What Is The Apostille Process

What Is The Apostille Process – Apakah Anda pernah mendengar tentang proses apostille? Proses ini sering kali muncul ketika Anda mulai mempersiapkan dokumen untuk keperluan internasional, seperti studi atau pekerjaan di luar negeri. Namun, apa sebenarnya proses apostille itu? Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang apa itu proses apostille dan bagaimana cara melakukan proses tersebut. PT. Jangkar Global Groups

 

Apa Itu Proses Apostille?

 

Apa Itu Proses Apostille?

What Is The Apostille Process : Proses apostille adalah proses pengesahan dokumen resmi oleh negara tertentu, yang kemudian akan memiliki kekuatan hukum di negara-negara yang tergabung dalam konvensi apostille. Konvensi apostille adalah sebuah konvensi internasional yang di tandatangani di Den Haag pada tahun 1961, dan saat ini sudah di ikuti oleh lebih dari 100 negara di seluruh dunia.

  Perbedaan Apostille dengan Notaris

Proses apostille di perlukan ketika Anda perlu menggunakan dokumen resmi, seperti akte kelahiran, akte nikah, ijazah, atau sertifikat lainnya di negara lain. Dokumen-dokumen tersebut harus di verifikasi dan di sahkan oleh otoritas penerbitnya, sebelum kemudian di apostil oleh Kementerian Luar Negeri di negara asalnya.

Bagaimana Cara Melakukan Proses Apostille?

Proses apostille mungkin terdengar rumit, namun sebenarnya cukup sederhana. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk melakukan proses ini:

1. Identifikasi Dokumen yang Perlu Diapostil

Langkah pertama adalah mengidentifikasi dokumen resmi yang perlu di terbitkan dalam bentuk apostille. Dokumen-dokumen ini mungkin berbeda-beda tergantung pada keperluan Anda, namun beberapa dokumen yang sering membutuhkan apostille adalah:

  • Akte kelahiran
  • Akte nikah
  • Ijazah
  • Sertifikat kesehatan
  • Surat keterangan catatan kepolisian

Pastikan Anda memiliki salinan asli dokumen tersebut dan telah diverifikasi oleh otoritas penerbitnya.

2. Kirim Dokumen ke Kementerian Luar Negeri

Setelah Anda mengidentifikasi dokumen yang perlu di apostil, langkah selanjutnya adalah mengirim dokumen tersebut ke Kementerian Luar Negeri di negara asal Anda. Kementerian Luar Negeri akan memverifikasi dokumen dan kemudian menerbitkan apostille pada dokumen tersebut.

  Wa Sos Apostille

3. Terjemahkan Dokumen (Jika Perlu)

Jika dokumen-dokumen Anda tidak dalam bahasa resmi negara di mana Anda akan menggunakannya, Anda mungkin perlu menerjemahkannya ke bahasa tersebut. Pastikan terjemahan di lakukan oleh penerjemah yang terpercaya dan di sahkan oleh otoritas setempat.

4. Verifikasi Dokumen di Negara Tujuan

Setelah dokumen Anda di apostil, Anda perlu memverifikasi dokumen tersebut di negara tujuan Anda. Caranya mungkin berbeda-beda tergantung pada negara tujuan Anda, namun beberapa negara mungkin meminta dokumen tersebut di sahkan lagi oleh kedutaan atau konsulat mereka di negara asal Anda.

Kesimpulan

Proses apostille mungkin terdengar rumit, namun sebenarnya cukup sederhana. Anda hanya perlu mengidentifikasi dokumen yang perlu di apostil, mengirimkannya ke Kementerian Luar Negeri di negara asal Anda, dan kemudian memverifikasi dokumen tersebut di negara tujuan Anda. Dengan melakukan proses apostille, dokumen resmi Anda akan memiliki kekuatan hukum di negara-negara yang tergabung dalam konvensi apostille. Jadi, pastikan Anda mengetahui proses ini jika Anda perlu menggunakan dokumen resmi di luar negeri.

  Passport Apostille
admin