Legalizasi AHU Online adalah suatu proses pengesahan dokumen pendirian atau perubahan perusahaan melalui sistem online yang dikelola oleh Kementrian Hukum dan HAM. Sejak diberlakukannya Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 45 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pengesahan Pendirian Badan Hukum, Perubahan Anggaran Dasar Badan Hukum, dan Pengesahan Penggabungan dan Peleburan Badan Hukum Secara Elektronik, proses legalisasi AHU Online menjadi semakin mudah dan efisien.
Keuntungan Legalisasi AHU Online
Proses legalisasi AHU Online memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
- Lebih cepat dan efisien
- Tidak perlu datang ke kantor Kementrian Hukum dan HAM
- Dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja
- Lebih hemat biaya karena tidak perlu membayar jasa pengurusan dokumen
Dalam proses legalisasi AHU Online, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui, yaitu:
Pendaftaran dan Pembuatan Akun
Untuk menggunakan layanan legalisasi AHU Online, pengguna harus terlebih dahulu mendaftar dan membuat akun di laman resmi Kementrian Hukum dan HAM. Selanjutnya, pengguna akan mendapatkan username dan password untuk masuk ke sistem.
Pengisian Formulir
Setelah berhasil masuk ke sistem, pengguna harus mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan jenis badan hukum yang didaftarkan. Pada tahap ini, pengguna harus memasukkan data perseroan, data pengurus, dan data pemegang saham.
Pembayaran Biaya Pendaftaran
Setelah mengisi formulir, pengguna harus melakukan pembayaran biaya pendaftaran melalui transfer bank. Biaya pendaftaran tergantung dari jenis badan hukum yang didaftarkan.
Verifikasi Data
Setelah melakukan pembayaran, pengguna harus menunggu verifikasi data dari pihak Kementrian Hukum dan HAM. Jika data yang diinputkan sudah benar dan lengkap, maka pengguna akan mendapatkan nomor registrasi badan hukum.
Pengesahan Dokumen
Setelah nomor registrasi badan hukum diterima, pengguna dapat melakukan pengesahan dokumen pendirian atau perubahan badan hukum melalui sistem online. Setelah proses pengesahan selesai, pengguna akan mendapatkan dokumen resmi dari Kementrian Hukum dan HAM.
Kesimpulan
Dengan adanya layanan legalisasi AHU Online, proses pengesahan dokumen badan hukum menjadi lebih mudah, efisien, dan hemat biaya. Namun, pengguna harus memastikan data yang diinputkan sudah benar dan lengkap agar proses verifikasi berjalan lancar. Selain itu, pengguna juga harus tetap mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
