaingan antara produsen juga mempengaruhi impor suatu negara. Jika produsen dalam negeri tidak dapat bersaing dengan produsen dari negara lain, maka negara tersebut akan melakukan impor barang tersebut.

Contohnya adalah ketika produsen beras dalam negeri tidak dapat bersaing dengan produsen beras dari Thailand. Dalam hal ini, Indonesia akan melakukan impor beras dari Thailand karena harga yang lebih murah dan kualitas yang lebih baik.

6. Faktor Penentu Import Dan Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah juga mempengaruhi impor suatu negara. Jika pemerintah membatasi impor suatu barang, maka negara tersebut akan memproduksi barang tersebut secara mandiri atau mencari alternatif lain.

Contohnya adalah ketika pemerintah Indonesia membatasi impor beras dari luar negeri. Dalam hal ini, Indonesia akan memproduksi beras secara mandiri atau mencari alternatif lain seperti impor beras dari Thailand yang tidak di kenakan batasan impor.

  Seminar Dan Impor Barang - Memahami Prosedur

7. Kondisi Ekonomi Dan Faktor Penentu Import

Kondisi ekonomi juga mempengaruhi impor suatu negara. Jika kondisi ekonomi sedang lesu, maka impor barang akan menurun karena konsumen akan lebih memilih untuk membeli barang-produk dalam negeri.

Contohnya adalah ketika kondisi ekonomi Indonesia sedang lesu. Dalam hal ini, impor barang akan menurun karena konsumen akan lebih memilih untuk membeli barang-produk dalam negeri untuk membantu meningkatkan perekonomian dalam negeri.

8. Faktor Geografis

Faktor geografis juga mempengaruhi impor suatu negara. Jika suatu negara terletak jauh dari produsen barang yang di butuhkan, maka negara tersebut akan melakukan impor barang tersebut.

Contohnya adalah ketika Indonesia membutuhkan minyak bumi yang tidak dapat di produksi secara mandiri di dalam negeri. Dalam hal ini, Indonesia akan melakukan impor minyak bumi dari negara-negara yang terletak jauh seperti Timur Tengah.

Kesimpulan Faktor Penentu Import

Faktor penentu impor suatu negara sangatlah beragam. Kebutuhan pasar, harga, kualitas barang, pajak impor, persaingan antara produsen, kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi, dan faktor geografis semua mempengaruhi impor suatu negara.

Sebagai negara yang terbuka dan berkembang, Indonesia juga akan selalu melakukan impor barang dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan pasar dan membantu meningkatkan perekonomian negara.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,

HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

Email : [email protected]

Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852

Pengaduan Pelanggan : +6287727688883

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Website : Jangkargroups.co.id

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor