Yellow fever adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk. Meskipun terdapat pengobatan untuk mengatasi gejala, vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah penyakit ini. Namun, banyak orang bertanya-tanya, berapa kali harus divaksinasi untuk yellow fever?
Rekomendasi Vaksinasi untuk Yellow Fever
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), satu dosis vaksin yellow fever harus memberikan perlindungan seumur hidup. Namun, beberapa orang mungkin memerlukan dosis tambahan tergantung pada faktor-faktor seperti:
- Usia saat divaksinasi pertama kali
- Apakah orang tersebut memiliki sistem kekebalan yang lemah
- Risiko tinggi terkena penyakit saat bepergian ke wilayah yang berisiko tinggi
Jadi, jika Anda divaksinasi saat masih bayi dan menjalani kehidupan yang sehat, Anda hanya perlu mendapatkan satu dosis vaksin seumur hidup. Namun, jika Anda berusia di atas 60 tahun atau memiliki kondisi medis tertentu yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, maka Anda mungkin perlu mendapatkan dosis tambahan.
Apakah Vaksinasi Yellow Fever Efektif?
Ya, vaksinasi yellow fever sangat efektif dalam mencegah penyakit ini. Dalam studi yang dilakukan pada orang dewasa, vaksinasi memberikan perlindungan dalam waktu 10 hari setelah dosis pertama. Orang yang divaksinasi memiliki risiko yang sangat rendah (0,7%) untuk terkena penyakit ini.
Vaksinasi juga sangat penting bagi orang yang bepergian ke wilayah yang berisiko tinggi. Beberapa wilayah yang dianggap berisiko tinggi termasuk Afrika, Amerika Selatan, dan Kepulauan Karibia. Orang yang bepergian ke wilayah ini harus mendapatkan vaksinasi yellow fever minimal 10 hari sebelum keberangkatan. Beberapa negara juga memerlukan sertifikat vaksinasi untuk memasuki wilayah mereka.
Apakah Vaksinasi Yellow Fever Aman?
Ya, vaksinasi yellow fever dianggap aman dan efektif bagi kebanyakan orang. Efek samping yang paling umum adalah sakit kepala, demam ringan, dan nyeri otot. Efek samping ini biasanya hilang dalam waktu beberapa hari.
Namun, ada beberapa orang yang mungkin mengalami reaksi yang lebih serius setelah divaksinasi. Beberapa reaksi yang jarang terjadi termasuk:
- Reaksi alergi berat (anafilaksis)
- Radang otak (encephalitis)
- Radang hati (hepatitis)
Jika Anda memiliki riwayat alergi atau kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mendapatkan vaksinasi yellow fever.
Kesimpulan
Untuk kebanyakan orang, satu dosis vaksin yellow fever harus memberikan perlindungan seumur hidup. Namun, beberapa orang mungkin memerlukan dosis tambahan tergantung pada faktor-faktor seperti usia, kondisi medis, dan risiko terkena penyakit. Vaksinasi yellow fever sangat efektif dalam mencegah penyakit ini dan dianggap aman bagi kebanyakan orang. Namun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda jika Anda memiliki riwayat alergi atau kondisi medis tertentu sebelum mendapatkan vaksinasi.
