Persyaratan Visa Bisnis Korea untuk Industri Mode dan Pakaian
Visa Bisnis Korea Untuk Industri Mode Dan Pakaian – Membuka peluang bisnis di industri mode Korea Selatan membutuhkan persiapan yang matang, termasuk pengurusan visa bisnis. Proses pengajuan visa ini memerlukan pemahaman yang baik tentang persyaratan dokumen dan prosedur yang berlaku. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai persyaratan visa bisnis Korea Selatan khususnya bagi pelaku industri mode dan pakaian, mulai dari persyaratan dokumen hingga potensi kendala yang mungkin di hadapi.
Memperoleh Visa Bisnis Korea untuk industri mode dan pakaian memang memerlukan persiapan matang. Prosesnya cukup kompleks, membutuhkan riset mendalam terkait persyaratan dan dokumen yang di butuhkan. Sebagai perbandingan, proses pengajuan Visa Kerja Kanada Untuk Keluarga Dan Pasangan juga memiliki kompleksitas tersendiri, khususnya terkait persyaratan keluarga. Namun, kembali ke topik utama, sukses mendapatkan Visa Bisnis Korea akan membuka peluang besar bagi perkembangan bisnis fashion Anda di pasar Korea Selatan yang dinamis.
Persyaratan Dokumen Visa Bisnis Korea Selatan
Berikut adalah daftar lengkap persyaratan dokumen yang umumnya di butuhkan untuk mengajukan visa bisnis Korea Selatan di bidang mode dan pakaian. Perlu di ingat bahwa persyaratan ini dapat berubah, sehingga selalu di sarankan untuk mengecek informasi terbaru di Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Republik Korea di negara Anda.
- Formulir aplikasi visa yang telah di isi lengkap dan di tandatangani.
- Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal keberangkatan.
- Foto paspor terbaru dengan latar belakang putih.
- Surat undangan dari perusahaan atau pihak yang mengundang di Korea Selatan.
- Bukti kemampuan finansial, seperti rekening koran 3 bulan terakhir.
- Surat keterangan usaha atau SIUP.
- Itinerary perjalanan yang terinci.
- Asuransi perjalanan yang memadai.
- Bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi.
- Surat keterangan domisili.
Prosedur Pengajuan Visa Bisnis Korea Selatan
Proses pengajuan visa bisnis Korea Selatan umumnya meliputi beberapa tahap. Ketepatan dan kelengkapan dokumen sangat penting untuk mempercepat proses ini.
- Pengumpulan Dokumen: Kumpulkan semua dokumen yang di butuhkan sesuai dengan daftar di atas. Pastikan semua dokumen lengkap dan dalam kondisi baik.
- Pengisian Formulir Aplikasi: Isi formulir aplikasi visa dengan lengkap dan akurat. Periksa kembali sebelum mengirimkan.
- Pengajuan Aplikasi: Ajukan aplikasi visa beserta dokumen pendukung ke Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Republik Korea di negara Anda.
- Proses Verifikasi: Pihak Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal akan memverifikasi dokumen dan aplikasi Anda.
- Wawancara (jika di perlukan): Tergantung pada kasus, Anda mungkin di wajibkan untuk mengikuti wawancara.
- Pengambilan Visa: Setelah proses verifikasi selesai, Anda dapat mengambil visa Anda di Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal.
Perbandingan Persyaratan Visa Berdasarkan Jenis Kegiatan Bisnis
Persyaratan visa bisnis Korea Selatan mungkin sedikit berbeda tergantung pada jenis kegiatan bisnis di industri mode dan pakaian. Berikut perbandingan umum:
| Jenis Kegiatan Bisnis | Dokumen Tambahan yang Di perlukan | Durasi Proses Pengajuan (Estimasi) |
|---|---|---|
| Importir Pakaian | Surat kontrak impor, bukti pembelian barang, izin impor | 4-6 minggu |
| Eksportir Pakaian | Surat kontrak ekspor, bukti penjualan barang, izin ekspor | 4-6 minggu |
| Desainer Pakaian | Portofolio desain, surat kerja sama (jika ada), bukti partisipasi pameran (jika ada) | 4-6 minggu |
Catatan: Durasi proses pengajuan visa dapat bervariasi tergantung pada kebijakan Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal dan volume aplikasi.
Memperoleh Visa Bisnis Korea untuk industri mode dan pakaian memang memerlukan persiapan matang. Prosesnya bisa lebih mudah jika Anda memiliki koneksi dengan ahli di bidang terkait. Misalnya, jika Anda berencana berkolaborasi dengan peneliti tekstil, mempertimbangkan Visa Pertemuan Dengan Ahli Teknis Atau Ilmuwan Bagi Investor Dan Pengusaha bisa menjadi langkah awal yang strategis. Informasi ini dapat memperkuat aplikasi visa bisnis Anda, menunjukkan komitmen serius dalam pengembangan produk dan kemitraan di Korea Selatan untuk industri mode dan pakaian.
Dengan strategi yang tepat, mendapatkan visa pun akan lebih lancar.
Contoh Surat Permohonan Visa Bisnis
Berikut contoh surat permohonan visa bisnis. Ingatlah untuk menyesuaikan informasi dengan data Anda sendiri.
Memperoleh Visa Bisnis Korea untuk industri mode dan pakaian menuntut persiapan matang. Prosesnya cukup kompleks, meliputi persyaratan dokumen dan pemahaman mendalam tentang aturan bisnis di Korea Selatan. Untuk itu, sangat di sarankan untuk mempelajari lebih lanjut tentang Visa Kerja Korea Dan Aturan Etiket Bisnis agar proses pengajuan visa berjalan lancar. Memahami etiket bisnis akan meningkatkan peluang keberhasilan negosiasi dan kerjasama bisnis di Korea, sehingga mendukung proses perolehan Visa Bisnis Korea untuk industri mode dan pakaian Anda.
Dengan persiapan yang baik, kesuksesan usaha di Korea Selatan akan lebih mudah di raih.
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pejabat Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Republik Korea,
Dengan hormat,
Saya, [Nama Lengkap], [Kewarganegaraan], dengan nomor paspor [Nomor Paspor], bermaksud mengajukan permohonan visa bisnis ke Korea Selatan untuk [Tujuan Kunjungan, misalnya: menghadiri pameran mode, bertemu dengan klien, dll.] dari tanggal [Tanggal Mulai] hingga tanggal [Tanggal Selesai].
Saya telah melampirkan semua dokumen yang di butuhkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Saya berharap permohonan saya dapat di pertimbangkan dan di setujui.
Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap dan Tanda Tangan]
Potensi Kendala dan Solusi
Beberapa kendala yang mungkin di hadapi dalam proses pengajuan visa bisnis meliputi dokumen yang tidak lengkap, informasi yang tidak akurat, atau riwayat perjalanan yang mencurigakan. Solusi yang tepat adalah dengan memastikan semua dokumen lengkap dan akurat sebelum pengajuan, serta jujur dalam memberikan informasi selama proses wawancara. Konsultasi dengan agen perjalanan atau konsultan imigrasi juga dapat membantu menghindari masalah.
Peluang Bisnis Industri Mode dan Pakaian di Korea Selatan
Korea Selatan, dengan reputasinya sebagai kiblat fashion Asia, menawarkan beragam peluang bisnis menjanjikan bagi pelaku industri mode dan pakaian. Industri fesyen Korea Selatan yang dinamis, di dukung oleh tren global dan budaya pop yang kuat, menciptakan pasar yang kompetitif namun menguntungkan. Berikut beberapa peluang dan strategi untuk sukses di pasar yang menarik ini.
Lima Peluang Bisnis Menjanjikan di Industri Mode dan Pakaian Korea Selatan
Berbagai peluang bisnis tersedia, mulai dari produksi hingga ritel. Berikut lima peluang menjanjikan dengan analisis singkat potensi pasar dan kompetitornya:
- Pakaian Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan: Kesadaran konsumen Korea terhadap isu lingkungan meningkat. Peluang besar terbuka bagi produk pakaian berbahan organik, daur ulang, atau dengan proses produksi yang ramah lingkungan. Kompetitor utamanya adalah brand lokal Korea yang sudah mapan dan brand internasional yang telah masuk pasar. Potensi pasarnya sangat tinggi karena sejalan dengan tren global.
