SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah dokumen penting yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan atau mengurus visa. Sebelumnya, untuk mendapatkan SKCK, seseorang harus datang langsung ke kantor kepolisian dan melakukan pengambilan sidik jari secara manual. Namun, sekarang hal tersebut bisa dilakukan secara online. Pada artikel ini, kami akan membahas cara memasukkan rumus sidik jari di SKCK online.
Apa itu Rumus Sidik Jari?
Rumus sidik jari adalah data biometrik yang diperoleh dari hasil pengolahan sidik jari seseorang. Rumus tersebut terdiri dari serangkaian angka yang menggambarkan karakteristik unik dari sidik jari seseorang. Dengan menggunakan rumus sidik jari, pihak kepolisian dapat mengidentifikasi seseorang secara lebih akurat dan efektif.
Persyaratan untuk Memasukkan Rumus Sidik Jari di SKCK Online
Sebelum memasukkan rumus sidik jari di SKCK online, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut adalah beberapa persyaratan tersebut:
- Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang masih berlaku
- Mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku
- Mempunyai koneksi internet yang stabil
- Mempunyai laptop atau smartphone yang memenuhi spesifikasi minimal
Pastikan juga bahwa nama dan tanggal lahir yang tertera di KTP dan NIK sama persis dengan yang terdapat di formulir SKCK online.
Langkah-langkah Memasukkan Rumus Sidik Jari di SKCK Online
Berikut adalah langkah-langkah memasukkan rumus sidik jari di SKCK online:
1. Mengakses Situs Resmi SKCK Online
Pertama-tama, kunjungi situs resmi SKCK Online di https://skck.polri.go.id melalui laptop atau smartphone. Pastikan koneksi internet Anda stabil dan kuat untuk menghindari terjadinya error saat memproses data.
2. Memasukkan Data Pribadi
Setelah berhasil masuk ke situs resmi SKCK Online, masukkan data pribadi Anda seperti nama lengkap, NIK, dan tanggal lahir. Pastikan bahwa data yang Anda masukkan benar dan sesuai dengan KTP dan NIK Anda.
3. Memasukkan Data Keluarga
Setelah itu, masukkan data keluarga seperti nama kedua orang tua dan alamat lengkap. Pastikan bahwa data yang Anda masukkan benar dan sesuai dengan KTP dan NIK Anda.
4. Memasukkan Riwayat Pendidikan
Selanjutnya, masukkan riwayat pendidikan Anda mulai dari SD hingga perguruan tinggi. Pastikan bahwa data yang Anda masukkan benar dan sesuai dengan KTP dan NIK Anda.
5. Memasukkan Riwayat Pekerjaan
Setelah itu, masukkan riwayat pekerjaan Anda mulai dari pekerjaan pertama hingga yang terakhir. Pastikan bahwa data yang Anda masukkan benar dan sesuai dengan KTP dan NIK Anda.
6. Memasukkan Data Kontak Darurat
Selanjutnya, masukkan data kontak darurat seperti nama dan nomor telepon keluarga atau teman terdekat. Data ini akan digunakan jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat.
7. Memasukkan Foto Selfie
Setelah semua data terisi dengan benar, Anda akan diminta untuk mengambil foto selfie. Pastikan bahwa wajah Anda terlihat jelas dan tidak ada gangguan cahaya yang berlebihan.
8. Memasukkan Rumus Sidik Jari
Setelah itu, masukkan rumus sidik jari Anda yang sudah Anda peroleh dari kantor kepolisian. Pastikan bahwa rumus sidik jari yang Anda masukkan benar dan sesuai dengan data yang terdapat di KTP dan NIK Anda.
9. Melakukan Pembayaran
Setelah berhasil memasukkan rumus sidik jari, Anda akan diminta untuk melakukan pembayaran melalui transfer bank atau e-wallet. Pastikan Anda melakukan pembayaran sesuai dengan instruksi yang tertera di situs.
10. Mengunduh SKCK
Setelah pembayaran berhasil dilakukan, Anda dapat mengunduh SKCK Anda dalam format PDF. Pastikan bahwa data yang terdapat pada SKCK sudah benar dan sesuai dengan data yang terdapat di KTP dan NIK Anda.
Kesimpulan
Dengan adanya SKCK online, pengambilan sidik jari sudah tidak perlu dilakukan secara manual di kantor kepolisian. Namun, pastikan bahwa data yang Anda masukkan benar dan sesuai dengan data yang terdapat di KTP dan NIK Anda agar SKCK yang dihasilkan dapat digunakan untuk keperluan yang diinginkan.
