Data TKI Di China 2021

DAFTAR ISI

Sebagai negara dengan penduduk terbanyak di dunia, China menawarkan banyak peluang bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk bekerja di sana. Setiap tahun, ribuan TKI dari Indonesia datang ke China untuk bekerja di berbagai bidang, seperti konstruksi, manufaktur, perdagangan, dan lain sebagainya. Tapi, bagaimana dengan data TKI di China di tahun 2021? Berikut ini adalah gambaran lengkapnya. Pelayanan Jiwa TKI: Meningkatkan Kesejahteraan

Jumlah TKI di China 2021

Menurut data resmi dari Kementerian Luar Negeri, pada tahun 2020 terdapat sekitar 15 ribu TKI yang bekerja di China. Namun, angka ini kemungkinan akan berkurang di tahun 2021 karena pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Banyak perusahaan di China yang harus menunda atau menghentikan rencana perekrutan TKI karena situasi ekonomi yang sulit dan batasan perjalanan internasional.

Alasan Pemerintah Mengirim TKI

Gaji TKI di China 2021

Gaji TKI di China bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan kualifikasi yang di miliki. Secara umum, gaji TKI di China lebih tinggi di bandingkan dengan gaji di Indonesia. Misalnya, untuk pekerjaan di sektor manufaktur, gaji rata-rata adalah sekitar 4.000 yuan (atau sekitar 8 juta rupiah) per bulan, sedangkan untuk pekerjaan di sektor konstruksi, gaji rata-rata adalah sekitar 6.000 yuan (atau sekitar 12 juta rupiah) per bulan.

Prosedur Pendaftaran TKI di China 2021

Bagi para TKI yang ingin bekerja di China, ada beberapa prosedur yang harus di ikuti. Pertama-tama, TKI harus memiliki paspor yang masih berlaku dan visa kerja China. Selain itu, TKI juga harus memiliki sertifikat kesehatan dari rumah sakit tertentu dan sertifikat keahlian jika di perlukan. Setelah itu, TKI dapat melamar ke perusahaan atau agen tenaga kerja yang mengiklankan lowongan pekerjaan di China.

Peraturan Kerja TKI di China 2021

Ada beberapa peraturan kerja yang harus di ikuti oleh TKI di China. Misalnya, TKI harus bekerja sesuai dengan kontrak kerja yang telah di sepakati dengan perusahaan. TKI juga harus mematuhi semua peraturan keamanan dan kesehatan di tempat kerja, serta harus memenuhi kewajiban pajak dan asuransi sosial. Jika TKI melanggar peraturan tersebut, maka dapat terkena sanksi hukum seperti denda atau deportasi dari China.

Perusahaan TKI Resmi

Tantangan yang Dihadapi oleh TKI di China

Meskipun bekerja di China menawarkan banyak peluang, namun ada beberapa tantangan yang harus di hadapi oleh TKI. Salah satu tantangan tersebut adalah masalah bahasa. Sebagian besar perusahaan di China menggunakan bahasa Mandarin sebagai bahasa kerja, sehingga TKI yang tidak bisa berbahasa Mandarin akan kesulitan untuk beradaptasi.

Di samping itu, TKI juga harus siap menghadapi perbedaan budaya yang cukup besar antara Indonesia dan China. Misalnya, cara berinteraksi dengan orang China bisa jauh berbeda dengan cara berinteraksi dengan orang Indonesia. Oleh karena itu, TKI harus belajar untuk memahami budaya China agar dapat bekerja dengan efektif dan membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja China.

Perspektif Masa Depan TKI di China

Meskipun pandemi COVID-19 masih berlangsung hingga saat ini, para ahli memperkirakan bahwa ekonomi China akan pulih dalam waktu dekat. Hal ini akan membuka peluang bagi TKI untuk kembali bekerja di China dan mengisi kekurangan tenaga kerja di beberapa sektor. Namun, TKI juga harus mempersiapkan diri dengan baik, baik dari segi keterampilan dan pengetahuan, maupun dari segi budaya dan bahasa, untuk dapat bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain.

TKI Masuk Malaysia 2023