- Busana Muslim: Dengan populasi muslim yang terus bertumbuh di Korea dan turis muslim yang signifikan, permintaan akan busana muslim yang modis dan berkualitas tinggi juga meningkat. Kompetitornya mencakup brand lokal dan internasional yang sudah ada, tetapi masih ada ruang untuk brand baru yang menawarkan desain unik dan kualitas terbaik. Potensi pasarnya besar karena masih relatif belum terpenuhi sepenuhnya.
- Kustomisasi Pakaian: Tren personalisasi dan kustomisasi pakaian semakin populer. Menawarkan layanan pembuatan pakaian sesuai pesanan dengan desain unik dan pilihan bahan yang beragam dapat menjadi peluang bisnis yang menarik. Kompetitor utamanya adalah penjahit individu dan toko online yang menyediakan layanan serupa. Potensi pasarnya cukup besar, terutama di kalangan konsumen yang menginginkan pakaian unik dan sesuai selera.
- Aksesoris Mode Unik: Aksesoris seperti perhiasan, tas, dan sepatu memainkan peran penting dalam melengkapi penampilan. Menawarkan aksesoris dengan desain unik dan berkualitas tinggi, yang mungkin terinspirasi dari budaya Indonesia, dapat menjadi daya tarik tersendiri. Kompetitornya beragam, mulai dari brand lokal hingga internasional. Potensi pasarnya cukup besar karena aksesoris mode selalu memiliki permintaan yang tinggi.
- E-commerce Fashion: Platform e-commerce di Korea Selatan sangat berkembang. Membangun toko online yang profesional dan efektif untuk menjual produk mode dan pakaian Indonesia dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Kompetitornya adalah berbagai platform e-commerce besar dan toko online fashion lainnya. Potensi pasarnya sangat besar karena mayoritas konsumen Korea berbelanja online.
Peta Pikiran Jejaring Bisnis Industri Mode dan Pakaian Korea Selatan
Industri mode Korea Selatan memiliki jejaring yang kompleks. Berikut gambaran sederhana jejaring bisnisnya:
Di tengah peta pikiran terdapat Konsumen. Bercabang ke berbagai arah yang terhubung dengan: Produsen Tekstil (menyuplai bahan baku), Desainer Mode (menciptakan tren dan desain), Pabrik Konveksi (memproduksi pakaian), Distributor (menyalurkan produk ke ritel), Ritel Online dan Offline (menjual produk langsung ke konsumen), Importir/Eksportir (untuk transaksi internasional), dan Influencer/Selebriti (mempengaruhi tren dan penjualan).
Memperoleh Visa Bisnis Korea untuk industri mode dan pakaian memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya cukup detail, memerlukan dokumen yang lengkap dan akurat. Sebagai perbandingan, mendapatkan visa bisnis untuk tujuan lain, misalnya seperti yang di jelaskan di Visa Bisnis Hongaria Untuk Presentasi Dan Negosiasi Bisnis , mungkin memiliki persyaratan yang sedikit berbeda, fokusnya pada presentasi dan negosiasi.
Namun, kembali ke Visa Bisnis Korea, kesuksesan pengajuan sangat bergantung pada seberapa detail dan akurat dokumen yang Anda siapkan, menunjukkan keseriusan bisnis Anda di Korea Selatan.
Strategi Pemasaran Produk Mode dan Pakaian Indonesia di Korea Selatan
Strategi pemasaran yang efektif perlu mempertimbangkan budaya dan tren fashion terkini di Korea Selatan. Hal ini mencakup pemahaman tren warna, gaya, dan material yang sedang populer. Penting juga untuk membangun citra brand yang kuat dan berfokus pada media sosial, influencer marketing, serta kolaborasi dengan retailer lokal.
Contoh Perencanaan Bisnis Usaha Mode dan Pakaian di Korea Selatan
Perencanaan bisnis yang komprehensif meliputi analisis SWOT, proyeksi keuangan, dan strategi pemasaran. Analisis SWOT akan mengidentifikasi kekuatan (misalnya, keunikan desain, kualitas bahan), kelemahan (misalnya, kurangnya brand awareness, keterbatasan distribusi), peluang (misalnya, pertumbuhan pasar online, tren fashion berkelanjutan), dan ancaman (misalnya, persaingan ketat, perubahan tren). Proyeksi keuangan meliputi perkiraan biaya produksi, pemasaran, dan operasional, serta proyeksi pendapatan dan keuntungan.
Lima Kontak atau Sumber Daya Bermanfaat untuk Mengembangkan Bisnis Mode dan Pakaian di Korea Selatan
Mengembangkan jaringan bisnis sangat penting. Berikut beberapa sumber daya yang dapat membantu:
- Korea Fashion Association: Asosiasi industri mode Korea Selatan yang menyediakan informasi dan koneksi bisnis.
- Korean Chamber of Commerce and Industry: Lembaga yang menyediakan informasi bisnis dan dukungan bagi perusahaan asing.
- Konsultan Bisnis Spesialis Industri Mode: Konsultan dapat memberikan panduan strategi dan operasional.
- Platform E-commerce di Korea Selatan: Membangun toko online di platform besar seperti Naver Shopping atau Coupang.
- Agen atau Distributor Lokal: Bekerja sama dengan agen atau distributor lokal untuk distribusi produk.
Tren Fashion dan Industri Pakaian di Korea Selatan: Visa Bisnis Korea Untuk Industri Mode Dan Pakaian
Industri fashion Korea Selatan, atau yang sering di sebut K-fashion, telah menjadi kekuatan global yang berpengaruh, menarik perhatian desainer, pembeli, dan konsumen di seluruh dunia. Keberhasilannya di dorong oleh kreativitas, inovasi, dan kemampuan untuk memadukan tren global dengan sentuhan unik Korea. Memahami tren terkini dan karakteristik konsumen Korea Selatan sangat krusial bagi pelaku bisnis Indonesia yang ingin memasuki pasar ini atau berkolaborasi dengan brand Korea.
Tiga Tren Fashion Terkini di Korea Selatan
Beberapa tren fashion Korea Selatan menawarkan potensi besar bagi pengembangan bisnis Indonesia. Ketiga tren ini di pilih berdasarkan popularitasnya, daya tahan tren, dan potensi adaptasi di pasar Indonesia.
- Kombinasi Tradisional dan Modern (Hanbok Remix): Tren ini memadukan elemen-elegan Hanbok (pakaian tradisional Korea) dengan potongan dan detail modern. Contohnya, penggunaan warna-warna khas Hanbok seperti biru tua, merah marun, dan hijau toska dalam desain pakaian kontemporer, atau detail seperti lengan lebar dan kerah tradisional yang di adaptasi pada pakaian modern seperti blus, jaket, dan rok. Potensi bagi bisnis Indonesia adalah memproduksi pakaian dengan sentuhan batik atau tenun ikat yang dipadukan dengan desain modern, memanfaatkan keahlian pengrajin lokal.
- Sustainable dan Eco-Friendly Fashion: Kesadaran akan keberlanjutan lingkungan semakin meningkat di Korea Selatan. Tren ini di tunjukkan dengan meningkatnya permintaan akan pakaian yang terbuat dari bahan-bahan ramah lingkungan seperti katun organik, linen, dan bahan daur ulang. Desain yang minimalis dan fungsional juga menjadi ciri khasnya, mengurangi pemborosan dan mendorong penggunaan pakaian dalam jangka waktu lebih lama. Pelaku bisnis Indonesia dapat memanfaatkan bahan-bahan lokal yang ramah lingkungan dan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam proses produksi.
- Streetwear yang Unik dan Berkarakter: Streetwear Korea Selatan tidak hanya sekadar pakaian kasual, tetapi juga mengekspresikan gaya hidup dan kepribadian unik. Tren ini di tandai dengan desain yang berani, kombinasi warna yang tidak konvensional, dan detail-detail yang eye-catching. Penggunaan aksesoris yang unik dan statement pieces juga menjadi bagian penting dari tren ini. Bisnis Indonesia dapat mengeksplorasi kolaborasi dengan seniman lokal untuk menciptakan desain streetwear yang unik dan berkarakter, sesuai dengan selera pasar Korea Selatan yang menghargai orisinalitas.
Karakteristik Konsumen Korea Selatan Terkait Industri Mode dan Pakaian
Memahami preferensi konsumen Korea Selatan sangat penting untuk keberhasilan bisnis di pasar ini. Mereka cenderung menghargai kualitas, desain yang unik dan stylish, serta kenyamanan. Berikut karakteristiknya:
- Preferensi Desain: Konsumen Korea Selatan menyukai desain yang stylish, trendi, dan unik. Mereka tertarik pada desain yang berani dan inovatif, namun tetap memperhatikan detail dan kualitas.
- Preferensi Bahan: Kualitas bahan menjadi pertimbangan utama. Bahan-bahan yang nyaman, berkualitas tinggi, dan tahan lama sangat di hargai. Bahan-bahan alami seperti katun dan linen juga semakin diminati seiring meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan.
- Preferensi Harga: Meskipun harga menjadi pertimbangan, konsumen Korea Selatan cenderung bersedia membayar lebih untuk kualitas dan desain yang unik. Mereka lebih memilih berinvestasi pada item-item berkualitas tinggi yang dapat di gunakan dalam jangka waktu lama daripada membeli pakaian murah dengan kualitas rendah.
Perbandingan Tren Fashion Korea Selatan dan Indonesia
| Aspek | Tren Fashion Korea Selatan | Tren Fashion Indonesia | Kesamaan | Perbedaan |
|---|---|---|---|---|
| Bahan | Katun organik, linen, bahan daur ulang, kualitas tinggi | Batik, tenun ikat, katun, rayon | Penggunaan bahan alami | Tren sustainable lebih kuat di Korea Selatan |
| Desain | Modern, minimalis, unik, berani, street style | Modern, tradisional (batik, tenun), beragam gaya | Adanya tren modern | Korea Selatan lebih menekankan pada desain unik dan berani |
| Warna | Warna-warna pastel, warna-warna netral, warna-warna berani dan kontras | Warna-warna cerah, warna-warna tanah, warna-warna gelap | Penggunaan berbagai spektrum warna | Kombinasi warna lebih berani dan eksperimental di Korea Selatan |
Visualisasi Tren Warna, Pola, dan Siluet di Industri Mode Korea Selatan
Tren warna saat ini di industri mode Korea Selatan di dominasi oleh palet warna netral seperti putih, krem, abu-abu, dan hitam, yang di padukan dengan warna-warna pastel lembut seperti pink muda, biru muda, dan hijau mint. Namun, warna-warna berani seperti merah menyala, kuning mustard, dan hijau zamrud juga semakin populer, terutama dalam bentuk aksen atau statement pieces. Pola yang sedang tren meliputi garis-garis minimalis, motif geometris sederhana, dan pola floral yang halus dan modern. Siluet yang dominan adalah siluet yang longgar dan nyaman, seperti oversized shirt, wide-leg pants, dan dress dengan potongan A-line. Namun, siluet yang lebih fitted dan menonjolkan bentuk tubuh juga tetap populer, tergantung pada gaya dan tren spesifik.
Dampak Teknologi dan Media Sosial terhadap Tren Fashion dan Industri Pakaian di Korea Selatan
Teknologi dan media sosial memainkan peran yang sangat signifikan dalam membentuk dan menyebarkan tren fashion di Korea Selatan. Platform seperti Instagram, TikTok, dan berbagai blog fashion online menjadi tempat utama bagi para influencer dan brand untuk menampilkan produk dan tren terbaru. E-commerce juga sangat berkembang, memungkinkan konsumen untuk dengan mudah mengakses dan membeli pakaian dari berbagai brand, baik lokal maupun internasional. Hal ini menciptakan siklus tren yang cepat dan dinamis, di mana tren baru muncul dan menghilang dengan cepat. Live streaming penjualan juga semakin populer, memungkinkan interaksi langsung antara brand dan konsumen.
Regulasi dan Perizinan Bisnis di Korea Selatan untuk Industri Mode dan Pakaian
Memulai bisnis mode dan pakaian di Korea Selatan menuntut pemahaman yang mendalam tentang regulasi dan perizinan yang berlaku. Industri fesyen Korea Selatan yang dinamis dan kompetitif mengharuskan kepatuhan terhadap berbagai peraturan untuk memastikan kelancaran operasional dan keberlangsungan bisnis. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai regulasi dan perizinan yang perlu di perhatikan.
Regulasi dan Perizinan Relevan untuk Bisnis Mode dan Pakaian di Korea Selatan
Berbagai regulasi di Korea Selatan mengatur aspek bisnis mode dan pakaian, mulai dari pendaftaran usaha hingga standar kualitas produk. Peraturan ini bertujuan untuk melindungi konsumen, menjaga persaingan yang sehat, dan memastikan kualitas produk yang beredar di pasar. Pemahaman yang komprehensif tentang regulasi ini sangat krusial untuk keberhasilan bisnis.
Instansi Pemerintah yang Berwenang
Beberapa instansi pemerintah Korea Selatan memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengatur industri mode dan pakaian. Koordinasi antar instansi ini memastikan pelaksanaan regulasi yang efektif dan konsisten.
- Ministry of Trade, Industry and Energy (MOTIE): Berperan dalam kebijakan perdagangan dan industri, termasuk industri mode dan tekstil.
- Ministry of Food and Drug Safety (MFDS): Mengawasi keamanan dan kualitas produk tekstil yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan konsumen, seperti pakaian bayi dan pakaian dalam.
- Korea Intellectual Property Office (KIPO): Bertanggung jawab atas perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), termasuk merek dagang, desain, dan paten yang berkaitan dengan produk mode dan pakaian.
- Small and Medium Business Administration (SMBA): Memberikan dukungan dan bantuan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di industri mode dan pakaian.
Aturan dan Peraturan tentang Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), Visa Bisnis Korea Untuk Industri Mode Dan Pakaian
Perlindungan HAKI sangat penting dalam industri mode dan pakaian untuk mencegah pembajakan desain dan merek dagang. Korea Selatan memiliki sistem hukum yang kuat untuk melindungi HAKI, meliputi merek dagang, desain industri, dan hak cipta.
Pendaftaran merek dagang dan desain industri di KIPO sangat di sarankan untuk melindungi identitas dan kreativitas produk. Pelanggaran HAKI dapat mengakibatkan sanksi hukum yang berat.
Alur Proses Perizinan Bisnis Mode dan Pakaian
Proses perizinan bisnis mode dan pakaian di Korea Selatan umumnya melibatkan beberapa tahapan. Persiapan dokumen yang lengkap dan akurat sangat penting untuk mempercepat proses perizinan.
- Persiapan Dokumen: Dokumen yang di butuhkan antara lain rencana bisnis, bukti kepemilikan tempat usaha, dokumen identitas pendiri, dan dokumen terkait aspek keuangan.
- Pendaftaran Usaha: Pendaftaran usaha di lakukan di instansi pemerintah yang berwenang, seperti SMBA untuk UKM.
- Perizinan Operasional: Tergantung pada jenis bisnis dan lokasi, mungkin di perlukan izin operasional tambahan dari pemerintah daerah.
- Pendaftaran Pajak: Pendaftaran pajak di kantor pajak setempat merupakan langkah penting untuk kepatuhan perpajakan.
- Penerbitan Izin Usaha: Setelah semua persyaratan terpenuhi, izin usaha akan di terbitkan.
Standar Kualitas dan Keamanan Produk Pakaian
Korea Selatan menerapkan standar kualitas dan keamanan yang ketat untuk produk pakaian, khususnya terkait bahan baku, proses produksi, dan label produk. Kepatuhan terhadap standar ini wajib di penuhi untuk memastikan produk aman bagi konsumen dan memenuhi persyaratan pasar.
Ketentuan spesifik mengenai standar kualitas dan keamanan produk pakaian dapat ditemukan dalam peraturan pemerintah terkait, seperti peraturan MFDS mengenai keamanan produk tekstil yang berhubungan dengan kesehatan.
PT. Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups













