Data TKI Indonesia Di Malaysia

DAFTAR ISI

Kegiatan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia telah menjadi topik yang menarik perhatian sejak beberapa tahun terakhir. Banyak TKI dari Indonesia yang bekerja di Malaysia dengan berbagai jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan yang berbeda. Data TKI Indonesia di Malaysia menjadi penting untuk di pelajari, baik dari sisi pemerintah, pekerja migran, maupun para peneliti. Upah Minimum TKI Hongkong

Sejarah TKI Indonesia di Malaysia

Sejak lama, Malaysia telah menjadi tujuan utama bagi para pekerja migran Indonesia. Sejarah TKI Indonesia di Malaysia dimulai pada tahun 1960-an, ketika Malaysia mulai mengalami kekurangan tenaga kerja untuk sektor pembangunan. Pada saat itu, pemerintah Malaysia memutuskan untuk membuka pintu bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

Gaji TKI Di Korea 2024

Sejak saat itu, jumlah TKI Indonesia di Malaysia terus meningkat hingga mencapai angka yang cukup besar. Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan RI, pada tahun 2019 terdapat sekitar 1,9 juta TKI Indonesia yang bekerja di Malaysia.

Profil TKI Indonesia di Malaysia

TKI Indonesia di Malaysia berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pendidikan hingga pengalaman kerja. Sebagian besar TKI Indonesia di Malaysia bekerja di sektor informal, seperti jasa pembersihan, konstruksi, dan perkebunan. Namun, ada juga yang bekerja di sektor formal, seperti perhotelan dan pariwisata.

Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan RI, mayoritas TKI Indonesia di Malaysia adalah perempuan (sekitar 60%), dengan usia rata-rata 25-34 tahun. Sebagian besar dari mereka berasal dari Jawa dan Sumatera, dengan tingkat pendidikan yang bervariasi dari SD hingga perguruan tinggi.

Tantangan dan masalah yang di hadapi oleh TKI Indonesia di Malaysia

Meskipun banyak TKI Indonesia di Malaysia yang berhasil meniti karir dan meraih keberhasilan di tempat kerja, namun masih banyak juga yang mengalami berbagai tantangan dan masalah. Beberapa tantangan dan masalah tersebut antara lain:

Lowongan Kerja TKI Ke Inggris: Peluang Karir di Luar Negeri

1. Diskriminasi Terhadap TKI Indonesia Di Malaysia

Seperti halnya dengan pekerja migran dari negara lain, TKI Indonesia di Malaysia sering mengalami diskriminasi di tempat kerja, baik dalam hal gaji, fasilitas kerja, maupun perlakuan dari atasan dan rekan kerja.

2. Kondisi kerja yang buruk untuk TKI Indonesia Di Malaysia

Sebagian besar TKI Indonesia di Malaysia bekerja di sektor informal, yang seringkali memiliki kondisi kerja yang buruk dan tidak aman. Selanjutnya beberapa dari mereka juga bekerja tanpa kontrak kerja yang jelas, sehingga rentan terhadap penyalahgunaan dan eksploitasi.

3. Kesulitan dalam mendapatkan perlindungan hukum untuk TKI Indonesia Di Malaysia

Banyak TKI Indonesia di Malaysia yang mengalami masalah dalam mendapatkan perlindungan hukum, baik dari pihak perusahaan maupun pemerintah. Selanjutnya hal ini di sebabkan oleh kurangnya kesadaran tentang hak-hak mereka sebagai pekerja migran, serta prosedur yang rumit dan birokratis.

Upaya perlindungan bagi TKI Indonesia di Malaysia

Meskipun masih banyak masalah dan tantangan yang di hadapi oleh TKI Indonesia di Malaysia, pemerintah Indonesia dan Malaysia telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi hak-hak para pekerja migran tersebut. Beberapa upaya tersebut antara lain:

Agent TKI Canada: Cara Mendapatkan Pekerjaan dan Syaratnya

1. Penandatanganan perjanjian kerja sama

Pemerintah Indonesia dan Malaysia telah menandatangani perjanjian kerja sama dalam bidang ketenagakerjaan, yang mencakup berbagai aspek, seperti perlindungan pekerja migran, pengembangan keterampilan, dan pemulangan pekerja migran.

2. Pembentukan lembaga pengawas TKI

Pemerintah Indonesia dan Malaysia juga telah membentuk lembaga pengawas dan pengawalan TKI, seperti BNP2TKI dan Jabatan Imigresen Malaysia, yang bertugas untuk mengawasi kesejahteraan dan perlindungan hak-hak TKI Indonesia di Malaysia.

3. Penyediaan fasilitas kesejahteraan bagi TKI Indonesia di Malaysia

Banyak organisasi dan lembaga swadaya masyarakat yang bekerja untuk menyediakan fasilitas kesejahteraan bagi TKI Indonesia di Malaysia, seperti tempat tinggal, layanan kesehatan, dan dukungan sosial.