Persyaratan Visa Schengen di Kedutaan Besar Indonesia
Schengen Visa Embassy In Indonesia – Mendapatkan visa Schengen untuk berkunjung ke negara-negara di kawasan Schengen membutuhkan persiapan yang matang. Prosesnya melibatkan pengumpulan berbagai dokumen dan pemahaman yang cermat terhadap persyaratan yang di tetapkan oleh masing-masing kedutaan besar. Artikel ini akan memberikan panduan komprehensif mengenai persyaratan visa Schengen di Kedutaan Besar negara-negara Schengen di Indonesia.
Mendapatkan Schengen Visa Indonesia melalui Kedutaan Besar negara Schengen memang memerlukan persiapan matang. Prosesnya cukup kompleks, berbeda dengan misalnya pengurusan visa bisnis ke negara lain. Sebagai perbandingan, proses pengajuan mungkin memiliki persyaratan yang berbeda, tergantung jenis kegiatan penelitiannya. Namun, kembali ke topik utama, memahami persyaratan Schengen Visa di Kedutaan Besar di Indonesia sangat penting untuk keberhasilan aplikasi Anda.
Persiapan dokumen yang lengkap dan akurat akan mempermudah prosesnya.
Baca Juga: Visa Bisnis Uni Emirat Arab Untuk Kegiatan Penelitian Dan Pengembangan
Daftar Lengkap Persyaratan Dokumen Visa Schengen
Persyaratan dokumen untuk Jasa Visa Schengen dapat bervariasi tergantung negara tujuan dan jenis visa yang di ajukan. Namun, secara umum, dokumen-dokumen berikut biasanya di butuhkan:
- Formulir aplikasi visa Schengen yang di isi lengkap dan di tandatangani.
- Paspor yang masih berlaku minimal 3 bulan setelah tanggal keberangkatan yang di rencanakan, dengan minimal dua halaman kosong.
- Foto paspor terbaru dengan latar belakang putih.
- Bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi.
- Bukti akomodasi selama berada di kawasan Schengen (reservasi hotel, surat undangan, atau bukti kepemilikan properti).
- Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan (rekening bank, surat sponsor, atau bukti lain).
- Asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis dan repatriasi.
- Surat keterangan kerja atau studi (jika berlaku).
- Itinerary perjalanan yang terperinci.
- Surat undangan (jika ada).
Perlu di ingat bahwa beberapa negara mungkin memiliki persyaratan tambahan, seperti bukti vaksinasi atau sertifikat kesehatan. Selalu periksa persyaratan spesifik di situs web kedutaan besar negara tujuan Anda.
Perbandingan Persyaratan Visa Schengen di Beberapa Kedutaan Besar
Berikut adalah tabel perbandingan persyaratan visa Schengen di beberapa Kedutaan Besar negara Schengen di Indonesia. Perlu di ingat bahwa informasi ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu cek informasi terbaru di situs web resmi kedutaan besar terkait.
Kedutaan Besar negara-negara Schengen di Indonesia tentu saja menjadi rujukan utama bagi warga Indonesia yang ingin mengajukan visa Schengen. Prosesnya memang cukup detail, namun berbeda halnya jika Anda berencana untuk perjalanan bisnis ke Jepang, misalnya untuk bertemu dengan perusahaan otomotif Jepang. Untuk keperluan tersebut, Anda mungkin perlu mempertimbangkan yang persyaratannya tentu berbeda.
Schengen Visa Embassy In Indonesia
Setelah perjalanan bisnis Anda selesai, Anda bisa kembali fokus pada proses pengajuan visa Schengen di Kedutaan Besar yang bersangkutan di Indonesia.
| Negara | Jenis Visa | Persyaratan Dokumen Utama | Biaya Pengajuan (estimasi) |
|---|---|---|---|
| Prancis | Pariwisata | Paspor, formulir aplikasi, foto, bukti pemesanan tiket dan hotel, bukti keuangan | IDR 1.000.000 |
| Jerman | Pariwisata | Paspor, formulir aplikasi, foto, bukti pemesanan tiket dan hotel, bukti keuangan, surat keterangan kerja | IDR 1.200.000 |
| Italia | Pariwisata | Paspor, formulir aplikasi, foto, bukti pemesanan tiket dan hotel, bukti keuangan, asuransi perjalanan | IDR 900.000 |
Catatan: Biaya pengajuan visa dapat berubah sewaktu-waktu dan bervariasi tergantung jenis visa dan negara tujuan. Angka-angka di atas hanyalah estimasi.
