Persyaratan Visa Bisnis Australia untuk Industri Teknologi dan E-commerce
Visa Bisnis Australia Untuk Industri Teknologi Dan E Commerce – Australia menawarkan berbagai peluang menarik bagi profesional di industri teknologi dan e-commerce. Mendapatkan visa bisnis yang tepat merupakan langkah krusial untuk memanfaatkan peluang tersebut. Artikel ini akan memberikan gambaran komprehensif mengenai persyaratan visa bisnis Australia yang relevan, proses aplikasi, dan potensi tantangan yang mungkin dihadapi.
Jenis Visa Bisnis Australia yang Relevan
Beberapa jenis visa bisnis Australia dapat dipertimbangkan oleh profesional teknologi dan e-commerce, tergantung pada tujuan dan durasi kunjungan mereka. Pemilihan visa yang tepat bergantung pada rencana bisnis dan kualifikasi individu.
Jenis Visa | Deskripsi | Durasi | Persyaratan Utama | Biaya (Perkiraan AUD) |
---|---|---|---|---|
Subclass 457 (tidak lagi tersedia, digantikan oleh TSS) | Visa kerja terampil sementara (sudah tidak berlaku) | Maksimal 4 tahun | Sponsor dari perusahaan Australia, kualifikasi pekerjaan yang sesuai | 2000+ |
Temporary Skill Shortage (TSS) visa (subclass 482) | Visa kerja terampil sementara | Maksimal 4 tahun (bisa diperpanjang) | Sponsor dari perusahaan Australia, kualifikasi pekerjaan yang sesuai, memenuhi persyaratan gaji pasar | 1150+ |
Business Innovation and Investment (BIIP) visa (subclass 188 dan 132) | Visa untuk pengusaha dan investor | Beragam, tergantung subkelas | Investasi signifikan di Australia, rencana bisnis yang layak, memenuhi persyaratan kewarganegaraan | Beragam, tergantung subkelas |
Catatan: Biaya visa dapat berubah. Informasi di atas merupakan perkiraan dan sebaiknya dikonfirmasi melalui situs web Departemen Dalam Negeri Australia.
Memperoleh Visa Bisnis Australia untuk industri teknologi dan e-commerce memang memerlukan persiapan matang. Prosesnya cukup kompleks, memerlukan dokumen yang lengkap dan akurat. Sebagai perbandingan, proses pengajuan visa untuk negara lain pun tak kalah rumit, misalnya saja Ltv Visa India yang juga membutuhkan perhatian detail. Namun, dengan persiapan yang baik, peluang sukses mendapatkan Visa Bisnis Australia untuk mengembangkan bisnis teknologi dan e-commerce di Australia tetap terbuka lebar.
Keberhasilan pengajuan visa, baik di Australia maupun India, sangat bergantung pada kelengkapan dokumen dan pemahaman persyaratannya.
Persyaratan Keuangan dan Dokumen Pendukung
Persyaratan keuangan dan dokumen pendukung bervariasi tergantung jenis visa yang diajukan. Namun, secara umum, pemohon perlu menunjukkan bukti keuangan yang cukup untuk membiayai masa tinggal mereka di Australia dan menunjukkan kemampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan mereka.
- Bukti Keuangan: Surat pernyataan rekening bank, bukti investasi, surat sponsor keuangan.
- Dokumen Pendukung untuk Industri Teknologi dan E-commerce: Portofolio proyek, surat referensi dari perusahaan teknologi ternama, sertifikat pelatihan dan pendidikan terkait teknologi, riwayat pekerjaan yang mendetail, bukti kepemilikan intelektual (jika ada).
- Dokumen Umum: Paspor yang masih berlaku, formulir aplikasi yang lengkap, foto paspor, bukti kesehatan, bukti kepribadian yang baik (police clearance).
Proses Aplikasi Visa Bisnis Australia
Proses aplikasi visa bisnis Australia melibatkan beberapa langkah, mulai dari pengumpulan dokumen hingga wawancara (jika diperlukan). Waktu pemrosesan dapat bervariasi tergantung pada jenis visa dan kompleksitas aplikasi.
- Penilaian Kelayakan: Menentukan jenis visa yang sesuai dan memastikan memenuhi semua persyaratan.
- Pengumpulan Dokumen: Mengumpulkan semua dokumen pendukung yang diperlukan, memastikan semuanya lengkap dan akurat.
- Pengisian Formulir Aplikasi: Mengisi formulir aplikasi visa secara lengkap dan akurat.
- Pembayaran Biaya Aplikasi: Melakukan pembayaran biaya aplikasi visa.
- Pengajuan Aplikasi: Mengajukan aplikasi visa melalui jalur online atau jalur konvensional.
- Pemrosesan Aplikasi: Menunggu proses verifikasi dan penilaian aplikasi oleh petugas imigrasi.
- Keputusan Aplikasi: Menerima pemberitahuan resmi mengenai keputusan aplikasi (disetujui atau ditolak).
Contoh Skenario Sukses: Seorang pengembang perangkat lunak dengan portofolio yang kuat dan surat referensi dari perusahaan teknologi terkemuka berhasil mendapatkan visa TSS karena memenuhi semua persyaratan dan menunjukkan keahlian yang dibutuhkan oleh pasar Australia. Contoh Skenario Gagal: Seorang pengusaha yang mengajukan visa BIIP ditolak karena rencana bisnisnya dinilai tidak layak secara finansial dan tidak memenuhi persyaratan investasi minimum.
Memperoleh Visa Bisnis Australia untuk industri teknologi dan e-commerce memang memerlukan persiapan matang. Prosesnya cukup kompleks, memerlukan dokumen yang lengkap dan akurat. Sebagai perbandingan, proses pengajuan visa untuk negara lain pun tak kalah rumit, misalnya saja Ltv Visa India yang juga membutuhkan perhatian detail. Namun, dengan persiapan yang baik, peluang sukses mendapatkan Visa Bisnis Australia untuk mengembangkan bisnis teknologi dan e-commerce di Australia tetap terbuka lebar.
Keberhasilan pengajuan visa, baik di Australia maupun India, sangat bergantung pada kelengkapan dokumen dan pemahaman persyaratannya.
Persiapan Dokumen Pendukung
Persiapan dokumen pendukung yang komprehensif dan akurat sangat penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan aplikasi visa. Berikut langkah-langkah yang disarankan:
- Buat Daftar Periksa: Buat daftar semua dokumen yang dibutuhkan berdasarkan jenis visa yang dipilih.
- Kumpulkan Dokumen: Kumpulkan semua dokumen, pastikan semua dokumen terjemahannya sudah tersertifikasi jika diperlukan.
- Verifikasi Dokumen: Periksa kembali semua dokumen untuk memastikan keakuratan dan kelengkapannya.
- Organisasi Dokumen: Susun dokumen secara terorganisir dan mudah dibaca.
Potensi Masalah dan Solusi
Beberapa masalah umum yang dihadapi pemohon visa bisnis di sektor teknologi dan e-commerce termasuk kurangnya bukti keuangan yang cukup, kurangnya pengalaman kerja yang relevan, dan kurangnya detail dalam rencana bisnis.
Membangun bisnis teknologi atau e-commerce di Australia? Visa Bisnis Australia menawarkan peluang menarik, terutama bagi perusahaan yang berinovasi. Namun, perlu diingat bahwa untuk peluang investasi dan kepemilikan bisnis yang lebih luas, Anda juga bisa mempertimbangkan Visa Kerja Australia Untuk Pengusaha Dan Investor , yang memberikan jalur lebih komprehensif. Kembali ke visa bisnis, fokus pada industri teknologi dan e-commerce menjanjikan akses ke pasar yang dinamis dan dukungan pemerintah yang kuat.
Jadi, telitilah pilihan visa yang paling sesuai dengan rencana bisnis Anda.
- Masalah: Kurangnya bukti keuangan yang cukup. Solusi: Menyiapkan rencana keuangan yang komprehensif dan menunjukkan bukti aset dan sumber pendapatan yang memadai.
- Masalah: Kurangnya pengalaman kerja yang relevan. Solusi: Menunjukkan pengalaman kerja yang relevan melalui portofolio, surat referensi, dan sertifikat pelatihan.
- Masalah: Rencana bisnis yang kurang detail. Solusi: Membuat rencana bisnis yang komprehensif, realistis, dan terperinci yang mencakup aspek keuangan, pemasaran, dan operasional.
Peluang Bisnis di Australia untuk Industri Teknologi dan E-commerce: Visa Bisnis Australia Untuk Industri Teknologi Dan E Commerce
Australia menawarkan pasar yang dinamis dan menarik bagi perusahaan teknologi dan e-commerce. Dengan populasi yang relatif kecil namun memiliki daya beli tinggi dan adopsi teknologi yang cepat, Australia menjadi lahan subur bagi inovasi dan pertumbuhan bisnis. Pertumbuhan ekonomi yang stabil dan dukungan pemerintah yang kuat untuk sektor teknologi juga turut memperkuat daya tariknya.
Sektor Teknologi dan E-commerce yang Menjanjikan di Australia
Beberapa sektor di industri teknologi dan e-commerce di Australia menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan. Berikut beberapa di antaranya:
- Fintech: Pertumbuhan pembayaran digital, layanan keuangan online, dan teknologi blockchain menciptakan peluang besar. Australia memiliki infrastruktur digital yang kuat yang mendukung perkembangan fintech.
- Healthtech: Meningkatnya permintaan akan solusi kesehatan digital, telemedicine, dan perangkat medis yang terhubung membuka peluang pasar yang luas. Investasi pemerintah dan swasta di sektor ini terus meningkat.
- Edtech: Permintaan akan solusi pembelajaran online dan platform pendidikan digital terus meningkat, seiring dengan adopsi teknologi di sektor pendidikan.
- Agritech: Australia memiliki sektor pertanian yang besar dan teknologi pertanian presisi menawarkan potensi peningkatan efisiensi dan produktivitas yang signifikan.
- E-commerce Khusus: Platform e-commerce yang fokus pada produk dan layanan khusus, seperti produk organik, barang-barang buatan lokal, atau niche market lainnya, memiliki potensi yang menjanjikan.
Ekosistem Bisnis Teknologi dan E-commerce di Australia
Pemahaman tentang ekosistem bisnis teknologi dan e-commerce di Australia sangat penting bagi perusahaan yang ingin memasuki pasar ini. Pemain utama, investor, dan peluang kolaborasi membentuk jaringan yang kompleks dan saling terkait.
Membahas Visa Bisnis Australia untuk industri teknologi dan e-commerce, kita perlu mempertimbangkan berbagai aspek mobilitas bisnis internasional. Prosesnya memang cukup kompleks, namun memiliki kemiripan dengan pengurusan visa untuk negara lain, misalnya proses pengurusan Visa Bisnis Kuwait Untuk Pertemuan Dengan Perusahaan Pengolahan Limbah Kuwait yang juga memerlukan persiapan dokumen yang matang. Kembali ke topik utama, Visa Bisnis Australia sendiri menawarkan peluang besar bagi para pelaku bisnis teknologi dan e-commerce untuk mengembangkan jaringan dan pasar mereka di Australia.
Perencanaan yang baik dan pemahaman regulasi imigrasi yang tepat akan sangat membantu dalam proses permohonan visa ini.
Bayangkan peta pikiran dengan lingkaran pusat yang berlabel “Ekosistem Teknologi & E-commerce Australia”. Dari lingkaran pusat ini, cabang-cabang meluas ke berbagai kelompok: Pemain Utama (perusahaan teknologi besar, startup, perusahaan e-commerce terkemuka); Investor (Venture Capital, Angel Investor, perusahaan modal ventura internasional); dan Peluang Kolaborasi (universitas, lembaga penelitian, inkubator bisnis, akselerator). Setiap cabang dapat diuraikan lebih lanjut dengan contoh-contoh spesifik. Misalnya, di cabang “Pemain Utama”, kita dapat menemukan perusahaan seperti Afterpay, Canva, dan Atlassian. Di cabang “Investor”, kita dapat mencantumkan nama-nama perusahaan modal ventura yang aktif di Australia. Dan di cabang “Peluang Kolaborasi”, kita dapat melihat bagaimana universitas dan lembaga penelitian berkontribusi pada inovasi dan pengembangan teknologi.
Strategi Pemasaran untuk Pasar Australia
Strategi pemasaran yang efektif di Australia harus mempertimbangkan budaya lokal dan perbedaan pasar. Hal ini meliputi pemahaman akan preferensi konsumen Australia, saluran pemasaran yang efektif, dan adaptasi pesan pemasaran sesuai dengan nilai-nilai budaya setempat. Penting juga untuk mempertimbangkan perbedaan antara pasar kota besar dan daerah pedesaan.
Contohnya, penggunaan media sosial sangat penting di Australia. Namun, pesan pemasaran perlu disesuaikan dengan platform yang berbeda. Selain itu, membangun kepercayaan dan hubungan dengan pelanggan sangat penting dalam budaya Australia. Strategi pemasaran yang berfokus pada transparansi, keaslian, dan nilai-nilai komunitas akan lebih efektif.
Studi Kasus Keberhasilan Perusahaan Teknologi di Australia
Beberapa perusahaan teknologi telah sukses beroperasi di Australia. Analisis faktor-faktor kunci keberhasilan mereka dapat memberikan wawasan berharga bagi perusahaan lain yang ingin memasuki pasar ini. Misalnya, kesuksesan Afterpay dapat dikaitkan dengan model bisnis yang inovatif, fokus pada pengalaman pengguna yang baik, dan strategi pemasaran yang tepat sasaran. Canva berhasil karena kemampuannya menciptakan produk yang mudah digunakan dan diakses oleh berbagai kalangan. Sementara itu, Atlassian sukses berkat inovasi produk yang konsisten dan fokus pada kebutuhan pasar internasional.
Pengalaman Pengusaha Teknologi di Australia
“Membangun bisnis teknologi di Australia memiliki tantangan unik, terutama dalam hal akses pendanaan dan persaingan global. Namun, potensi pasar yang besar dan dukungan pemerintah yang kuat menjadikan Australia sebagai tempat yang menarik untuk berinovasi dan berkembang.” – [Nama Pengusaha Teknologi Australia (Contoh)]
Dukungan Pemerintah Australia untuk Industri Teknologi dan E-commerce
Pemerintah Australia secara aktif mendorong pertumbuhan industri teknologi dan e-commerce melalui berbagai program dan inisiatif. Dukungan ini mencakup insentif pajak, hibah, program pendanaan, dan pengembangan infrastruktur pendukung. Tujuannya adalah untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi inovasi, menarik investasi asing, dan meningkatkan daya saing Australia di pasar global.
Program dan Inisiatif Pemerintah Australia
Berbagai program pemerintah dirancang untuk membantu startup teknologi dan bisnis e-commerce di Australia. Program-program ini bervariasi, mulai dari pendanaan langsung hingga dukungan akses ke pasar dan pengembangan talenta. Beberapa contoh program tersebut meliputi insentif pajak untuk riset dan pengembangan, hibah untuk pengembangan produk dan inovasi, serta program akselerator dan inkubator untuk startup.
Tabel Program Dukungan Pemerintah
Berikut tabel yang merangkum beberapa program dukungan pemerintah untuk startup teknologi dan e-commerce di Australia. Perlu dicatat bahwa kriteria kelayakan dan proses aplikasi dapat berubah, sehingga penting untuk selalu merujuk pada sumber informasi resmi terbaru.
Program | Kriteria Kelayakan | Cara Pengajuan Permohonan |
---|---|---|
Contoh Program A (Nama program sebenarnya dibutuhkan di sini) | Startup teknologi yang berfokus pada [sektor spesifik], telah beroperasi selama kurang dari [jumlah] tahun, dan memenuhi persyaratan [persyaratan lainnya]. | Melalui situs web [nama situs web] dengan mengirimkan proposal bisnis. |
Contoh Program B (Nama program sebenarnya dibutuhkan di sini) | Bisnis e-commerce yang memiliki [jumlah] karyawan dan menghasilkan pendapatan tahunan minimal [jumlah]. | Dengan mengajukan aplikasi online melalui portal [nama portal]. |
Contoh Program C (Nama program sebenarnya dibutuhkan di sini) | Startup yang berfokus pada [sektor spesifik] dan menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan. | Melalui proses seleksi kompetitif dengan presentasi proposal bisnis. |
Peran Lembaga Pemerintah
Beberapa lembaga pemerintah Australia memainkan peran penting dalam mendukung industri teknologi dan e-commerce. Lembaga-lembaga ini menyediakan berbagai layanan, mulai dari konsultasi bisnis hingga akses ke jaringan investor dan mentor. Contohnya termasuk [sebutkan nama lembaga pemerintah dan deskripsi peran masing-masing, misalnya: Department of Industry, Science and Resources, lembaga pengembangan bisnis regional, dan pusat inovasi].
Tren Investasi Pemerintah
Grafik berikut ini menunjukkan tren investasi pemerintah di sektor teknologi dan e-commerce di Australia selama lima tahun terakhir (data hipotetis, dibutuhkan data aktual dari sumber terpercaya). Tren ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mendukung pertumbuhan sektor ini. Meskipun data ini bersifat ilustrasi, grafik tersebut menunjukkan peningkatan investasi secara umum, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perkembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi.
(Deskripsi Grafik: Grafik batang menunjukkan peningkatan investasi pemerintah dari tahun [tahun] hingga [tahun], dengan peningkatan yang signifikan terlihat pada tahun [tahun] dan [tahun]. Sumber data: [sebutkan sumber data yang kredibel jika tersedia]).
Dampak Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah Australia telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan industri teknologi dan e-commerce. Insentif pajak dan program pendanaan telah mendorong inovasi dan investasi. Namun, beberapa tantangan tetap ada, seperti keterbatasan akses ke modal ventura di tahap awal dan kurangnya talenta terampil di beberapa bidang spesifik. Pemerintah perlu terus melakukan evaluasi dan penyesuaian kebijakan untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan pertumbuhan industri yang berkelanjutan.
Tips dan Strategi Sukses dalam Mengajukan Visa Bisnis Australia
Mengajukan visa bisnis Australia, khususnya untuk industri teknologi dan e-commerce, memerlukan persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Keberhasilan aplikasi bergantung pada kemampuan Anda dalam menunjukkan potensi kontribusi bisnis Anda terhadap ekonomi Australia dan kepatuhan terhadap persyaratan imigrasi. Berikut beberapa tips dan strategi untuk meningkatkan peluang keberhasilan Anda.
Tips Praktis untuk Meningkatkan Peluang Keberhasilan Aplikasi Visa
Sukses dalam aplikasi visa bisnis Australia membutuhkan perencanaan yang teliti dan penyajian aplikasi yang kuat. Berikut beberapa tips praktis yang dapat meningkatkan peluang Anda:
- Persiapkan Dokumen yang Lengkap dan Terpercaya: Pastikan semua dokumen pendukung, seperti laporan keuangan, rencana bisnis, dan surat referensi, lengkap, akurat, dan mudah dipahami. Dokumen yang tidak lengkap atau ambigu dapat menyebabkan penolakan aplikasi.
- Tunjukkan Potensi Bisnis yang Kuat: Jelaskan secara rinci bagaimana bisnis Anda akan berkontribusi pada ekonomi Australia, termasuk penciptaan lapangan kerja, inovasi, dan investasi. Data pasar yang relevan dan proyeksi pertumbuhan yang realistis akan sangat membantu.
- Konsultasikan dengan Konsultan Imigrasi yang Berpengalaman: Konsultan imigrasi yang berpengalaman dapat memberikan panduan yang berharga dan membantu Anda menghindari kesalahan umum dalam proses aplikasi.
- Pahami Persyaratan Visa dengan Jelas: Pastikan Anda memahami semua persyaratan visa yang berlaku dan memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan. Ketidakpahaman akan persyaratan dapat mengakibatkan penolakan aplikasi.
- Siapkan Rencana Bisnis yang Komprehensif: Rencana bisnis yang detail dan realistis akan menunjukkan keseriusan Anda dan kemampuan Anda dalam menjalankan bisnis di Australia. Rencana bisnis harus mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, dan proyeksi keuangan.
Contoh Surat Pernyataan Tujuan yang Kuat dan Efektif
Surat pernyataan tujuan merupakan bagian penting dari aplikasi visa bisnis. Surat ini harus menjelaskan secara jelas dan ringkas alasan Anda ingin menjalankan bisnis di Australia, potensi kontribusi bisnis Anda, dan rencana Anda setelah mendapatkan visa. Berikut contohnya:
Kepada Petugas Imigrasi Australia,
Saya, [Nama Lengkap], mengajukan permohonan visa bisnis subclass [Nomor Subclass] untuk mendirikan [Nama Perusahaan], sebuah perusahaan [jenis bisnis] yang bergerak di bidang [bidang bisnis]. Perusahaan saya akan berkontribusi pada ekonomi Australia melalui [kontribusi spesifik, misalnya: penciptaan lapangan kerja, inovasi teknologi, investasi]. Saya memiliki pengalaman [jumlah tahun] tahun dalam industri [industri] dan memiliki rencana bisnis yang komprehensif untuk mengembangkan perusahaan saya di Australia. Saya yakin bahwa perusahaan saya akan sukses di Australia dan akan memberikan kontribusi positif bagi ekonomi negara ini. Terima kasih atas pertimbangan Anda.
Langkah-Langkah Mempersiapkan Wawancara Visa Bisnis Australia
Wawancara visa bisnis merupakan bagian penting dari proses aplikasi. Persiapan yang matang sangat penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:
- Pahami Pertanyaan yang Mungkin Diajukan: Pelajari pertanyaan-pertanyaan umum yang diajukan dalam wawancara visa bisnis, termasuk pertanyaan tentang rencana bisnis, pengalaman kerja, dan alasan memilih Australia.
- Latih Jawaban Anda: Latih jawaban Anda dengan jelas dan ringkas, serta siapkan contoh konkret untuk mendukung pernyataan Anda.
- Berpakaian Profesional: Berpakaian profesional menunjukkan keseriusan Anda dan rasa hormat terhadap proses wawancara.
- Bersikap Percaya Diri dan Jujur: Bersikap percaya diri dan jujur dalam menjawab pertanyaan akan meningkatkan kredibilitas Anda.
- Siapkan Dokumen Pendukung: Siapkan dokumen pendukung yang relevan untuk mendukung pernyataan Anda selama wawancara.
Contoh pertanyaan yang mungkin diajukan: “Jelaskan rencana bisnis Anda secara detail.”, “Apa kontribusi bisnis Anda terhadap ekonomi Australia?”, “Mengapa Anda memilih Australia sebagai lokasi bisnis Anda?”, “Apa pengalaman Anda dalam industri ini?”.
Kesalahan Umum yang Dilakukan Pemohon Visa Bisnis dan Cara Menghindarinya, Visa Bisnis Australia Untuk Industri Teknologi Dan E Commerce
Banyak pemohon visa bisnis melakukan kesalahan yang dapat mengakibatkan penolakan aplikasi. Berikut beberapa kesalahan umum dan cara menghindarinya:
- Dokumen Tidak Lengkap atau Tidak Akurat: Pastikan semua dokumen lengkap, akurat, dan mudah dipahami.
- Rencana Bisnis yang Lemah: Siapkan rencana bisnis yang komprehensif dan realistis.
- Kurang Persiapan untuk Wawancara: Latih jawaban Anda dan siapkan dokumen pendukung.
- Tidak Memahami Persyaratan Visa: Pahami semua persyaratan visa dengan jelas.
- Tidak Menunjukkan Potensi Bisnis yang Kuat: Tunjukkan secara jelas bagaimana bisnis Anda akan berkontribusi pada ekonomi Australia.
Membangun Jaringan yang Kuat di Australia
Membangun jaringan yang kuat di Australia dapat meningkatkan peluang keberhasilan aplikasi visa bisnis dan membantu Anda beradaptasi dengan lingkungan bisnis lokal. Berpartisipasi dalam acara-acara industri, bergabung dengan organisasi bisnis, dan membangun hubungan dengan investor dan mentor lokal dapat membantu Anda membangun reputasi dan memperluas jaringan Anda.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups