Contoh Pengisian Itinerary Visa Jepang Panduan Lengkap

Akhmad Fauzi

Updated on:

Contoh Pengisian Itinerary Visa Jepang Panduan Lengkap
Direktur Utama Jangkar Goups

Contoh Itinerary Visa Jepang

Contoh Pengisian Itinerary Visa Jepang – Mempersiapkan itinerary yang detail dan meyakinkan adalah kunci penting dalam pengajuan visa Jepang. Itinerary yang baik menunjukkan rencana perjalanan yang jelas, memperlihatkan tujuan kunjungan Anda, dan meminimalisir keraguan petugas imigrasi. Berikut beberapa contoh itinerary untuk berbagai jenis perjalanan ke Jepang, yang dapat Anda sesuaikan dengan rencana Anda sendiri.

Itinerary Visa Jepang 7 Hari: Tokyo & Kyoto

Itinerary ini dirancang untuk wisatawan yang ingin menjelajahi dua kota utama di Jepang, Tokyo dan Kyoto, dalam waktu seminggu. Perjalanan ini menggabungkan wisata budaya, sejarah, dan modernitas.

Contoh pengisian itinerary visa Jepang memang perlu detail, agar aplikasi visa Anda diterima. Perencanaan yang matang, termasuk detail akomodasi dan transportasi, sangat penting. Membandingkannya dengan proses pengajuan visa negara lain, misalnya dengan melihat Syarat Visa Turis New Zealand , akan memberikan gambaran perbedaan persyaratan. Meskipun berbeda negara, prinsip kejelasan dan detail dalam itinerary tetap sama pentingnya untuk keberhasilan pengajuan visa Jepang.

Jadi, pastikan itinerary Anda lengkap dan mudah dipahami.

  • Hari 1-3: Tokyo: Menginap di hotel di Shinjuku atau Shibuya. Aktivitas meliputi kunjungan ke Shibuya Crossing, kuil Meiji Jingu, pasar ikan Tsukiji (atau pasar Toyosu), dan eksplorasi distrik Harajuku yang terkenal dengan mode jalanannya. Transportasi menggunakan JR Pass dan kereta bawah tanah.
  • Hari 4-5: Kyoto: Perjalanan menggunakan Shinkansen (bullet train) ke Kyoto. Menginap di hotel dekat Stasiun Kyoto atau Gion. Kunjungan ke Fushimi Inari-taisha, Kiyomizu-dera, Kinkaku-ji (Golden Pavilion), dan Arashiyama Bamboo Grove. Transportasi menggunakan bus lokal dan kereta lokal.
  • Hari 6: Nara: Perjalanan sehari ke Nara untuk melihat rusa liar di taman Nara Park dan Todai-ji Temple. Kembali ke Kyoto di malam hari.
  • Hari 7: Keberangkatan: Perjalanan dari Kyoto ke bandara untuk penerbangan pulang.

Itinerary Visa Jepang 14 Hari: Wisata Alam

Itinerary ini fokus pada keindahan alam Jepang, mengunjungi daerah pegunungan, pantai, dan pedesaan. Biaya transportasi dan akomodasi dapat bervariasi tergantung pilihan akomodasi dan transportasi yang digunakan. Anggaran yang disarankan sekitar ¥150.000 – ¥250.000 per hari (termasuk akomodasi dan makan).

  • Hari 1-3: Hakone: Menikmati pemandangan Gunung Fuji, onsen (pemandian air panas), dan pelayaran di Danau Ashi. Akomodasi di Ryokan (penginapan tradisional Jepang).
  • Hari 4-6: Takayama: Menjelajahi kota tua Takayama dengan arsitektur tradisional dan pasar pagi yang ramai. Berjalan-jalan di sekitar daerah pegunungan.
  • Hari 7-9: Shirakawa-go: Mengunjungi desa Shirakawa-go yang terkenal dengan rumah-rumah bergaya Gassho-style. Menikmati keindahan pedesaan Jepang.
  • Hari 10-12: Kanazawa: Menjelajahi Kenrokuen Garden, salah satu taman terindah di Jepang, dan mengunjungi distrik Higashi Chaya yang bersejarah.
  • Hari 13: Perjalanan kembali ke Tokyo: Menggunakan Shinkansen.
  • Hari 14: Keberangkatan: Dari Tokyo.

Itinerary Visa Jepang 10 Hari: Bulan Madu di Osaka & Nara

Itinerary ini dirancang untuk pasangan yang berbulan madu, dengan fokus pada pengalaman budaya dan kuliner di Osaka dan Nara. Berikut perbandingan biaya akomodasi (per malam) di beberapa hotel di Osaka dan Nara:

Hotel Lokasi Tipe Kamar Perkiraan Biaya (JPY)
Hotel A Osaka Double Room 15.000 – 25.000
Hotel B Osaka Suite Room 30.000 – 50.000
Hotel C Nara Double Room 12.000 – 20.000
Hotel D Nara Deluxe Room 25.000 – 40.000

Catatan: Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

  • Hari 1-5: Osaka: Menjelajahi Dotonbori, Osaka Castle, Shinsekai, dan menikmati kuliner Osaka.
  • Hari 6-8: Nara: Mengunjungi Todai-ji Temple, Kasuga Taisha Shrine, dan Nara Park.
  • Hari 9: Kembali ke Osaka
  • Hari 10: Keberangkatan

Itinerary Visa Jepang 5 Hari: Solo Backpacker di Tokyo

Itinerary ini dirancang untuk perjalanan solo backpacker dengan anggaran terbatas di Tokyo. Akomodasi di hostel dan penggunaan transportasi umum akan membantu menekan biaya.

  • Hari 1: Tiba di Tokyo, check-in di hostel di daerah Shinjuku atau Asakusa. Eksplorasi daerah sekitar hostel.
  • Hari 2: Kunjungan ke Ueno Park, Tokyo National Museum, dan Sensō-ji Temple di Asakusa.
  • Hari 3: Shibuya Crossing, Harajuku, dan Meiji Jingu Shrine.
  • Hari 4: Ghibli Museum (jika sudah memesan tiket) atau eksplorasi distrik lain seperti Shimokitazawa.
  • Hari 5: Keberangkatan dari Tokyo.

Itinerary Visa Jepang 10 Hari: Fleksibel

Itinerary ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas bagi wisatawan untuk menyesuaikan rencana perjalanan mereka berdasarkan minat. Setiap hari menawarkan beberapa pilihan aktivitas.

Membuat itinerary untuk visa Jepang memang membutuhkan ketelitian, mencantumkan detail jadwal perjalanan agar aplikasi visa diterima. Prosesnya mirip dengan pengurusan visa lainnya, misalnya proses pengajuan La Visa Schengen yang juga memerlukan itinerary yang detil. Namun, perbedaannya terletak pada destinasi dan persyaratan dokumen pendukungnya. Kembali ke Contoh Pengisian Itinerary Visa Jepang, perencanaan yang matang dan detail itinerary akan meningkatkan peluang keberhasilan aplikasi visa Anda.

Jangan lupa sertakan bukti pemesanan tiket dan akomodasi!

  • Hari 1-3: Tokyo: Pilihan: Shibuya, Harajuku, Shinjuku Gyoen National Garden, Museum Ghibli, Pasar Ikan Tsukiji (atau Toyosu).
  • Hari 4-6: Kyoto: Pilihan: Fushimi Inari-taisha, Kiyomizu-dera, Arashiyama Bamboo Grove, Kinkaku-ji, Nijo Castle, perjalanan sehari ke Nara.
  • Hari 7-9: Osaka atau Hiroshima: Pilihan: Osaka: Dotonbori, Osaka Castle, Shinsekai; Hiroshima: Hiroshima Peace Memorial Park, Miyajima Island.
  • Hari 10: Keberangkatan

Persyaratan Dokumen dan Pengisian Formulir Visa Jepang

Mempersiapkan dokumen dan mengisi formulir visa Jepang dengan benar sangat penting untuk keberhasilan pengajuan visa Anda. Kesalahan kecil dapat menyebabkan penundaan atau bahkan penolakan aplikasi. Panduan ini akan memberikan informasi detail mengenai persyaratan dokumen dan prosedur pengisian formulir, termasuk contoh dan tips untuk menghindari kesalahan umum.

Persyaratan Dokumen Visa Jepang

Berikut adalah daftar lengkap persyaratan dokumen yang umumnya dibutuhkan untuk pengajuan visa Jepang. Perlu diingat bahwa persyaratan ini dapat bervariasi tergantung jenis visa dan situasi individual. Sebaiknya Anda selalu memeriksa informasi terbaru di situs resmi Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang di negara Anda.

Dokumen Keterangan
Paspor Paspor masih berlaku minimal 6 bulan setelah tanggal kembali yang direncanakan, dengan minimal dua halaman kosong.
Formulir Aplikasi Visa Formulir aplikasi yang telah diisi lengkap dan ditandatangani.
Foto Paspor Dua lembar foto berwarna ukuran 4×6 cm, dengan latar belakang putih, diambil dalam waktu 6 bulan terakhir.
Bukti Pemesanan Tiket Pesawat (Pulang Pergi) Reservasi tiket pesawat yang menunjukkan tanggal keberangkatan dan kepulangan.
Bukti Pemesanan Akomodasi Reservasi hotel atau bukti lain mengenai tempat tinggal selama di Jepang (misalnya, surat undangan dari penjamin).
Itinerary Perjalanan Rencana perjalanan yang detail, termasuk tempat-tempat yang akan dikunjungi dan durasi kunjungan.
Bukti Keuangan Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan, seperti rekening koran 3 bulan terakhir atau surat keterangan saldo rekening.
Surat Keterangan Kerja/Studi Surat keterangan kerja atau studi yang menyatakan posisi, masa kerja/studi, dan izin cuti.
Surat Undangan (jika ada) Surat undangan dari keluarga, teman, atau sponsor di Jepang.
Asuransi Perjalanan Bukti asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis dan evakuasi.

Prosedur Pengisian Formulir Aplikasi Visa Jepang

Formulir aplikasi visa Jepang umumnya tersedia secara online dan harus diisi dengan lengkap dan akurat. Perhatikan setiap detail, karena informasi yang salah dapat menyebabkan penolakan visa. Isilah formulir dengan huruf kapital dan tinta hitam atau biru.

Berikut contoh pengisian formulir dengan data fiktif:

Nama: ANWAR SYAH

Tanggal Lahir: 10 Januari 1990

Kewarganegaraan: Indonesia

Tujuan Kunjungan: Pariwisata

Membuat itinerary untuk visa Jepang memang butuh ketelitian, dari detail jadwal hingga bukti pemesanan. Prosesnya mungkin terasa rumit, namun jauh berbeda dengan pengurusan visa lain seperti East African Multiple Entry Visa yang mungkin memiliki persyaratan dokumen yang berbeda. Meskipun begitu, prinsip dasar perencanaan perjalanan yang terstruktur tetap penting, baik untuk visa Jepang maupun visa lainnya.

Oleh karena itu, memahami contoh pengisian itinerary visa Jepang yang baik akan sangat membantu Anda dalam mempersiapkan dokumen perjalanan Anda dengan lebih efisien.

Durasi Tinggal: 14 hari

Alamat di Jepang: (Alamat hotel atau penginapan)

Pastikan semua informasi yang Anda berikan akurat dan konsisten dengan dokumen pendukung lainnya. Periksa kembali formulir sebelum dikirimkan untuk menghindari kesalahan. Kejelasan dan kerapian dalam pengisian formulir juga penting.

Kesalahan Umum dan Solusinya

Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat mengisi formulir visa Jepang antara lain: informasi yang tidak lengkap, informasi yang tidak akurat, dan kesalahan penulisan. Untuk mencegah hal ini, pastikan Anda membaca instruksi dengan teliti, mengisi semua kolom yang dibutuhkan, dan memeriksa kembali semua informasi sebelum mengirimkan formulir.

Contoh pengisian itinerary visa Jepang yang detail sangat penting untuk meningkatkan peluang pengajuan visa Anda. Perencanaan yang matang, termasuk detail akomodasi dan transportasi, sangat krusial. Jika Anda masih ragu mengenai beberapa poin, menghubungi kedutaan besar Jepang bisa jadi solusi, dan untuk mengetahui cara efektif melakukan hal tersebut, silakan lihat panduan lengkapnya di Cara Calling Visa.

Informasi kontak yang tepat dan strategi komunikasi yang baik akan membantu memperjelas poin-poin penting dalam itinerary visa Anda, sehingga proses pengajuan visa menjadi lebih lancar.

Contoh Surat Undangan dari Pihak Keluarga di Jepang

Berikut contoh surat undangan dari keluarga di Jepang (perlu disesuaikan dengan situasi):

Kepada Yth. Petugas Visa Kedutaan Besar Jepang,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Taro Yamada
Alamat: (Alamat di Jepang)
Dengan ini menyatakan bahwa saya akan menjamin kunjungan saudara saya, Anwar Syah, warga negara Indonesia, yang akan berkunjung ke Jepang dari tanggal (tanggal) hingga (tanggal) untuk tujuan pariwisata. Saya akan menanggung semua biaya selama kunjungannya.

Contoh Surat Keterangan Kerja

Berikut contoh surat keterangan kerja yang memenuhi persyaratan (perlu disesuaikan dengan situasi):

Kepada Yth. Petugas Visa Kedutaan Besar Jepang,
Yang bertanda tangan di bawah ini, PT Maju Jaya, menerangkan bahwa:
Nama: Anwar Syah
Jabatan: Staff Marketing
Telah bekerja di perusahaan kami sejak (tanggal) hingga saat ini. Yang bersangkutan mengajukan cuti selama 14 hari dari tanggal (tanggal) hingga (tanggal) untuk berlibur ke Jepang. Kami menjamin kepulangan yang bersangkutan setelah masa cuti berakhir.

Tips dan Trik Mempersiapkan Permohonan Visa Jepang

Mempersiapkan permohonan visa Jepang membutuhkan ketelitian dan perencanaan yang matang. Kesalahan kecil dapat berakibat penolakan visa. Berikut beberapa tips dan trik yang dapat meningkatkan peluang Anda mendapatkan visa Jepang.

Lima Tips Meningkatkan Peluang Persetujuan Visa Jepang

Berikut lima tips penting untuk memperbesar kesempatan Anda mendapatkan visa Jepang:

  1. Lengkap dan Akurat: Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan lengkap dan akurat. Kesalahan kecil seperti kesalahan pengejaan atau tanggal dapat menyebabkan penolakan.
  2. Tujuan Kunjungan Jelas: Jelaskan dengan jelas dan rinci tujuan kunjungan Anda ke Jepang. Semakin detail dan meyakinkan penjelasan Anda, semakin besar peluang persetujuan.
  3. Bukti Keuangan yang Kuat: Tunjukkan bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan Anda. Ini termasuk rekening bank, slip gaji, dan surat sponsor jika diperlukan.
  4. Ikuti Petunjuk dengan Teliti: Ikuti semua petunjuk dan persyaratan yang diberikan oleh Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang dengan teliti. Jangan mencoba untuk mengambil jalan pintas.
  5. Persiapkan Dokumen Pendukung yang Relevan: Selain dokumen standar, siapkan dokumen pendukung yang relevan dengan tujuan kunjungan Anda. Misalnya, jika Anda berwisata, sertakan rencana perjalanan yang detail. Jika untuk bisnis, sertakan surat undangan dari perusahaan di Jepang.

Pertanyaan yang Sering Diajukan Seputar Visa Jepang dan Jawabannya

Berikut beberapa pertanyaan umum seputar visa Jepang dan jawabannya:

Lama Proses Pengurusan Visa Jepang

Lama proses pengurusan visa Jepang bervariasi, biasanya berkisar antara 2-4 minggu, bahkan bisa lebih lama tergantung pada volume aplikasi dan jenis visa yang diajukan. Sebaiknya ajukan permohonan visa jauh sebelum tanggal keberangkatan Anda.

Persyaratan Dokumen Visa Jepang

Persyaratan dokumen visa Jepang bervariasi tergantung jenis visa. Umumnya, dibutuhkan paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan, formulir aplikasi visa yang terisi lengkap dan benar, foto terbaru, bukti keuangan, dan rencana perjalanan. Informasi lengkap dan terkini dapat dilihat di situs web Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang di negara Anda.

Biaya Pengurusan Visa Jepang

Biaya pengurusan visa Jepang bervariasi tergantung jenis visa dan negara asal pemohon. Informasi mengenai biaya dapat dilihat di situs web Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang di negara Anda.

Cara Mengisi Formulir Aplikasi Visa Jepang

Formulir aplikasi visa Jepang harus diisi dengan lengkap, akurat, dan jujur. Pastikan untuk membaca instruksi dengan teliti dan mengisi semua kolom yang diperlukan. Jika ada kolom yang tidak relevan, isi dengan “N/A”.

Apa yang Terjadi Jika Permohonan Visa Jepang Ditolak?

Jika permohonan visa Jepang ditolak, Anda akan menerima pemberitahuan tertulis yang menjelaskan alasan penolakan. Anda dapat mengajukan permohonan kembali dengan melengkapi dokumen yang kurang atau memperbaiki kekurangan yang ada. Namun, perlu diingat bahwa pengajuan ulang tidak menjamin persetujuan.

Contoh Surat Pernyataan untuk Mendukung Permohonan Visa

Berikut contoh surat pernyataan yang dapat Anda sesuaikan dengan situasi Anda:

Saya, [Nama Lengkap], dengan nomor paspor [Nomor Paspor], menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bermaksud mengunjungi Jepang dari tanggal [Tanggal Keberangkatan] hingga [Tanggal Kepulangan] untuk tujuan [Tujuan Kunjungan, misal: wisata, bisnis]. Saya akan membiayai perjalanan saya sendiri dan akan mematuhi semua peraturan dan hukum yang berlaku di Jepang. Saya bertanggung jawab penuh atas tindakan saya selama berada di Jepang dan akan kembali ke negara asal saya setelah masa tinggal saya berakhir.

Langkah-langkah Mempersiapkan Permohonan Visa Jepang

Berikut langkah-langkah mempersiapkan permohonan visa Jepang:

  1. Kumpulkan Dokumen: Kumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan jenis visa yang Anda ajukan.
  2. Isi Formulir Aplikasi: Isi formulir aplikasi visa dengan lengkap dan akurat.
  3. Siapkan Foto: Siapkan foto terbaru yang memenuhi persyaratan.
  4. Buat Jadwal Pengiriman: Tentukan waktu dan cara pengiriman aplikasi Anda.
  5. Kirim Aplikasi: Kirim aplikasi visa Anda ke Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang.
  6. Lakukan Pelacakan: Lacak status aplikasi visa Anda.

Checklist Dokumen Permohonan Visa Jepang

Berikut checklist dokumen yang perlu dipersiapkan:

Dokumen Keterangan
Paspor Berlaku minimal 6 bulan
Formulir Aplikasi Visa Terisi lengkap dan benar
Foto Ukuran dan spesifikasi sesuai ketentuan
Bukti Keuangan Rekening bank, slip gaji, dll.
Rencana Perjalanan Detail itinerary
Surat Sponsor (jika perlu) Dari sponsor yang terpercaya
Surat Undangan (jika perlu) Dari pihak yang mengundang di Jepang
Bukti Pemesanan Tiket Pesawat (jika perlu) Konfirmasi pemesanan tiket
Bukti Pemesanan Hotel (jika perlu) Konfirmasi pemesanan hotel

Format Itinerary Visa Jepang yang Efektif: Contoh Pengisian Itinerary Visa Jepang

Itinerary visa Jepang yang baik adalah kunci keberhasilan pengajuan visa. Dokumen ini menunjukkan rencana perjalanan Anda secara detail dan meyakinkan petugas imigrasi bahwa Anda akan kembali ke negara asal setelah kunjungan Anda. Itinerary yang terstruktur dengan baik, akurat, dan realistis akan meningkatkan peluang persetujuan visa Anda.

