Sebagai warga negara Indonesia, membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan, terutama jika Anda ingin melamar pekerjaan atau melanjutkan studi. Namun, ada mitos yang berkembang bahwa membuat SKCK harus sesuai dengan domisili. Apakah benar demikian? Mari kita cari tahu.
Apa itu SKCK?
Sebelum membahas apakah buat SKCK harus sesuai domisili, mari kita pahami dulu apa itu SKCK. SKCK adalah surat keterangan dari kepolisian yang menyatakan bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal. SKCK diperlukan untuk berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan, mengurus visa, dan sebagainya.
Apakah Buat SKCK Harus Sesuai Domisili?
Masih banyak yang percaya bahwa membuat SKCK harus sesuai dengan domisili. Namun, sebenarnya hal itu tidak benar. Anda tidak diharuskan membuat SKCK di tempat tinggal Anda atau di tempat Anda terdaftar sebagai warga negara Indonesia.
Anda dapat membuat SKCK di kantor polisi manapun di seluruh Indonesia, asalkan Anda melengkapi persyaratan yang diminta oleh kepolisian setempat. Anda hanya perlu membawa KTP dan dokumen lainnya yang diminta, seperti surat keterangan dari desa atau kelurahan, dan sebagainya.
Persyaratan Umum Membuat SKCK
Sebelum membuat SKCK, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Persyaratan umum membuat SKCK antara lain:
- Membawa KTP asli dan fotokopi
- Membawa surat permohonan dari instansi yang membutuhkan SKCK
- Membawa surat keterangan dari kelurahan atau desa
- Membawa pas foto terbaru berwarna dengan latar belakang merah
- Membawa biaya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Persyaratan ini dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan masing-masing kepolisian. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menanyakan persyaratan yang harus dipenuhi pada kantor polisi setempat sebelum membuat SKCK.
Cara Membuat SKCK
Setelah memahami persyaratan umum membuat SKCK, berikut adalah cara membuat SKCK:
- Kunjungi kantor polisi terdekat
- Isi formulir permohonan SKCK
- Lengkapi persyaratan yang diminta, seperti KTP, surat keterangan dari kelurahan atau desa, dan pas foto terbaru berwarna dengan latar belakang merah
- Bayar biaya pembuatan SKCK sesuai dengan ketentuan yang berlaku
- Tunggu proses pembuatan SKCK
- Ambil SKCK yang sudah selesai dibuat
Proses pembuatan SKCK biasanya memakan waktu 1-3 hari kerja, tergantung dari kebijakan masing-masing kepolisian.
Manfaat Membuat SKCK
Membuat SKCK memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Membantu melamar pekerjaan
- Membantu mengurus visa atau paspor
- Memudahkan proses pernikahan atau perceraian
- Memudahkan proses pindah domisili
- Menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki catatan kriminal
Jadi, sangat penting bagi Anda untuk memiliki SKCK sebagai salah satu dokumen penting dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, dapat disimpulkan bahwa buat SKCK tidak harus sesuai dengan domisili. Anda dapat membuat SKCK di kantor polisi manapun di seluruh Indonesia, asalkan Anda melengkapi persyaratan yang diminta oleh kepolisian setempat. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengetahui persyaratan yang harus dipenuhi sebelum membuat SKCK dan mengurusnya di kantor polisi terdekat.
