1. Melanjutkan Keturunan
Nikah dalam ajaran Islam memiliki banyak tujuan, salah satunya adalah untuk melanjutkan keturunan. Hal ini sangat penting karena Allah SWT menginginkan setiap manusia untuk memperbanyak keturunannya sehingga bisa menjadi umat yang banyak dan kuat.
Dalam Al-Quran, terdapat banyak ayat yang menyebutkan pentingnya melanjutkan keturunan. Salah satunya adalah Surah An-Nahl ayat 72 “Dan Allah telah menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri dan dari istri-istri itu Allah menjadikan kamu beranak cucu dan memberikan rezeki kepadamu”.
Dengan melanjutkan keturunan, kita juga dapat memperkuat generasi Islam di masa depan. Kita bisa mendidik anak-anak kita agar menjadi orang yang bertakwa dan mampu menjalankan ajaran Islam dengan baik.
2. Menjaga Kesucian Diri
Salah satu tujuan nikah dalam ajaran Islam adalah untuk menjaga kesucian diri. Dalam Islam, hubungan suami istri hanya diperbolehkan setelah dilakukan pernikahan yang sah dan resmi.
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk” (QS Al-Isra: 32).
Melalui pernikahan, suami istri dapat saling memenuhi kebutuhan seksualnya dengan cara yang halal. Dengan demikian, kita dapat menjaga kesucian diri dan menghindari perbuatan zina yang dilarang dalam Islam.
3. Mewujudkan Cinta dan Kasih Sayang
Pernikahan dalam Islam juga bertujuan untuk mewujudkan cinta dan kasih sayang antara suami istri. Dalam Islam, pernikahan bukan hanya sekadar formalitas atau ikatan hukum semata, tetapi juga sebagai sarana untuk membina hubungan yang penuh cinta dan kasih sayang.
Dalam Al-Quran dijelaskan “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa ketenangan dan ketentraman hatimu, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih sayang…” (QS Ar-Rum: 21).
Mewujudkan cinta dan kasih sayang ini penting dalam keberlangsungan rumah tangga. Dalam Islam, suami istri diharapkan saling mencintai dan menyayangi serta saling membantu satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menjaga Kedamaian Keluarga
Salah satu tujuan nikah dalam ajaran Islam adalah untuk menjaga kedamaian keluarga. Dalam ajaran Islam, keluarga dianggap sebagai unit terkecil dari masyarakat yang sangat penting untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran “Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antaramu” (QS Al-Hujurat: 13).
Dalam keluarga, kita bisa saling membantu satu sama lain dan memberikan dukungan dalam menghadapi berbagai masalah. Dengan demikian, kita dapat menjaga kedamaian keluarga dan mendorong terciptanya ketentraman dan kesejahteraan dalam keluarga.
5. Mendapatkan Pahala dari Allah SWT
Selain tujuan-tujuan di atas, nikah dalam ajaran Islam juga memiliki tujuan yang bersifat rohani. Salah satunya adalah untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Dalam Al-Quran dijelaskan “Dan orang yang memelihara kemaluannya dan hanya berhubungan dengan istrinya atau budak yang di milikinya, maka sesungguhnya dia akan merasa tenang” (QS Al-Mu’minun: 5-6).
Melalui pernikahan yang sah dan resmi, kita dapat memperoleh banyak pahala dari Allah SWT. Kita bisa menjalankan ibadah dengan lebih baik dan memperoleh keberkahan dari Allah SWT dalam kehidupan kita sehari-hari.