Berikut ini beberapa panduan untuk membuat itinerary visa Jepang yang efektif, mencakup contoh format tabel dan PDF, serta perbandingan antara itinerary yang baik dan buruk.

Contoh Format Itinerary Visa Jepang dalam

Format tabel berikut menyajikan contoh itinerary yang disusun secara kronologis, mencakup tanggal, aktivitas, tempat, dan biaya perkiraan. Kejelasan dan detail dalam itinerary sangat penting untuk meyakinkan petugas imigrasi.

Tanggal Aktivitas Tempat Biaya Perkiraan (JPY)
2024-03-01 Tiba di Bandara Narita (NRT), check-in hotel Hotel XYZ, Tokyo 15000
2024-03-02 Kunjungan ke Tokyo Skytree, Sensō-ji Temple Tokyo Skytree, Asakusa 5000
2024-03-03 Perjalanan hari ke Hakone, menikmati pemandangan Gunung Fuji Hakone, Prefektur Kanagawa 10000
2024-03-04 Shopping di Shinjuku, mengunjungi Shinjuku Gyoen National Garden Shinjuku, Tokyo 7000
2024-03-05 Keberangkatan dari Bandara Narita (NRT) Bandara Narita

Pentingnya Itinerary yang Detail dan Akurat

Itinerary yang detail dan akurat menunjukkan perencanaan perjalanan yang matang. Hal ini meyakinkan petugas imigrasi bahwa Anda memiliki tujuan yang jelas selama berada di Jepang dan akan kembali ke negara asal setelah kunjungan Anda selesai. Detail seperti nama hotel, nomor reservasi, dan rincian transportasi yang digunakan akan memperkuat kredibilitas itinerary Anda.

Perbandingan Itinerary yang Baik dan Buruk, Contoh Pengisian Itinerary Visa Jepang

Itinerary yang baik berisi informasi yang lengkap, akurat, dan mudah dipahami. Ia menunjukkan rencana perjalanan yang realistis dan terstruktur dengan baik. Sebaliknya, itinerary yang buruk seringkali kurang detail, informasi yang diberikan tidak akurat atau tidak konsisten, dan terlihat terburu-buru. Hal ini dapat menimbulkan keraguan bagi petugas imigrasi mengenai tujuan dan rencana perjalanan Anda.

Contoh itinerary buruk: Hanya menulis “jalan-jalan di Tokyo” tanpa menyebutkan tempat-tempat spesifik yang akan dikunjungi. Contoh itinerary baik: Mencantumkan nama hotel, alamat, nomor reservasi, serta rencana kunjungan ke tempat-tempat wisata spesifik dengan waktu yang terjadwal.

Contoh Format Itinerary Visa Jepang dalam PDF

Format PDF itinerary idealnya memiliki struktur yang sama dengan tabel di atas, namun dalam format yang lebih rapi dan mudah dibaca. Elemen penting yang harus ada meliputi: Data pribadi pemohon, detail penerbangan (tiket pesawat PP), itinerary perjalanan harian (seperti contoh tabel di atas), bukti pemesanan hotel (konfimasi booking), dan rencana keuangan (bukti rekening bank yang cukup). Format PDF harus mudah diunduh dan dicetak dengan kualitas yang baik.

Contoh Itinerary yang Realistis dan Meyakinkan

Contoh itinerary yang realistis dan meyakinkan akan menunjukkan rencana perjalanan yang masuk akal dan terstruktur dengan baik. Misalnya, jika Anda berencana mengunjungi beberapa kota, pastikan terdapat waktu yang cukup untuk perjalanan antar kota dan aktivitas di setiap kota. Hindari rencana perjalanan yang terlalu padat atau tidak realistis. Tunjukkan pula bukti pemesanan tiket transportasi dan akomodasi untuk mendukung rencana perjalanan Anda. Contoh: Jika Anda berencana mengunjungi Kyoto, sertakan rencana kunjungan ke Kiyomizu-dera, Fushimi Inari-taisha, dan Arashiyama Bamboo Grove, dengan penambahan bukti pemesanan tiket kereta dan hotel.

PT. Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat