Cara Packing Jahe Untuk Ekspor

Saat ini, ekspor jahe menjadi bisnis yang sangat menjanjikan. Jahe merupakan salah satu tanaman obat yang tumbuh subur di Indonesia, terutama di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, dalam mengirimkan jahe ke luar negeri diperlukan perhatian khusus dalam proses packing agar kualitas jahe tetap terjaga selama perjalanan. Berikut adalah cara packing jahe untuk ekspor yang benar:

Pilih Jahe yang Berkualitas

Langkah pertama dalam cara packing jahe untuk ekspor adalah memilih jahe yang berkualitas. Jahe yang akan diekspor harus dipetik dari pohon yang sehat dan belum terlalu tua. Jahe yang masih segar dan kulitnya masih terlihat kemerahan lebih baik daripada yang sudah layu dan kulitnya terlihat coklat.

Cuci dan Keringkan Jahe

Setelah dipilih, jahe harus dicuci dengan air bersih dan dikeringkan terlebih dahulu. Pastikan jahe benar-benar kering dan tidak ada tetesan air yang tersisa, agar tidak mempengaruhi kualitas jahe selama dalam proses packing maupun selama perjalanan.

  Ekspor Coconut Fiber: Manfaat dan Peluang Bisnisnya

Pilih Jenis Packaging yang Tepat

Setelah jahe dikeringkan, pilih jenis packaging yang tepat. Pilihlah packaging yang kuat dan tahan air agar jahe tetap dalam kondisi yang baik selama perjalanan. Jenis packaging yang umum digunakan adalah karung kertas atau plastik. Namun, karung kertas lebih disarankan karena ramah lingkungan.

Packing Jahe dengan Rapat

Selanjutnya, masukkan jahe ke dalam packaging dengan rapat. Pastikan tidak ada celah atau ruang kosong di dalam packaging. Hal ini dapat menghindari jahe dari kerusakan akibat goyangan selama perjalanan.

Tambahkan Bahan Pengawet

Bahan pengawet dapat menambah daya tahan jahe selama perjalanan. Bahan pengawet yang umum digunakan adalah silica gel atau garam dapur. Silica gel lebih disarankan karena tidak akan mempengaruhi rasa jahe dan tidak beracun. Jangan menggunakan bahan pengawet yang beracun seperti formalin karena dapat membahayakan kesehatan.

Tata Jahe Secara Rapi

Setelah ditambahkan bahan pengawet, tata jahe secara rapi dalam packaging. Pastikan jahe berada pada posisi yang datar dan tidak bergerak-gerak selama perjalanan. Hal ini dapat menghindari jahe dari kerusakan akibat benturan selama perjalanan.

  Daftar Perusahaan Ekspor Indonesia

Tutup Packaging dengan Kuat

Setelah jahe tertata rapi dalam packaging, tutup packaging dengan kuat. Pastikan tidak ada udara yang masuk ke dalam packaging agar jahe tetap dalam kondisi yang baik selama perjalanan.

Label Packaging dengan Tepat

Terakhir, label packaging dengan tepat. Label harus menyebutkan nama jahe, tanggal packing, berat, dan nama penerima. Hal ini dapat memudahkan penerima dalam mengenali jenis dan jumlah jahe yang diterima.

Kesimpulan

Cara packing jahe untuk ekspor memang memerlukan perhatian khusus agar kualitas jahe tetap terjaga selama perjalanan. Dalam cara packing jahe untuk ekspor, hal yang paling penting adalah memilih jahe yang berkualitas, memilih jenis packaging yang tepat, menambahkan bahan pengawet, dan tata jahe secara rapi dalam packaging. Dengan mengikuti cara packing jahe untuk ekspor yang benar, jahe yang dikirim akan tetap dalam kondisi yang baik dan dapat mencapai tujuannya dengan selamat.

admin