Ekspor Impor Indonesia Desember 2018: Sebuah Tantangan bagi Perekonomian Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi besar dalam perdagangan internasional. Ekspor dan impor Indonesia pada bulan Desember 2018 membuktikan bahwa perekonomian Indonesia terus tumbuh dan berkembang. Namun, seiring dengan itu, tantangan dan kendala juga harus dihadapi oleh Indonesia dalam mengatasi persoalan di bidang ekspor impor. Artikel ini akan membahas tentang ekspor impor Indonesia pada bulan Desember 2018.

Ekspor Indonesia pada Desember 2018

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), total nilai ekspor Indonesia pada bulan Desember 2018 mencapai USD 14,18 miliar. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 4,89% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan bulan Desember 2017, terjadi peningkatan sebesar 3,74%. Ekspor nonmigas Indonesia pada bulan Desember 2018 mengalami penurunan sebesar 4,42% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sedangkan ekspor migas mengalami penurunan sebesar 9,64%.

  Cara Impor Akun di Myob

Produk ekspor utama Indonesia pada bulan Desember 2018 adalah minyak kelapa sawit dengan nilai ekspor mencapai USD 1,23 miliar. Di posisi kedua ada minyak bumi dan gas dengan nilai ekspor USD 980 juta, diikuti oleh karet dengan nilai ekspor USD 600 juta. Negara-negara tujuan ekspor utama Indonesia pada bulan Desember 2018 adalah China dengan pangsa pasar sebesar 15,71%, diikuti oleh Amerika Serikat (13,14%), dan Jepang (11,73%).

Impor Indonesia pada Desember 2018

Menurut data dari BPS, total nilai impor Indonesia pada bulan Desember 2018 mencapai USD 15,28 miliar. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 9,60% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan bulan Desember 2017, terjadi peningkatan sebesar 17,92%. Impor barang konsumsi pada bulan Desember 2018 mengalami penurunan sebesar 6,87%, sedangkan impor bahan baku/penolong mengalami penurunan sebesar 6,28%.

Produk impor utama Indonesia pada bulan Desember 2018 adalah mesin dan peralatan mekanik dengan nilai impor sebesar USD 2,29 miliar. Di posisi kedua ada baja dengan nilai impor USD 1,24 miliar, diikuti oleh plastik dengan nilai impor USD 1,14 miliar. Negara-negara asal impor utama Indonesia pada bulan Desember 2018 adalah China dengan pangsa pasar sebesar 26,98%, diikuti oleh Jepang (9,96%), dan Thailand (6,42%).

  Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Impor

Tantangan dan Kendala dalam Ekspor Impor Indonesia pada Desember 2018

Ekspor impor Indonesia pada bulan Desember 2018 menghadapi berbagai tantangan dan kendala. Salah satu kendala yang dihadapi oleh Indonesia adalah adanya kebijakan proteksi perdagangan dari negara-negara tujuan ekspor Indonesia. Hal ini menyebabkan menurunnya permintaan atas produk ekspor Indonesia dan berdampak pada menurunnya volume ekspor. Selain itu, kurangnya infrastruktur dan sumber daya manusia yang handal juga menjadi kendala dalam mengembangkan ekspor Indonesia.

Di sisi impor, Indonesia juga menghadapi tantangan dan kendala dalam mengendalikan defisit neraca perdagangan. Ketergantungan Indonesia terhadap impor barang konsumsi dan bahan baku/penolong menunjukkan bahwa Indonesia belum mampu memproduksi sendiri barang yang dibutuhkan. Hal ini menyebabkan peningkatan impor barang dan berdampak pada menurunnya nilai tukar rupiah.

Upaya Mengatasi Tantangan dan Kendala dalam Ekspor Impor Indonesia pada Desember 2018

Untuk mengatasi tantangan dan kendala dalam ekspor impor Indonesia pada bulan Desember 2018, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah dengan melakukan diversifikasi ekspor ke negara-negara yang memiliki potensi pasar yang besar. Pemerintah juga meningkatkan investasi dalam bidang infrastruktur dan sumber daya manusia agar dapat mengembangkan ekspor Indonesia dengan lebih efektif.

  Sepatu Anak Impor: Kualitas yang Tak Bisa Diragukan

Di sisi impor, pemerintah melakukan upaya untuk mempercepat pembangunan industri dalam negeri agar dapat memproduksi barang yang dibutuhkan sendiri. Pemerintah juga melakukan pengendalian impor barang konsumsi dan bahan baku/penolong agar defisit neraca perdagangan dapat dikendalikan.

Kesimpulan

Ekspor impor Indonesia pada bulan Desember 2018 menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia terus tumbuh dan berkembang. Namun, tantangan dan kendala yang dihadapi oleh Indonesia dalam mengembangkan ekspor impor harus diatasi dengan berbagai upaya yang tepat dan efektif. Diversifikasi ekspor dan pengembangan industri dalam negeri menjadi kunci dalam meningkatkan kinerja ekspor impor Indonesia ke depan.

admin