Cara Mendapatkan SKCK
Cara Isi Kartu Tik SKCK – Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) merupakan dokumen penting yang di butuhkan untuk berbagai keperluan, mulai dari melamar pekerjaan hingga mengurus perizinan. Proses pengurusan SKCK dapat di lakukan secara online maupun offline, masing-masing memiliki prosedur dan persyaratan yang perlu di perhatikan. Berikut penjelasan lengkapnya.
Prosedur Umum Pengurusan SKCK di Indonesia
Secara umum, pengurusan SKCK di Indonesia melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pengisian formulir permohonan, pengumpulan dokumen persyaratan, verifikasi data, hingga pencetakan SKCK. Proses ini dapat di lakukan di kantor Kepolisian terdekat, baik secara langsung maupun melalui sistem online. Lama waktu proses penerbitan SKCK dapat bervariasi tergantung pada kantor polisi dan jumlah permohonan yang sedang di proses.
Langkah-Langkah Pengajuan SKCK Secara Online
Pengajuan SKCK secara online menawarkan kemudahan dan efisiensi. Prosesnya umumnya di mulai dengan registrasi akun di situs web Kepolisian yang menyediakan layanan ini, kemudian mengisi formulir permohonan secara online, melakukan pembayaran biaya administrasi, dan mengunggah dokumen persyaratan yang telah di siapkan secara digital. Setelah verifikasi data selesai, pemohon dapat mencetak SKCK secara mandiri atau mengambilnya di kantor polisi yang telah di tentukan.
Mengisi Kartu Tik SKCK memang terkesan mudah, namun tetap butuh ketelitian. Setelah mengisi data diri dan keterangan lainnya dengan benar, jangan lupa untuk mempersiapkan dokumen pendukung, termasuk legalisir jika di perlukan. Proses legalisir dokumen, misalnya di Kemenkumham, bisa di baca lebih lanjut di Legalisir Kemenkumham Bekasi Dan Syaratnya untuk memahami alurnya. Mengetahui persyaratan legalisir akan membantu Anda mempersiapkan dokumen SKCK dengan lebih lengkap dan efisien, sehingga proses pembuatan SKCK dapat berjalan lancar.
Setelah semua berkas lengkap, Anda bisa melanjutkan proses pengisian Kartu Tik SKCK hingga selesai.
- Registrasi akun di situs web Kepolisian.
- Isi formulir permohonan SKCK secara online.
- Upload dokumen persyaratan.
- Lakukan pembayaran biaya administrasi.
- Cetak SKCK atau ambil di kantor polisi.
Langkah-Langkah Pengajuan SKCK Secara Offline
Pengurusan SKCK secara offline di lakukan langsung di kantor Kepolisian. Prosesnya di mulai dengan mengambil formulir permohonan di loket yang tersedia, kemudian mengisi formulir tersebut dengan lengkap dan benar, melampirkan dokumen persyaratan, menyerahkan berkas kepada petugas, dan menunggu proses verifikasi dan pencetakan SKCK. Setelah selesai, pemohon akan menerima SKCK yang telah di tandatangani dan di stempel resmi.
- Ambil formulir permohonan di kantor Kepolisian.
- Isi formulir permohonan dengan lengkap dan benar.
- Kumpulkan dokumen persyaratan.
- Serahkan berkas kepada petugas.
- Tunggu proses verifikasi dan pencetakan SKCK.
Persyaratan Dokumen untuk Pengajuan SKCK
Baik pengajuan online maupun offline, terdapat persyaratan dokumen yang harus di penuhi. Perbedaannya terletak pada format dokumen yang di butuhkan, apakah dalam bentuk fisik atau digital. Dokumen-dokumen tersebut umumnya meliputi identitas diri, pas foto, dan bukti lain yang di perlukan sesuai dengan kebijakan Kepolisian setempat.
