Jika Anda seorang pelancong Indonesia yang ingin bepergian ke negara-negara Schengen di Eropa, maka Anda mungkin perlu mengurus visa transit Schengen. Visa transit Schengen adalah dokumen resmi yang diperlukan bagi orang yang tidak memiliki visa Schengen untuk transit melalui wilayah Schengen dalam perjalanan menuju ke negara tujuan mereka.
Namun, banyak pelancong Indonesia tidak terlalu familiar dengan prosedur dan persyaratan untuk mendapatkan visa transit Schengen. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara mengajukan visa transit Schengen untuk pelancong Indonesia.
Apa itu Visa Transit Schengen?
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara mengajukan visa transit Schengen, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu visa transit Schengen.
Visa transit Schengen adalah jenis visa yang diberikan kepada orang yang ingin transit melalui wilayah Schengen untuk menuju ke negara tujuan mereka. Visa ini tidak diperlukan jika Anda hanya transit di wilayah negara Schengen selama kurang dari 24 jam.
Dengan visa transit Schengen, Anda diperbolehkan untuk tinggal di wilayah Schengen selama maksimal 5 hari sebelum melanjutkan perjalanan ke negara tujuan Anda. Namun, Anda tidak diperbolehkan untuk keluar dari wilayah bandara selama masa tinggal Anda di wilayah Schengen.
Siapa yang Membutuhkan Visa Transit Schengen?
Visa transit Schengen diperlukan bagi mereka yang tidak memiliki visa Schengen regular dan ingin transit di wilayah Schengen selama perjalanan mereka ke negara tujuan.
Misalnya, jika Anda melakukan perjalanan dari Indonesia ke Amerika Serikat dan harus transit di bandara Amsterdam Schiphol di Belanda, Anda memerlukan visa transit Schengen karena Belanda adalah negara Schengen. Namun, jika Anda memiliki visa Schengen regular atau memiliki kewarganegaraan dari salah satu negara anggota Schengen, maka Anda tidak memerlukan visa transit Schengen.
Persyaratan Visa Transit Schengen
Untuk mengajukan visa transit Schengen, Anda harus memenuhi persyaratan berikut:
Paspor
Anda harus memiliki paspor yang masih berlaku dan berisi informasi pribadi Anda serta foto Anda. Paspor Anda harus berlaku selama minimal 3 bulan setelah tanggal kedatangan Anda di wilayah Schengen.
Tiket Pesawat
Anda harus memiliki tiket pesawat yang sudah dipesan dan dikonfirmasi untuk perjalanan Anda ke negara tujuan. Tiket pesawat Anda juga harus menunjukkan bahwa Anda akan meninggalkan wilayah Schengen dalam waktu 5 hari setelah kedatangan Anda.
Bukti Pembayaran
Anda harus memberikan bukti pembayaran bahwa Anda telah membayar tiket pesawat Anda dan telah membayar biaya pendaftaran visa transit Schengen.
Asuransi Perjalanan
Anda harus memiliki asuransi perjalanan yang mencakup seluruh masa tinggal Anda di wilayah Schengen. Asuransi ini harus mencakup biaya medis darurat, evakuasi medis dan repatriasi, serta kematian akibat kecelakaan.
Bukti Akomodasi
Anda harus memiliki bukti akomodasi seperti hotel atau tempat tinggal lainnya selama Anda berada di wilayah Schengen.
Bukti Kepemilikan Aset dan Keuangan
Anda harus memberikan bukti kepemilikan aset dan keuangan seperti rekening bank, surat saham, atau sertifikat properti untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki cukup dana untuk membiayai perjalanan Anda ke negara tujuan dan selama tinggal Anda di wilayah Schengen.
Cara Mengajukan Visa Transit Schengen
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengajukan visa transit Schengen:
1. Mengisi Formulir Aplikasi
Anda harus mengisi formulir aplikasi visa transit Schengen. Formulir ini dapat diunduh dari situs web kedutaan besar negara Schengen yang Anda kunjungi atau dapat diambil langsung di kedutaan besar.
2. Mengumpulkan Dokumen Persyaratan
Anda harus mengumpulkan semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan seperti paspor, tiket pesawat, bukti pembayaran, asuransi perjalanan, bukti akomodasi, dan bukti kepemilikan aset dan keuangan.
3. Mengajukan Permohonan
Setelah Anda mengisi formulir aplikasi dan mengumpulkan semua dokumen persyaratan, Anda harus mengajukan permohonan visa transit Schengen ke kedutaan besar negara Schengen yang Anda kunjungi. Biasanya, Anda harus membuat janji terlebih dahulu sebelum mengajukan permohonan visa transit Schengen.
4. Menerima Keputusan Visa
Setelah Anda mengajukan permohonan visa transit Schengen, Anda harus menunggu keputusan visa. Keputusan visa dapat memakan waktu beberapa minggu tergantung pada kebijakan masing-masing negara Schengen.
Biaya Visa Transit Schengen
Biaya visa transit Schengen bervariasi tergantung pada negara Schengen yang Anda kunjungi. Namun, biaya visa transit Schengen biasanya berkisar antara 60 hingga 80 euro.
Daftar Negara Schengen
Berikut adalah daftar negara Schengen:
- Austria
- Belgia
- Ceko
- Denmark
- Estonia
- Finlandia
- Prancis
- Jerman
- Yunani
- Hungaria
- Islandia
- Italia
- Latvia
- Liechtenstein
- Lituania
- Luxemburg
- Malta
- Belanda
- Norwegia
- Polandia
- Portugal
- Slovakia
- Slovenia
- Spain
- Swedia
- Swiss
Kesimpulan
Visa transit Schengen adalah dokumen resmi yang diperlukan bagi orang yang ingin transit melalui wilayah Schengen dalam perjalanan menuju ke negara tujuan mereka. Untuk mengajukan visa transit Schengen, Anda harus memenuhi persyaratan seperti paspor, tiket pesawat, bukti pembayaran, asuransi perjalanan, bukti akomodasi, dan bukti kepemilikan aset dan keuangan. Biaya visa transit Schengen bervariasi tergantung pada negara Schengen yang Anda kunjungi.
Jadi, jika Anda sedang merencanakan perjalanan ke negara-negara Schengen, pastikan Anda mengajukan visa transit Schengen dengan benar dan memenuhi semua persyaratan yang diperlukan. Semoga panduan ini dapat membantu Anda dalam mengajukan visa transit Schengen.