Kedutaan Besar negara-negara Schengen di Indonesia memang menjadi rujukan utama bagi para pemohon visa. Prosesnya terkadang cukup rumit, namun berbeda halnya dengan persyaratan visa kerja ke negara lain. Misalnya, bagi pekerja di sektor media dan komunikasi yang tertarik bekerja di Kanada, informasi lengkap mengenai persyaratan dan proses pengajuannya bisa di dapatkan.
Memahami perbedaan persyaratan visa ini penting sebelum mengajukan permohonan, baik itu visa Schengen maupun visa kerja ke negara lain seperti Kanada. Kembali ke topik utama, mengetahui prosedur di Kedutaan Besar negara-negara Schengen di Indonesia tetap krusial untuk perencanaan perjalanan ke Eropa.
Proses Pengajuan Visa Schengen
Proses pengajuan visa Schengen umumnya meliputi beberapa tahap:
- Pengumpulan dokumen yang di butuhkan. Pastikan semua dokumen lengkap dan memenuhi persyaratan.
- Pengisian formulir aplikasi visa Schengen secara lengkap dan akurat. Kesalahan dalam pengisian formulir dapat menyebabkan penolakan aplikasi.
- Pengajuan aplikasi visa Schengen ke kedutaan besar atau pusat aplikasi visa yang di tunjuk.
- Pembayaran biaya pengajuan visa.
- Wawancara (jika di perlukan). Beberapa kedutaan besar mungkin meminta pemohon untuk melakukan wawancara.
- Menunggu proses verifikasi dan keputusan dari kedutaan besar.
Potensi kendala yang mungkin di hadapi meliputi dokumen yang tidak lengkap atau tidak memenuhi syarat, kesalahan dalam pengisian formulir, dan kurangnya bukti keuangan yang memadai.
Contoh Formulir Aplikasi Visa Schengen
Formulir aplikasi visa Schengen bervariasi tergantung negara tujuan, namun umumnya berisi informasi pribadi pemohon, tujuan perjalanan, rencana perjalanan, informasi keuangan, dan riwayat perjalanan sebelumnya. Pastikan semua informasi di isi dengan lengkap, akurat, dan jujur. Salah satu bagian penting adalah bagian mengenai tujuan perjalanan, yang perlu di jelaskan secara detail dan meyakinkan.
Contoh isian untuk bagian tujuan perjalanan: “Saya bermaksud mengunjungi Jerman untuk berwisata selama 10 hari. Saya akan mengunjungi kota-kota seperti Berlin dan Munich, mengunjungi museum, dan menikmati kuliner lokal. Saya telah memesan tiket pesawat dan hotel, dan memiliki rencana perjalanan yang terperinci.”
Dokumen Pendukung yang Sering Terlewatkan
Beberapa dokumen pendukung seringkali terlewatkan oleh pemohon visa Schengen, padahal penting untuk memperkuat aplikasi. Berikut beberapa contohnya:
- Surat sponsor keuangan: Jika biaya perjalanan di tanggung oleh pihak lain, surat sponsor yang menyatakan kesanggupan menanggung biaya perjalanan sangat penting.
- Bukti kepemilikan properti: Jika Anda memiliki properti di negara asal, bukti kepemilikan dapat memperkuat aplikasi Anda.
- Bukti perjalanan sebelumnya: Riwayat perjalanan sebelumnya, terutama ke negara-negara maju, dapat menunjukkan bahwa Anda akan kembali ke negara asal setelah perjalanan Anda.
Menyiapkan dokumen-dokumen pendukung ini dengan lengkap akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan visa Schengen.
Prosedur Pengajuan Visa Schengen di Indonesia: Schengen Visa Embassy In Indonesia
Mendapatkan visa Schengen untuk mengunjungi negara-negara di kawasan Schengen membutuhkan persiapan yang matang. Proses pengajuan visa ini melibatkan beberapa langkah penting yang perlu di pahami dengan baik agar aplikasi Anda dapat di proses secara efisien dan berhasil. Berikut ini panduan lengkap mengenai prosedur pengajuan visa Schengen di Kedutaan Besar negara Schengen di Indonesia.
Kedutaan Besar negara-negara Schengen di Indonesia menjadi pintu gerbang utama bagi siapapun yang ingin mengunjungi Eropa. Proses pengajuan visa Schengen cukup kompleks, namun jika Anda berencana bekerja di sektor teknologi medis Perancis, perlu di perhatikan bahwa persyaratannya berbeda. Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan sangat penting untuk di persiapkan.
Setelah memahami persyaratan visa kerja tersebut, Anda dapat kembali fokus pada proses pengajuan visa Schengen di Kedutaan Besar yang bersangkutan di Indonesia.
Langkah-langkah Pengajuan Visa Schengen
Proses pengajuan visa Schengen di Indonesia umumnya terdiri dari beberapa tahap. Ketelitian dalam setiap tahap sangat krusial untuk meningkatkan peluang keberhasilan aplikasi Anda.
Langkah 1: Pengumpulan Dokumen yang Di perlukan. Proses ini melibatkan pengumpulan berbagai dokumen penting seperti paspor, formulir aplikasi yang terisi lengkap, bukti pemesanan tiket pesawat dan akomodasi, bukti keuangan, dan surat keterangan kerja atau studi. Bayangkan Anda sedang merapikan dokumen-dokumen ini ke dalam sebuah map, memastikan semuanya tertata rapi dan mudah di akses.
Langkah 2: Pengisian Formulir Aplikasi Visa Schengen. Formulir ini harus di isi dengan lengkap, akurat, dan jujur. Perhatikan setiap detail yang di minta, karena kesalahan pengisian dapat berdampak pada penolakan aplikasi. Bayangkan Anda sedang mengisi formulir dengan teliti, memeriksa setiap kolom agar tidak ada yang terlewatkan.
Langkah 3: Penjadwalan Janji Temu di Kedutaan Besar. Setelah dokumen lengkap, Anda perlu menjadwalkan janji temu di Kedutaan Besar negara Schengen yang bersangkutan. Proses ini biasanya di lakukan secara online melalui situs web kedutaan. Bayangkan Anda sedang memilih tanggal dan waktu yang sesuai untuk kunjungan Anda ke kedutaan.
Langkah 4: Penyerahan Dokumen dan Wawancara (jika di perlukan). Pada hari yang telah di jadwalkan, Anda akan menyerahkan semua dokumen yang telah di siapkan kepada petugas kedutaan. Anda mungkin juga akan di wawancarai untuk memverifikasi informasi yang Anda berikan. Bayangkan Anda sedang menyerahkan dokumen-dokumen tersebut dengan sopan dan menjawab pertanyaan petugas dengan jelas dan lugas.
Daftar Periksa Dokumen Visa Schengen
Memiliki daftar periksa yang komprehensif akan membantu memastikan Anda telah mempersiapkan semua dokumen yang di butuhkan sebelum mengajukan visa. Berikut adalah contoh daftar periksa tersebut:
- Paspor yang masih berlaku minimal 3 bulan setelah tanggal kembali
- Formulir aplikasi visa Schengen yang terisi lengkap dan di tandatangani
- Foto paspor terbaru yang sesuai dengan persyaratan
- Bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi
- Bukti pemesanan akomodasi (hotel, Airbnb, dll)
- Bukti keuangan (rekening bank, surat sponsor, dll)
- Asuransi perjalanan yang memadai
- Surat keterangan kerja atau studi
- Itinerary perjalanan
Perbandingan Pengajuan Visa Schengen Online dan Offline
Beberapa Kedutaan Besar negara Schengen mungkin menawarkan opsi pengajuan visa secara online dan offline. Proses online umumnya melibatkan pengisian formulir dan pengunggahan dokumen secara digital, sementara proses offline mengharuskan Anda untuk datang langsung ke kedutaan untuk menyerahkan dokumen secara fisik. Perbedaan utama terletak pada kemudahan akses dan waktu yang di butuhkan. Proses online cenderung lebih efisien dan cepat, namun membutuhkan akses internet yang stabil dan kemampuan teknologi yang memadai.