Perbandingan Persyaratan dan Prosedur SKCK Online dan Offline
Aspek | Online | Offline |
---|---|---|
Metode Pengajuan | Melalui situs web Kepolisian | Langsung ke kantor Kepolisian |
Formulir Permohonan | Formulir online | Formulir fisik |
Dokumen Persyaratan | Digital (scan/foto) | Fisik (asli/fotocopy) |
Pembayaran | Online (transfer bank, e-wallet) | Tunai di kantor Kepolisian |
Pengambilan SKCK | Cetak mandiri atau ambil di kantor polisi | Langsung di kantor Kepolisian |
Contoh Formulir Permohonan SKCK
Formulir permohonan SKCK umumnya berisi data diri pemohon seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat, nomor KTP, dan tujuan pembuatan SKCK. Selain itu, formulir juga memuat pernyataan kesanggupan pemohon untuk memberikan informasi yang benar dan akurat. Perlu di ingat bahwa format formulir dapat sedikit berbeda tergantung pada kebijakan Kepolisian setempat, baik secara online maupun offline. Sebaiknya selalu mengacu pada formulir yang di sediakan secara resmi oleh pihak Kepolisian.
Contoh pengisian formulir: Pastikan semua kolom terisi dengan lengkap dan benar, termasuk tanda tangan pemohon. Pastikan data yang Anda masukkan sesuai dengan data di KTP dan dokumen pendukung lainnya.
Biaya Pengurusan SKCK
Pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) memerlukan biaya tertentu yang bervariasi tergantung wilayah dan jenis layanan. Biaya ini mencakup proses administrasi, verifikasi data, dan penerbitan SKCK itu sendiri. Memahami rincian biaya ini penting agar Anda dapat mempersiapkan anggaran dengan tepat sebelum mengajukan permohonan.
Rincian Biaya Pengurusan SKCK di Berbagai Wilayah Indonesia
Besaran biaya SKCK diatur oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan dapat berbeda di setiap daerah. Perbedaan ini di pengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk lokasi kantor polisi, jenis layanan yang di pilih (misalnya, layanan cepat atau biasa), dan kemungkinan biaya tambahan untuk layanan pendukung seperti fotokopi atau pengiriman dokumen. Meskipun terdapat perbedaan, umumnya biaya SKCK relatif terjangkau.
Tabel Rincian Biaya di Beberapa Kota Besar
Berikut tabel perkiraan biaya SKCK di beberapa kota besar di Indonesia. Perlu di ingat bahwa angka-angka ini bersifat estimasi dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebaiknya Anda menghubungi kantor polisi setempat untuk informasi terkini dan yang paling akurat.
Kota | Biaya SKCK (estimasi) | Catatan |
---|---|---|
Jakarta | Rp 30.000 – Rp 50.000 | Termasuk biaya administrasi dan verifikasi data. |
Bandung | Rp 30.000 – Rp 40.000 | Potensi biaya tambahan untuk layanan kilat. |
Surabaya | Rp 30.000 – Rp 45.000 | Harga dapat bervariasi tergantung jenis layanan. |
Medan | Rp 25.000 – Rp 40.000 | Termasuk biaya administrasi. |
Denpasar | Rp 35.000 – Rp 50.000 | Potensi biaya tambahan untuk layanan prioritas. |
Metode Pembayaran Pengurusan SKCK
Umumnya, metode pembayaran yang di terima untuk pengurusan SKCK meliputi pembayaran tunai langsung di kantor polisi. Beberapa kantor polisi mungkin juga menerima pembayaran melalui transfer bank atau metode elektronik lainnya. Namun, konfirmasi metode pembayaran yang di terima sebaiknya di lakukan langsung ke kantor polisi yang bersangkutan sebelum melakukan pembayaran.
Kemungkinan Biaya Tambahan dan Alasannya
Selain biaya resmi SKCK, kemungkinan terdapat biaya tambahan. Biaya ini dapat berupa biaya fotokopi dokumen pendukung, biaya pengiriman jika Anda menggunakan jasa pengiriman dokumen, atau biaya tambahan untuk layanan prioritas yang memungkinkan pengurusan SKCK lebih cepat. Biaya-biaya ini tidak termasuk dalam biaya resmi SKCK dan akan di informasikan secara terpisah oleh petugas kepolisian.
Mengisi Kartu Tik SKCK memang terkesan rumit, namun sebenarnya cukup mudah jika di pahami langkah-langkahnya. Setelah mengisi data diri dan mencetaknya, proses selanjutnya mungkin memerlukan legalisir dokumen, misalnya jika Anda membutuhkannya untuk urusan di luar negeri. Untuk legalisir dokumen di Bali, Anda bisa mempertimbangkan layanan Legalisir Kemenkumham Denpasar Timur yang terpercaya. Setelah dokumen terlegalisir, barulah Anda dapat melengkapi proses pengurusan SKCK Anda.
Pastikan semua dokumen sudah lengkap dan benar sebelum di serahkan, agar proses pengurusan SKCK Anda berjalan lancar.
Perkiraan Total Biaya Pengurusan SKCK, Cara Isi Kartu Tik SKCK
Perkiraan total biaya pengurusan SKCK dapat bervariasi. Sebagai contoh, jika biaya SKCK di Jakarta sekitar Rp 40.000, dan Anda menambahkan biaya fotokopi Rp 10.000 dan transportasi Rp 20.000, maka total perkiraan biaya adalah Rp 70.000. Namun, ini hanyalah perkiraan dan dapat berbeda tergantung lokasi dan kebutuhan individu. Sebaiknya selalu menyiapkan dana lebih untuk mengantisipasi biaya-biaya tak terduga.
Lokasi dan Waktu Pengurusan SKCK: Cara Isi Kartu Tik SKCK
Setelah melengkapi formulir dan persyaratan administrasi, langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi dan waktu pengurusan SKCK. Ketepatan memilih lokasi dan waktu akan mempermudah proses dan menghemat waktu Anda. Berikut informasi penting yang perlu Anda perhatikan.
Lokasi Kantor Polisi yang Melayani Pengurusan SKCK
Lokasi kantor polisi yang melayani pengurusan SKCK bervariasi tergantung wilayah Anda. Umumnya, setiap Polres (Kepolisian Resort) dan Polsek (Kepolisian Sektor) di seluruh Indonesia menyediakan layanan ini. Untuk menemukan kantor polisi terdekat, Anda dapat memanfaatkan berbagai sumber seperti website resmi Kepolisian Republik Indonesia, aplikasi peta digital, atau bertanya langsung kepada petugas di kantor kelurahan/desa setempat.
Alamat dan Nomor Telepon Kantor Polisi yang Melayani Pengurusan SKCK
Daftar alamat dan nomor telepon kantor polisi yang melayani pengurusan SKCK tidak dapat di cantumkan secara lengkap di sini karena keragaman lokasi dan jumlahnya yang sangat banyak. Sebaiknya, Anda melakukan pencarian mandiri melalui mesin pencari internet dengan kata kunci “Polres [nama kota/kabupaten] SKCK” atau “Polsek [nama kecamatan] SKCK”. Pastikan Anda mengkonfirmasi informasi yang Anda temukan melalui telepon sebelum berkunjung.
Mengisi Kartu Tik SKCK memang terkesan rumit, namun prosesnya akan lebih mudah jika data Anda lengkap. Perlu di ingat, beberapa dokumen pendukung mungkin memerlukan legalisasi, misalnya jika Anda membutuhkan legalisasi dokumen dari luar negeri. Untuk legalisasi dokumen di wilayah Riau, Anda bisa memanfaatkan jasa Legalisir Kemenkumham Riau yang terpercaya. Setelah dokumen Anda terlegalisir, pastikan untuk kembali mengecek kembali kelengkapan berkas sebelum menyerahkannya untuk proses pembuatan SKCK.
Dengan persiapan yang matang, proses pengisian Kartu Tik SKCK akan jauh lebih lancar.
Jam Operasional Kantor Polisi untuk Pengurusan SKCK
Jam operasional kantor polisi untuk pengurusan SKCK umumnya mengikuti jam kerja kantor pemerintahan. Biasanya, layanan pengurusan SKCK tersedia pada hari kerja, Senin hingga Jumat, dengan jam operasional sekitar pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Namun, ada kemungkinan perbedaan jam operasional di setiap kantor polisi. Oleh karena itu, sangat di sarankan untuk menghubungi kantor polisi yang di tuju terlebih dahulu untuk memastikan jam operasional terkini dan menghindari kekecewaan.
Mengisi Kartu Tik SKCK memang terkesan sederhana, namun perlu ketelitian agar data akurat. Setelah selesai mengisi dan mencetaknya, jangan lupa periksa kembali seluruh informasi yang tertera. Proses selanjutnya mungkin memerlukan legalisir, terutama jika Anda membutuhkan SKCK untuk keperluan di luar negeri. Untuk mempermudah proses legalisir SKCK Anda, pertimbangkan layanan dari Legalisir SKCK Mabes Polri yang terpercaya.
Dengan SKCK yang sudah di legalisir, Anda bisa melanjutkan proses pengurusan dokumen lainnya. Kembali ke Kartu Tik SKCK, pastikan Anda menyimpan salinan digitalnya sebagai arsip pribadi.
Peta Digital Lokasi Kantor Polisi Terdekat
Bayangkan sebuah peta digital, misalnya seperti yang terdapat pada aplikasi Google Maps atau sejenisnya. Anda dapat memasukkan kata kunci “kantor polisi terdekat” atau “Polres [nama kota/kabupaten]” untuk menampilkan lokasi kantor polisi di sekitar Anda. Aplikasi peta tersebut akan menampilkan penanda lokasi kantor polisi, lengkap dengan alamat dan rute perjalanan menuju lokasi tersebut. Anda dapat memilih kantor polisi terdekat yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Waktu Tunggu Pengurusan SKCK
Waktu tunggu untuk mendapatkan SKCK bervariasi, tergantung pada jumlah pemohon dan efisiensi pelayanan di kantor polisi tersebut. Pada umumnya, proses pengurusan SKCK dapat selesai dalam waktu kurang dari satu jam jika persyaratan sudah lengkap dan tidak ada antrean yang panjang. Namun, pada saat-saat tertentu seperti menjelang penerimaan CPNS atau momen-momen tertentu lainnya, waktu tunggu mungkin akan lebih lama, bisa mencapai beberapa jam. Persiapan yang matang dan kedatangan lebih awal dapat meminimalisir waktu tunggu.
Isi Kartu Tiket SKCK
Kartu tiket SKCK merupakan formulir penting yang harus di isi dengan lengkap dan akurat sebelum proses pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di lakukan. Ketepatan pengisian kartu tiket ini akan mempercepat proses penerbitan SKCK dan meminimalisir kesalahan. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi, contoh pengisian, dan panduan lengkapnya.
Mengisi Kartu Tik SKCK memang terkesan rumit, tapi sebenarnya cukup mudah jika di pahami langkah-langkahnya. Setelah SKCK Anda selesai, mungkin Anda juga perlu melegalisir dokumen lain, misalnya jika Anda membutuhkannya untuk keperluan di luar negeri. Proses legalisir dokumen di Kemenkumham terkadang di butuhkan, dan untuk informasi lebih lanjut mengenai Cara Legalisir Kemenkumham Batam , silakan kunjungi tautan tersebut.
Setelah semua dokumen Anda lengkap dan terlegalisir, kembali ke proses pengisian Kartu Tik SKCK, pastikan semua data terisi dengan benar dan akurat untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Fungsi dan Kegunaan Kartu Tiket SKCK
Kartu tiket SKCK berfungsi sebagai formulir data diri pemohon SKCK. Data yang tercantum di dalamnya akan di gunakan sebagai dasar pembuatan SKCK. Kegunaan utama kartu tiket ini adalah untuk mempermudah petugas dalam memproses permohonan SKCK dan memastikan data pemohon tercatat dengan benar dan lengkap. Kartu tiket ini juga membantu dalam sistem administrasi SKCK di kepolisian.
Contoh Isi Kartu Tiket SKCK yang Lengkap dan Benar
Berikut contoh isi kartu tiket SKCK. Perlu di ingat bahwa format dan detail informasi mungkin sedikit berbeda tergantung pada polres atau polsek setempat. Contoh ini bersifat umum dan bertujuan sebagai panduan.
Kolom | Informasi |
---|---|
Nama Lengkap | Andi Saputra |
NIK | 3271011203940001 |
Tempat, Tanggal Lahir | Jakarta, 12 Maret 1995 |
Jenis Kelamin | Laki-laki |
Alamat | Jl. Merdeka No. 12, Jakarta Selatan |
Agama | Islam |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Pekerjaan | Mahasiswa |
Keperluan SKCK | Daftar CPNS |
Nomor Telepon | 081234567890 |
Panduan Mengisi Kartu Tiket SKCK dengan Benar dan Akurat
Untuk memastikan proses permohonan SKCK berjalan lancar, perhatikan beberapa panduan berikut saat mengisi kartu tiket:
- Isilah semua kolom dengan lengkap dan jelas. Hindari pengisian yang kurang teliti atau terburu-buru.
- Pastikan data yang Anda masukkan sesuai dengan identitas diri Anda dan dokumen pendukung lainnya (KTP, KK).
- Tulislah dengan huruf cetak (kapital) dan gunakan tinta hitam atau biru.
- Jangan sampai ada coretan atau penghapusan pada kartu tiket.
- Periksa kembali seluruh data yang telah Anda isi sebelum menyerahkannya kepada petugas.
Informasi Penting yang Harus Tercantum dalam Kartu Tiket SKCK
Beberapa informasi penting yang wajib tercantum dalam kartu tiket SKCK meliputi data identitas diri, seperti nama lengkap, NIK, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, agama, kewarganegaraan, pekerjaan, dan keperluan pembuatan SKCK. Selain itu, nomor telepon yang bisa di hubungi juga penting untuk mempermudah komunikasi jika ada hal yang perlu di konfirmasi.
Tabel Informasi yang Perlu Di isi pada Kartu Tiket SKCK
Berikut tabel ringkasan informasi yang perlu di isi pada kartu tiket SKCK. Ingatlah untuk selalu mengacu pada formulir resmi yang di sediakan oleh pihak kepolisian setempat.
Kategori Informasi | Detail Informasi |
---|---|
Identitas Diri | Nama Lengkap, NIK, Tempat & Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Agama, Kewarganegaraan, Alamat, Nomor Telepon |
Data Pekerjaan | Pekerjaan, Nama Instansi/Perusahaan (jika ada) |
Keperluan SKCK | Sebutkan keperluan pembuatan SKCK secara spesifik (misalnya: melamar pekerjaan, keperluan administrasi, dll.) |
Format Kartu Tik SKCK
Kartu tiket SKCK berfungsi sebagai bukti penerimaan permohonan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Formatnya umumnya standar, namun mungkin terdapat sedikit variasi antar wilayah. Pemahaman mengenai format ini penting agar pemohon dapat dengan mudah mengisi dan menyerahkan berkas permohonan dengan benar.
Standar Format Kartu Tik SKCK
Secara umum, kartu tiket SKCK berukuran kartu pos atau sedikit lebih kecil, berupa kertas yang relatif tebal dan tahan lama. Biasanya, kartu tiket ini di cetak menggunakan printer dot matrix atau laser printer. Tata letaknya di desain sederhana agar informasi penting mudah di baca dan di pahami.
Contoh Format Kartu Tik SKCK
Meskipun formatnya bisa sedikit berbeda antar polres, contoh format kartu tiket SKCK umumnya meliputi bagian-bagian berikut: Nomor urut permohonan, tanggal penerimaan berkas, nama pemohon, alamat pemohon, jenis kelamin pemohon, tujuan pembuatan SKCK, dan tanda tangan petugas penerima berkas. Ukurannya biasanya sekitar 10cm x 15cm, namun bisa bervariasi. Tata letaknya di rancang agar informasi terorganisir dengan baik, biasanya menggunakan kolom dan baris yang jelas.
Persyaratan Format Kartu Tik SKCK
Beberapa persyaratan umum yang perlu di penuhi adalah keterbacaan informasi, penggunaan tinta yang tidak mudah luntur, dan keutuhan kartu tiket. Informasi yang tertera harus akurat dan lengkap sesuai data yang tercantum dalam berkas permohonan. Kartu tiket yang rusak atau informasi yang tidak lengkap dapat menyebabkan proses pembuatan SKCK terhambat.
Perbedaan Format Kartu Tik SKCK Antar Wilayah
Perbedaan format kartu tiket SKCK antar wilayah mungkin terjadi, meskipun tidak signifikan. Maka, perbedaan ini mungkin meliputi variasi tata letak, ukuran sedikit berbeda, atau penambahan kolom informasi spesifik sesuai kebijakan masing-masing polres. Namun, secara umum, informasi dasar yang tercantum tetap sama.
Ilustrasi Format Kartu Tik SKCK
Bayangkan sebuah kartu berukuran kartu pos, terbagi menjadi beberapa kolom. Kolom pertama berisi nomor urut permohonan, di cetak dengan font yang jelas dan mudah di baca. Kolom berikutnya menampilkan tanggal penerimaan berkas, kemudian di ikuti oleh kolom untuk nama pemohon, alamat, dan jenis kelamin, semuanya di tulis dengan rapi dan terbaca. Bagian bawah kartu terdapat kolom untuk tujuan pembuatan SKCK (misalnya: keperluan melamar pekerjaan, keperluan administrasi, dll.), dan ruang untuk tanda tangan petugas yang menerima berkas permohonan, lengkap dengan stempel resmi kepolisian. Seluruh informasi di susun secara sistematis dan mudah di pahami, menghindari kekacauan atau informasi yang tumpang tindih.
Pertanyaan Umum Seputar SKCK
Setelah memahami cara mengisi formulir permohonan SKCK, beberapa pertanyaan umum sering muncul terkait proses dan ketentuan SKCK. Berikut penjelasan mengenai beberapa hal yang perlu Anda ketahui.
Perpanjangan Masa Berlaku SKCK
SKCK memiliki masa berlaku tertentu, biasanya selama enam bulan. Untuk memperpanjang masa berlaku SKCK, Anda perlu mengajukan permohonan perpanjangan dengan membawa SKCK lama yang masih berlaku (belum habis masa berlakunya) ke kantor kepolisian yang sama tempat Anda menerbitkan SKCK sebelumnya. Prosesnya hampir sama dengan pembuatan SKCK baru, hanya saja Anda tidak perlu lagi mengisi formulir permohonan dari awal. Petugas akan memproses permohonan perpanjangan dan menerbitkan SKCK baru dengan masa berlaku yang di perbarui.
Penanganan SKCK yang Hilang atau Rusak
Kehilangan atau kerusakan SKCK tentu menjadi hal yang mengkhawatirkan, terutama jika Anda membutuhkannya untuk keperluan penting. Langkah pertama yang harus di lakukan adalah melaporkan kehilangan atau kerusakan tersebut ke kantor polisi setempat. Setelah melaporkan, Anda perlu mengajukan permohonan SKCK baru dengan menyertakan surat keterangan kehilangan dari kepolisian. Prosesnya sama seperti pengurusan SKCK baru, hanya tambahan proses pelaporan kehilangan terlebih dahulu.
Estimasi Waktu Pengurusan SKCK
Lama proses pengurusan SKCK dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk antrean di kantor kepolisian dan kelengkapan dokumen yang Anda ajukan. Sebagai gambaran umum, proses pengurusan SKCK dapat selesai dalam waktu beberapa jam hingga beberapa hari. Sebaiknya Anda datang lebih pagi untuk menghindari antrean panjang dan mempersiapkan dokumen dengan lengkap untuk mempercepat proses.
Ketersediaan Layanan Pengurusan SKCK Online
Saat ini, tidak semua wilayah menyediakan layanan pengurusan SKCK secara online. Ketersediaan layanan online ini masih terbatas dan bervariasi di setiap daerah. Untuk mengetahui apakah wilayah Anda menyediakan layanan online, sebaiknya Anda menghubungi kantor kepolisian terdekat atau mengecek informasi resmi di website kepolisian setempat. Mayoritas pengurusan SKCK masih di lakukan secara langsung di kantor polisi.
Sanksi Pemberian Informasi Palsu dalam Permohonan SKCK
Memberikan informasi palsu dalam permohonan SKCK memiliki konsekuensi hukum yang serius. Informasi yang Anda berikan dalam formulir permohonan SKCK harus akurat dan jujur. Pemberian informasi palsu dapat berakibat pada penolakan permohonan SKCK, bahkan dapat di kenakan sanksi hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu, pastikan semua informasi yang Anda berikan benar dan valid.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups