SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia, terutama saat ini di mana persyaratan SKCK semakin ketat. SKCK berfungsi sebagai bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal atau rekam jejak kriminal yang mempengaruhi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Berikut adalah beberapa dokumen dan persyaratan yang harus dibawa saat perpanjang SKCK:
KTP Elektronik Asli dan Fotokopi
KTP elektronik adalah dokumen identitas resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. KTP elektronik harus dibawa sebagai bukti identitas yang sah dan harus disertai dengan fotokopi yang masih berlaku. Pastikan fotokopi KTP elektronik mudah terbaca dan tidak terputus-putus.
Surat Permohonan SKCK
Surat permohonan SKCK adalah dokumen yang berisi permintaan resmi untuk membuat SKCK. Surat ini dapat dilampirkan dengan alasan membuat SKCK dan juga identitas lengkap pemohon. Pastikan menulis surat permohonan SKCK dengan jelas dan rapi serta mencantumkan alamat lengkap.
Kartu Keluarga Asli dan Fotokopi
Kartu Keluarga (KK) adalah dokumen penting yang menunjukkan status keluarga seseorang. KK harus dibawa sebagai bukti bahwa pemohon merupakan bagian dari keluarga yang sah dan warga negara Indonesia. KK juga harus disertai dengan fotokopi yang masih berlaku dan mudah terbaca.
Surat Nikah / Akta Kelahiran
Surat nikah atau akta kelahiran adalah dokumen yang menunjukkan status pernikahan atau kelahiran seseorang. Dokumen tersebut diperlukan untuk memperlihatkan hubungan keluarga yang sah dan terdaftar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Surat nikah atau akta kelahiran harus disertai dengan fotokopi yang mudah terbaca.
Surat Pengantar dari Instansi / Perusahaan
Surat pengantar dari instansi atau perusahaan tempat pemohon bekerja diperlukan jika pemohon memerlukan SKCK untuk keperluan kerja atau organisasi tertentu. Surat pengantar harus mencantumkan informasi lengkap tentang instansi atau perusahaan, alamat, dan tujuan pembuatan SKCK. Pastikan surat pengantar memiliki tanda tangan dan cap perusahaan yang sah.
Biaya Pengurusan SKCK
Selain dokumen dan persyaratan di atas, setiap pemohon juga harus membayar biaya pengurusan SKCK. Biaya pengurusan SKCK bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing kepolisian daerah. Pastikan untuk menanyakan biaya pengurusan SKCK terlebih dahulu sebelum pergi ke kantor kepolisian.
Tips dan Trik
Agar proses pengurusan SKCK lebih mudah dan cepat, berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan:
1. Persiapkan semua dokumen dan persyaratan dengan baik sebelum pergi ke kantor kepolisian.
Pastikan semua dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan telah siap dan mudah terbaca. Jika perlu, buat salinan dokumen dalam jumlah yang cukup untuk menghindari kerumunan dan waktu yang terbuang sia-sia.
2. Pilih waktu yang tepat untuk pergi ke kantor kepolisian.
Usahakan memilih waktu yang tepat untuk pergi ke kantor kepolisian, seperti saat bukan jam sibuk atau hari biasa. Hal ini dapat membantu mempercepat dan memudahkan proses pengurusan SKCK.
3. Pastikan data diri dan informasi yang diberikan benar dan jelas.
Pastikan semua data diri dan informasi yang diberikan dalam pengurusan SKCK benar, jelas, dan mudah dipahami. Hal ini akan membantu mempercepat proses pengurusan SKCK dan menghindari kesalahan atau kesalahpahaman data.
4. Jangan lupa membawa perlengkapan yang diperlukan.
Usahakan membawa perlengkapan yang diperlukan, seperti pulpen atau pensil, untuk mengisi formulir dan membuat catatan penting. Pastikan juga membawa kamera atau smartphone untuk mengambil foto dan selfie yang dibutuhkan.