Skenario Sukses dan Gagal Pengajuan Visa Schengen
Skenario sukses biasanya di tandai dengan kelengkapan dokumen, akurasi informasi, dan kejelasan tujuan perjalanan. Sebaliknya, skenario gagal sering di sebabkan oleh dokumen yang tidak lengkap, informasi yang tidak akurat atau tidak konsisten, dan kurangnya bukti yang meyakinkan mengenai tujuan perjalanan. Contoh penyebab kegagalan adalah kurangnya bukti keuangan yang cukup, riwayat perjalanan yang mencurigakan, atau tujuan perjalanan yang tidak jelas. Solusi yang mungkin di lakukan adalah melengkapi dokumen yang kurang, memperbaiki informasi yang salah, dan memberikan bukti yang lebih kuat untuk mendukung aplikasi Anda.
Biaya dan Waktu Pemrosesan Visa Schengen di Indonesia
Memperoleh visa Schengen merupakan langkah penting bagi warga Indonesia yang ingin mengunjungi negara-negara anggota Schengen. Proses ini melibatkan berbagai tahapan, termasuk pengajuan aplikasi, pembayaran biaya visa, dan menunggu keputusan dari Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal negara tujuan. Pemahaman yang baik mengenai biaya dan waktu pemrosesan visa sangat krusial untuk perencanaan perjalanan yang efektif dan efisien.
Biaya Pengajuan Visa Schengen di Indonesia
Biaya pengajuan visa Schengen bervariasi tergantung negara tujuan dan kategori visa yang di ajukan. Umumnya, biaya ini berkisar antara 60 hingga 80 Euro, namun bisa lebih tinggi tergantung kebijakan masing-masing negara. Selain biaya visa utama, beberapa Kedutaan Besar juga mengenakan biaya layanan tambahan untuk proses pengurusan visa. Berikut tabel estimasi biaya, perlu di ingat bahwa informasi ini dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga di sarankan untuk selalu mengecek informasi terbaru di situs web Kedutaan Besar negara tujuan.
| Negara | Biaya Visa (Euro) | Biaya Layanan Tambahan (Euro) | Keterangan |
|---|---|---|---|
| Prancis | 80 | 0 | Termasuk biaya VFS Global |
| Jerman | 80 | Variabel, tergantung VFS Global | Biaya VFS Global bervariasi tergantung layanan tambahan yang di pilih |
| Italia | 80 | 0 | Termasuk biaya VFS Global |
| Spanyol | 80 | Variabel, tergantung VFS Global | Biaya VFS Global bervariasi tergantung layanan tambahan yang di pilih |
| Belanda | 80 | Variabel, tergantung TLScontact | Biaya TLScontact bervariasi tergantung layanan tambahan yang di pilih |
Faktor yang Memengaruhi Waktu Pemrosesan Visa Schengen, Schengen Visa Embassy In Indonesia
Waktu pemrosesan visa Schengen dapat bervariasi tergantung beberapa faktor. Kecepatan proses ini tidak hanya bergantung pada Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal, tetapi juga pada kondisi dan situasi yang terjadi.
- Musim Wisata: Selama puncak musim wisata, jumlah aplikasi visa yang masuk cenderung meningkat, sehingga waktu pemrosesan bisa lebih lama.
- Jumlah Aplikasi yang Masuk: Semakin banyak aplikasi yang masuk, semakin lama waktu yang di butuhkan untuk memproses setiap aplikasi.
- Kelengkapan Dokumen: Aplikasi dengan dokumen yang lengkap dan akurat akan di proses lebih cepat daripada aplikasi dengan dokumen yang tidak lengkap atau kurang jelas.
- Kebijakan Kedutaan Besar: Setiap Kedutaan Besar memiliki kebijakan dan prosedur yang berbeda, yang dapat mempengaruhi waktu pemrosesan.
Estimasi Waktu Pemrosesan Visa Schengen di Indonesia, Schengen Visa Embassy In Indonesia
Secara umum, waktu pemrosesan visa Schengen di Indonesia berkisar antara 15 hingga 30 hari kerja. Namun, waktu ini dapat lebih lama atau lebih singkat tergantung faktor-faktor yang telah di sebutkan sebelumnya. Sebagai contoh, selama musim liburan Natal dan Tahun Baru, waktu pemrosesan dapat mencapai hingga 45 hari kerja atau lebih. Berikut estimasi waktu pemrosesan, perlu di ingat bahwa ini hanya estimasi dan dapat berbeda pada setiap kasus:
- Proses Normal (di luar musim ramai): 15-20 hari kerja
- Proses selama Musim Ramai: 30-45 hari kerja atau lebih
Tren Waktu Pemrosesan Visa Schengen di Indonesia, Schengen Visa Embassy In Indonesia
Grafik yang menggambarkan tren waktu pemrosesan visa Schengen di Indonesia selama beberapa tahun terakhir akan sangat bermanfaat. Namun, karena keterbatasan akses data yang terintegrasi dan akurat, informasi visual ini tidak dapat di sajikan dalam bentuk grafik. Data resmi mengenai waktu pemrosesan visa seringkali tidak di publikasikan secara komprehensif dan terintegrasi. Walaupun demikian, secara umum dapat di amati bahwa waktu pemrosesan cenderung lebih lama selama periode puncak musim wisata.
Tips Mempercepat Proses Pengajuan Visa Schengen, Schengen Visa Embassy In Indonesia
Untuk mempercepat proses pengajuan visa Schengen, ada beberapa tips yang dapat di ikuti:
- Siapkan Dokumen dengan Lengkap dan Benar: Pastikan semua dokumen yang di butuhkan telah di siapkan dengan lengkap dan akurat sesuai dengan persyaratan yang di tetapkan oleh Kedutaan Besar negara tujuan. Periksa kembali setiap dokumen untuk menghindari kesalahan.
- Ajukan Aplikasi Jauh-Jauh Hari: Ajukan aplikasi visa jauh sebelum tanggal keberangkatan yang di rencanakan untuk memberikan waktu yang cukup bagi proses pemrosesan.
- Ikuti Petunjuk dan Prosedur dengan Teliti: Ikuti semua petunjuk dan prosedur yang di tetapkan oleh Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal negara tujuan dengan teliti.
- Berikan Informasi yang Jelas dan Akurat: Berikan informasi yang jelas, akurat, dan lengkap dalam formulir aplikasi visa.
- Manfaatkan Layanan VFS Global atau TLScontact: Gunakan jasa layanan ini untuk membantu dalam proses pengurusan visa, meskipun ada biaya tambahan. Layanan ini dapat membantu mempermudah proses dan menjawab pertanyaan.
Pertanyaan Umum Seputar Visa Schengen di Indonesia: Schengen Visa Embassy In Indonesia
Mempersiapkan perjalanan ke negara Schengen membutuhkan pemahaman yang baik mengenai proses pengajuan visa. Berikut ini penjelasan detail mengenai beberapa pertanyaan umum yang sering di ajukan terkait visa Schengen di Indonesia, untuk membantu Anda dalam proses aplikasi.
Jenis Visa Schengen, Schengen Visa Embassy In Indonesia
Visa Schengen terbagi ke dalam beberapa kategori, tergantung tujuan dan durasi kunjungan Anda. Perbedaan utama terletak pada jangka waktu tinggal yang di izinkan dan tujuan kunjungan. Berikut beberapa jenis visa yang umum di ajukan:
- Visa Schengen Pariwisata (C): Visa ini di peruntukkan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke negara Schengen untuk liburan, mengunjungi keluarga atau teman, atau kegiatan wisata lainnya. Durasi tinggal umumnya terbatas sesuai dengan tujuan kunjungan.
- Visa Schengen Bisnis (C): Di peruntukkan bagi perjalanan bisnis, seperti menghadiri konferensi, meeting, atau kunjungan kerja. Durasi tinggal biasanya lebih singkat di bandingkan visa pariwisata, di sesuaikan dengan agenda kunjungan bisnis.
- Visa Schengen Kunjungan Keluarga (C): Di gunakan untuk mengunjungi keluarga atau kerabat yang tinggal di negara Schengen. Durasi tinggal bergantung pada tujuan dan hubungan keluarga.
- Visa Schengen Transit Bandara (A): Visa ini khusus bagi penumpang yang hanya transit di bandara Schengen tanpa meninggalkan area transit. Tidak memungkinkan untuk keluar dari area transit.
- Visa Schengen Transit (B): Di perlukan bagi penumpang yang akan transit melalui negara Schengen menuju negara tujuan lain di luar wilayah Schengen. Memungkinkan untuk meninggalkan area transit, namun hanya dalam jangka waktu yang terbatas dan sesuai dengan tujuan transit.
Penting untuk memilih jenis visa yang sesuai dengan tujuan kunjungan Anda. Mengajukan visa yang salah dapat mengakibatkan penolakan aplikasi.
Waktu Pemrosesan Visa Schengen, Schengen Visa Embassy In Indonesia
Waktu pemrosesan visa Schengen bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, termasuk kompleksitas aplikasi, ketersediaan dokumen pendukung, dan beban kerja kedutaan/konsulat. Secara umum, prosesnya dapat memakan waktu antara 15 hingga 30 hari kerja. Namun, dalam beberapa kasus, prosesnya dapat lebih cepat atau lebih lama.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi waktu pemrosesan meliputi kelengkapan dokumen, kejelasan tujuan kunjungan, riwayat perjalanan sebelumnya, dan situasi keuangan pemohon. Aplikasi yang lengkap dan akurat akan mempercepat prosesnya.
Sebagai contoh, aplikasi yang di ajukan dengan dokumen tidak lengkap atau informasi yang kurang jelas akan membutuhkan waktu lebih lama karena pihak kedutaan/konsulat perlu meminta klarifikasi tambahan.
Melacak Status Aplikasi Visa Schengen, Schengen Visa Embassy In Indonesia
Anda dapat melacak status aplikasi visa Schengen Anda melalui situs web kedutaan/konsulat negara Schengen yang Anda ajukan visanya. Biasanya, Anda akan membutuhkan nomor referensi aplikasi yang di berikan saat pengajuan. Situs web tersebut umumnya menyediakan informasi mengenai status aplikasi, termasuk tahap proses yang sedang berlangsung.
Beberapa kedutaan/konsulat juga menyediakan layanan email atau telepon untuk menanyakan status aplikasi. Namun, di sarankan untuk memeriksa situs web secara berkala untuk informasi terbaru. Pastikan untuk menyimpan nomor referensi aplikasi Anda dengan aman.
Penolakan Aplikasi Visa Schengen, Schengen Visa Embassy In Indonesia
Jika aplikasi visa Schengen Anda di tolak, Anda akan menerima pemberitahuan tertulis yang menjelaskan alasan penolakan. Anda dapat mengajukan banding terhadap keputusan penolakan, tetapi harus di lakukan sesuai dengan prosedur yang di tetapkan oleh kedutaan/konsulat yang bersangkutan. Prosedur banding biasanya melibatkan pengajuan dokumen tambahan yang dapat mendukung aplikasi Anda.
Penting untuk memahami alasan penolakan dan mempersiapkan dokumen yang lebih kuat jika mengajukan banding. Konsultasikan dengan pihak kedutaan/konsulat untuk informasi lebih lanjut mengenai prosedur banding dan dokumen yang di perlukan.
Persyaratan Khusus Visa Schengen untuk Anak-Anak, Schengen Visa Embassy In Indonesia
Anak-anak yang mengajukan visa Schengen memerlukan dokumen tambahan di bandingkan dengan orang dewasa. Dokumen tambahan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan anak selama perjalanan. Dokumen-dokumen tersebut umumnya termasuk:
- Salinan akta kelahiran anak.
- Surat izin perjalanan dari orang tua atau wali yang tidak ikut bepergian (jika berlaku).
- Bukti hubungan keluarga dengan orang tua atau wali yang ikut bepergian (misalnya, foto keluarga).
- Surat pernyataan dari orang tua atau wali yang bertanggung jawab atas anak selama perjalanan.
Persyaratan spesifik dapat bervariasi tergantung pada negara Schengen yang dituju. Disarankan untuk memeriksa persyaratan khusus di situs web kedutaan/konsulat negara tujuan.
PT. Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups












