TKI Meninggal Di Luar Negeri

Banyak masyarakat Indonesia yang memilih untuk bekerja di luar negeri. Selain untuk mencari penghasilan yang lebih baik, bekerja di luar negeri juga dianggap sebagai cara yang efektif untuk membuka peluang karir yang lebih luas. Namun, dibalik itu semua, ada risiko yang harus dihadapi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri, salah satunya adalah risiko kematian.

Alasan Kematian TKI di Luar Negeri

Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, pada tahun 2020, terdapat sekitar 3.789 TKI yang meninggal di luar negeri. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kematian TKI di luar negeri, diantaranya:

  Mengapa TKI Disebut Pahlawan Devisa

1. Kecelakaan Kerja

Kecelakaan kerja menjadi salah satu penyebab utama kematian TKI di luar negeri. Tingginya angka kematian akibat kecelakaan kerja disebabkan oleh minimnya pelatihan dan pengawasan keselamatan kerja oleh pihak pengusaha.

2. Penyakit

Tidak sedikit TKI yang meninggal akibat penyakit. Penyakit ini bisa saja didapat selama bekerja di luar negeri atau karena faktor lainnya seperti kurangnya asupan nutrisi yang baik atau lingkungan yang tidak sehat.

3. Tindak Kekerasan

Tindak kekerasan terhadap TKI juga sering terjadi di luar negeri. Beberapa TKI bahkan menjadi korban perdagangan manusia dan eksploitasi seksual.

Langkah Pemerintah untuk Mengatasi Kematian TKI di Luar Negeri

Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi kematian TKI di luar negeri. Beberapa diantaranya adalah:

1. Penyediaan Asuransi Kecelakaan Kerja

Pemerintah Indonesia telah menyediakan asuransi kecelakaan kerja bagi para TKI. Asuransi ini bertujuan untuk memberikan perlindungan keuangan bagi keluarga TKI yang meninggal akibat kecelakaan kerja.

2. Pelatihan Keselamatan Kerja

Pemerintah Indonesia juga melakukan pelatihan keselamatan kerja bagi para TKI sebelum mereka berangkat ke luar negeri. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para TKI terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.

  TKI Pertanian di Korea: Peluang dan Tantangan

3. Pembentukan Tim Darurat

Pemerintah Indonesia telah membentuk tim darurat untuk memberikan bantuan kepada TKI yang mengalami masalah di luar negeri, termasuk TKI yang mengalami kecelakaan kerja atau tindak kekerasan.

Aksi yang Dapat Dilakukan oleh Para TKI

Para TKI juga dapat melakukan beberapa aksi untuk mengurangi risiko kematian di luar negeri, diantaranya adalah:

1. Menjaga Kesehatan

TKI harus menjaga kesehatannya dengan rajin berolahraga, mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, dan menghindari perilaku yang merugikan kesehatan seperti merokok dan minum alkohol.

2. Mengikuti Pelatihan Keselamatan Kerja

TKI harus mengikuti pelatihan keselamatan kerja yang diberikan oleh pihak pengusaha atau pemerintah Indonesia sebelum berangkat ke luar negeri.

3. Melaporkan Tindak Kekerasan

Jika mengalami tindak kekerasan, TKI harus segera melaporkannya kepada pihak berwajib atau kantor perwakilan Indonesia di luar negeri.

Kesimpulan

Bekerja di luar negeri memiliki risiko yang harus dihadapi para TKI, salah satunya adalah risiko kematian. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kematian TKI di luar negeri seperti kecelakaan kerja, penyakit, dan tindak kekerasan. Namun, pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi kematian TKI di luar negeri seperti penyediaan asuransi kecelakaan kerja, pelatihan keselamatan kerja, dan pembentukan tim darurat. Para TKI juga dapat melakukan beberapa aksi untuk mengurangi risiko kematian di luar negeri seperti menjaga kesehatan, mengikuti pelatihan keselamatan kerja, dan melaporkan tindak kekerasan.

  Kasus TKI di Arab Saudi: Masalah dan Solusinya
admin