Menghitung Budget Pengacara Pertanahan – Mungkin sering dari tiap orang setiap saat berkemauan memakai Layanan Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum merasakan takut budget yang akan dibayarkan akan begitu mahal (kemahalan) atau bahkan juga begitu murah (kemurahan) karena tidak tahu rata-rata/market harga pengacara. Pada tulisan ini akan di ulas mengenai tata langkah mengalkulasi budget yang perlu di keluarkan dalam memakai layanan Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum pertanahan.
PENYELESAIAN SUATU SENGKETA PERTANAHAN YANG ADA DI INDONESIA
Pada intinya tidak Ketentuan Perundang-Undangan yang mengendalikan dengan detil dasar berapakah layanan Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum pertanahan, karena itu selanjutnya tergantung pada persetujuan di antara Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum dengan Client.
Pola Menghitung Budget Pengacara Pertanahan
Sebelum mengulas begitu dalam mengenai langkah menghitungnya, sangkanya penting untuk di dapati mengenai beberapa jenis pola yang biasa di tawarkan oleh Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum Pertanahan, berdasar waktu pembuatan serta tata langkah pembayarannya umumnya dibagi jadi 5 (lima) pola pembayaran :
1. Lump sum/Borongan
(Pembayaran yang di kerjakan untuk menolong keseluruhnya masalah hukum yang akan atau sedang di temui oleh Client menurut batas-batas yang di setujui di antara Client dengan Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum yang di pilih).
2. Hourly basis/Hourly Rate
(yaitu tata langkah pembayaran yang perhitungannya di hitung menurut berapakah lama perlakuan masalah dikerjakan oleh seseorang Advokat, umumnya dapat per-jam, /hari dan lain-lain).
3. Perporsi/Jumlahnya yang dimenangi
(Umumnya advokat yang semacam ini mengatasi buat Client yang tidak mempunyai ongkos untuk membayar layanan Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum, hingga mereka sesuai dengan persetujuan akan memberi prosentase dari jumlahnya yang di buat dari perlakuan masalah yang sudah di tuntaskan secara baik oleh Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum.
4. Diluar itu umumnya type pembayaran.
type ini di kerjakan oleh sejumlah kecil Pengacara / Advokat / Konsultan Hukum, sebab harus dalam penanganannya dia harus mengongkosi sendiri semua bentuk operasional yang di keluarkannya).
5. Client Masih/Retainer
(proses ini banyak di pakai oleh Perusahaan-Perusahaan di mana dalam pemakaian layanan hukum memakai skema pembayaran dengan periodik, umumnya dalam periode waktu setahun atau lebih, yang dalam soal ini Perusahaan memperoleh advice atau input terkait dengan banyak kebijakan yang akan atau sudah di ambil terkait dengan sudut pandang hukum yang akan di timbulkannya.
Menghitung Budget Pengacara Pertanahan dengan Layanan Retainer
Tetapi sering kantor Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum cuma memberi layanan advice saja, untuk perlakuan di lapangan umumnya memberi biaya di luar layanan Retainer yang sudah di bayarkan, walau harganyapun jauh tambah murah dari mereka yang tidak memakai layanan Retainer.
Tetapi ada juga yang include memakai layanan retainer tidak terbatas pada advice, namun terhitung pada perlakuan masalah di lapangan, pasti yang semacam ini jumlahnya nominal kontraknyapun tambah tinggi (mahal) dari retainer biasa).
Menghitung Budget Pengacara Pertanahan Untuk LBH
Instansi Pertolongan Hukum (LBH) (umumnya LBH memberi pertolongan dengan Cuma-Cuma, tentu saja buat mereka yang mempunyai perekonomian di bawah rata-rata dengan beberapa kriteria yang perlu dipenuhi. Umumnya satu diantara kriteria yang perlu di penuhi ialah Surat Info tidak dapat dari Kelurahan/Kepala Desa atau Kecamatan).
LBH dalam lakukan pembelaan sejumlah besar tidak berdiri dengan sendiri, sering dalam jalankan organisasinya di dukung atau memperoleh pertolongan baik dari Pemerintah atau Lembaga-Lembaga Donor yang terkait dengan Instansi yang konsen dengan Pertolongan Warga Miskin atau Tidak Dapat).
Klasifikasi Menghitung Budget Pengacara Pertanahan
Diluar itu jika di saksikan klasifikasi Pembayarannya bisa di bagi jadi 3 (tiga) sisi, salah satunya :
Lawyer fee (Umumnya adalah budget layanan profesional Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum, yang pembayarannya di kerjakan di muka, atau saat tanda-tangani surat kuasa atau surat kesepakatan layanan hukum).
Operational fee (Budget operasional umumnya di bayarkan pada setiap saat perlakuan oleh Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum, baik perlakuan di luar atau di dalam Pengadilan atau pada instansi-instansi yang lain jika di butuhkan).
Success fee (ialah ongkos yang di keluarkan jika Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum sudah mengakhiri secara baik sesuai yang di inginkan oleh Client)
Seterusnya untuk mengalkulasi berapakah selayaknya membayar layanan Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum, sekurang-kurangnya harus lihat banyak hal yang di sebut beberapa faktor yang bisa memengaruhi tinggi atau rendahnya biaya seseorang pengacara, salah satunya :
Menghitung Budget Pengacara Pertanahan Berdasarkan Rating/Nama & Jam Terbang Pengacara
Rating atau Nama Pengacara pasti adalah hal yang benar-benar memastikan biaya seseorang Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum, makin satu orang mempunyai Rating serta Nama, mana makin mahal juga biaya seseorang pengacara, umumnya harga berbanding lurus dengan rating serta nama seseorang pengacara.
Contoh contohnya buat kantor Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum yang baru dengan kantor Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum yang sudah lama serta berpengalaman mengatasi beberapa jenis masalah, pasti tarifnyapun akan berlainan antar keduanya.
Karena itu jangan kaget jika ada kantor Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum yang tarifnya sampai di luar logika kita bersama dengan, sebab bukan mustahil dia mempunyai kwalifikasi serta rating yang lumayan bagus dalam penyelesaian masalah yang di temui oleh Klien-kliennya.
Menghitung Budget Pengacara Pertanahan Berdasarkan Kesukaran Masalah
Tiap kantor Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum akan menempatkan biaya sesuai kesukaran serta keperluan perlakuan satu masalah. Makin susah serta memerlukan perlakuan yang tambahan, pasti punya pengaruh pada biaya yang akan di beri seseorang Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum.
Contoh contohnya masalah yang bukan sekedar memiliki nuansa Pidana, akan dan juga bergesekan atau memiliki kandungan beberapa unsur Keperdataan atau bahkan juga Tata Usaha Negara. Hal yang demikian pasti memengaruhi perlakuan yang lebih tambahan, mengingat seseorang Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum akan mengusahakannya bukan sekedar pada satu lembaga, namun pada lembaga yang lain yang terkait dengan masalah hukum yang di temui.
Menghitung Budget Pengacara Pertanahan Berdasarkan Posisi serta Tempat Tinggal Pengacara
Rumah serta posisi Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum jadi satu di antara alasan mahal atau tidaknya biaya Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum. Contoh contohnya seseorang pengacara berkedudukan di Jakarta. Namun dia harus mengakhiri masalah di wilayah Sumatera. Karena itu pasti memerlukan dana tambahan, minimum untuk transportasi atau ongkos operasional yang mewajibkan dia hadir. Untuk mengakhiri perkaranya di wilayah Sumatera contohnya.
Diluar itu jarak terkait dengan tenaga yang perlu di keluarkan oleh Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum, hingga umumnya seseorang pengacara akan memberi biaya lebih jika harus mengatasi beberapa masalah yang mempunyai jarak cukup jah dari posisi serta rumah Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum.
Menghitung Budget Pengacara Pertanahan Berdasarkan Perekonomian Client
Pasti seseorang Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum tidak menafikan tingkat potensi perekonomian dari Client. Banyak buat seseorang Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum memberi biaya di bawah rata-rata. Atau bahkan juga dengan Cuma-Cuma karena hanya berkemauan menolong mengakhiri permasalahan. Yang di temui oleh seseorang yang tidak dapat atau tingkat perekonomiannya di bawah rata-rata.
Tetapi sering juga Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum yang memberi biaya yang benar-benar fenomenal buat mereka-mereka yang mempunyai tingkat perekonomian di atas rata-rata contohnya, tentu saja sesuai tingkat kesukaran permasalahan yang di temuinya.
Spesialisasi Menghitung Budget Pengacara Pertanahan
Sama seperti dengan dokter, seseorang Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum yang memperdalam bagian tersendiri serta pakar pada bidangnya. Semakin lebih gampang mengakhiri pada bagian yang di tekuninya. Makin spesialis seseorang Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum karena itu pasti mahal juga biaya yang di berikannya. Tentu saja pada bagian yang selaras ataukah jadi spesialisasinya.
Contohnya seseorang Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum yang memperdalam perkara-perkara yang berkaitang dengan Kepemiluan. Karena itu pasti dia akan menempatkan biaya yang berlainan atau lumayan tinggi jika di banding dengan Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum yang biasa mengatasi perkara-perkara keperdataan contohnya.
Cara Menghitung Budget Pengacara Pertanahan / Tarif Lawyer
BERIKUT INI ADALAH CONTOH CARA MENGHITUNG TARIF LAWYER PERTANAHAN:
Seseorang/Korporasi akan memakai Layanan Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum, untuk mengatur permasalahan Pidana/Perdata/Tata Usaha Negara di Pengadilan. Karena itu pasti ada banyak budget yang harus di keluarkan karena memang sudah di pastikan oleh Pengadilan dalam masalah Perdata/Tun.
Contohnya budget Pendaftaran & budget Pengiriman berkas-berkas masalah yang tergantung pada jumlahnya Tergugat. Contohnya Tergugat terbagi dalam 3 Orang/Korporasi. Karena itu jika tiap Tergugat di tanggung sebesar Rp. 1.000.000,- karena itu jika 3 Orang keseluruhan keseluruhnya ialah Rp. 3.000.000,-
Selanjutnya contohnya dalam mengatur masalah Pidana/Perdata/Tata Usaha Negara di Pengadilan, umumnya minimum 14 kali sidang, karena itu jika operasional fee yang di setujui ialah Rp. 2.000.000,- setiap saat sidang, karena itu harus di sedikan minimum Rp. 28.000.000,-
Selanjutnya terkait dengan budget lawyer fee contohnya di setujui contohnya Rp. 100.000.000,- Karena itu budget layanan keseluruhnya yang perlu di keluarkan ialah (budget Masalah + budget Operasional + budget Lawyer Fee) = Rp. 3.000.000,- + Rp. 28.000.000,- + Rp. 100.000.000,- = Rp. 111.000.000,-
Hal penting yang perlu di lihat dalam memastikan layanan Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum ialah 3 Poin. Salah satunya (budget Masalah + budget Operasional + budget Lawyer Fee). Di luar Succes Fee jika sukses mengatasi satu masalah. Biaya-biaya di atas bukan dasar sah, cuma untuk panduan yang bisa di pakai. Selanjutnya tergantung pada persetujuan di antara Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum dengan Client.
Demikian langkah gampang mengalkulasi budget layanan pengacara/advokat/konsultan hukum yang benar dan baik. Hingga pemakai service bisa memakai secara baik referensi biaya-biaya yang harus di keluarkan jika akan memakai layanan pengacara/advokat/konsultan hukum pertanahan.