Validasi Dokumen Apostille Kemenkumham

Untuk keperluan internasional, terdapat banyak dokumen yang di butuhkan seperti paspor, visa, ijazah, akta kelahiran, dan sebagainya. Namun, tidak semua dokumen tersebut dapat di gunakan secara langsung di luar negeri. Oleh karena itu, diperlukan proses validasi dokumen dengan apostille Kemenkumham agar dokumen tersebut dapat di akui secara hukum di negara lain. PT. Jangkar Global Groups

Apa itu Apostille Kemenkumham?

Apostille Kemenkumham adalah proses legalisasi dokumen resmi oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang di terapkan di bawah Konvensi Den Haag tahun 1961. Konvensi ini memungkinkan dokumen resmi dari satu negara dapat di akui di negara lain tanpa perlu melalui proses legalisasi yang panjang dan rumit.

Proses validasi dokumen dengan apostille di lakukan untuk menjamin keabsahan dokumen yang di gunakan di luar negeri, seperti untuk studi, bekerja, atau melakukan bisnis. Maka Dokumen yang telah di validasi dengan apostille Kemenkumham akan di akui secara hukum di negara-negara yang telah meratifikasi Konvensi Den Haag.

Jenis Dokumen yang Membutuhkan Apostille Kemenkumham

Terdapat berbagai jenis dokumen yang memerlukan apostille Kemenkumham, di antaranya:

• Ijazah
• Akta kelahiran
• Akta kematian
• Akta nikah
• Akta cerai
• Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK)
• Surat izin mengemudi (SIM)
• Surat perjanjian bisnis
• Surat perjanjian kerja
• Surat keterangan penghasilan

Berikut adalah cara melakukan proses validasi dokumen dengan apostille Kemenkumham:

Langkah-langkah Proses Validasi Dokumen dengan Apostille Kemenkumham

1. Memastikan bahwa dokumen yang akan di validasi adalah dokumen resmi yang di keluarkan oleh instansi terkait.
2. Mengajukan permohonan kepada Kemenkumham untuk melakukan legalisasi dokumen.
3. Melampirkan dokumen asli dan fotokopi dokumen yang akan di validasi serta membayar biaya administrasi yang di tentukan.
4. Menunggu proses validasi dokumen yang di lakukan oleh Kemenkumham. Proses ini dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung pada jenis dokumen dan jumlah permohonan yang di terima.
5. Menerima dokumen dengan apostille Kemenkumham.

Keuntungan Memvalidasi Dokumen dengan Apostille Kemenkumham

Maka Proses validasi dokumen dengan apostille Kemenkumham memberikan berbagai keuntungan, di antaranya:

• Dokumen dapat di akui secara legal di negara lain tanpa perlu melalui proses legalisasi yang panjang dan rumit.
• Meningkatkan kepercayaan pihak asing terhadap dokumen yang di gunakan.
• Memudahkan proses bekerja, studi, atau bisnis di luar negeri.
• Menjamin keabsahan dokumen yang di gunakan di luar negeri.

Kesimpulan

Proses validasi dokumen dengan apostille Kemenkumham sangat penting untuk keperluan internasional. Karena Dengan proses ini, dokumen dapat di akui secara hukum di negara lain tanpa perlu melalui proses legalisasi yang panjang dan rumit. Maka Jenis dokumen yang memerlukan apostille Kemenkumham sangat beragam, seperti ijazah, akta kelahiran, surat keterangan penghasilan, dan sebagainya. Karena Proses validasi dokumen dapat di lakukan dengan mengajukan permohonan kepada Kemenkumham dengan mengikuti langkah-langkah yang telah di tentukan. Dengan proses validasi dokumen, kepercayaan pihak asing terhadap dokumen yang di gunakan akan meningkat dan memudahkan proses bekerja, studi, atau bisnis di luar negeri.