Pernikahan di Gereja: Pernikahan Sakral dengan Nuansa Romantis

Home » Perkawinan Campuran » Pernikahan di Gereja: Pernikahan Sakral dengan Nuansa Romantis

DAFTAR ISI

Pendahuluan

Nikah di gereja merupakan salah satu pilihan yang banyak di pilih oleh pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan. Selain memberikan nuansa sakral, di gereja juga memberikan kesan romantis yang tak terlupakan. Meskipun demikian, pernikahan juga memiliki prosedur dan aturan yang harus di ikuti. Artikel ini akan membahas mengenai pernikahan di gereja mulai dari persiapan hingga prosedur yang harus diikuti. Cara Menerjemahkan PDF Ukuran Besar Map SKCK

Persiapan Pernikahan di Gereja

Persiapan pernikahan di gereja tidak jauh berbeda dengan persiapan pernikahan pada umumnya. Pasangan harus mempersiapkan undangan, dekorasi, catering, dan lain-lain. Namun, perlu di ingat bahwa pernikahan di gereja memiliki aturan dan tata cara yang harus di ikuti, seperti:

Perkawinan Campuran Mali di Indonesia

Tata Cara Pernikahan di Gereja

1. Sehingga, persiapan DokumenSebelum melangsungkan pernikahan, pasangan harus menyiapkan dokumen yang di perlukan seperti surat nikah dari KUA, surat keterangan belum pernah menikah, dan surat keterangan domisili.

2. Memilih Tanggal PernikahanPasangan harus memilih tanggal yang sesuai dengan jadwal gereja yang akan di pilih. Jangan lupa untuk menghubungi pihak gereja terlebih dahulu untuk menanyakan ketersediaan tanggal.

3. Menentukan Jenis PerkawinanPernikahan di gereja terbagi menjadi dua jenis, yaitu perkawinan campuran dan perkawinan Katolik. Pasangan harus menentukan jenis perkawinan yang akan di pilih.

4. Memilih GerejaPasangan dapat memilih gereja yang di inginkan untuk melangsungkan pernikahan. Pastikan untuk menghubungi pihak gereja terlebih dahulu untuk menanyakan persyaratan dan biaya yang di butuhkan.

5. Persiapan IbadahPasangan harus mempersiapkan lagu-lagu ibadah, doa-doa, dan pemimpin ibadah. Pasangan juga dapat memilih untuk mengundang paduan suara atau musisi untuk menambah nuansa keindahan pernikahan.

6. Persiapan Gaun PengantinGaun pengantin harus sesuai dengan tema pernikahan dan aturan gereja. Biasanya, gereja tidak mengizinkan pengantin mengenakan gaun dengan potongan terlalu rendah atau terlalu ketat.

Dampak Budaya pada Perkawinan Campuran

Prosedur Pernikahan di Gereja

1. PenyambutanPasangan akan di sambut oleh petugas gereja dan di arahkan ke tempat duduk yang telah di sediakan.

2. Pelaksanaan IbadahIbadah akan di laksanakan sesuai dengan agama yang di pilih oleh pasangan. Gereja Katolik biasanya memerlukan syarat-syarat tertentu seperti kelas pra-nikah dan pengakuan iman.

3. PemberkatanSetelah pelaksanaan ibadah, pasangan akan menerima pemberkatan dari pimpinan ibadah. Pemberkatan ini bertujuan untuk mengikat janji suci pernikahan pasangan.

4. Pencatatan PerkawinanSetelah pemberkatan, pasangan dan saksi akan menandatangani buku nikah gereja dan menerima salinan sertifikat nikah dari gereja.