Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah, salah satunya yaitu sektor pertanian. Produk pertanian Indonesia memiliki potensi yang besar untuk dipasarkan ke luar negeri. Saat ini, ekspor produk pertanian Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Bagaimana data ekspor produk pertanian Indonesia? Simak ulasan berikut ini!
Data Ekspor Produk Pertanian Indonesia
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor produk pertanian Indonesia mencapai US$ 25,17 miliar pada tahun 2019. Angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 11% dibandingkan dengan tahun 2018 yang hanya mencapai US$ 22,6 miliar. Berikut adalah beberapa produk pertanian unggulan Indonesia yang banyak diekspor ke luar negeri:
Kelapa Sawit – Data Ekspor Produk Pertanian Indonesia
Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Menurut data dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), pada tahun 2019, ekspor kelapa sawit Indonesia mencapai 36,18 juta ton atau senilai US$ 18,65 miliar. Impor Jeruk Mandarin
Kopi – Data Ekspor Produk Pertanian Indonesia
Kopi merupakan salah satu produk pertanian unggulan Indonesia yang banyak diekspor. Menurut data dari Asosiasi Eksportir Kopi dan Cokelat Indonesia (AEKI), pada tahun 2019, ekspor kopi Indonesia mencapai 318 ribu ton atau senilai US$ 1,31 miliar.
Kelapa – Data Ekspor Produk Pertanian Indonesia
Kelapa merupakan produk pertanian lainnya yang banyak diekspor dari Indonesia. Menurut data dari BPS, pada tahun 2019, ekspor kelapa Indonesia mencapai 1,87 juta ton atau senilai US$ 1,08 miliar.
Kakao – Data Ekspor Produk Pertanian Indonesia
Kakao juga merupakan produk pertanian unggulan Indonesia yang banyak diekspor. Menurut data dari AEKI, pada tahun 2019, ekspor kakao Indonesia mencapai 52 ribu ton atau senilai US$ 126 juta.
Bawang Merah – Data Ekspor Produk Pertanian Indonesia
Bawang merah merupakan produk pertanian lainnya yang banyak diekspor dari Indonesia. Menurut data dari BPS, pada tahun 2019, ekspor bawang merah Indonesia mencapai 662 ribu ton atau senilai US$ 125 juta.
Tempe dan Tahu – Data Ekspor Produk Pertanian Indonesia
Bukan hanya produk pertanian yang dihasilkan dari tanah, tempe dan tahu juga merupakan produk pertanian yang banyak diekspor dari Indonesia. Menurut data dari Kementerian Pertanian, pada tahun 2019, ekspor tempe dan tahu Indonesia mencapai 221 ribu ton atau senilai US$ 159 juta.
Minyak Atsiri – Data Ekspor Produk Pertanian Indonesia
Indonesia merupakan produsen minyak atsiri terbesar kedua di dunia setelah Spanyol. Menurut data dari Kementerian Pertanian, pada tahun 2019, ekspor minyak atsiri Indonesia mencapai 126 ribu ton atau senilai US$ 599 juta.
Produk Pertanian Lainnya
Selain produk pertanian di atas, Indonesia juga banyak mengekspor produk pertanian lainnya seperti cengkeh, teh, beras, karet, gula, dan lain sebagainya.
Tujuan Ekspor Produk Pertanian Indonesia
Berikut adalah negara-negara tujuan ekspor produk pertanian Indonesia:
Tiongkok
Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor produk pertanian Indonesia terbesar. Pada tahun 2019, ekspor produk pertanian Indonesia ke Tiongkok mencapai US$ 4,92 miliar atau sekitar 19,5% dari total ekspor.
Amerika Serikat
Amerika Serikat juga merupakan negara tujuan ekspor produk pertanian Indonesia yang cukup besar. Pada tahun 2019, ekspor produk pertanian Indonesia ke Amerika Serikat mencapai US$ 2,24 miliar.
Jepang
Jepang juga merupakan negara tujuan ekspor produk pertanian Indonesia yang cukup besar. Pada tahun 2019, ekspor produk pertanian Indonesia ke Jepang mencapai US$ 1,89 miliar.
India
India juga merupakan negara tujuan ekspor produk pertanian Indonesia yang cukup besar. Pada tahun 2019, ekspor produk pertanian Indonesia ke India mencapai US$ 1,33 miliar.
Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab juga merupakan negara tujuan ekspor produk pertanian Indonesia yang cukup besar. Pada tahun 2019, ekspor produk pertanian Indonesia ke Uni Emirat Arab mencapai US$ 1,16 miliar.
Manfaat Ekspor Produk Pertanian Indonesia
Ekspor produk pertanian Indonesia memberikan banyak manfaat, di antaranya:
Peningkatan Devisa Negara
Dengan meningkatnya ekspor produk pertanian Indonesia, maka devisa negara juga akan meningkat. Devisa negara dapat di gunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pembangunan nasional lainnya.
Peningkatan Pendapatan Petani
Dengan meningkatnya ekspor produk pertanian, maka petani juga akan mendapatkan manfaat. Petani akan mendapatkan keuntungan dari penjualan produknya. Dengan demikian, pendapatan petani dapat meningkat dan kesejahteraan mereka dapat meningkat pula.
Peningkatan Perekonomian Nasional
Dengan meningkatnya ekspor produk pertanian Indonesia, maka perekonomian nasional juga akan meningkat. Peningkatan perekonomian nasional dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Data Ekspor Produk Pertanian Jangkar Groups
Ekspor produk pertanian Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Produk pertanian unggulan Indonesia yang banyak di ekspor ke luar negeri antara lain kelapa sawit, kopi, kelapa, kakao, bawang merah, tempe dan tahu, serta minyak atsiri. Negara-negara tujuan ekspor produk pertanian Indonesia antara lain Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, India, dan Uni Emirat Arab. Ekspor produk pertanian Indonesia memberikan banyak manfaat, di antaranya peningkatan devisa negara, peningkatan pendapatan petani, dan peningkatan perekonomian nasional.