Visa pelaut adalah visa yang diperlukan oleh awak kapal untuk memasuki negara tertentu, seperti visa C1/D untuk Amerika Serikat atau visa pelaut maritime (subclass 988) untuk Australia. Persyaratannya bervariasi tergantung tujuan, tetapi umumnya memerlukan dokumen perjalanan seperti paspor, formulir aplikasi yang diisi lengkap, pas foto, dan surat dari perusahaan pelayaran
Jenis visa pelaut
- Visa C1/D: Visa gabungan untuk transit (C1) dan awak kapal (D), biasanya diberikan kepada pilot, pramugari, atau awak kapal yang bekerja di kapal laut yang menuju Amerika Serikat, berdasarkan jadwal resiprositas negara, seperti yang dijelaskan di U.S. Department of State dan U.S. Embassy and Consulates in Italy.
- Visa Pelaut Australia: Visa khusus (subkelas 988) untuk awak kapal asing yang memenuhi syarat dan pasangan/anak tanggungan mereka untuk masuk ke Australia melalui laut saat berlayar internasional, menurut Immigration and citizenship Website.
- Visa Schengen: Diperlukan untuk pelaut yang berencana masuk ke wilayah negara-negara Schengen, seperti dijelaskan di jangkargroups.co.id.
- Visa pelaut lainnya: Beberapa negara memiliki peraturan khusus. Misalnya, pelaut yang bekerja di kapal berbendera Taiwan harus melalui situs web khusus untuk mengisi aplikasi, seperti yang dilaporkan oleh ROC Taiwan.org.
Biaya Visa Pelaut
- Biaya bervariasi tergantung jenis visa, durasi, dan kewarganegaraan pemohon.
- Komponen biaya umumnya meliputi biaya administrasi, biaya penerbitan visa, dan biaya layanan tambahan opsional (jika ada).
Perlu diperhatikan
- Perusahaan bertanggung jawab: Sering kali, perusahaan atau agen pelayaran yang mempekerjakan pelaut akan membantu mengurus visa sebagai bagian dari prosedur keberangkatan.
- Waktu pemrosesan: Proses pengurusan visa bisa memakan waktu, jadi sebaiknya uruslah jauh-jauh hari sebelum jadwal keberangkatan.
- Negara tujuan: Setiap negara memiliki kebijakan visa yang berbeda. Pastikan untuk selalu merujuk pada informasi resmi dari kedutaan atau konsulat negara tujuan.
Persyaratan Visa Pelaut
Mendapatkan visa pelaut merupakan langkah krusial bagi para pelaut yang ingin bekerja di kapal internasional. Proses ini memerlukan pemahaman yang baik tentang persyaratan dan prosedur yang berlaku. Berikut ini penjelasan detail mengenai persyaratan dan proses pengajuan visa pelaut di Indonesia, serta perbandingannya dengan negara-negara ASEAN lainnya.
Proses pengurusan Visa Pelaut memang cukup spesifik, berbeda dengan jenis visa lainnya. Namun, perlu di ketahui bahwa persyaratan visa untuk perjalanan bisnis juga beragam, tergantung tujuannya. Misalnya, jika Anda berencana mempromosikan produk kulit Indonesia di Uni Emirat Arab, Anda memerlukan Visa Bisnis, seperti yang di jelaskan detailnya di sini.
Memahami perbedaan jenis Jasa Visa, termasuk Visa dan Visa Bisnis, sangat penting untuk memastikan kelancaran perjalanan Anda ke luar negeri. Oleh karena itu, selalu teliti dan persiapkan dokumen yang di butuhkan sesuai jenis visa yang Anda ajukan.
Baca Juga: Visa Bisnis Uni Emirat Arab Untuk Kegiatan Promosi Produk Kulit Indonesia Di Uni Emirat Arab
Persyaratan Dokumen Visa Pelaut di Indonesia
Proses pengajuan visa pelaut di Indonesia memerlukan kelengkapan dokumen yang spesifik. Ketidaklengkapan dokumen dapat menyebabkan penundaan atau penolakan permohonan.
- Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan
- Formulir permohonan visa pelaut yang telah di isi lengkap dan di tandatangani
- Fotocopy paspor
- Surat rekomendasi dari perusahaan pelayaran
- Surat kontrak kerja
- Bukti kepemilikan sertifikat keahlian pelaut (misalnya, sertifikat ABK, sertifikat kesehatan)
- Bukti asuransi kesehatan dan kecelakaan
- Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai selama berada di negara tujuan
- Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK)
- Tiket perjalanan pulang pergi (atau bukti pemesanan tiket)
Proses Pengajuan Visa Pelaut
Proses pengajuan visa pelaut umumnya meliputi beberapa tahap. Penting untuk mengikuti setiap tahap dengan teliti untuk memastikan permohonan diproses dengan lancar.
- Pengumpulan dokumen persyaratan yang lengkap dan akurat.
- Pengisian formulir permohonan visa pelaut secara lengkap dan benar.
- Pengajuan permohonan visa ke Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal negara tujuan.
- Pembayaran biaya visa.
- Wawancara (jika di perlukan).
- Menunggu proses verifikasi dan penerbitan visa.
- Pengambilan visa setelah di terbitkan.
Perbandingan Persyaratan Visa di Negara ASEAN
Persyaratan visa pelaut dapat bervariasi antar negara ASEAN. Tabel berikut memberikan gambaran umum, namun informasi ini perlu di verifikasi langsung ke kedutaan besar/konsulat jenderal negara terkait.
| Negara | Jenis Visa | Persyaratan Dokumen | Biaya (Perkiraan) | Durasi Proses |
|---|---|---|---|---|
| Indonesia | Visa Pelaut | Lihat poin sebelumnya | Variabel, tergantung jenis visa | Variabel, umumnya beberapa hari hingga beberapa minggu |
| Malaysia | Visa Pelaut | Berbeda, periksa situs resmi imigrasi Malaysia | Variabel | Variabel |
| Singapura | Visa Pelaut | Berbeda, periksa situs resmi imigrasi Singapura | Variabel | Variabel |
| Thailand | Visa Pelaut | Berbeda, periksa situs resmi imigrasi Thailand | Variabel | Variabel |
| Filipina | Visa Pelaut | Berbeda, periksa situs resmi imigrasi Filipina | Variabel | Variabel |
Contoh Surat Permohonan Visa
Berikut contoh surat permohonan, perlu di sesuaikan dengan data pribadi dan detail pekerjaan masing-masing.
Kepada Yth. Pejabat Imigrasi
[Nama Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal]
[Alamat]Perihal: Permohonan Visa
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap]
Kewarganegaraan : Indonesia
No. Paspor : [Nomor Paspor]
Alamat : [Alamat Lengkap]Dengan hormat, memohon kepada Bapak/Ibu untuk memberikan visa pelaut kepada saya untuk bekerja di kapal [Nama Kapal], dengan tujuan [Tujuan Pelayaran]. Saya telah memenuhi semua persyaratan yang di perlukan, dan dokumen-dokumen pendukung telah saya lampirkan.
Atas perhatian dan bantuannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap & Tanda Tangan]
[Tanggal]
Perbedaan Persyaratan Visa untuk Kapal Penumpang dan Kapal Kargo
Persyaratan visa pelaut untuk kapal penumpang dan kapal kargo umumnya tidak jauh berbeda, namun bisa ada perbedaan kecil dalam hal jenis dan jumlah dokumen yang di butuhkan. Perbedaan tersebut umumnya terkait dengan jenis pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing awak kapal. Sebaiknya selalu mengacu pada persyaratan yang di tetapkan oleh perusahaan pelayaran dan kedutaan besar/konsulat jenderal negara tujuan.
Jenis-Jenis Visa Pelaut
Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan industri maritim yang signifikan, memiliki berbagai jenis visa untuk mengakomodasi kebutuhan para pekerja di sektor ini. Pemahaman yang baik mengenai jenis-jenis visa ini sangat penting bagi para pelaut dan perusahaan pelayaran untuk memastikan kepatuhan hukum dan kelancaran operasional. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai beberapa jenis visa pelaut yang umum di Indonesia.
Visa Pelaut, tentu saja, memiliki persyaratan dan prosesnya sendiri. Namun, jika Anda berencana bertemu dengan klien di Jepang terkait bisnis maritim, mungkin Anda juga perlu mempertimbangkan jenis visa lain. Misalnya, jika pertemuan tersebut melibatkan perusahaan e-commerce Jepang, Anda mungkin membutuhkan, yang prosesnya berbeda dengan visa.
Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis visa yang tepat sesuai tujuan perjalanan Anda agar prosesnya lancar. Kembali ke Visa Pelaut, pastikan Anda selalu mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan secara lengkap.
Baca Juga: Visa Bisnis Jepang Untuk Pertemuan Dengan Perusahaan E Commerce Jepang
Visa untuk Kapal Dagang Internasional
Maka, Visa ini diperuntukkan bagi pelaut yang bekerja pada kapal dagang internasional yang singgah atau beroperasi di perairan Indonesia. Visa ini umumnya memiliki masa berlaku yang disesuaikan dengan durasi kontrak kerja pelaut dan jadwal pelayaran kapal. Persyaratannya biasanya meliputi paspor yang masih berlaku, kontrak kerja, dan surat rekomendasi dari perusahaan pelayaran.
Proses pengurusan Visa memang cukup rumit, membutuhkan dokumen lengkap dan waktu yang tak sebentar. Berbeda halnya dengan visa untuk keperluan bisnis, misalnya seperti yang mungkin memiliki persyaratan yang sedikit lebih fleksibel. Namun, kembali ke topik Visa Pelaut, memahami persyaratan dan prosedur yang berlaku sangat penting untuk memastikan proses berjalan lancar dan menghindari penolakan.
Perencanaan yang matang dan persiapan dokumen yang lengkap adalah kunci suksesnya.
- Contoh Kasus: Seorang pelaut Indonesia bekerja pada kapal kontainer asal Singapura yang secara rutin singgah di pelabuhan Tanjung Priok. Ia membutuhkan visa untuk kapal dagang internasional agar dapat naik dan turun dari kapal selama berlabuh di Indonesia.
- Kelebihan: Memungkinkan pelaut untuk bekerja di kapal internasional dan berkontribusi pada perekonomian nasional.
- Kekurangan: Proses permohonan dan perpanjangan visa dapat memakan waktu, tergantung pada efisiensi birokrasi.
- Perpanjangan Visa: Perpanjangan visa umumnya di ajukan melalui perusahaan pelayaran kepada instansi terkait, dengan menyertakan dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti kontrak kerja yang di perbarui.
Visa Pelaut untuk Kapal Penumpang Internasional
Visa ini khusus untuk pelaut yang bertugas di kapal penumpang internasional. Persyaratannya serupa dengan visa kapal dagang, namun mungkin terdapat persyaratan tambahan terkait pelatihan keselamatan dan keamanan di kapal penumpang.
Visa pelaut, khususnya untuk pelayaran internasional, memerlukan proses perizinan yang cukup ketat. Salah satu negara tujuan yang mungkin membutuhkan proses tambahan adalah Brunei Darussalam. Jika Anda berencana berlayar ke sana, pahami betul alur untuk memperlancar perjalanan Anda. Ketepatan dan kelengkapan dokumen sangat penting, karena hal ini akan berpengaruh pada kelancaran pengurusan Visa Pelaut Anda dan keberhasilan perjalanan pelayaran.
Oleh karena itu, pelajari persyaratannya dengan teliti sebelum memulai proses pengajuan.
- Contoh Kasus: Seorang pelaut Filipina bekerja sebagai teknisi di kapal pesiar mewah yang berlayar dari Singapura ke Bali. Ia membutuhkan visa pelaut untuk kapal penumpang internasional untuk dapat bekerja di Indonesia selama pelayaran tersebut.
- Kelebihan: Mirip dengan visa pelaut kapal dagang, memungkinkan bekerja di industri pelayaran internasional.
- Kekurangan: Proses permohonan mungkin lebih ketat karena terkait dengan keselamatan penumpang.
- Perpanjangan Visa: Prosedur perpanjangan umumnya sama dengan visa pelaut kapal dagang, dengan penambahan dokumen yang relevan dengan standar keselamatan kapal penumpang.
Visa Pelaut untuk Kapal Ikan
Sehingga, Visa ini ditujukan bagi pelaut yang bekerja di kapal ikan, baik kapal pukat, kapal cantrang, maupun kapal jenis lainnya. Persyaratannya mungkin mencakup sertifikat keahlian menangkap ikan dan surat izin penangkapan ikan.
- Contoh Kasus: Seorang pelaut Indonesia bekerja di kapal ikan tuna yang beroperasi di perairan Indonesia. Ia membutuhkan visa pelaut untuk kapal ikan agar dapat bekerja secara legal.
- Kelebihan: Mendukung industri perikanan nasional.
- Kekurangan: Persyaratannya mungkin lebih spesifik dan membutuhkan dokumen tambahan dari sektor perikanan.
- Perpanjangan Visa: Perpanjangan visa ini memerlukan dokumen yang menunjukkan kelanjutan aktivitas penangkapan ikan yang sah.
Visa Transit Pelaut
Maka, Visa transit diberikan kepada pelaut yang hanya transit di Indonesia dalam perjalanan menuju tempat kerja atau tujuan lainnya. Visa ini umumnya memiliki masa berlaku yang singkat.
- Contoh Kasus: Seorang pelaut asing yang bekerja di kapal kargo sedang transit di Jakarta selama beberapa jam sebelum melanjutkan perjalanan ke pelabuhan berikutnya.
- Kelebihan: Memudahkan mobilitas pelaut dalam perjalanan antar pelabuhan.
- Kekurangan: Masa berlaku yang singkat membatasi aktivitas pelaut selama di Indonesia.
- Perpanjangan Visa: Visa transit umumnya tidak dapat diperpanjang.
Biaya dan Prosedur Pembayaran Visa Pelaut
Memperoleh visa pelaut melibatkan sejumlah biaya dan prosedur pembayaran yang perlu dipahami dengan baik. Kejelasan mengenai hal ini akan membantu calon pelaut mempersiapkan diri secara finansial dan administratif sebelum mengajukan permohonan.
Berikut ini rincian biaya dan prosedur pembayaran visa pelaut di Indonesia, disertai perbandingan dengan negara tetangga dan potensi biaya tambahan yang mungkin terjadi.
Rincian Biaya Visa Pelaut di Indonesia
Biaya visa pelaut di Indonesia terdiri dari beberapa komponen. Besaran biaya ini dapat bervariasi tergantung pada jenis visa, durasi berlaku, dan kewarganegaraan pemohon. Informasi resmi dan terkini sebaiknya selalu dikonfirmasi langsung kepada instansi terkait.
- Biaya Administrasi: Meliputi biaya pengurusan berkas dan verifikasi dokumen. Besarannya bervariasi, umumnya berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 200.000.
- Biaya Penerbitan Visa: Biaya utama untuk penerbitan visa pelaut itu sendiri. Besarannya tergantung jenis visa dan durasi, biasanya berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000.
- Biaya Layanan Tambahan (Opsional): Beberapa layanan tambahan mungkin tersedia dengan biaya tambahan, seperti layanan percepatan proses pengurusan visa atau layanan kurir pengiriman dokumen.
Langkah-Langkah Pembayaran Visa Pelaut
Pembayaran visa pelaut umumnya dilakukan setelah pengajuan berkas di nyatakan lengkap dan di terima. Metode pembayaran yang di terima biasanya beragam, dan calon pemohon perlu memastikan metode pembayaran yang tersedia dan sesuai dengan preferensinya.
- Pengajuan Berkas: Setelah berkas lengkap, pemohon akan menerima informasi mengenai total biaya dan metode pembayaran yang tersedia.
- Pemilihan Metode Pembayaran: Pemohon memilih metode pembayaran yang di inginkan, misalnya transfer bank, pembayaran melalui loket, atau metode elektronik lainnya.
- Pelunasan Pembayaran: Pemohon melakukan pembayaran sesuai dengan instruksi yang di berikan.
- Konfirmasi Pembayaran: Pemohon menerima konfirmasi pembayaran dan bukti pembayaran sebagai tanda lunas.
- Penerbitan Visa: Setelah pembayaran di verifikasi, proses penerbitan visa akan di mulai.
Alur Proses Pembayaran Visa (Flowchart)
Berikut gambaran alur proses pembayaran, yang dapat di visualisasikan sebagai flowchart sederhana:
[Pengajuan Berkas] –> [Verifikasi Berkas] –> [Pemberitahuan Biaya] –> [Pemilihan Metode Pembayaran] –> [Pembayaran] –> [Konfirmasi Pembayaran] –> [Penerbitan Visa]
Perbandingan Biaya Visa Pelaut di Indonesia dan Negara Tetangga
Perbandingan biaya visa antar negara dapat bervariasi secara signifikan. Tabel berikut memberikan gambaran umum, namun data ini perlu diverifikasi dengan sumber resmi karena biaya dapat berubah sewaktu-waktu.
| Negara | Biaya (Perkiraan USD) | Catatan |
|---|---|---|
| Indonesia | $50 – $200 | Tergantung jenis dan durasi visa |
| Malaysia | $100 – $300 | Tergantung jenis dan durasi visa |
| Singapura | $150 – $400 | Tergantung jenis dan durasi visa |
Potensi Biaya Tambahan dan Cara Mengatasinya
Selama proses pengajuan visa, beberapa biaya tambahan mungkin timbul. Memahami potensi biaya ini dan cara mengatasinya akan membantu mempersiapkan anggaran yang lebih akurat.
- Biaya Penerjemahan Dokumen: Jika dokumen Anda bukan dalam bahasa Indonesia, Anda mungkin perlu menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia oleh penerjemah tersumpah.
- Biaya Legalisasi Dokumen: Proses legalisasi dokumen di Kedutaan Besar atau Konsulat negara asal juga mungkin di perlukan dan di kenakan biaya.
- Biaya Perjalanan: Biaya transportasi dan akomodasi selama proses pengurusan visa juga perlu di pertimbangkan.
Untuk mengatasi potensi biaya tambahan ini, sebaiknya lakukan riset dan perencanaan yang matang sebelum mengajukan permohonan visa. Konsultasikan dengan instansi terkait untuk informasi biaya yang pasti dan cari tahu apakah ada alternatif yang lebih terjangkau.
FAQ Visa Pelaut
Mempersiapkan diri untuk mengajukan visa membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang proses dan persyaratannya. Berikut ini beberapa pertanyaan umum yang sering di ajukan terkait visa pelaut dan jawabannya, di harapkan dapat membantu Anda dalam proses pengajuan.
Durasi Proses Pengajuan Visa Pelaut
Lama proses pengajuan visa pelaut bervariasi, umumnya berkisar antara beberapa minggu hingga beberapa bulan. Beberapa faktor yang mempengaruhi durasi ini antara lain kelengkapan dokumen yang di ajukan, kompleksitas kasus, dan kebijakan kedutaan atau konsulat negara tujuan. Kecepatan verifikasi dokumen oleh pihak berwenang juga menjadi penentu penting. Pengajuan yang lengkap dan akurat akan mempercepat proses. Sebaliknya, dokumen yang tidak lengkap atau terdapat kesalahan akan menyebabkan penundaan. Kondisi politik dan keamanan di negara tujuan juga dapat mempengaruhi waktu pemrosesan.
Prosedur Jika Visa Di tolak
Penolakan visa pelaut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti dokumen yang tidak lengkap, riwayat perjalanan yang mencurigakan, atau alasan kesehatan. Jika visa ditolak, pemohon berhak untuk mengajukan banding. Prosedur banding umumnya melibatkan penyediaan dokumen pendukung tambahan yang dapat menjelaskan alasan penolakan sebelumnya dan menunjukkan kelayakan pemohon. Detail prosedur banding dapat berbeda-beda tergantung pada negara tujuan dan otoritas yang mengeluarkan visa. Sangat di sarankan untuk menghubungi langsung kedutaan atau konsulat terkait untuk mendapatkan informasi dan petunjuk yang akurat.
Cara Memperbarui Visa Pelaut yang Kadaluarsa
Proses perpanjangan visa pelaut umumnya memerlukan pengajuan aplikasi baru dengan menyertakan dokumen-dokumen yang di butuhkan, termasuk paspor yang masih berlaku, bukti visa sebelumnya, dan bukti perjalanan. Persyaratan lainnya bisa jadi meliputi bukti pekerjaan dan surat rekomendasi dari perusahaan pelayaran. Penting untuk mengajukan perpanjangan visa sebelum masa berlaku visa yang lama habis untuk menghindari potensi masalah. Pemohon di sarankan untuk memeriksa persyaratan terbaru dari kedutaan atau konsulat negara tujuan untuk memastikan proses berjalan lancar.
Persyaratan Kesehatan Khusus untuk Visa
Persyaratan kesehatan untuk visa bervariasi tergantung pada negara tujuan dan jenis pekerjaan di kapal. Umumnya, pemohon di haruskan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh, termasuk tes darah, tes urine, dan pemeriksaan fisik oleh dokter yang di tunjuk. Bukti vaksinasi tertentu juga mungkin di perlukan, tergantung pada rute pelayaran dan risiko penyakit di daerah yang akan di kunjungi. Dokter akan memberikan sertifikat kesehatan yang kemudian harus di serahkan bersama dokumen aplikasi visa. Informasi lebih detail mengenai persyaratan kesehatan dapat di peroleh dari kedutaan atau konsulat negara tujuan.
Sumber Informasi Terbaru Mengenai Peraturan Visa
Untuk mendapatkan informasi terbaru dan terpercaya mengenai peraturan visa, sebaiknya mengacu pada sumber resmi seperti situs web kedutaan atau konsulat negara tujuan, Kementerian Luar Negeri Indonesia, dan organisasi maritim internasional. Informasi dari sumber-sumber ini akan memastikan bahwa Anda memiliki informasi yang akurat dan terkini untuk mempersiapkan pengajuan visa pelaut Anda.
Keunggulan jasa visa pelaut Jangkargroups
Menggunakan jasa pengurusan visa pelaut profesional, seperti Jangkargroups, memberikan sejumlah keunggulan utama yang sangat membantu para pelaut dan agen pelayaran. Keunggulan-keunggulan ini berfokus pada efisiensi waktu, kepastian proses, dan kemudahan logistik.
Berikut adalah keunggulan utama menggunakan jasa visa pelaut:
Efisiensi Waktu dan Proses Cepat
- Penghematan Waktu: Anda tidak perlu menghabiskan waktu berhari-hari untuk mempelajari persyaratan yang rumit, mengisi formulir, mengantri di kedutaan, atau bolak-balik karena kesalahan dokumen.
- Proses Cepat/Ekspres: Jasa profesional sering menawarkan opsi layanan kilat (express service) yang penting bagi pelaut yang jadwal keberangkatannya mendesak (urgent).
- Selesai Tepat Waktu: Mereka memiliki pemahaman jadwal konsulat/kedutaan, memastikan visa selesai tepat waktu sesuai kebutuhan pelaut untuk join kapal.
Akurasi dan Minim Risiko Penolakan
- Verifikasi Dokumen Ahli: Konsultan visa terlatih akan meninjau dokumen Anda secara teliti untuk memastikan semuanya lengkap dan memenuhi standar kedutaan/konsulat.
- Meminimalisir Kesalahan: Kesalahan kecil dalam pengisian formulir atau ketidaklengkapan dokumen adalah alasan umum penolakan visa. Jasa profesional memastikan semua detail akurat, sehingga peluang visa disetujui jauh lebih tinggi.
- Pengetahuan Persyaratan Khusus: Visa pelaut (seperti Visa Tipe G untuk China) memiliki persyaratan yang spesifik (misalnya: Buku Pelaut, Surat Sponsor Perusahaan, Surat Undangan dari Kapal, dll.) yang sering berbeda dari visa turis atau bisnis biasa. Jasa profesional memahami perbedaan ini.
Kemudahan dan Kenyamanan
- Tidak Perlu Hadir: Dalam banyak kasus, Anda tidak perlu hadir secara pribadi ke kedutaan/konsulat untuk apply maupun mengambil visa, karena proses bisa diwakilkan sepenuhnya.
- Bebas Urusan Logistik: Anda tidak perlu repot mengurus tiket pesawat/booking hotel fiktif yang sering disyaratkan untuk visa umum, karena status Anda sebagai pelaut sudah jelas didukung oleh dokumen kapal (crew manifest).
- Pelayanan Komprehensif: Beberapa jasa bahkan menawarkan layanan antar jemput dokumen.
Keamanan dan Jaminan
- Keamanan Dokumen: Jasa visa profesional memberikan jaminan keamanan terhadap dokumen asli berharga Anda (Paspor, Buku Pelaut, dll.) selama proses pengurusan.
- Legalitas Terjamin: Memilih biro jasa yang memiliki legalitas dan terdaftar memberikan rasa aman bahwa proses visa Anda berjalan sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Secara keseluruhan, keunggulan menggunakan jasa pengurusan visa pelaut adalah memberikan kepastian dan efisiensi bagi para pelaut yang memiliki waktu terbatas dan harus segera berangkat ke kapal.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups













