Persyaratan Visa Bisnis UAE untuk Industri F&B
Visa Bisnis Uni Emirat Arab Untuk Industri Makanan Dan Minuman – Memulai bisnis makanan dan minuman (F&B) di Uni Emirat Arab (UAE) menjanjikan keuntungan besar, namun membutuhkan perencanaan yang matang, termasuk pengurusan visa bisnis. Proses ini melibatkan berbagai persyaratan dan prosedur yang perlu di pahami dengan baik agar aplikasi Anda berjalan lancar. Berikut penjelasan detail mengenai persyaratan visa bisnis UAE untuk sektor F&B. Visa Bisnis Korea Untuk Industri Layanan Keuangan
Persyaratan Dokumen Visa Bisnis UAE untuk Industri F&B
Dokumen-dokumen yang di butuhkan untuk mengajukan visa bisnis UAE di sektor F&B umumnya mirip dengan sektor lain, namun mungkin terdapat penambahan persyaratan spesifik terkait regulasi keamanan pangan dan izin operasional.
- Paspor: Paspor dengan masa berlaku minimal enam bulan sejak tanggal keberangkatan.
- Foto: Foto berwarna terbaru dengan latar belakang putih.
- Surat Sponsor: Surat resmi dari perusahaan sponsor di UAE yang menjamin Anda selama berada di negara tersebut. Surat ini harus menyebutkan posisi Anda, durasi tinggal, dan tanggung jawab Anda.
- Izin Usaha: Dokumen resmi yang menunjukkan bahwa bisnis Anda telah terdaftar dan memiliki izin operasional di UAE. Untuk sektor F&B, izin ini seringkali melibatkan sertifikasi keamanan pangan dan kepatuhan terhadap standar kebersihan.
- Surat Permohonan Visa: Formulir permohonan visa yang di isi dengan lengkap dan akurat.
- Bukti Keuangan: Bukti keuangan yang cukup untuk mendukung masa tinggal Anda di UAE. Ini bisa berupa rekening bank, surat pernyataan kekayaan, atau dokumen keuangan lainnya.
- Asuransi Kesehatan: Bukti asuransi kesehatan yang mencakup seluruh masa tinggal Anda di UAE.
- Surat Referensi (Opsional): Surat referensi dari perusahaan atau individu yang dapat memberikan testimoni tentang Anda.
Perbandingan Persyaratan Visa Bisnis UAE Antar Sektor
Meskipun persyaratan dasar visa bisnis di UAE relatif sama untuk berbagai sektor, terdapat perbedaan signifikan dalam hal durasi, biaya, dan persyaratan khusus.
| Sektor | Jenis Visa | Durasi | Biaya (Perkiraan) | Persyaratan Khusus |
|---|---|---|---|---|
| F&B | Visa Bisnis (umumnya) | Beragam, tergantung sponsor | Beragam, tergantung sponsor dan jenis visa | Izin usaha, sertifikasi keamanan pangan |
| Teknologi | Visa Bisnis (umumnya) | Beragam, tergantung sponsor | Beragam, tergantung sponsor dan jenis visa | Keahlian khusus di bidang teknologi, mungkin memerlukan sertifikasi |
| Pariwisata | Visa Bisnis (umumnya) atau visa kerja spesifik untuk industri pariwisata | Beragam, tergantung sponsor | Beragam, tergantung sponsor dan jenis visa | Pengalaman di industri pariwisata, mungkin memerlukan sertifikasi |
Catatan: Biaya dan durasi visa dapat bervariasi tergantung pada sponsor, jenis visa, dan emirat.
Proses Pengajuan Visa Bisnis UAE untuk Industri F&B
Proses pengajuan visa bisnis UAE umumnya melibatkan beberapa langkah kunci. Penting untuk mengikuti prosedur dengan teliti untuk menghindari penolakan aplikasi.
- Pengumpulan Dokumen: Kumpulkan semua dokumen yang di butuhkan sesuai dengan daftar di atas.
- Pengajuan Aplikasi: Ajukan aplikasi visa melalui sponsor Anda atau agen visa yang terpercaya.
- Verifikasi Dokumen: Pihak berwenang akan memverifikasi dokumen yang Anda ajukan.
- Wawancara (Jika Di perlukan): Anda mungkin di wawancarai oleh pihak berwenang untuk memastikan kelayakan Anda.
- Penerbitan Visa: Setelah semua verifikasi selesai dan aplikasi di setujui, visa akan di terbitkan.
Perbedaan Persyaratan Visa Bisnis UAE untuk Industri F&B di Berbagai Emirat
Meskipun regulasi utama visa bisnis relatif konsisten di seluruh UAE, beberapa emirat mungkin memiliki persyaratan tambahan atau prosedur yang sedikit berbeda. Perbedaan ini umumnya berkaitan dengan peraturan lokal terkait industri F&B.
Sebagai contoh, Dubai mungkin memiliki persyaratan yang lebih ketat terkait standar kebersihan dan keamanan pangan di bandingkan Sharjah. Abu Dhabi, sebagai ibukota, mungkin memiliki proses verifikasi yang lebih detail. Informasi rinci mengenai perbedaan ini sebaiknya di peroleh langsung dari otoritas imigrasi masing-masing emirat.
Memperoleh Visa Bisnis Uni Emirat Arab untuk industri makanan dan minuman memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya cukup berbeda dengan pengurusan visa lain, misalnya Visa Pelajar Inggris Untuk Program Ilmu Komputer yang mungkin lebih fokus pada riwayat akademik. Namun, kemudahan akses pasar di UEA untuk produk makanan dan minuman menjadikan usaha ini menguntungkan. Dengan perencanaan yang tepat, mendapatkan visa bisnis di UEA untuk sektor ini dapat membuka peluang besar bagi pertumbuhan usaha Anda.
Jadi, teliti persyaratannya sebelum mengajukan aplikasi.
Contoh Kasus Pengajuan Visa Bisnis UAE di Sektor F&B
Contoh kasus berhasil: Sebuah perusahaan F&B dengan dokumen lengkap, izin usaha yang valid, dan sponsor yang kuat berhasil mendapatkan visa bisnis dalam waktu kurang dari satu bulan. Keberhasilan ini di sebabkan oleh persiapan yang matang dan kelengkapan dokumen.
Memperoleh Visa Bisnis Uni Emirat Arab untuk industri makanan dan minuman memang memerlukan persiapan matang. Prosesnya cukup detail, memerlukan dokumen lengkap dan memahami regulasi yang berlaku. Sebagai perbandingan, mendapatkan visa ke negara lain pun tak kalah rumit, misalnya saja proses pengajuan Visa Amerika Untuk Indonesia yang juga membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Kembali ke visa UEA, setelah memahami persyaratannya, peluang sukses mendapatkan visa bisnis untuk sektor F&B di UEA akan meningkat.
Persiapan yang baik akan mempermudah langkah Anda dalam mengembangkan bisnis kuliner di sana.
Contoh kasus gagal: Sebuah perusahaan F&B yang mengajukan aplikasi dengan dokumen tidak lengkap dan izin usaha yang belum terbit mengalami penolakan aplikasi. Kegagalan ini di sebabkan oleh kurangnya persiapan dan ketidaklengkapan dokumen yang di ajukan.
Investasi dan Peluang Bisnis F&B di UAE
Uni Emirat Arab (UAE) menawarkan pasar makanan dan minuman (F&B) yang dinamis dan menguntungkan, di tandai dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, populasi yang beragam, dan gaya hidup kosmopolitan. Industri ini terus berkembang, menarik investasi baik dari dalam maupun luar negeri. Berikut ini adalah tinjauan lebih lanjut mengenai tren investasi terkini, peluang bisnis menjanjikan, dan strategi pemasaran yang efektif di sektor F&B UAE.
Tren Investasi Terkini di Industri F&B UAE
Investasi di sektor F&B UAE menunjukkan tren positif yang signifikan. Laporan dari [Nama Lembaga Riset Terpercaya, misalnya: Euromonitor International] memperkirakan pertumbuhan pasar F&B UAE sebesar [Persentase]% dalam kurun waktu [Periode Waktu, misalnya: 5 tahun ke depan]. Pertumbuhan ini di dorong oleh peningkatan pendapatan per kapita, pariwisata yang berkembang pesat, dan preferensi konsumen yang semakin beragam. Investasi fokus pada konsep restoran yang unik, layanan pengiriman makanan yang canggih, dan produk makanan sehat dan organik. Contohnya, investasi dalam teknologi seperti sistem Point of Sale (POS) dan aplikasi mobile untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan semakin meningkat.
Memperoleh Visa Bisnis Uni Emirat Arab untuk industri makanan dan minuman memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya cukup kompleks, namun peluang bisnis yang di tawarkan cukup menggiurkan. Sebagai perbandingan, pengurusan visa ke negara lain, seperti Visit Visa Marshall Island Berpengalaman , memiliki prosedur yang berbeda dan mungkin lebih sederhana. Namun, kembali ke topik utama, sukses mendapatkan Visa Bisnis UEA untuk sektor kuliner menjanjikan akses ke pasar yang luas dan dinamis.
Oleh karena itu, memahami persyaratan dan regulasi yang berlaku sangatlah krusial.
Lima Peluang Bisnis Menjanjikan di Sektor F&B UAE
Berbagai peluang bisnis menjanjikan hadir di sektor F&B UAE. Keberhasilan bergantung pada pemahaman mendalam tentang pasar lokal, preferensi konsumen, dan strategi pemasaran yang tepat. Berikut lima peluang bisnis yang menjanjikan:
- Restoran Konsep Unik: Restoran dengan tema atau konsep unik, seperti makanan fusion atau masakan regional yang belum banyak di kenal, memiliki potensi besar. Keuntungannya tinggi jika berhasil menarik pelanggan, namun risikonya juga tinggi jika konsep tidak di terima pasar. Contohnya, restoran yang menggabungkan masakan Timur Tengah dengan teknik memasak modern.
- Layanan Pengiriman Makanan Khusus: Layanan pengiriman makanan yang fokus pada segmen pasar tertentu, seperti makanan sehat, makanan organik, atau makanan halal, memiliki potensi pasar yang besar. Keuntungannya terletak pada efisiensi dan jangkauan pasar yang luas, namun membutuhkan investasi teknologi dan logistik yang signifikan.
- Kafe dengan Konsep Khusus: Kafe yang menawarkan pengalaman unik, seperti kopi spesialti, teh premium, atau suasana yang instagrammable, memiliki daya tarik tinggi bagi konsumen. Keuntungannya bergantung pada loyalitas pelanggan dan kemampuan dalam menciptakan suasana yang nyaman.
- Bisnis Katering untuk Acara: Layanan katering untuk acara pernikahan, konferensi, atau acara korporat memiliki permintaan yang tinggi. Keuntungannya bergantung pada kualitas makanan, layanan, dan kemampuan dalam mengelola pesanan dalam jumlah besar.
- Toko Makanan Sehat dan Organik: Meningkatnya kesadaran akan kesehatan membuat toko makanan sehat dan organik semakin di minati. Keuntungannya terletak pada margin keuntungan yang lebih tinggi, namun membutuhkan investasi dalam kualitas produk dan strategi pemasaran yang tepat.
Jenis Bisnis F&B Populer di UAE dan Potensi Keuntungannya
Berikut tabel yang menampilkan berbagai jenis bisnis F&B populer di UAE, beserta potensi keuntungan dan investasi awal (perkiraan):
| Jenis Bisnis | Potensi Keuntungan (Tahunan) | Investasi Awal (Perkiraan) |
|---|---|---|
| Restoran Cepat Saji | AED 500.000 – 1.000.000 | AED 200.000 – 500.000 |
| Restoran Mewah | AED 1.000.000 – 5.000.000+ | AED 500.000 – 2.000.000+ |
| Kafe | AED 200.000 – 500.000 | AED 100.000 – 200.000 |
| Layanan Katering | AED 300.000 – 1.000.000 | AED 50.000 – 150.000 |
Catatan: Angka-angka di atas merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung lokasi, skala bisnis, dan faktor lainnya.
Proses Mendirikan Bisnis F&B di UAE
Mendirikan bisnis F&B di UAE melibatkan beberapa tahapan penting. Diagram alur berikut menggambarkan proses tersebut:
- Perencanaan Bisnis: Riset pasar, pengembangan rencana bisnis, dan pemilihan konsep bisnis.
- Perizinan dan Lisensi: Memperoleh izin usaha dan lisensi yang di perlukan dari otoritas terkait.
- Sewa Lokasi dan Infrastruktur: Mencari lokasi yang strategis dan membangun infrastruktur bisnis.
- Pengadaan Peralatan dan Bahan Baku: Membeli peralatan dan bahan baku yang di butuhkan.
- Perekrutan Karyawan: Merekrut dan melatih karyawan yang kompeten.
- Operasional dan Pemasaran: Memulai operasional bisnis dan menjalankan strategi pemasaran.
Strategi Pemasaran yang Efektif untuk Bisnis F&B di UAE
Strategi pemasaran yang efektif di UAE harus mempertimbangkan budaya lokal dan preferensi konsumen. Hal ini meliputi penggunaan media sosial, kolaborasi dengan influencer lokal, program loyalitas pelanggan, dan promosi yang di sesuaikan dengan musim atau acara khusus. Penting juga untuk memahami preferensi bahasa dan budaya konsumen yang beragam di UAE. Contohnya, memanfaatkan platform pengiriman makanan online yang populer di UAE dan beriklan di media lokal yang relevan.
Memperoleh Visa Bisnis Uni Emirat Arab untuk industri makanan dan minuman memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya cukup kompleks, berbeda dengan misalnya mendapatkan Visa Pelajar Mesir Untuk Program Kedokteran yang mungkin memiliki jalur permohonan tersendiri. Kembali ke visa bisnis UEA, perlu di ingat bahwa persyaratannya sangat spesifik dan tergantung pada jenis bisnis dan rencana investasi Anda di sektor kuliner.
Keberhasilan aplikasi visa ini akan membuka peluang besar di pasar UEA yang dinamis.
Regulasi dan Perizinan Bisnis F&B di UAE
Membuka usaha makanan dan minuman (F&B) di Uni Emirat Arab (UAE) menjanjikan keuntungan besar, namun juga memerlukan pemahaman yang mendalam tentang regulasi dan perizinan yang berlaku. Prosesnya mungkin tampak rumit, tetapi dengan persiapan yang matang dan pengetahuan yang tepat, Anda dapat melewati tantangan ini dengan sukses. Berikut ini uraian detail mengenai regulasi dan perizinan yang perlu di perhatikan.
Perizinan dan Regulasi Bisnis F&B di UAE
Berbagai izin dan lisensi di butuhkan untuk menjalankan bisnis F&B di UAE, tergantung jenis usaha, lokasi, dan skala operasional. Kejelasan dan kepatuhan terhadap regulasi ini sangat krusial untuk menghindari masalah hukum dan memastikan kelancaran operasional bisnis Anda.
- Lisensi Bisnis: Ini merupakan izin dasar untuk beroperasi secara legal di UAE. Proses perolehannya melibatkan pendaftaran perusahaan di Departemen Pembangunan Ekonomi (DED) atau otoritas lokal yang relevan, tergantung emirat tempat usaha beroperasi. Persyaratannya termasuk dokumen pendirian perusahaan, rencana bisnis, dan informasi detail mengenai pemilik dan pengelola usaha.
- Izin Kesehatan dan Keamanan Pangan: Izin ini di keluarkan oleh otoritas kesehatan setempat, memastikan standar kebersihan dan keamanan pangan terpenuhi. Inspeksi rutin akan di lakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Persyaratannya meliputi sertifikasi penanganan makanan yang aman bagi staf, fasilitas dapur yang memenuhi standar, dan sistem penyimpanan makanan yang tepat.
- Izin Impor Bahan Makanan: Jika Anda mengimpor bahan makanan, Anda memerlukan izin impor dari Kementerian Ekonomi UAE dan mungkin juga izin tambahan dari otoritas terkait lainnya. Persyaratannya meliputi dokumen sertifikasi kualitas dan keamanan pangan dari negara asal, serta pemenuhan standar impor UAE.
- Izin Tempat Usaha: Izin ini di keluarkan oleh otoritas setempat dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan bangunan dan tata kota. Persyaratannya meliputi persetujuan rencana tata letak tempat usaha, serta pemenuhan standar keselamatan dan keamanan bangunan.
- Izin Pariwisata (jika berlaku): Jika usaha F&B Anda berada di area wisata, Anda mungkin memerlukan izin tambahan dari otoritas pariwisata setempat.
Proses Perolehan Izin dan Lisensi
Proses perolehan izin dan lisensi di UAE dapat bervariasi tergantung emirat dan jenis usaha. Secara umum, langkah-langkah yang perlu diikuti meliputi:
- Pendaftaran Perusahaan: Mendaftarkan perusahaan Anda di DED atau otoritas lokal yang relevan.
- Permohonan Izin: Mengajukan permohonan izin yang di perlukan ke otoritas yang berwenang, dengan melengkapi seluruh dokumen yang di butuhkan.
- Inspeksi: Menjalani inspeksi dari otoritas terkait untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
- Penerbitan Izin: Setelah inspeksi lolos, izin akan di terbitkan.
Dokumen yang di butuhkan bervariasi, namun umumnya meliputi dokumen pendirian perusahaan, rencana bisnis, identitas pemilik usaha, dan bukti kepatuhan terhadap standar kesehatan dan keamanan.
Peraturan Keamanan Pangan dan Standar Kebersihan
UAE memiliki peraturan keamanan pangan dan standar kebersihan yang ketat untuk bisnis F&B. Peraturan ini mencakup aspek penanganan makanan, penyimpanan, persiapan, dan penyajian makanan. Kepatuhan terhadap peraturan ini sangat penting untuk mencegah penyakit yang di tularkan melalui makanan dan menjaga reputasi bisnis.
Standar kebersihan meliputi penggunaan peralatan yang bersih, penanganan makanan yang tepat, penggunaan bahan makanan yang segar dan berkualitas, serta pelatihan staf dalam praktik kebersihan yang baik.
Tantangan dan Solusi dalam Memperoleh Izin
Beberapa tantangan yang mungkin di hadapi dalam proses perolehan izin meliputi birokrasi yang kompleks, persyaratan dokumen yang banyak, dan waktu proses yang lama. Untuk mengatasi hal ini, di sarankan untuk berkonsultasi dengan konsultan bisnis lokal yang berpengalaman dalam membantu proses perizinan di UAE. Mereka dapat membantu mempersiapkan dokumen yang di butuhkan, memahami regulasi yang berlaku, dan memandu Anda melalui proses perizinan dengan efisien.
Regulasi Impor Bahan Makanan
Peraturan impor bahan makanan di UAE menekankan pada keamanan pangan dan kualitas produk. Semua importir harus mematuhi standar internasional dan peraturan lokal yang ketat, termasuk penyediaan sertifikasi dan dokumentasi yang lengkap. Kegagalan dalam memenuhi persyaratan ini dapat mengakibatkan penolakan impor dan sanksi hukum.
Tips Sukses Bisnis F&B di UAE: Visa Bisnis Uni Emirat Arab Untuk Industri Makanan Dan Minuman
Membuka bisnis makanan dan minuman (F&B) di Uni Emirat Arab (UAE) menawarkan potensi keuntungan yang besar, namun juga persaingan yang ketat. Memahami budaya lokal, regulasi, dan strategi pemasaran yang tepat sangat krusial untuk keberhasilan. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda meraih sukses di industri F&B UAE.
Lima Tips Sukses Bisnis F&B di UAE
Berkembang di pasar F&B UAE membutuhkan strategi yang cermat. Pertimbangan budaya, persaingan, dan regulasi menjadi kunci utama. Berikut lima tips yang dapat meningkatkan peluang kesuksesan bisnis Anda.
- Pahami Selera Konsumen Lokal: Pastikan menu Anda mengakomodasi preferensi kuliner masyarakat UAE yang beragam, mempertimbangkan baik hidangan tradisional maupun tren internasional yang populer. Riset pasar yang komprehensif akan sangat membantu.
- Ikuti Regulasi yang Berlaku: UAE memiliki regulasi ketat terkait keamanan pangan, perizinan usaha, dan standar operasional. Patuhi semua peraturan yang berlaku untuk menghindari masalah hukum dan menjaga reputasi bisnis.
- Berikan Layanan Pelanggan yang Prima: Di UAE, layanan pelanggan yang ramah dan efisien sangat di hargai. Latih staf Anda untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memorable bagi pelanggan.
- Manfaatkan Strategi Pemasaran Digital: Platform media sosial dan aplikasi pesan instan sangat populer di UAE. Gunakan media digital untuk menjangkau target pasar yang lebih luas dan membangun brand awareness.
- Kelola Keuangan dengan Bijak: Buatlah perencanaan keuangan yang matang, termasuk proyeksi pendapatan dan pengeluaran. Pantau arus kas secara rutin untuk memastikan keberlangsungan bisnis.
Sumber Daya untuk Pengusaha F&B di UAE
Berbagai sumber daya tersedia untuk mendukung pengusaha F&B di UAE. Manfaatkan sumber daya ini untuk memperoleh informasi, panduan, dan dukungan yang di butuhkan.
- Organisasi Pemerintah: Kementerian Ekonomi UAE, Departemen Pembangunan Ekonomi di setiap emirat.
- Asosiasi Industri: Asosiasi restoran dan katering lokal (jika ada), asosiasi importir bahan makanan.
- Konsultan Bisnis: Konsultan bisnis yang berpengalaman di industri F&B UAE dapat memberikan panduan berharga terkait strategi bisnis, perencanaan keuangan, dan kepatuhan regulasi.
Perbandingan Strategi Pemasaran F&B Skala Kecil dan Besar
Strategi pemasaran yang efektif berbeda antara bisnis F&B skala kecil dan besar. Tabel berikut merangkum beberapa perbedaan kunci.
| Strategi Pemasaran | Bisnis Skala Kecil | Bisnis Skala Besar |
|---|---|---|
| Media Sosial | Fokus pada konten organik, interaksi langsung dengan pelanggan | Kampanye iklan berbayar di berbagai platform, influencer marketing |
| Promosi | Diskon, program loyalitas, kerjasama dengan influencer lokal | Iklan di media cetak dan elektronik, sponsorship event besar |
| Public Relations | Kerjasama dengan blogger makanan lokal, review di platform online | Siaran pers, kerjasama dengan media massa nasional |
Pentingnya Memahami Budaya Lokal dan Preferensi Konsumen, Visa Bisnis Uni Emirat Arab Untuk Industri Makanan Dan Minuman
Keberhasilan bisnis F&B di UAE sangat bergantung pada pemahaman mendalam tentang budaya lokal dan preferensi konsumen. Hal ini mencakup pemahaman tentang kebiasaan makan, makanan halal, dan preferensi rasa yang spesifik.
Contoh Rencana Bisnis Restoran di UAE
Berikut contoh rencana bisnis sederhana untuk restoran di UAE. Perlu di ingat bahwa rencana ini bersifat umum dan perlu di sesuaikan dengan konsep restoran yang spesifik.
Analisis Pasar: Riset pasar akan mengidentifikasi target pasar (misalnya, pekerja kantoran, keluarga, turis), persaingan, dan tren kuliner terkini. Contohnya, riset bisa mencakup survei konsumen, analisis demografis, dan studi kompetitor.
Strategi Pemasaran: Strategi pemasaran bisa meliputi media sosial, program loyalitas, kemitraan dengan hotel atau perusahaan di sekitar, dan promosi khusus selama musim liburan. Contohnya, kerjasama dengan aplikasi pesan antar makanan.
Proyeksi Keuangan: Proyeksi keuangan mencakup estimasi biaya awal (sewa, perlengkapan, bahan baku), proyeksi pendapatan (berdasarkan harga menu dan volume penjualan), dan analisis profitabilitas. Contohnya, memperhitungkan biaya operasional bulanan seperti gaji karyawan, utilitas, dan pajak.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups












