Arti Legalisir yang Sesungguhnya
Arti Legalisir Yang Sesungguhnya – Legalisir, sebuah istilah yang sering kita dengar, terutama ketika mengurus dokumen penting untuk keperluan di luar negeri atau instansi tertentu. Namun, pemahaman tentang arti dan proses legalisir seringkali masih simpang siur. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci mengenai legalisir, perbedaannya dengan notarisasi, dan prosesnya di berbagai instansi.
Legalisir, pada intinya, adalah proses pengesahan dokumen agar sah secara hukum. Proses ini penting, misalnya ketika Anda perlu memperbarui dokumen penting seperti SKCK. Jika SKCK Anda sudah kadaluarsa, Anda perlu memperpanjangnya, dan proses ini mungkin memerlukan legalisir dokumen pendukung. Informasi lebih lanjut mengenai proses bisa Anda temukan di tautan tersebut.
Kembali ke legalisir, pemahaman yang tepat tentang arti dan prosesnya sangat krusial untuk memastikan kelancaran berbagai urusan administrasi, termasuk dalam mempersiapkan dokumen-dokumen yang di perlukan.
Arti Legalisir Yang Sesungguhnya dan Definisi Legalisir
Legalisir secara umum di artikan sebagai proses pengesahan suatu dokumen resmi agar di akui keabsahannya di suatu negara atau instansi tertentu. Proses ini melibatkan pemberian tanda tangan dan stempel resmi dari pejabat yang berwenang, yang menjamin keaslian dan legalitas dokumen tersebut. Legalisir memastikan dokumen yang di bawa memenuhi standar dan persyaratan administrasi negara tujuan.
Pada dasarnya, legalisir adalah proses pengesahan dokumen agar sah secara hukum di negara tujuan. Memahami arti legalisir yang sesungguhnya penting sebelum Anda memproses dokumen, misalnya jika Anda perlu mengurus Legalisir Dokumen, prosesnya akan berbeda dengan legalisir dokumen negara lain. Oleh karena itu, pahami dulu arti legalisir yang sesungguhnya agar prosesnya berjalan lancar dan dokumen Anda di terima dengan sah di Brasil.
Baca Juga : Legalisir Dokumen Brazil
Kejelasan arti legalisir ini sangat krusial untuk menghindari kesalahan dan kendala di kemudian hari.
Perbedaan Legalisir dan Notarisasi
Legalisir dan notarisasi seringkali di anggap sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Notarisasi merupakan proses penetapan keabsahan tanda tangan pada suatu dokumen oleh seorang notaris, sedangkan legalisir merupakan proses pengesahan dokumen itu sendiri oleh pejabat yang berwenang. Notarisasi lebih berfokus pada keaslian tanda tangan, sementara legalisir berfokus pada keabsahan dokumen secara keseluruhan.
Contoh Dokumen yang Umum Di-legalisir
Berbagai jenis dokumen dapat di legalisir, tergantung kebutuhan. Beberapa contoh dokumen yang umum di legalisir meliputi ijazah, transkrip nilai, surat keterangan kelahiran, surat nikah, dan dokumen perusahaan seperti akta pendirian. Dokumen-dokumen ini seringkali di butuhkan untuk keperluan pendidikan, pekerjaan, atau imigrasi di luar negeri.
Pihak-Pihak yang Berwenang Melakukan Legalisir
Pihak yang berwenang melakukan legalisir bergantung pada jenis dokumen dan tujuan penggunaannya. Secara umum, legalisir dapat di lakukan oleh beberapa instansi, mulai dari pejabat pemerintahan setempat hingga Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar.
Perbandingan Legalisir di Berbagai Instansi
Proses dan persyaratan legalisir dapat bervariasi antar instansi. Berikut tabel perbandingan umum:
| Instansi | Proses | Persyaratan | Biaya (Estimasi) |
|---|---|---|---|
| Kementerian Luar Negeri | Pengesahan dokumen yang telah di legalisir oleh instansi terkait sebelumnya. | Dokumen asli, fotokopi, dan formulir pengajuan. | Bergantung pada jenis dokumen dan jumlah halaman. |
| Kedutaan Besar/Konsulat | Pengesahan dokumen yang telah di legalisir oleh Kementerian Luar Negeri. | Dokumen asli yang telah di legalisir oleh Kemenlu, fotokopi, dan formulir pengajuan. | Bergantung pada negara dan jenis dokumen. |
| Pemerintah Daerah/Notaris (untuk tahap awal) | Pengesahan tanda tangan dan/atau keaslian dokumen. | Dokumen asli, identitas pemohon, dan materai. | Bergantung pada daerah dan jenis dokumen. |
Catatan: Biaya dan persyaratan dapat berubah sewaktu-waktu, sebaiknya di konfirmasi langsung ke instansi terkait. Tabel di atas hanya gambaran umum.
Proses dan Persyaratan Legalisir
Legalisir merupakan proses pengesahan keabsahan suatu dokumen resmi agar di akui secara hukum di negara lain. Proses ini melibatkan beberapa instansi dan memiliki persyaratan yang berbeda-beda tergantung jenis dokumen dan negara tujuan. Memahami langkah-langkah dan persyaratan legalisir sangat penting untuk memastikan proses berjalan lancar dan efisien.
Legalisir, sederhananya, adalah proses pengesahan dokumen agar sah secara hukum di negara lain. Memahami arti legalisir yang sesungguhnya penting sebelum mengurusnya, terutama jika tujuannya untuk keperluan di luar negeri. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai berbagai keperluan tersebut, silahkan baca artikel ini mengenai Tujuan Legalisir agar Anda lebih paham. Dengan memahami tujuannya, kita dapat lebih menghargai proses legalisir yang memastikan dokumen kita di terima dan di akui di negara tujuan.
Baca Juga : Tujuan Legalisir Keluar Negeri
Jadi, mengetahui arti legalisir yang sesungguhnya membantu kita mempersiapkan dokumen dengan lebih baik dan terhindar dari masalah di kemudian hari.
Langkah-langkah Proses Legalisir
Proses legalisir umumnya melibatkan beberapa tahapan, yang urutannya bisa sedikit bervariasi tergantung jenis dokumen dan negara tujuan. Berikut uraian langkah-langkah umum yang perlu Anda ketahui:
- Verifikasi Dokumen: Pastikan dokumen yang akan di legalisir lengkap, benar, dan dalam kondisi baik. Periksa kembali semua data dan tanda tangan yang tertera.
- Legalisir di Notaris (jika di perlukan): Beberapa dokumen, seperti surat kuasa atau akta kelahiran, mungkin memerlukan legalisir notaris terlebih dahulu sebelum di legalisir di instansi selanjutnya.
- Legalisir di Kementerian/Lembaga terkait: Tahapan ini bergantung pada jenis dokumen. Misalnya, ijazah di legalisir di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sedangkan dokumen perusahaan di legalisir di Kementerian Hukum dan HAM.
- Legalisir di Kementerian Luar Negeri: Setelah di legalisir di kementerian terkait, dokumen selanjutnya di legalisir di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
- Legalisir di Kedutaan Besar/Konsulat Negara Tujuan (jika di perlukan): Untuk beberapa negara, dokumen perlu di legalisir di kedutaan besar atau konsulat negara tujuan di Indonesia.
Persyaratan Dokumen untuk Legalisir
Persyaratan dokumen yang di butuhkan untuk legalisir bervariasi tergantung jenis dokumen dan instansi yang akan melakukan legalisir. Berikut beberapa contoh persyaratan umum:
| Jenis Dokumen | Persyaratan |
|---|---|
| Ijazah | Ijazah asli, fotokopi ijazah yang telah di legalisir oleh pihak kampus, transkrip nilai |
| Akta Kelahiran | Akta kelahiran asli, fotokopi akta kelahiran |
| Surat Pernyataan | Surat pernyataan asli yang telah di tandatangani dan di sahkan oleh notaris, fotokopi surat pernyataan |
| Surat Kuasa | Surat kuasa asli yang telah di tandatangani dan di sahkan oleh notaris, fotokopi surat kuasa, KTP pemberi kuasa dan penerima kuasa |
Alur Diagram Proses Legalisir
Berikut gambaran alur diagram proses legalisir, yang dapat bervariasi tergantung jenis dokumen dan negara tujuan:
Dokumen Asli → [Verifikasi Dokumen] → [Legalisir Notaris (jika di perlukan)] → [Legalisir Kementerian/Lembaga terkait] → [Legalisir Kementerian Luar Negeri] → [Legalisir Kedutaan Besar/Konsulat Negara Tujuan (jika di perlukan)] → Dokumen Terlegalisir
Contoh Kasus dan Solusi Kendala
Salah satu kendala umum adalah dokumen yang di tolak karena tidak memenuhi persyaratan. Misalnya, fotokopi yang kurang jelas atau dokumen yang tidak lengkap. Solusi untuk masalah ini adalah dengan memastikan semua persyaratan terpenuhi sebelum memulai proses legalisir Dokumen. Mempersiapkan dokumen dengan teliti dan memeriksa kembali semua persyaratan sebelum mengajukan permohonan dapat meminimalisir kendala yang terjadi.
Kendala lain yang mungkin terjadi adalah antrian panjang di instansi terkait. Solusi yang dapat di lakukan adalah dengan datang lebih awal atau memanfaatkan layanan online jika tersedia. Menghubungi instansi terkait untuk menanyakan informasi lebih lanjut juga dapat membantu.
Secara sederhana, legalisir adalah proses pengesahan dokumen agar sah secara hukum. Proses ini penting karena memberikan kepastian hukum atas keabsahan dokumen tersebut. Untuk mendapatkan legalisir yang terpercaya dan efisien, khususnya di wilayah Surakarta, Anda bisa mempertimbangkan layanan Jasa legalisir terpercaya. Dengan demikian, arti legalisir yang sesungguhnya, yaitu memberikan kekuatan hukum pada dokumen, akan terpenuhi dengan baik dan terhindar dari potensi masalah hukum di kemudian hari.
Baca Juga : Legalisir Kemenkumham Surakarta Terpercaya
Biaya dan Waktu Proses Legalisir: Arti Legalisir Yang Sesungguhnya
Proses legalisir dokumen, meskipun terkesan sederhana, memiliki beberapa variabel yang mempengaruhi biaya dan waktu penyelesaiannya. Memahami faktor-faktor ini akan membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik dan menghindari kejutan di tengah proses. Berikut uraian lebih lanjut mengenai biaya dan waktu yang di butuhkan untuk legalisir dokumen di berbagai instansi.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Legalisir
Biaya legalisir di pengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain jenis dokumen yang akan di legalisir, jumlah lembar dokumen, tingkat kesulitan verifikasi, dan instansi yang melakukan legalisir. Dokumen dengan jumlah lembar yang banyak, misalnya, akan di kenakan biaya lebih tinggi daripada dokumen dengan jumlah lembar sedikit. Begitu pula dengan dokumen yang membutuhkan proses verifikasi lebih rumit, seperti ijazah dari perguruan tinggi luar negeri, akan berbiaya lebih mahal di bandingkan dengan dokumen seperti surat keterangan domisili.
Kisaran Biaya Legalisir di Berbagai Instansi
Biaya legalisir bervariasi antar instansi. Sebagai gambaran umum, biaya legalisir di kantor notaris umumnya lebih rendah di bandingkan dengan biaya legalisir di Kementerian Luar Negeri. Legalisir di kedutaan besar negara lain juga akan memiliki biaya yang berbeda-beda, bergantung pada kebijakan masing-masing negara. Perbedaan biaya ini juga bisa di pengaruhi oleh jenis layanan yang di pilih, misalnya layanan cepat atau layanan reguler.
Estimasi Waktu yang Diperlukan untuk Proses Legalisir
Waktu yang di butuhkan untuk proses legalisir juga bervariasi, tergantung pada beberapa faktor seperti antrian, kelengkapan dokumen, dan prosedur di masing-masing instansi. Proses legalisir di kantor notaris umumnya lebih cepat di bandingkan dengan proses legalisir di Kementerian Luar Negeri atau kedutaan besar. Proses legalisir yang melibatkan beberapa instansi akan membutuhkan waktu yang lebih lama.
Perbandingan Biaya dan Waktu Proses Legalisir di Berbagai Instansi
| Instansi | Kisaran Biaya (Rp) | Estimasi Waktu (Hari Kerja) |
|---|---|---|
| Kantor Notaris | 50.000 – 200.000 | 1-3 |
| Kementerian Luar Negeri | 100.000 – 500.000 | 3-7 |
| Kedutaan Besar (Contoh: Negara A) | 200.000 – 750.000 | 5-14 |
Catatan: Angka-angka di atas merupakan perkiraan dan dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing instansi dan jenis dokumen yang di legalisir. Untuk informasi yang lebih akurat, sebaiknya Anda menghubungi langsung instansi terkait.
Cara Mengetahui Estimasi Biaya dan Waktu Proses Legalisir Sebelum Memulai Proses
Untuk mengetahui estimasi biaya dan waktu proses legalisir sebelum memulai proses, Anda dapat menghubungi langsung instansi terkait melalui telepon atau mengunjungi situs web resmi mereka. Sebaiknya Anda juga mempersiapkan dokumen yang lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang telah di tentukan untuk mempercepat proses legalisir.
Format Dokumen yang Diperlukan untuk Legalisir
Proses legalisir membutuhkan dokumen yang memenuhi standar tertentu agar prosesnya berjalan lancar dan di terima oleh instansi terkait. Ketidaksesuaian format dapat menyebabkan penolakan dan menghambat proses legalisir. Oleh karena itu, memahami format dokumen yang tepat sangatlah penting.
Format Dokumen yang Umum Diterima untuk Legalisir
Secara umum, dokumen yang akan di legalisir harus dalam kondisi baik, bersih, tidak rusak, dan mudah di baca. Dokumen asli biasanya di perlukan, kecuali ada ketentuan khusus yang memperbolehkan salinan yang telah di legalisir sebelumnya. Ukuran dan jenis kertas juga perlu di perhatikan, umumnya kertas berukuran A4 dengan kualitas yang baik. Tinta yang di gunakan harus tahan lama dan tidak mudah luntur.
Contoh Format Dokumen yang Benar dan Salah
Sebagai contoh, dokumen yang benar adalah surat keterangan yang di cetak pada kertas A4 dengan tinta yang jelas, tidak ada coretan atau penghapusan, dan semua informasi tertera lengkap. Sebaliknya, dokumen yang salah mungkin berupa fotokopi yang pudar, kertas yang sobek, atau terdapat tulisan tangan yang tidak terbaca di atasnya.
Arti Legalisir Yang Sesungguhnya dan Format Dokumen Ideal untuk Legalisir
Dokumen ideal untuk legalisir adalah dokumen yang tercetak dengan rapi dan jelas pada kertas A4 berkualitas baik, menggunakan tinta yang tahan lama. Semua informasi harus lengkap dan akurat, tanpa coretan atau penghapusan. Jika terdapat stempel atau tanda tangan, pastikan keduanya terbaca dengan jelas. Lebih baik lagi jika dokumen tersebut sudah di urutkan dan di jilid dengan rapi, khususnya jika terdiri dari beberapa halaman.
Legalisir, sederhananya, adalah proses pengesahan dokumen agar sah secara hukum. Memahami arti legalisir yang sesungguhnya penting sebelum memulai prosesnya. Untuk dokumen yang memerlukan pengesahan Kemenkumham, misalnya, prosesnya cukup kompleks. Dengan memahami langkah-langkah tersebut, anda akan lebih siap dan mengerti arti legalisir yang sesungguhnya dalam konteks penggunaan dokumen resmi.
Jadi, jangan sampai salah langkah ya!
Panduan Mempersiapkan Dokumen Sebelum Legalisir
Sebelum melakukan legalisir, pastikan Anda telah memeriksa kondisi dokumen dengan teliti. Periksa apakah dokumen tersebut lengkap, bersih, tidak rusak, dan mudah di baca. Jika perlu, buatlah salinan dokumen yang berkualitas baik. Pastikan juga Anda telah membawa dokumen pendukung yang di butuhkan, seperti kartu identitas.
Arti Legalisir Yang Sesungguhnya dan Tabel Ringkasan Format Dokumen untuk Berbagai Instansi
Berikut tabel ringkasan format dokumen yang di butuhkan, perlu di ingat bahwa persyaratan ini dapat berubah sewaktu-waktu, sebaiknya konfirmasi langsung ke instansi terkait:
| Instansi | Format Dokumen | Persyaratan Tambahan |
|---|---|---|
| Kementerian Luar Negeri | Dokumen asli, di cetak pada kertas A4, lengkap dan jelas | Terjemahan resmi jika dokumen bukan berbahasa Indonesia |
| Notaris | Dokumen asli, lengkap, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku | Identitas pemohon |
| Universitas | Ijazah asli, transkrip nilai asli | Fotocopy yang sudah di legalisir dari instansi sebelumnya (jika di perlukan) |
| Kantor Imigrasi | Paspor, dokumen perjalanan lainnya | Sesuai dengan persyaratan yang berlaku untuk jenis visa/izin tinggal yang di ajukan |
Arti Legalisir Yang Sesungguhnya dan Perbedaan Legalisir di Berbagai Instansi
Proses legalisir dokumen, meskipun tujuannya sama, yaitu untuk memberikan keabsahan hukum suatu dokumen di negara lain, memiliki perbedaan prosedur, persyaratan, biaya, dan waktu proses di berbagai instansi. Perbedaan ini terutama terlihat antara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal (Kedubes/Konjen) negara tujuan.
Perbedaan Prosedur Legalisir di Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar
Secara umum, legalisir di Indonesia di awali di instansi pembuat dokumen (misalnya, notaris, universitas), kemudian di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), selanjutnya di Kemlu, dan terakhir di Kedubes/Konjen negara tujuan. Kemlu memverifikasi keaslian tanda tangan dan stempel instansi sebelumnya, sementara Kedubes/Konjen negara tujuan memverifikasi legalisir Kemlu dan memberikan legalisasi untuk di gunakan di negara tersebut. Perbedaan prosedur utamanya terletak pada persyaratan dokumen pendukung yang mungkin berbeda di setiap instansi dan proses verifikasi yang di lakukan.
Perbedaan Persyaratan dan Biaya Legalisir Antar Instansi
Setiap instansi memiliki persyaratan dokumen yang spesifik. Misalnya, Kemlu mungkin meminta fotokopi KTP, paspor, dan dokumen yang akan di legalisir, sedangkan Kedubes/Konjen mungkin menambahkan persyaratan khusus terkait format dokumen atau terjemahan resmi. Biaya legalisir juga bervariasi; Kemlu menetapkan biaya resmi, sementara biaya di Kedubes/Konjen dapat berbeda-beda tergantung negara dan jenis dokumen. Perbedaan ini perlu di periksa langsung di situs web resmi masing-masing instansi atau dengan menghubungi mereka secara langsung.
Perbedaan Waktu Proses Legalisir di Berbagai Instansi
Waktu proses legalisir sangat di pengaruhi oleh volume pekerjaan dan efisiensi masing-masing instansi. Kemlu biasanya memiliki waktu proses yang relatif lebih cepat di bandingkan dengan Kedubes/Konjen, terutama untuk negara-negara yang memiliki banyak permintaan legalisir. Namun, waktu tunggu di Kedubes/Konjen juga sangat bervariasi, bergantung pada negara tujuan dan kebijakan kedutaan masing-masing. Sebaiknya di lakukan pengecekan langsung ke instansi terkait untuk informasi waktu proses terkini.
Rangkuman Perbedaan Legalisir di Berbagai Instansi
- Prosedur: Kemlu memverifikasi keaslian dokumen dari instansi pembuat, sedangkan Kedubes/Konjen memverifikasi legalisir Kemlu dan memberikan legalisasi untuk negara tujuan.
- Persyaratan: Persyaratan dokumen pendukung berbeda-beda di setiap instansi, termasuk kemungkinan adanya persyaratan tambahan di Kedubes/Konjen.
- Biaya: Biaya legalisir di Kemlu bersifat resmi, sementara biaya di Kedubes/Konjen bervariasi tergantung negara dan jenis dokumen.
- Waktu Proses: Waktu proses di Kemlu umumnya lebih cepat daripada di Kedubes/Konjen, namun hal ini dapat bervariasi.
Perbedaan Legalisir Berdasarkan Jenis Dokumen
Jenis dokumen yang akan di legalisir juga memengaruhi prosedur dan persyaratan. Dokumen akademik (ijazah, transkrip nilai) mungkin memerlukan proses verifikasi tambahan di instansi pendidikan, sementara dokumen komersial (kontrak, sertifikat) mungkin memerlukan persyaratan tambahan dari instansi terkait. Dokumen yang berhubungan dengan kekayaan intelektual atau hukum memiliki proses dan persyaratan yang lebih kompleks dan spesifik. Oleh karena itu, penting untuk memastikan dokumen tersebut telah memenuhi persyaratan yang berlaku sebelum mengajukan legalisir.
Arti Legalisir Yang Sesungguhnya dan Pertanyaan Umum Seputar Legalisir
Proses legalisir dokumen seringkali menimbulkan kebingungan. Untuk memperjelas, berikut ini penjelasan mengenai beberapa pertanyaan umum yang sering di ajukan terkait legalisir dokumen.
Perbedaan Legalisir dan Notaris
Legalisir dan notaris merupakan dua proses yang berbeda meskipun keduanya berkaitan dengan keabsahan dokumen. Notaris bertugas untuk memberikan autentikasi terhadap suatu dokumen, memastikan isi dan penandatangan dokumen tersebut sah dan benar. Sedangkan legalisir adalah proses pengesahan tanda tangan dan/atau cap pejabat yang berwenang pada suatu dokumen, sehingga dokumen tersebut di akui keabsahannya di negara lain. Legalisir di lakukan oleh instansi pemerintah yang berwenang, seperti Kementerian Luar Negeri, sedangkan notaris adalah pejabat publik yang berwenang di bidang hukum perdata.
Arti Legalisir Yang Sesungguhnya dan Biaya Legalisir Dokumen
Biaya legalisir dokumen bervariasi tergantung pada jenis dokumen, jumlah lembar, dan instansi yang melakukan legalisir. Umumnya, biaya ini relatif terjangkau dan informasi detailnya dapat di peroleh langsung dari instansi yang bersangkutan. Sebaiknya, calon pemohon menghubungi instansi terkait untuk memperoleh informasi biaya terkini dan menghindari informasi yang sudah usang atau tidak akurat.
Lama Waktu Proses Legalisir, Arti Legalisir Yang Sesungguhnya
Waktu yang di butuhkan untuk proses legalisir juga bervariasi, tergantung pada kompleksitas dokumen dan antrean di instansi terkait. Proses ini dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Untuk memastikan kepastian waktu, di sarankan untuk menghubungi instansi yang akan melakukan legalisir dan menanyakan estimasi waktu yang dibutuhkan. Perencanaan yang matang akan membantu menghindari keterlambatan.
Arti Legalisir Yang Sesungguhnya dan Dokumen yang Dipersiapkan untuk Legalisir
Dokumen yang perlu dipersiapkan untuk legalisir bergantung pada jenis dokumen dan tujuan legalisir. Secara umum, dokumen yang dibutuhkan meliputi dokumen asli yang akan dilegalisir, fotokopi dokumen tersebut, dan formulir permohonan legalisir (jika ada). Pastikan dokumen dalam kondisi baik dan lengkap sebelum diajukan untuk legalisir guna menghindari penolakan dan menghemat waktu.
Arti Legalisir Yang Sesungguhnya dan Penanganan Dokumen yang Ditolak saat Legalisir
Jika dokumen ditolak saat proses legalisir, penting untuk memahami alasan penolakan tersebut. Biasanya, pihak instansi akan memberikan penjelasan terkait alasan penolakan. Setelah mengetahui alasan penolakan, pemohon dapat memperbaiki kekurangan pada dokumen dan mengajukan permohonan legalisir kembali. Komunikasi yang baik dengan instansi terkait sangat penting dalam mengatasi masalah ini.
PT. Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups












